NovelToon NovelToon
Lost In Mission

Lost In Mission

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:701.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Base Fams

Terlahir dari penjaja cinta satu malam membuat Eleanora Davidson menjadi sosok yang tidak mempercayai cinta.
Hidup karena pengasihan kakek Robert Birdie sesudah kematian misterius ibunya membuat Eleanora bertekad harus sukses demi misi menghukum ppembunuh ibunya dengan tangannya sendiri tapi dunianya seakan jungkir balik karena ONS yang menghasilkan benih-benih kehidupan dalam rahimnya sedangkan pria penanam benih ternyata anak penjahat yang selama ini dicarinya

Don't judge by the cover..
Jangan tertipu dengan sinopsis..
Let's check it out 😎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LOST IN MISSION #28

Eleanora terbangun dari tidurnya, duduk termenung di atas tempat tidur seraya mengedarkan pandangannya. "Kenapa aku bisa berada di sini? " gumam Eleanora nampak bingung saat mendapati dirinya berada di dalam kamarnya. Ia masih mengingat jelas, begitu sampai di rumah tadi malam, ia tertidur diatas sofa.

Suara petir, mengagetkannya. Eleanora segera menurunkan kakinya, lantas ia melangkah seraya mengeluarkan ikat rambut yang berada di pergelangan tangannya, kemudian menguncir rambutnya asal.

Ia pun membuka jendela kamarnya memandang langit pagi nampak berawan dan hujan turun sangat deras.

Eleanora memejamkan matanya, menikmati aroma tanah yang menurutnya menenangkan.

Terdengar suara dehaman dari seseorang yang berada di belakangnya, membuat Eleanora membuka mata, dan memutar tubuhnya. "William," gumamnya, sedikit tidak percaya akan adanya pria itu di sana, yang tengah bersandar di ambang pintu, dengan menyilangkan kedua tangannya, di depan dada. Dipikirnya pria itu tidak lagi mendatangi rumahnya.

Penampilan pria itu terlihat jauh berbeda. Memakai sweater berwarna abu-abu dengan bagian lengan tergulung sampai siku, lengan kekar, nampak kuat pun terlihat. Eleanora mematung, menatap pria yang mungkin ketampanannya melebihi dewa Yunani itu dengan jantungnya yang tidak aman.

"Morning Elea, " William menyapanya hangat dengan senyuman merekah.

Bahkan senyuman itu, oh... astaga semakin membuat Eleanora canggung, nervous, merasa perutnya di aduk-aduk.

"Morning to William, " balas Eleanora tersenyum kikuk. "Sejak kapan kau berdiri di sana? " tanya Eleanora untuk menghilangkan rasa gugupnya yang berlebihan, dan berusaha untuk setenang mungkin.

"Um, baru saja. Aku pikir kau masih tertidur Elea. Sekitar dua menit yang lalu, aku mencoba mengetuk pintu kamarmu, tapi kau tidak menjawab. " Ucap William melenggang masuk semakin dalam.

Eleanora memperhatikan pergerakan pria itu, sampai berada di dekatnya. Percayalah, jantungnya melompat- lompat nyaris keluar, dan tidak aman.

"Benarkah?? " tanya Eleanora. William pun mengunci bibirnya, dan mengangguk samar.

Kini kedua insan itu pun berdiri bersisian. Menikmati derasnya hujan yang nyatanya dari semalam tidak kunjung mereda.

"Kau terlihat menyukai hujan Elea." Suara seksi William mengalun membuat Eleanora menatap pria itu sebentar . "Apa sebutannya? " tanya William membalas tatapan mata Eleanora

"Pluviophile, Will. " Jawab Eleanora dengan cepat.

William pun membenarkan jawaban gadis itu. "Ya, pluviophile, " ulang pria itu sembari tersenyum. "Astaga, kenapa aku bisa lupa."

"Mungkin faktor umur, " celetuk gadis itu mengundang tawa. William pun dibuat tergelak " Entah, mungkin iya, atau mungkin saja tidak" Pria itu menaikan sedikit bahunya. "So, kau, seorang pluviophile? "

"Kau benar Will, " jawab Eleanora setelahnya ia menatap luar lagi selaras tersenyum. "Menikmati hujan, mendatangkan sebuah kedamaian. "

"Termaksud, mengenang hal-hal bahagia bersama orang terkasih, begitu." timpal William membuat Eleanora kembali menoleh ke arah pria itu.

Keduanya terdiam sesaat, hanya saling menatap. Hingga Eleanora memutus kontak mata lebih dahulu, mengalihkan tatapan William yang terlihat mendamba, sukses membuat jantungnya berdebar-debar dengan kuat.

"Apa yang biasanya kau lakukan saat hujan seperti ini, Elea? " William tidak berhenti, ia mengajukan lagi pertanyaan untuk lebih mengenal Eleanora, gadis incarannya.

Eleanora bergumam. "Membaca, menonton film, atau menikmati hujan dengan secangkir coklat panas. " Balas Eleanora, tentang kebiasaanya jika hujan melanda. Untuknya kegiatan sederhana itu sangat mengasyikkan.

"Aku akan buatkan coklat panas untukmu kalau begitu." Ide itu terlintas begitu saja. Menyenangkan Eleanora sudah masuk daftar penting di hidupnya.

Eleanora spontan menarik tangan William yang hendak melangkah. Ia menahan pria itu.

"Itu tidak perlu Will. " Elaknya dengan sungkan.

Sadar tengah memegang tangan William, Eleanora segera membebaskan tangan kekar itu. Keduanya terdiam, merasa canggung. Eleanora menunduk, sedangkan William, pria itu mengusap tengkuk lehernya.

Beberapa detik berikutnya, kembali Eleanora melihat pria itu.

