NovelToon NovelToon
Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Status: tamat
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Chicklit / Janda / Duda / Tamat
Popularitas:278.1k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Kecelakaan satu tahun yang lalu, telah mengakibatkan kaki kiri Arsy menjadi cacat, Arsy seorang ibu satu anak ini telah di selingkuhi oleh suaminya dengan wanita lain.

"Mas, apa salahku sampai kamu tega mengkhianatiku?"tanyanya sampai menangis tersedu.
"aku sudah bosan dan muak hidup dengan wanita cacat sepertimu, kau sudah tak mampu melayaniku di atas ranjang, sebaiknya kita bercerai saja!" Jawabnya tanpa memperdulikan perasaan Arsy yang masih berstatus istri sah nya.

Suatu ketika Arsy dipertemukan dengan seorang pria paruh baya dalam kondisi sekarat, Arsy menyelamatkan nyawanya, siapa sangka pria yang usianya sudah lebih dari setengah abad itu, sebut saja Tuan Handoko menjadikan Arsy sebagai putri angkatnya.

Dan putra dari Tuan Handoko, yakni Galaksi Pramudya rupanya diam-diam menaruh hati kepada Arsy, meskipun di awal pertemuan mereka, Gala begitu membencinya.
Mampukah Arsy merubah takdir hidupnya dan menerima Galaksi sebagai pendampingnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tragedi kue Mochi

Aluna melangkah pelan menuju arah warung tenda, namun sayangnya keadaan warung masih penuh oleh pembeli yang sedari tadi datang secara membludak, Bu Sanusi dan juga Arsy sampai di buat kewalahan, bahkan Adnan juga ikut turun tangan, dan membantu memasukan bungkusan nasi uduk dan juga kue mochi kedalam kantong kresek.

Aluna sudah tak sabar ingin segera mencicipi makanan yang sepertinya cukup menarik perhatiannya.

"Wah, kalau pengunjungnya ramai, otomatis makanan yang di jual di warung ini pasti enak dan juga lezat!" Aluna sambil membayangkan makanan favoritnya ada di depan mata.

Sampai pada akhirnya ia berada diantara para pembeli yang masih berdesakan, tubuh mungilnya hampir terhimpit tubuh orang dewasa, beruntungnya Adnan melihatnya dan bergegas menolongnya diantara kerumunan para pembeli.

"Sebaiknya kamu jangan mengantri di situ, nanti tubuhmu malah bisa terinjak-injak!" ucap Adnan seraya meraih pergelangan tangan Aluna.

Sedangkan Aluna, ia tak berkata apapun, ia hanya mengangguk patuh atas perintah dari Adnan.

sampai akhirnya Aluna di ajak oleh Adnan masuk kedalam warung, Aluna mencium aroma masakan serta aroma kue yang menusuk indra penciumannya.

Lalu netranya beralih ke arah atas meja kayu, dimana di dalam sebuah kotak box berwarna bening, terdapat empat butir kue mochi, namun sayangnya wanita paruh baya mengambil kue tersebut dan memasukkannya kedalam kantong plastik.

"Wah, ini mochi yang terakhir ya Bu, bagi yang tidak kebagian, mohon maaf sekali, insha Allah besok kami bawakan kue Mochi yang lebih banyak lagi!" Ujar Bu Sanusi merasa tidak enak kepada para pelanggan setianya yang terlihat kecewa.

"Yah... Bagaimana ini? Padahal tadi aku cobain satu butir, beuhhhh....enak banget loh!" ujar salah satu pembeli.

Mereka pun saling bersahutan membicarakan kue mochi buatan Arsy yang sangat lezat.

Arsy sampai tak bisa berkata apapun, ia merasa sangat senang sekali karena tak menyangka dagangannya telah ludes dalam kurun waktu kurang dari satu jam.

"Nak Arsy, besok bikin kue mochi nya lebih banyak lagi ya, kalau bisa bikin lima box sekalian, kamu tenang saja, nanti ibu bantu, ok!" Bu Sanusi sampai terlihat sumringah karena nasi uduk miliknya pun sedikit lagi hampir ludes diborong para pembeli.

Sedangkan Aluna, ia tampak sedih karena tak mendapatkan kue yang ia inginkan.

Arsy sempat melirik sekilas Aluna dengan ekor matanya, kemudian ia datang menghampiri.

"Adik kecil, kenapa kamu murung? Adnan, apakah adik kecil ini adalah teman mu?" Arsy mengalihkan pandangannya ke arah putranya.

"Barusan aku yang membawanya kesini Bun, soalnya tadi sempat terhimpit diantara para pembeli yang kebanyakan orang dewasa!" Adnan mencoba memberikan penjelasan kepada ibunya.

