NovelToon NovelToon
8 Batu Keabadian

8 Batu Keabadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / kelahiran kembali menjadi kuat / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ex_yu

Dewa Abadi yang dulunya adalah Dewa Binatang mendapatkan misi dari gurunya si Universe Lightning. Misinya kali ini tidaklah mudah karena harus berhadapan dengan sosok yang sudah ada sebelumnya adanya kehidupan, yaitu Lord Dark Matter atau namanya lainnya adalah Lord Darkness - Penguasa Kegelapan. Tugasnya adalah mencegah Lord Dark Matter tidak terbangun dari tidur panjangnya. akan tetapi, ternyata bawahan Lord Dark Matter telah sejak lama berusaha untuk membangkitkan tuannya.

Saat menjalankan misi, Dewa Abadi diharuskan untuk terlahir kembali ke dunia fana, dunia yang tidak jauh dari kehidupan sebelumnya. menjadi seorang kultivator dari awal untuk menghentikan pergerakan pasukan Lord Dark Matter. Sayangnya, dalam perjalanannya dia harus melawan ayahnya yang bersekutu dengan Lord Dark Matter.

Akankah Dewa Abadi mampu mengalahkan ayahnya sendiri?
Atau mundur dari tujuan awal dan ikut mendukung ayahnya?

Ikuti kisah Dewa Abadi untuk mengetahui apa yang akan terjadi nanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Tim Phoenix.

Bab 28. Rencana Tim Phoenix.

Keesokan harinya, semua penduduk Desa Bunga bahu-membahu membangun kembali dinding kayu sebagai perlindungan, dan juga memperbaiki rumah serta infrastruktur yang telah rusak karena serangan.

Namun, atas inisiatif Chen Taoran yang ingin memperkuat pertahanan Desa Bunga, maka dia mengumpulkan para ahli Formasi Array, di mana akan membuat Formasi Perlindungan tingkat Saint tahap rendah.

Dengan adanya Formasi Perlindungan, maka Desa Bunga akan lebih terjamin keselamatannya jika kembali diserang. Setelah itu, baru di bangun dinding pertahanan.

Saat ini, Chen Taoran telah berkumpul dengan para ahli Formasi Array, salah satunya adalah Guru Senior Zhan Bowen. Walaupun Guru Senior Zhan Bowen kemampuannya dalam Formasi Array masih berada di tingkat Grand Master tahap menengah, tenaga dan juga sumber daya yang dimilikinya masih dibutuhkan.

Selain para ahli Formasi Array, guru-guru lainnya juga berinisiatif untuk membuat Chen Taoran, walaupun bukan seorang ahlinya, energi spiritual mereka masih dibutuhkan dalam membangun Formasi Perlindungan.

Para murid dan kultivator juga dibutuhkan energi spiritualnya, dan mereka mendengar para ahli Formasi Array sedang berdiskusi, termasuk Cao Tian Jun, Fang Yin dan Tim Phoenix juga ikut mendengarkan diskusi.

Karena misinya agar menjadi terkenal karena prestasi, Cao Tian Jun menjadi tertarik dengan diskusi mereka yang akan membangun Formasi Perlindungan tingkat Saint tahap rendah, sebab dia mampu membuat lebih baik dari rencana mereka.

"Ini kesempatan bagi semua murid untuk menyaksikan para ahli Formasi Array mengeluarkan kehebatannya," kata Fang Yin dengan suara lirih, dia tidak ingin obrolannya mengganggu diskusi para guru.

Cao Tian Jun hanya mengangguk sebagai respon, dia mendengar para guru berdebat masalah sumber daya seperti bendera Formasi, Batu Formasi dan lain sebagainya.

Ya, kendala pada umumnya pastilah sumber daya agar bisa rencana berhasil. Batu Formasi di Benua Timur sangatlah langka dan mahal. Oleh karena itu, peningkatan dalam profesi sangat lambat dikarenakan terbatasnya sumber dayanya.

