NovelToon NovelToon
Cinta Yang Bertemu Kembali

Cinta Yang Bertemu Kembali

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:104k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rai Rai

Clara Andhira Hafsari terpaksa menjadi pacar bayaran seorang Reyhan Ananda Setya untuk membiayai operasi ibunya dan membalas dendam pada kekasih dan sahabatnya.

Karena sering bersama membuat mereka saling jatuh cinta, namun ego masing-masing membuat cinta mereka terpendam, sampai mereka berpisah karena kesalahpahaman yang fatal.

Setelah 5 tahun berpisah, mereka di pertemukan kembali di sebuah perusahaan. Siapa sangka Clara harus menjadi sekretaris Reyhan CEO Perusahaan Setya.

Hubungan CEO dan sekretaris itu tidak berjalan harmonis, karena Reyhan dan Clara masih terus mengingat kesalahpahaman yang membuat mereka saling membenci.

Apakah cinta akan membuat mereka bersatu kembali?
Apakah mereka bisa menyelesaikan kesalahpahaman yang dulu terjadi?
Ikuti terus cerita Reyhan dan Clara ji

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rai Rai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Flashback

"Akhirnya kak Reyhan pergi juga" Ucap Clara bernapas lega.

"Kau jangan senang dulu, dia pasti cepat pulang karena hanya membeli obat" Ucap Santi khawatir.

"Kalau begitu cepat jalankan tugas kalian" Perintah Clara.

Melihat Mita dan Santi sudah pergi, Clara segera mengeluarkan selimut yang sudah di ikatnya menjadi satu.

"Semoga ini cukup" Clara segera menurunkan selimut yang sudah di ikatnya dari jendela. Terlihat Mita dan Santi sudah menunggu di bawah.

Mita berhasil naik dan Santi baru setengah jalan. Clara menyuruh Santi untuk lebih cepat karena dia mendengar langkah kaki menuju kamarnya.

Akhirnya Santi berhasil naik, ia dan Mita bersembunyi di lemari.

Flashback end

Fathan memegang tangan Clara dan menyudutkan nya di ranjang.

"Kau sudah memancing ku sayang. Selagi kita hanya berdua lebih baik kita menikmatinya."

Fathan mendekat kan wajahnya untuk mencium Clara, tapi..

Brak!

Bughh

"Brengsek!" Maki Fathan pada Mita yang meninjunya dari belakang.

"Hey baby, are you ready to die?" Tanya Mita menyeringai.

Mita mundur selangkah demi selangkah dan Fathan mengikutinya. Saat melihat Fathan sudah menjauh dari Clara, Santi segera menghampiri Clara dan membantunya berdiri.

"Tetap di belakang ku dan jangan bergerak!" Ucap Santi memasang kuda-kuda.

Clara menurut, ia merasa tubuhnya lemas. Mungkin akibat tenggelam di kolam tadi.

Fathan melayangkan pukulannya ke wajah Mita yang segera di hindari gadis itu. Mita berhasil mendarat kan satu pukulannya ke perut Fathan.

"Dasar jal*ng sialan!" Fathan kembali menyerang Mita tapi gadis itu selalu berhasil menghindar membuatnya menjadi berang.

Satu pukulan mendarat di perut Mita saat gadis itu lengah.

"Dasar brengsek!" Maki Mita.

Fathan sengaja memanfaatkan emosi Mita, ia terus memancing emosi Mita hingga serangannya tak terkendali.

Darah segar keluar dari mulut Mita saat Fathan memukul ulu hatinya. Ia mencoba berdiri dan melawan lagi. Terlihat sudut bibir Fathan yang berdarah karena pukulan Mita.

Saat Mita menyerangnya lagi, Fathan segera memelintir tangan gadis itu hingga membuatnya meringis kesakitan. Fathan segera membenturkan kepala Mita di dinding hingga membuat nya pingsan.

"Cih, Lo cuma gadis lemah" Fathan kemudian menjatuhkan tubuh Mita. Terlihat kening gadis itu yang memar.

Bugghhh

Brak!

"Mita, Mita bangun ta" Clara menghampiri Mita dan mencoba menyadarkan nya.

"Tidak ada yang boleh mengusik sahabatku!" Ucap Santi dengan matanya yang memerah. Ia kemudian memasang kuda-kuda dan bersiap menghabisi Fathan.

Fathan bangun dan merasakan punggungnya terasa patah saat Santi menendangnya hingga menghantam lemari.