Kemudian Arsy kembali bertanya kepada Aluna.

"Adik manis, kalau boleh tahu siapa namamu? dan mengapa kau bisa berada di sini?" tanyanya dengan lembut.

Kemudian Aluna menjawab pertanyaan dari Arsy, ia pun tersenyum manis kearahnya.

"Namaku Aluna Handoko, aku datang kesini karena ingin membeli kue mochi di dalam kotak itu, tante! Tapi keburu habis!" Aluna sampai memasang wajahnya yang murung.

Otomatis Arsy tak tega melihatnya, tak lama Adnan datang menghampiri sembari membawa kantong kresek berwarna bening, dimana di dalamnya terdapat dua buah kue Mochi yang tadi sengaja di sisihkan oleh ibunya untuknya.

"Kamu ambilah kue mochi ini, kebetulan aku sudah sering memakan kue ini, karena Bundaku sering membuatnya untuk dijual dan juga beberapa orang yang memesannya, karena kue Mochi buatan Bunda ku paling enak sedunia! " Adnan malah memuji ibunya, sehingga membuat hidung Arsy menjadi kembang kempis dibuatnya.

Sedangkan Aluna yang mendapatkan kue favoritnya tanpa harus membelinya secara online dan kebanyakan rasanya tidak sesuai dengan lidahnya, pada akhirnya ia merasa senang dan juga tak sabar untuk segera mencicipinya.

Bu Sanusi masih sibuk dengan pelanggannya sehingga ia tidak begitu memperhatikan mereka bertiga.

Sedangkan Arsy, ia sendiri menjadi penasaran akan pendapat gadis kecil soal rasa kue Mochi buatannya, apalagi saat melihat Aluna dari segi penampilannya, sepertinya gadis kecil ini berasal dari kalangan orang berada.

Perlahan Aluna membuka kue mochi tersebut yang masih terbungkus plastik dan juga kertas kue, dari aromanya, ia sudah sangat yakin kalau kue mochi ini pasti sangat lezat, dan benar saja, baru saja satu gigit ia menyantap kue mochi, kedua matanya berbinar seketika.

"Wah, ini kue mochi paling enak yang pernah aku makan!" pada akhirnya Aluna melahap habis kue mochi tersebut dan masih menyisakan satu buah yang rencananya ingin ia berikan kepada kakeknya yang saat ini masih menunggunya di kursi taman.

"Oh iya Tante, berapa harga dua buah kue mochi ini?" tanyanya sembari meraih sesuatu dari saku celananya.

"Tidak usah di bayar, kue mochi itu gratis buat kamu!" Arsy sampai mengusap lembut kepalanya, dan entah kenapa Aluna begitu senang diperlakukan seperti itu, ia jadi teringat akan mendiang ibunya yang telah pergi meninggalkan sejak dua tahun lamanya.

"Terimakasih tante!" seketika air matanya terjatuh dan Aluna buru-buru menghapus jejak air matanya, ia pun bergegas pergi tanpa berani menoleh.

Aluna kembali menangis karena ia teringat akan mendiang ibunya yang begitu ia sayangi dan rindukan, apalagi saat ia mencicipi kue mochi buatan dari Arsy, justru malah mengingatkan dirinya akan kue mochi buatan ibunya, rasanya begitu mirip, ditambah sikap Arsy yang tadi telah mengusap kepalanya, membuat Aluna semakin tidak bisa membendung air matanya.

Sang kakek khawatir karena melihat cucunya melangkah ke arahnya dengan dipenuhi linangan air mata.

Sambil beranjak dari tempat duduknya, sang kakek menghampiri Aluna

"Luna, kamu kenapa? Apakah kau bertemu dengan orang jahat? Apa mereka telah menindas mu?" tanyanya khawatir.

"Aluna tidak apa-apa kek, sebaiknya kita pulang, oh iya kek! Ini aku bawakan kue mochi untuk kakek! " Aluna sampai mengasongkan satu buah kue mochi dalam kantong kresek berwarna putih kepada kakeknya.

Kakek Dimitri sampai menatap tak percaya, setahunya kue mochi adalah makanan kesukaannya.

Sang Kakek akhirnya memutuskan untuk segera pulang karena cuaca hari ini sudah semakin terik.

Aluna sendiri sudah mulai merasakan lelah, selama dalam perjalanan, tiba-tiba saja kepalanya mengalami pusing dan juga mual-mual, bahkan Aluna sampai muntah di dalam mobil.

Kakek Dimitri dibuat panik, karena tiba-tiba saja Aluna mengeluhkan perutnya sakit.