"Aku- um... ingin ke kamar mandi, will. " Tanpa menunggu jawaban William, Eleanora segera melangkah dengan cepat menuju kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya.

Setelah sampai, ia pun menutup pintu. "Astaga jantungku, " keluh gadis itu kini bersandar di pintu sembari memegangi dadaanya yang masih berdetak sangat cepat.

Eleanora menarik napasnya dalam-dalam, dan membuangnya perlahan. Kau harus bisa bersikap biasa saja Elea. Eleanora bermonolog dalam hatinya.

Sebentar- sebentar... Eleanora nampak berpikir. Dia berada disini sejak kapan? apa semalam dia yang memindahkan ku ke kamar??

Tok... Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu menyadarkan dari lamunannya. Ia berbalik, dan membuka pintu sedikit. "Ada apa Will? " tanya Eleanora menyembulkan kepalanya di sela pintu kamar mandinya.

"Aku membuat sup krim ayam untuk sarapan kita. "

"Ooh.. Oke, a- aku akan segera menyusul." jawab gadis itu, sangat gugup.

William mengangguk, mengerti. "Aku akan menghangatkan supnya lebih dulu, " ujar William kemudian ia melangkah keluar. Bersamaan pintu tertutup, Eleanora menghembuskan napasnya. "Aku harus segera mencuci muka, dan menggosok gigi. "

Eleanora berucap, ia tidak sabar ingin mencicipi sup krim buatan William. Tidak memerlukan waktu lama, gadis itu sudah selesai. Ia keluar dari kamarnya, di sambut dengan aroma sup krim yang menggugah selera, dan ia semakin lapar.

Ia menarik langkah kaki jenjangnya, menyusul William yang masih sibuk dengan aktifitas memasaknya tidak menyadari kehadirannya di sana.

Eleanora berdeham. "Kau pandai memasak,Will?"

Kata gadis itu tiba-tiba sudah berada di dekatnya, tepatnya di belakang punggungnya. William yang sedang mengaduk sup, sedikit memutar tubuhnya. "Tidak terlalu, hanya beberapa menu masakan yang ku bisa masak, Elea." ujarnya seraya menyedokkan sup krim buatannya, lalu meniupnya.

"Cicipilah, " William memajukan sendok ke arah Eleanora. Gadis itu terkesiap, dan begitu saja ia membuka mulutnya membiarkan William menyuapinya. "Bagaimana? apa rasanya sudah pas? " tanya pria itu menunggu Jawaban Eleanora.

Eleanora mengulum bibirnya. "Sudah, ini sangat lezat."

"Syukurlah, aku akan memindahkan ke dalam mangkuk. Sekarang kau kembalilah duduk Elea.".

.

.

.

.

⚽ Pluviophile berasal dari bahasa latin pluvial yang artinya "hujan" dan phile artinya "sesuatu" atau "seseorang". Yap, dengan kata lain pluviophile adalah pecinta hujan. Seorang pluviophile merasa sangat senang ketika hujan turun. Bagi mereka hujan seperti sahabat yang hadir menemani, terutama sedang sedih.? #sumbergoogle

1
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
mencurigakan nih laki atu.
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
terlalu lancar sepertinya...
gw nunggu bomnya nih...
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
ah elah, aku kira lu lupa beneran dude
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k sudah mampir /Heart/
total 1 replies
𝕭'𝐒𝐧𝐨𝐰 ❄
masih belum. bisa nerawang yg mana cowoknya.
Virgo Girl
Ceritanya menarik. Penasaran dgn kelanjutannya. Aku baru ketemu karya apik ini❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: terimakasih k Virgo 💖 uda mampir
total 1 replies
໓աiɛ🌸
astagaa ga jadi suami malah jd ayahnya angela dong si Fabio 🤣🤣😅
໓աiɛ🌸
hhmmm ga tau mau..mash ajaa doyan brondong
hebat tp Angela mau berbesar hati memaafkan dan menemui ibunya walau ibunya udh jahat
໓աiɛ🌸
menghilang lah kalian selamanyaa
໓աiɛ🌸
weleehh ternyata ikutan perdagangan narkoboy...
໓աiɛ🌸
cantik banget dekorasi kamarnyaaa😍😍 tp bhaya ituu klu lg pas anuu anuu lilin ga dimatiin 😂
໓աiɛ🌸
wahh pasti cantik bgt nih klu difoto..
໓աiɛ🌸
🤣🤣🤣🤣
໓աiɛ🌸
telat..
kmna pikiranmu saat lg asyik2 sama calon mertuamu sendiri
Yanti
mantap,banyak cerita baru... makasih banyak Thor
໓աiɛ🌸
Gila pacar anaknya diembat🤦‍♀️
kok Fabio mau aja sama emak2..apa lebh pengalaman lbh aduhai kahh
໓աiɛ🌸
Gilaa... pacar anaknya diembat 🤦‍♀️
Milih kok sama yg emak2..apa krn yg pengalaman lebih aduhai kah..wkwkw
໓աiɛ🌸
astagaa...astagaa..jahat bener ini ibunya
pacar anaknya main embat kayak ga ada laki2 lain😱🤦‍♀️
Fabio mauu aja lagi..
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih sudah di ijinin Marathon Tamat mbak Author ❤❤❤❤
ᵇᵃˢᵉ™hibernasi: Kembali kasih kk.. salam kenal ya 🥰
total 1 replies
໓աiɛ🌸
eehh Danilo blm meninggal🤔
໓աiɛ🌸
rumit..rumit..ayah kekasih Elea yg sudah membunuh ibunya..
anak angkatnya Robert yg sdh sangat dipercaya ternyata anak dr pmbunuh kekasihnya...
tp bukan salah William kann..semoga saja mereka mengerti walau Will pasti merasa bersalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!