NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Balas Dendam Sang Mafia

Terjerat Cinta Balas Dendam Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Mafia / Persaingan Mafia / Tamat
Popularitas:347k
Nilai: 4.6
Nama Author: FitrianiYuriKwon

Spin off Antara Dokter & Mafia....


Zoalva Smithsonian (35) adalah salah satu ketua geng Mafia dari kelompok The Blood of Silence yang menguasai wilayah timur, Amerika Utara. Sejak belasan tahun yang lalu kelompok ini sudah berdiri dibawah naungan-nya.


Tak hanya sebagai Mafia berdarah dingin Zoalva juga terlibat dalam bisnis perdagangan manusia, obat-obatan terlarang dan senjata api ilegal. Dia terjun kedalam dunia hitam itu sejak usianya belia.


Kematian kedua orangtuanya yang dibunuh dengan begitu sadis membuat jiwa api membara balas dendam terbakar didalam diri Zoalva sehingga dia tidak membiarkan orang yang sudah membunuh kedua orang tua nya hidup dengan tenang.


Hingga dia menawan seorang gadis yang tidak lain adalah putri dari orang yang telah menghabisi nyawa kedua orang tuanya. Zoalva menyiksa gadis tersebut tanpa ampun.


"Ehem, hanya segini kemampuan mu menyiksaku Tuan?" Zion Arendelle


"Kau bisa memilih ingin mati dengan cara apa?" Zoalva Smithsonian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FitrianiYuriKwon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih mencari

Happy Reading 🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡

"Bagaimana Win?" tanya Zoalva berusaha tenang meski kenyataan nya dia tak pernah tenang. Hidupnya seketika hancur ketika mengetahui gadis itu hilang.

Darwin menggeleng. "Belum ada informasi Tuan. Setelah ledakan. Aku tidak bisa lagi meretas rekaman CCTV disini," jelas Darwin.

Zoalva memejamkan mata nya sejenak. Emosi masih beradu dan saling menyalahkan didalam sana. Apa lagi yang harus ia lakukan.

"Terus selidik Win," suruh nya.

"Baik Tuan,"

Darwin kembali melanjutkan penyelidikan nya. Sedangkan Remnick dan Norton ditugaskan menjaga keamanan markas. Zoalva membagi beberapa kelompok anak buahnya dengan berpencar sampai keadaan aman kembali.

Zoalva keluar dari ruangan Darwin. Ia berjalan kosong menatap kedepan menuju taman belakang mansion mewahnya. Selama ini ia sudah biasa hidup dalam kesepian. Tapi kali ini ia tak hanya merasakan kesepian tapi juga kehampaan.

"Tuan," Robin datang dengan iPad ditangannya.

"Bagaimana Bin?" tanya Zoalva tanpa melihat sang asisten ia malah asyik dengan lamunan nya sambil menatap keindahan taman ini tanpa menghiraukan kedatangan Robin.

"Saya sudah menemukan informasi, Tuan," jelas Robin.

Zoalva langsung menatap sang asisten.

"Apa?" tanya nya. Tatapan matanya menunjukkan ketidaksabaran.

"Ini Tuan....."

Robin menunjukkan layar iPad nya pada Zoalva dan membiarkan Tuan-nya itu melihat apa yang ada disana.

"Siapa dia Bin?" Zoalva benar-benar tak mengenal siapa orang yang bertopeng hitam itu. "Brengsek, jadi dia yang membawa gadis ku pergi," pekik Zoalva tanpa sadar membanting iPad itu ke tanah.

Robin mendelik. Ia menatap kasihan iPad kesayangan nya. Untung barang mahal sehingga tak mudah hancur, karena harganya tidak kaleng-kaleng.

"Cari dimana tempatnya Bin?" titah Zoalva

"Baik Tuan," sahut Robin sambil mengambil iPad yang jatuh ditanah.

