NovelToon NovelToon
Kebahagiaan Setelah Bercerai

Kebahagiaan Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Cerai / CEO / Selingkuh / Janda / Cintapertama
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

" mas, apa kamu benar benar tidak ingin memiliki anak?"
" tidak perlu terburu-buru sayang, aku mau Kita menikmati waktu berdua dulu"
Rani hanya bisa pasrah saja saat mendengar jawaban dari suaminya. dia berfikir mungkin memang suaminya masih ingin menikmati waktu berdua.
namun hati nya seketika hancur saat melihat foto foto pernikahan suami nya dengan wanita lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22_

hari berganti hari, Minggu berganti Minggu, bulan berganti bulan. kini kehamilan Rani sudah besar. perut nya sudah buncit. Tinggal menunggu hari, anak nya akan lahir ke dunia.

Rani sudah berhenti bekerja selama satu Minggu ini. Perutnya yang sudah membesar membuat dia mudah lelah dan kakinya sering keram.

Rani, sedang duduk di bangku halaman belakang rumah nya. Di tangan nya ada sebuah buku yang mengajarkan dia bagaimana cara merawat bayi dengan baik.

Sinar matahari pagi menyinari tubuhnya menyalurkan energi positif. Air mancur di depannya mengalir berirama menimbulkan suara yang menenangkan. angin pagi sesekali berhembus membuat rambutnya bergerak gerak.

" kakak" panggil keano yang baru saja datang membawakan segelas susu serta roti. " sarapan dulu" ujar keano duduk di samping Rani memberikan gelas susu tersebut pada Rani.

Rani menutup bukunya laku di letakkan di sampingnya yang kosong. Dia mengambil gelas berisi susu itu dan meminum nya setengah.

" terimakasih" ujar Rani lalu mengambil roti dan memakan nya.

" sama sama" jawab keano.

Rani memakan rotinya sambil menatap air mancur di depannya. Keano menatap perut Rani yang sudah membesar lalu mengusap nya lembut.

" anak papa, sebentar lagi kamu lahir kedunia. Semoga kamu sehat dan bahagia" batin Keano.

Keano, selalu menyapa janin Rani dengan menyebut dirinya papa. Dia berharap nanti saat anak itu lahir nanti akan memanggil nya papa. Dia tidak perduli jika itu bukan anaknya, yang jelas dia mencintai ibu dari anak itu dan dia juga akan menyayangi anak tersebut.

" dia bergerak" seru Keano menatap Rani gembira.

Rani tersenyum lalu mengusap rambut keano. Dia merasa lucu melihat reaksi terkejut keano yang terkesan lucu.

Rani tersenyum " dia pasti senang di sapa oleh om nya" ujar Rani.

Yaa, Rani selalu menyebutkan keano sebagai om dari anaknya. namun itu tidak menjadi masalah, perlahan lahan saja. takdir akan berjalan seperti yang sudah di atur.

" kakak benar" ujar Keano.

Keano menjauhkan tangan nya dari Perut Rani lalu duduk tegak. dia melihat piring dan gelas yang sudah kosong di letakkan di samping Rani. Dia mengambil nya untuk di bawa masuk.

" tunggu, aku juga akan masuk" ujar Rani lalu bangun dengan berpegangan pada bahu lebar keano. Dia memang susah beraktivitas Setelah perutnya membesar.

Keano membawakan buku dan juga gelas dan piring yang kosong. berjalan di samping Rani dengan langkah pelan membiarkan Rani berpegangan pada lengannya.

" apa kakak lelah?" tanya Keano.

" sedikit, namun tidak papa. Kata dokter aku harus banyak bergerak agar persalinan nanti mudah" ujar Rani.

mereka pun tiba di dalam rumah. Rani duduk di sofa meluruskan kakinya. sedangkan keano sudah pergi ke dapur untuk meletakkan piring kotor nya.

keano kembali lalu duduk di sofa " sini biar aku pijat" ujar keano lalu mengambil kaki Rani dan meletakkan di atas kedua pahanya lalu memijat nya dengan hati hati agar Rani tidak merasa kesakitan.

Rani tersenyum, dia membiarkan keano memijat kakinya memberikan kenyamanan. Dia merasa lebih baik saat keano memijat kakinya.

" dia sangat baik, sungguh laki laki idaman para wanita. siapa pun yang mendapatkan nya pasti sangat beruntung" batin Rani menatap keano yang sedang memijat kakinya.