"Kek, perutku sakit kek!" Aluna terus saja memegangi perutnya yang melilit.

Sang kakek segera memerintahkan sopir untuk segera membawa mereka pergi ke Rumah Sakit, wajah Aluna sudah terlihat pucat, sang kakek sampai di buat cemas dan khawatir.

Setibanya di Rumah Sakit, Aluna bergegas di bawa ke ruang IGD, sedangkan Tuan Dimitri buru-buru menghubungi putranya

"Hallo Pah, Aluna dan Papah kapan pulang? Ini sudah hampir jam sepuluh siang, kalian ini membuatku cemas saja!" ujarnya sedikit mengomel karena kesal

Tuan Dimitri sampai gugup untuk mengatakan apa yang telah terjadi dengan cucunya.

"Gala, Aluna... Ehhhh... Putrimu masuk Rumah Sakit!"

Deg!

" Apa! Kok bisa?" Gala sampai terbelalak tak percaya, tenggorokannya serasa tercekat. Pada akhirnya ia memutuskan untuk segera pergi menuju Rumah Sakit.

Bersambung...

1
MayaDhama mamanya Firhand
jadi ngiler pengen mochi 😋😜..
nih yang nusuk otaknya pasti Soraya..
kan bapaknya Gala gak suka banget sama mahluk yang bernama Soraya..
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: sepertinya begitu kak 🤭
total 1 replies
Ayu
Akhir nya berakhir dgn kebhgiaan Arsy sekeluarga. bgmn nasib Maria dan Carlos. hanya author yg tau. sukses sl thor💪🙏
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ayu
Thor.. kbr ny Zaki mantan Arsy gimana ya. kbr soraya jg. dan kbr Maria sm Carlos.
Ayu
Psti Jordan tuh yg dtg😄🤭
Ayu
Semua rahasia dah terbongkar. smg kebhgiaan buat Arsy sekeluarga. dan Jordan bs jg di jodohkan sm Karen palsu thor
Ayu
Mgkn tebakan awal btl klau Arsy adalah Karen. ternyata Karen yg skrg cm pura2.thor..semua jdi penasaran ni..
Ayu
Ternyata Karen ank nya Alya. tk kira in Arsy ank nya. tmbh seru crita mu thor. msh penasaran siapa kah orang tua kandung Arsy
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kk 👍😊
total 1 replies
Ayu
Aluna sm Adnan knp msh panggil Tante sm Om. kan sdh jdi pp Dan Bunda nya
Ayu
Arsy.. km hrs waspada.. jgn terlalu percaya dgn kebaikan mertua mu
Ayu
Aku smpai nangis thor lihat pertemuan Arsy sm Jordan. serasa aku yg mengalami nya. smg lewat Jordan. terbongkar kejahatan mm nya Gala
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: ya ampun kak 🥺🥺
total 1 replies
Ayu
Smg Jordan menyadari klau Arsy adalah Nina adik angkat nya. smg Jordan bs menyelamatkan Arsy
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: aamiin 🤲
total 1 replies
Ayu
Bnyk yg mengatakan prnh melihat wajah seperti Arsy. smg Arsy dpt berjumpa dgn kluarga kandung nya. yg mgkn sdh berpisah dr Arsy umur 6 thn. yg waktu itu dia amnesia. jdi gk ingt siapa dia sbnr nya. psti orang tua nya orang kaya. 💪🙏
Ayu
Aku berhrp Gala ank kandung Kakek Dimitri bkn ank nya Carlos. kshn kakek Dimitri klau bnr begitu
Ayu
Psti Aluna tuh yg ketuk pintu. ganggu pp mu yg mau cium mm sambung mu aja Aluna😄🤭
Ayu
Waduh.. istri nya kakek Dimitri punya selingkuhan. ht2 kek.. 🙏
Ria Gazali Dapson
soraya, kata nya kamu cantik, elegan, kaya, pintar, tapi ko norak,kamu kalah sama seorang disabilitas dari kampung, rasain lu, yg d pilih malahan arsy jdi istrinya 😄😄
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ayu
Knp gk mandi dulu ya.. perasaan baju Gala sm Arsy kotor dan bsh kan thor. kahn mereka. smg secpt nya ada yg menolong mereka.
Ayu
Waduh.. Arsy di culik. 2 nenek lampir atau mantan suami yg menculik nya. hanya author yg tau🤭🙏
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Langsung klik bio-ku. Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Ria Gazali Dapson
ko ada laki, kayak syaiton
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Langsung klik bio-ku. Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 2 replies
Ayu
Melalui tangan Tuan Dimitri semua urusan di permudah kan. Arsy psti sukses nanti nys💪👍🙏
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Langsung klik bio-ku. Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!