Zoalva terduduk lemah. Rekaman itu mengingatkan betapa kejam dirinya. Ia memasukkan Zion kedalam kandang San tanpa belas kasihan. Meski ia tahu jika San takkan memakan Zion. Tapi kenyataannya Zion malah dibawa pergi oleh orang itu.

Zoalva masuk kedalam rumah mewahnya. Ia menuju ruangan bawah tempat senjata-senjata nya disimpan. Ia akan cari sendiri dimana keberadaan gadis nya. Ia akan menemukan gadis itu. Ia akan membawa gadis itu kembali kepadanya. Ia akan membuat gadis itu menjadi miliknya. Zion miliknya. Hanya miliknya.

Zoalva mengambil beberapa senjata lalu memasukkannya kedalam saku celananya. Senjata berukuran kecil yang mampu melumpuhkan lawannya.

"Aku akan menemukan dan membunuhmu. Takkan kubiarkan kau membawa gadis ku pergi," ucapnya sambil mengambil beberapa bom disana.

Zoalva memiliki ruangan senjata tersendiri. Senjata ini ia rakit dan asa beberapa yang dia beli dengan harga sangat mahal. Tidak apa. Bagi Zoalva senjata ini seperti makanannya yang harus tetap tersedia di mana pun ia berada. Ia akan membawa senjata-senjata ini kemana saja sebagai jaga-jaga jika ada yang menyerang nya secara tiba-tiba.

"Zion, tunggu aku Sayang. Aku akan datang menjemput mu. Aku akan membawa mu pergi dari sana. Maafkan aku. Maafkan aku yang sudah menyakiti mu. Semoga kau baik-baik saja disana," lirih Zoalva. "Aku tidak tahu kapan perasaan takut kehilanganmu muncul. Setiap kali aku bernafas aku merasa ada yang kurang setelah kau pergi dariku. Aku, aku memang lelaki kejam. Sebab itu izinkan aku untuk membuatmu bahagia. Meski ini terlambat,"

.

.

Seorang wanita tengah duduk ditaman dengan senyuman sumringah. Sejak tinggal disini, ia merasa aman dan nyaman. Disini tentram dan damai. Tak ada rasa sakit dan air mata yang ia keluarkan.

Ia bersyukur karena bisa terlepas dari jerat balas dendam lelaki yang sudah mengambil kesucian nya itu dan sekarang, hal yang dulu dia takutkan benar-benar terjadi.

"Sabar ya Nak. Mommy janji, Mommy akan menjaga mu dan kita akan bahagia nanti," ucapnya sambil mengusap perut nya yang sudah hampir membuncit diusia kehamilan yang memasuki bulan ketiga

"Mommy akan jadi Ayah dan Ibu untukmu. Kita akan bahagia meski hanya berdua, ada Uncle Vincent nanti yang akan menjaga kita. Tidak akan ada lagi yang berani menganggu hidup kita Sayang," ucapnya dengan tersenyum menghiasi bibir munggilnya.

Benih dari pria kejam itu tumbuh didalam rahimnya. Awalnya ia terpukul dan tidak terima. Ia ingin melenyapkan anaknya sendiri. Namun, seorang laki-laki selalu menyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja. Ia tak sendirian ada lelaki itu yang akan menemani nya melewati semua ini.

"Melamun?" Lelaki itu duduk disampingnya. "Sedang memikirkan apa?" senyumnya manis sekali. Meski ia hancur saat menemukan wanita ini sudah hamil anak dari munsuhnya sendiri. Namun ia berjanji akan menjaga wanita ini sepenuhnya hatinya. Ia akan melindungi dan memastikan wanita ini aman dalam dekapan nya.

"Tidak Kak. Aku hanya membayangkan dia lahir nanti Kak. Aku tidak sabar," ucap nya dengan senyuman manis dan sumringah

Lelaki itu mengangguk. Meski hatinya berdenyut sakit karena yang ia sama sekali tak ada dipikiran wanita ini.