"Saudara Chen, sumber daya yang kita miliki sangatlah terbatas, dan juga sumber daya yang akan digunakan merupakan hasil dari beberapa bulan kita mengumpulkannya. Alangkah baiknya kita bangun saja tembok pertahanan dari tanah dan bebatuan. Dengan kita yang memiliki elemen tanah, maka akan dengan mudah membuat dinding yang lebih kuat dari kayu!" saran Taois Yuma dari Kuil Atas Awan.

Semua orang banyak yang mendukung perkataan Taois Yuma, sebab terbatasnya sumber daya dalam pembuatan Formasi Array.

Tabib Tao terlihat malu karena tidak bisa menyediakan kebutuhan para ahli Formasi Array. Sebagai pemimpin desa, seharusnya yang menyediakan semua kebutuhan, tapi karena material langka dan terbatas dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Itu akan membutuhkan waktu lama, dan kita semua tahu waktu kita terbatas. Jika kita tidak membangun Formasi Perlindungan, maka sewaktu-waktu binatang mistik dan juga humanoid akan menyerang kembali. Di saat membangun dinding pertahanan, dan tiba-tiba serangan kembali datang... Semua akan menjadi sia-sia!" alasan Chen Taoran yang bersikukuh untuk tetap membuat Formasi Array.

Mendengar diskusi yang tidak menemukan titik temu, Cao Tian Jun mengangkat tangan sebagai bentuk izin untuk memberikan masukan, namun tidak ada yang memperdulikannya.

"Di sisi barat Desa Bunga yang jaraknya dari sini 500 meter, ada sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat Formasi Array. Kedalamannya mencapai 20 meter, saat digali akan menemukan Batu Formasi," kata Cao Tian Jun dengan suara sedikit keras agar didengarkan oleh semua orang.

Sontak perkataan Cao Tian Jun membuat semua orang melihatnya. Tabib Tao yang paling terkejut, sebab dia memilih tempat ini dan juga telah memeriksa sekitarnya, tapi tidak menemukan adanya sesuatu yang berharga.

Tabib Tao memilih tempat ini karena merupakan jalur tercepat dan cocok dijadikan tempat persinggahan sebelum melanjutkan perjalanan. Rencananya, dia akan membuka beberapa fasilitas umum yang bisa bermanfaat, tapi dia melupakan bahayanya.

Untung saja, tujuannya didukung banyak orang, sebab Desa Bunga bisa dijadikan tempat bagi para pelancong yang berniat menuju ke Kekaisaran Xia dan sekitarnya.

"Tabib Tao, apakah benar yang dikatakannya?" tanya Chen Taoran yang ingin tahu kebenaran perkataan Cao Tian Jun.

"Saya sudah memeriksa wilayah ini, dan tidak menemukan adanya sumber daya berharga. Tempat yang dikatakannya hanya ada bukit kapur, dan kita tahu kegunaan kapur bagi kehidupan!" jawab Tabib Tao.

Semua orang kembali melihat Cao Tian Jun, ada senyuman yang mencibir karena lebih percaya dengan ucapan Tabib Tao sebagai Kepala Desa Bunga.

Fang Yin dan Chu Sying serempak mencubit pinggang kanan dan kiri Cao Tian Jun karena menyela diskusi para guru, namun Cao Tian Jun tidak merasakan sakit, bahkan tidak peduli dengan tatapan sinis dari para murid dan Guru Junior yang tidak suka kepadanya.

"Bagaimana kamu mengetahuinya, bukannya kamu juga baru pertama kali berada di sini, dan juga masih murid baru?" selidik Guru Senior Zhan Bowen.

"Jika Anda semua tidak percaya... Ayo, ikuti Saya!" jawab Cao Tian Jun yang enggan banyak bicara, dia hanya bisa membuktikan daripada menjelaskan. Dia sudah mengetahui adanya sumber daya alam yang berharga di bukit kapur berkat memiliki Mata Surgawi.

Cao Tian Jun tidak menunggu jawaban, dia segera menuju ke tempat bukit kapur. Entah kenapa semua orang masih mengikutinya walaupun tidak percaya, seakan-akan perkataan Cao Tian Jun seperti magnet.

Fang Yin menghela napas panjang, lalu dia mengejar Cao Tian Jun. Chu Sying dan Tim Phoenix juga menyusul, di belakang mereka para guru dengan raut wajah muram juga mengikuti.