Rani juga merasa aneh dengan dirinya yang merasa nyaman dan aman setiap dekat dengan keano. Apa lagi jantung nya selalu berdetak kencang saat mereka berdekatan. Namun Rani mengabaikan perasaan tersebut, keano terlalu muda untuknya. Keano harus mendapatkan gadis seumuran dengan nya, gadis baik baik. bukan wanita janda seperti dirinya.

" sudah cukup, terimakasih Keano" ujar Rani.

Keano pun berhenti memijat namun tidak menurunkan kaki Rani. Dia menatap Rani " kakak selalu berterimakasih, padahal kakak bilang sudah menganggap ku sebagai adik. tapi sikap kakak malah sebaliknya" ujar keano.

Rani terdiam, yaa. Rani baru menyadari nya, dia selalu mengatakan keano adalah adiknya. namun hatinya seolah menolak.

" itu hanya perasaan mu saja" ujar Rani mengelak.

•••••••

Malam tiba, Rani berbaring sambil membaca buku. Dia sedang membaca buku ibu hamil. dia ingin tahu apa saja yang harus dia lakukan agar lahiran nanti lancar.

" rangsangan tubuh dengan berhubungan seksual? Dan stimulasi puting payudara? Apa itu harus?" gumam Rani baru tahu hal ini.

Jadi berhubungan seksual bagus? Tubuh Rani jadi panas saat membayangkan hal itu. Sudah lama dia tidak melakukan nya. dan tiba tiba sekarang dia merasa panas dingin dan ingin melakukan hal itu.

" kenapa seperti ini? Aku sangat ingin melakukan nya sekarang" gumam Rani mengusap tubuh nya sendiri.

Cekleek

Pintu kamar terbuka dan terlihat keano masuk sambil membawakan susu untuk Rani. itu aktivitas yang sering keano lakukan karena Rani harus meminum susu hamil setiap malam.

" kakak, minumlah susu mu" ujar keano memberikan gelas berisi susu itu pada Rani.

Rani menerima nya, keano pun duduk di tepi ranjang menunggu susu habis lalu dia akan pergi membawa gelas kosong.

Rani meminum nya dengan cepat berharap perasaan aneh nya segera hilang. Dia sering merasa perasaan seperti ini, namun bedanya dulu dia dapat menyalurkan nya lansung bersama suaminya.

" pelan pelan saja kak, nanti kakak keselek" ujar Keano.

Rani tidak mendengarkan, hingga susu itu habis dan dia berikan pada keano. saat menatap Keano, tubuhnya semakin bereaksi, nafsunya semakin meningkat.

" tidak Rani, kendalikan pikiran mu!"

" kakak berkeringat? apa ruangan nya panas? tapi AC nya menyala" ujar keano khawatir melihat wajah Rani yang berkeringat.

" a-aku tidak papa, kamu pergi saja. aku ingin beristirahat" ujar Rani gugup.

" aku belum berpamitan pada keponakan ku" ujar keano.

Keano mencondongkan tubuhnya lebih dekat pada rani. lalu mengusap perut besar Rani yang di tutupi oleh baju piyama.

" selamat beristirahat baby" ujar keano lalu mencium perut buncit Rani.

Rani meremas kuat selimut. jantung nya berdegup sangat kencang saat mendapatkan sentuhan dari keano. Dia mencoba menahan gejolak gairah dalam tidurnya. Namun rasanya sangat sulit.

" aku pergi dulu, kakak beristirahat lah" ujar keano berpamitan.

Namun, saat keano hendak bangun, Rani dengan sigap menahan nahan keano dan menarik keano hingga keano terduduk kembali. Tanpa aba aba, Rani Lansung mencium bibir keano melumat nya dengan ganas.

pyaar!

gelas yang berada di tangan keano terlepas karena keano terkejut hingga terjatuh ke lantai dan pecah berkeping-keping.

jantung keano berdegup kencang saat bibir nya mendapatkan sentuhan dari bibir Rani. Dia sangat terkejut, ini pertama kalinya dia ciuman.

" aku tahu ini baru untuk mu, tapi ku mohon. Puaskan aku" ujar Rani memohon menatap keano dengan tatapan penuh gairah.

Tanpa menunggu balasan, Rani kembali mencium keano. kali ini keano tidak tinggal diam, dia membalas ciuman tersebut.

Decapan bibir kedua terdengar di kamar yang hening itu. Bibir mereka saling melumat memberikan kenikmatan satu sama lain. lidah mereka pun saling berperang.

1
Ma Em
Semoga Keano benar2 jatuh cinta pada Rani bkn untuk balas dendam pada Danil merebut orang yg dicintai Danil .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!