"Kau lapar tidak?" tanyanya

"Sangat Kak. Ahh entah kenapa sejak berbadan dua, aku ingin makan terus," serunya

"Itu tanda bayi mu sehat," jawab pria itu sambil terkekeh menutupi luka dihatinya.

"Amin Kak. Semoga dia sehat dan tumbuh menjadi anak yang baik kelak," seru nya mengucap dengan senyuman yang tak padam.

"Ayo, aku sudah perintahkan pelayan agar membuat kebab untukmu," ajak lelaki itu sambil mengulurkan tangannya agar membantu sang wanita berdiri.

"Iya Kak," wanita itu menyambut uluran tangan sang pria.

Sang pria membantu wanita hamil yang seperti kekuasaan membawa perutnya padahal baru berusia tiga bulan.

"Kak, padahal perut ku masih kecil. Tapi rasanya aku kesusahan membawa perut kecil ini," keluhnya.

"Tidak apa nikmati saja dulu. Masih ada enam bulan lagi dan kau harus menikmati itu," sahut sang lelaki. Ia mengenggam tangan wanita itu dan membantunya berjalan.

Ia Ikhlas menemani wanita ini dalam keadaan rapuh. Kehadiran wanita ini di mansion mewahnya mengubah aspek kehidupan nya. Ia yang dulu tak mengenal tawa kini mulai tertawa dengan lelucon yang diciptakan oleh wanita yang bergelar calon Ibu ini

Ia menemani wanita ini dan suka dan duka. Meski awalnya wanita ini ingin mengugurkan bayi nya tapi ia berhasil mencegah nya.

"Silahkan duduk Tuan Putri," ia menarik kursi dan mempersilahkan wanita ini duduk.

"Terima kasih Tuan Tampan," goda sang wanita sambil mengedipkan matanya jahil.

Lagi-lagi ia tertawa menutupi luka yang masih mengangga didalam sana. Meski tak bisa memiliki tapi setidaknya ia bisa menemani. Tidak apa menjadi penyembuh luka, meski setelah luka itu sembuh ia akan kembali sendirian dan kesepian. Ia sudah biasa hidup dalam kesendirian dan sekarang ia berharap wanita ini akan menemani nya hingga nanti meski hanya sebagai adik.

Bersambung...

1
Anonymous
Mati.itu binatang.meninggal itu manusia.
Anonymous
Valid
Rosna Wati
tolong diperjelas siapa tokoh utama nya, dimana mana tokoh utama tidak terkalahkan, jadikan cerita ini menarik yang mengundang orang lagi dan lagi untuk kembali membacanya.
terimakasih semangat terus untuk tetap menulis
Anonymous
Tak ketemu2 bapk sama anak nya
debby harahap
Luar biasa
debby harahap
edyan...baru kali ini baca sumpah merinding.. mau muntah bayanginnya 🤣🤣🤣🤣🤣
Lara Sufma
Luar biasa
Ruk Mini
walo sadiszzz..tpi seru..tantangan yg sgt menegangkan...sgt menghibur..tq thorr d tunggu karya2 mu lgi👍👍👍🙏
Ruk Mini
ooooo... bahagia y..😋😋😋😋
Ruk Mini
kejar nenk. si babank y melehoyy
Ruk Mini
takut. tpi rindu..aya2 wae nenk..nenk
Ruk Mini
kesian kau nenk..seneng lakik tpi ga peka
Ruk Mini
Cemen ..jdi lakik ko ga mau usaha dlu 👎
Ruk Mini
kejar bank klo sm2 demen mah..ga ush mikirin yg laen😋😋
Ruk Mini
sksd..kau kel Z
Ruk Mini
ho...ho... amazing. zo ..jgn ksh kendor
Ruk Mini
makin terbuka..tgg babank zo..zi..
Ruk Mini
baru ngedate..dh insiden aje... kacau.. kacau...
Ruk Mini
siap2 zi..jiwa dn raga mu semangat 💪💪💪
Ruk Mini
pinter ye klo ank hebat..dh ngarti aje..👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!