Fathan segera melayangkan pukulannya dan di tangkis oleh Santi. Saat Fathan ingin menjegal kakinya, Santi langsung meloncat dan menginjak kaki Fathan kemudian menendang wajahnya.

Darah mengalir dari hidung Fathan. 'Aku harus hati-hati, dia lebih kuat dari gadis yang tadi. Apa aku harus memancing emosinya juga?'

Kembali mereka saling baku hantam. Fathan mencoba memancing emosi Santi tapi gadis itu tak terpengaruh dan tetap tenang.

Saat Fathan mulai kewalahan, ia segera mengambil vas bunga dan menyembunyikan nya di belakang tubuhnya.

Santi mendekat, Fathan meminta ampun dan mengaku kalah.

Saat melihat Santi mulai lengah, dengan cepat Fathan beralih ke belakang tubuh Santi dan memukul kepala gadis itu menggunakan vas bunga.

Santi merasakan pandangannya mulai kabur. Ia merasakan ada darah mengalir di kepalanya.

Fathan langsung menendang Santi dan membuat nya tersungkur. Santi mencoba berdiri namun kepalanya terasa berat. Tak lama, Santi pun pingsan.

"Santi!" Clara menjerit melihat Santi pingsan, sekarang kedua sahabatnya terluka karenanya.

"Tidak ada yang bisa menolong mu lagi, Clara"

Fathan berjalan mendekat. Clara memasang kuda-kuda, walau ia sedang lemah namun ia harus tetap kuat agar si brengsek itu kalah.

"Aku tidak akan melukaimu, aku tidak tega kalau harus melihat wajahmu terluka. Tapi, kalau kau tetap memaksa maka jangan salahkan aku jika ada luka di wajah cantikmu itu"

"Bacot!" Clara langsung menyerang Fathan. Karena keadaan tubuhnya yang lemah, maka dengan mudah Clara dapat dilumpuhkan.

Fathan memelintir tangan Clara dan mendekapnya.

"Kau sangat keras kepala sayang"

"Lepas!" Clara meronta-ronta, ia berusaha untuk melepaskan diri.

Brak!

"Lepaskan dia sethan!"

"Kak Reyhan" Clara tertegun saat melihat Reyhan di depannya.

Melihat beberapa lebam di wajah Clara membuat Reyhan murka. Ia mengepalkan tangannya dan menatap bengis ke arah Fathan.

Fathan segera mendorong Clara membuatnya terjatuh.

Reyhan yang murka langsung meninju wajah Fathan. Serangannya bertubi-tubi dan tak kenal ampun. Ia seperti psikopat yang ingin membunuh korbannya.

Fathan beberapa kali terkena pukulan Reyhan.

Duaggh

Fathan menghantam dinding saat Reyhan menendangnya dengan begitu keras.

"Aku akan membunuhmu karena sudah menyentuh milikku! Kau telah membuat Clara terluka maka kau harus mati!" Reyhan kembali menghajar Fathan tanpa ampun.

Clara yang mendengar ucapan Reyhan menjadi terharu, ia terharu karena Reyhan ternyata sangat peduli dengannya.

Melihat Fathan terkulai lemah membuat Clara segera menghentikan Reyhan, ia takut Reyhan benar-benar akan membunuhnya.

"Kak cukup!"

Reyhan segera menghampiri Clara dan meninggalkan Fathan.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Reyhan mengusap rambut Clara.

Clara menangis dan langsung memeluknya. Reyhan menenangkannya dengan menepuk-nepuk punggung Clara.

"Aku ada di sini. Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kalian bisa seperti ini?"

"Aku dan kak Dimas berencana untuk membuat kak Fathan katahuan sifat busuknya agar kak Mira segera putus dengannya. Aku sengaja memancing nya ke sini dan merekam semua perkataannya. Tapi, ternyata kami tak bisa mengalahkannya, Mita dan Santi terluka karena aku. Hiks hiks" Clara makin terisak dalam pelukan Reyhan.

Clara segera mendongak. "Bahkan kau pun terluka karena aku" Ucapnya sambil mengusap bibir Reyhan yang terluka.

"Tidak apa, ini hanya luka kecil"

Melihat Reyhan lengah, Fathan segera mengambil vas bunga yang di gunakannya untuk memukul kepala Santi, ia berencana akan melakukan hal yang sama pada Reyhan.

Melihat hal itu, Clara segera mendorong Reyhan. Alhasil, dialah yang terkena pukulan vas dari Fathan. Clara pingsan dengan darah yang mengalir di keningnya.