Sedangkan murid dan Guru Junior yang membenci Cao Tian Jun berharap bukit kapur tidak ada harta berharga. Jika tidak ada, mereka akan mencap Cao Tian Jun sebagai pembohong, dan berniat untuk menyebarkan kebohongannya untuk merusak reputasi.

Cao Tian Jun sangat cepat ketika berjalan, menyentuhkan ujung kakinya di tanah dan melesat dengan sangat cepat, padahal dia sangat santai. Semua orang tidak kewalahan mengikutinya, sebab mereka juga seorang kultivator.

Sesampainya di bukit kapur, Cao Tian Jun hanya melihat bukti itu sedikit ditumbuhi rerumputan, tampak tandus dan tidak menarik perhatian siapapun. Ada sungai kecil yang airnya mengalir deras serta bening, dan sungai itu biasanya dijadikan tempat membersihkan diri oleh para penduduk Desa Bunga.

Cao Tian Jun segera mendekati bukit kapur setelah melewati sungai kecil, lalu dia berhenti tepat di depan satu-satunya pohon besar. Kemudian, dia tiba-tiba mencabut pohon tersebut dengan kekuatan jiwa, dan bukan menggunakan kekuatan spiritual seperti pada umumnya.

Semua orang yang melihatnya sedikit terkejut, pasalnya setelah mencabut pohon terdapat sebuah lubang seperti gua kecil, di mana bisa dilewati oleh satu orang.

Cao Tian Jun segera masuk untuk membuatkan jalan bagi semua orang. Fang Yin dan Chu Sying buru-buru mengikuti sebelum didahului oleh para guru.

"Kalian di luar dulu. Setelah aku membuka jalan, baru kalian bisa masuk!" cegah Cao Tian Jun saat Fang Yin dan Chu Sying mengikutinya.

Fang Yin dan Chu Sying mengurungkan niat, dan mereka menunggu di pintu masuk ke gua. Semua orang pun menunggu Cao Tian Jun dengan sabar, dan mereka melihat sekitarnya.

Kemudian, Cao Tian menggunakan kemampuannya dalam mengendalikan lima elemen untuk membuat jalan ke dasar gua kecil yang tertutup bebatuan, dia juga melebarkan gua agar mempermudah proses penambangan...

Guru Junior Chu Sying Chun mengajak Fang Yin dan Tim Phoenix untuk berkumpul, mereka jauh dari semua orang untuk mendiskusikan hal semalam. Ternyata, Guru Junior Chu Sying Chun mencurigai jika pria bertopeng berhubungan dengan Cao Tian Jun, dan didukung oleh Fang Yin serta Mu Bingyun yang pernah melihat pria bertopeng.

"Menurut kalian, apa hubungannya Cao Tian Jun dengan pria bertopeng?" tanya Guru Junior Chu Sying Chun yang ingin mengetahui pemikiran Tim Phoenix.

Fang Yin dan timnya berpikir sejenak. Lalu Fang Yin terlebih dahulu berbicara.

"Struktur tulangnya sama, dan aku perkirakan pria bertopeng itu adalah dia!"

Tebakan Fang Yin sontak membuat Guru Junior Chu Sying Chun keheranan, demikian juga dengan Chu Sying dan Tim Phoenix.

Kemudian, Guru Junior Chu Sying Chun meminta semua Tim Phoenix mendekatinya. Lalu dia berbisik kepada mereka dan membagi tugas untuk menyelidiki Cao Tian Jun. Dan, idenya pun didukung oleh Fang Yin dan Tim Phoenix yang ingin tahu identitas sebenarnya Cao Tian Jun.

"Baiklah, setelah kita kembali, aku akan meminta ayah untuk mengizinkan tim kita serumah dengannya," ujar Chu Sying.

Chu Sying mendapatkan tugas untuk mendapatkan izin dari pemimpin akademi agar bisa tinggal di kediaman Cao Tian Jun. Tanpa izin dari pemimpin akademi, tidak diperbolehkan murid wanita memasuki kamar pria apalagi tinggal serumah. Chu Sying percaya diri jika permintaannya akan dikabulkan oleh ayahnya, karena dia adalah putri kesayangan.