Reyhan yang melihat itu langsung menghajar Fathan lagi, bahkan sangat brutal hingga barang apapun yang ada di dekatnya ia gunakan untuk menyerang Fathan. Pemuda itu hampir mati jika saja Dimas tak datang.

"Rey, cukup!" Dimas segera menahan Reyhan yang akan menjatuhkan kursi di tubuh Fathan yang sudah terkapar.

Bughhh

"Ini semua gara gara Lo dim! Kenapa Lo biarin mereka bertiga ngelawan brengsek kek dia! Lo tahu mereka cewek!" Reyhan kembali menghajar Dimas untuk meluapkan emosinya.

"Iya gue tahu gue salah! Lo mau bunuh gue pun terserah! Tapi jangan sekarang, Lo harus bawa mereka ke rumah sakit!" Ucap Dimas membalas tinjuan Reyhan.

"Kalau sampai Clara kenapa napa gara gara Lo, gue jamin Lo gak akan melihat dunia lagi besok!"

Mira yang datang bersama Dimas segera menghampiri Fathan yang tak sadarkan diri. Ia bingung apa yang terjadi, apalagi Clara dan dua sahabatnya juga dalam keadaan tak sadarkan diri.

Reyhan kemudian menelpon ambulans kemudian membawa mereka ke rumah sakit.

*Di rumah sakit

Clara belum sadarkan diri, begitupun Santi. Mita sudah sadar karena lukanya tak parah. Sedangkan Fathan? Tidak ada yang peduli dengannya kecuali Mira.

Reyhan memasuki ruang perawatan Clara. Ia menggenggam tangan gadis itu. Hatinya sangat terluka saat melihat Clara terluka. Kepala Clara diperban dan infus menancap di tangannya.

"Ra, cepatlah sadar. Aku merindukan wajah imut mu" Ucap Reyhan berbisik.

Mita dan Dimas memutuskan keluar dan menghampiri ruangan Santi.

"San, jangan tidur terus, bangun San. cuma gue yang boleh tidur kayak bang*e, Lo jangan" Ucap Mita menggenggam tangan Santi, ia menangis melihat sahabatnya terluka.

Santi harus mendapatkan beberapa jahitan di belakang kepalanya, vas bunga itu memang cukup tajam.

"Emm, Mita. Boleh kita bicara?" Tanya Mira yang berdiri di ambang pintu.

Mita mengangguk dan mengajaknya keluar.

"Ada apa?"

"Apa yang terjadi? Kenapa kalian terluka? Kenapa Reyhan membuat Fathan sampai seperti itu? Memangnya apa salahnya? Apa juga yang mereka lakukan di kamar Clara?" Runtutan pertanyaan Mira malah membuat kepala Mita pusing.

"Kami akan jelaskan nanti, tapi setelah Clara, Santi dan si brengsek itu sadar. Oh ya, lebih baik kau jangan ganggu kak Reyhan, aku takut dia juga akan membunuhmu" Mita segera meninggalkan Mira yang masih bingung.

1
Intan Maretta
Luar biasa
Amira Jihan Nurfaiza
kenapa aku gak mampir dari kemaren2 ya,.,hehe,.,maaf baru mampir,.,
Amira Jihan Nurfaiza
amaging
Amira Jihan Nurfaiza
keren,.,.👍👍👍
Srifah Ifah
bagus ada lanjut
Amira Jihan Nurfaiza: woow keren,,😻😻
total 1 replies
Fidia K.R ✨
Aku jg udh hadir di karyanya ka thor😉 aku suka ceritanya yang ini...👍🏻
Uisie
Keren kak ceritanya;)
Sudah mampir ya kakak ku, semangat menulisnya😊
Bin's
kok gitu sih Wil...
𝕐𝕆𝕊ℍuaˢ
bawaaangnya sekebon bikin😭😭. icip dulu.ntar lanjut
Cokies🐇
aku mampir 😊
Eti Sumiati
💪💪💪
Zahra Putri Mandala
menarik
Zahra Putri Mandala
mampir kak
Eti Sumiati
keren aku suka
Riri_awrite
aku mampir juga di karyamu kak
mari saling memberi dukungan🙏
Nur Hasanah
akhir nya tamat juga
deput
kok tamat sih Thor lanjut donh
Nuhume
Ninggalin jejak dulu, saling dukung yuk kak🌻🌻
Hanna: iya kak
total 1 replies
AYNSARA
Oke, saya akan mampir thor. penasaran juga kenapa mereka bisa menikah
AYNSARA
Bagus banget novel mu, thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!