Dengan Tim Phoenix bisa satu rumah dengan Cao Tian Jun, maka akan mengetahui segala aktivitasnya. Tapi, niat mereka bukan karena benci maupun iri, melainkan penasaran dengan identitas Cao Tian Jun.

Seandainya jika benar pria bertopeng adalah Cao Tian Jun, maka mereka bisa tenang, dan akan tetap merahasiakan identitasnya.

Itulah sifat kaum wanita yang selalu penasaran kepada pria penuh misteri, semakin penasaran semakin besar keingintahuannya.

Di saat semua orang menunggu Cao Tian Jun, mereka sering kali merasakan getaran tanah, dan menduga jika Cao Tian Jun susah payah untuk membuktikan ucapannya. Tim Phoenix juga merasakan getaran tanah, dan membuat acara bisik-bisik terhenti.

Cao Tian Jun jelas tidak mengetahui rencana Guru Junior Chu Sying Chun dan Tim Phoenix, saat ini dia telah membuat jalan untuk menambang. Dan terlihat sebuah gua seluas bungker raksasa. Dia juga melihat banyaknya bebatuan yang berharga, Cao Tian Jun berinisiatif untuk mengambilnya terlebih dahulu sebelum diketahui oleh banyak orang.

Di dalam gua banyak batu marmer dan Batu Formasi, di atas dinding gua juga terdapat batu marmer yang dilewati air sungai. Terlihat bayangan orang yang sedang menunggunya.

Kemudian, Cao Tian Jun memilih Batu Formasi yang memiliki kualitas tertinggi dengan usai mencapai jutaan tahun. Semakin tinggi kualitasnya, maka mengukir pola-pola di Batu Formasi akan lebih mudah, dan juga bertahan lama.

Jika diketahui oleh orang, sudah dipastikan akan menjadi rebutan, terutama direbutkan oleh para ahli Formasi Array. Selain itu, Batu Formasi usia jutaan tahun bernilai tinggi, dan bisa membuat seseorang kaya dalam semalam.

"Kamu menemukan sesuatu yang berharga, serta dibutuhkan oleh para ahli Formasi Array," kata Yan Yan setelah berubah menjadi manusia, dia juga ikut mengambil Batu Formasi untuk dirinya sendiri.

Cao Tian Jun mengembangkan senyuman dan kembali sibuk memotong Batu Formasi seukuran satu meter persegi. Yan Yan mengikuti apa yang dilakukan olehnya, sebab dia tidak tahu caranya, dan hanya tahu cara untuk menjualnya.

Cao Tian Jun belum menyadari jika ada tiga mata berwarna merah sedang mengawasinya dari ujung gua yang gelap. Tapi, tatapan mata itu perlahan mulai mengecil dan menghilang.

1
anyun adinda
Lumayan
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Qing shan
🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Ardi Muhammad
ya sangat baik dan menarik siapa yang di lihat oleh dewa abadi apakah kakeknya.
Andri Iswanto
lanjot teros thorr...
di tunggu siapa itu Demon multiverse..
Ren Yuu
apakah peramal tua itu org yg di knal dewa abadi, kita tunggu sja bab slanjutnya mantap thor lanjutkn
Ahmad Mulyana
wadduhh jangan2 seseorang yang paling dikenal atau orang dekat si shimo nich....ahhh jangan pake lama dong thor up nya...behahahahaha
Buang Sengketa
siapa ya demon multiverse?
Eddy Wahab
Lanjut Thor semangat
Udin Alex
lanjut thor👍👍👍👍
zian
terbaik Thor semangat 💪💪💪💪 trusss
Faiz Ical
Luar biasa
Eddy Wahab
Lanjut Thor semangat
Akta Fernanda S
👍👍👍👍👍
Ahmad Mulyana
mantab thor. makin seru dan terimakasih atas updatenya
Sahibudin Yode
lanjutkan lagi thorrr
Ardi Muhammad
oke dilanjutkan dengan baik dan lebih seru lagi
Johannes purwanto
hahahaha Thor dirimu kebangetan..menilai wajah cukup lumayan menarik masa nilai 6? 7,5 lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!