Anindya yang merasa hidupnya benar-benar bahagia menjadi seorang istri, nyatanya kebahagiaan itu tak bertahan lama ketika Anindya mengetahui suaminya berselingkuh selama ini belakangnya, dan kebenaran yang terungkap selama ini jika Arya hanya menikahinya karena Anindya anak orang kaya.
Anindya marah dan membalaskan rasa sakit hatinya, berselingkuh dengan sahabat karib suaminya sendiri.
Lantas bagaimanakah nasib rumah tangga Arya dan Anindya selanjutnya ? simak ceritanya di judul novel "MAAF, JIKA AKU SELINGKUH".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10
Arya mengajak Anin makan di luar malam ini, mereka mengunjungi salah satu restoran mewah yang ada di pusat ibu kota.
“Kau suka makanannya sayang ?” Kata Arya bersuara dan Anin hanya menganggukkan kepalanya. Sebab Anin pun baru pertama kali datang ke restoran tersebut.
Tak lama seorang pria tampan datang menemui mereka Arya begitu akrab sekali dengan pria itu.
“Arya !”
“Leon !”
Keduanya saling berpelukan dan tersenyum yang membuat Anin hanya menatap mereke berdua dan tersenyum tipis.
“Sedang apa Kau disini ?” tanya Arya
“Meninjau usahaku !” jawab Leon apa adanya.
“Usahamu ?” Arya mengernyitkan dahinya.
“Apa ini restoran milik mu ?” tanya Arya lagi.
“Iya ! Ini salah satu restoran milik Ku !” jawab Leon.
“Wah…Aku pikir Kau akan mengikuti jejak Ayah mu.” Ucap Arya
“Aku lebih bangga memiliki usaha dari hasil keringat sendiri.” Kata Leon
“Oh iya, ini istriku, Anindya !” Arya memperkenalkan Anin pada Leon.
“Leonel De Costa !”
Anin hanya tersenyum membalas uluran tangan Leon.
Leonel De Costa adalah anak dari Adam De Costa dan Kanaya Abraham (cerita kedua orang tua Leon ada di judul novel “Oh My Kanaya).
“Kau sudah berapa lama menikah ?” tanya Leon basa basi.
“Lima tahun !” jawab Arya singkat.
“Lima tahun ? Kau serius ? Dan Kau baru memberitahu Aku kalau Kau sudah menikah selama ini ! Dasar !” Leon memukul pelan pundak Arya.
Arya hanya tertawa kecil, sedangkan Anin hanya melanjutkan acara makanannya tidak memperdulikan Arya dan Leon yang sedang asik bercengkrama.
Setelah Anin menyelesaikan makannya, Anin pergi ke toilet sebentar, meninggalkan Arya dan Leon.
“Aku permisi ke toilet dulu !” ucap Anin pelan.
“Iya Sayang !” jawab Arya kemudian ia kembali mengobrol dengan Leon.
Leon hanya menoleh pada Anin yang sudah pergi meninggalkan mereka ke toilet.
“Jangan terlalu lama memandangi istri Ku ! Dia memang cantik dari lahir !” ucap Arya yang membuat Leon langsung terkekeh mendengarnya.
“Jadi apa kesibukan mu, Arya ?” tanya Leon
“Aku menjadi wakil presdir saat ini !” jawab Arya dengan bangganya, padahal jabatan itu ia peroleh karena ia berstatus sebagai menantu di keluarga istrinya.
“Wah…Kau sudah sukses sekarang rupanya ! Lain dengan Aku yang masih terus merintis usaha !”
Leon merendahkan dirinya, padahal Ayahnya Adam De Costa adalah pengusaha sukses di Jerman bahkan termasuk ke dalam deretan pengusaha berpengaruh di dunia belum lagi sepak terjang kakek buyutnya hingga Ayahnya sampai sekarang adalah seorang mafia yang sangat di takuti di negara eropa.
“Memang kita harus bekerja keras kalau ingin meraih kesuksesan, bukan ?” ucap Arya yang membuat Leon hanya menganggukkan kepalanya.
“Benar sekali ! Ngomong-ngomong Kau bekerja di perusahaan mana ?” tanya Leon lagi.
“C.A Group !” jawab Arya.
“Ah…perusahaan itu Aku tahu pemiliknya Tuan Erwin Purwoko !” kata Leon
“Kau tahu dari mana ?” tanya Arya
Leon hanya tersenyum menanggapinya, meskipun ia tak berkecimpung di perusahaan besar karena lebih memilih merintis usaha dari nol yang ia lakukan sekarang.
Leon bukanlah orang yang menutup mata akan pengetahuan bisnis, sebab sedari kecil ia sudah di ajarkan oleh Ayahnya mengenai bisnis dan perusahaan apa saja yang ada di Indonesia, karena kakeknya sendiri, Kaisar Abraham adalah seorang pendiri perusahaan yang cukup berpengaruh di Indonesia.
“Banyak orang bercerita tentangnya, pemilik perusahaan yang begitu baik hatinya.” Jawab Leon menutupi apa yang ia ketahui agar Arya tidak bertanya ini itu lebih lanjut.
Selama ini Leon selalu menutup rapat identitasnya, apalagi dengan sahabatnya sendiri. Leon tidak pernah bercerita mengenai bagaimana keluarganya ia hanya bercerita ke orang-orang kalau dia hanyalah anak dari keluarga biasa-biasa saja yang memiliki perusahaan kecil yang bergerak di bidang property.
Hanya itu saja yang Arya tahu mengenai Leon. Mereka menjadi teman akrab saat Leon berkuliah di Indonesia dan satu organisasi bersama Arya saat mereka tengah berkuliah di universitas yang sama.
“Mainlah ke rumah Ku, kapan-kapan !” ajak Arya
“Dimana rumah mu ?” tanya Leon.
“Mana nomor ponsel mu ?” ucap Arya
Leon kemudian mengambil ponsel Arya dan mengetikkan nomor ponselnya.
“Aku kirim alamatnya !” Arya mengirimkan alamat rumahnya pada Leon.
“Hubungi Aku kalau Kau ingin berkunjung !” ucap Arya lagi.
“Oke, baiklah !” jawab Leon menganggukkan kepalanya.
Tak lama Anin kembali lagi bergabung dengan mereka.
Anin mendudukkan tubuhnya di kursi,
“Aku harus pergi Arya ! Nikmati makan malam kalian ya !” ucap Leon tersenyum pada Arya dan Anin.
Leon kemudian pergi meninggalkan Arya dan Anin.
“Iya !”
Setelah Leon pergi, Arya mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.
“Sayang…!” Arya mengambil tangan kanan Anin dan memasangkan gelang tangan yang begitu indah di tangan Anin.
Anin hanya menatapnya,
“Bagaimana ? Kau suka ?” tanya Arya
“Cantik !” jawab Anin pelan.
“Ini edisi terbatas, Aku mengantri lama mendapatkannya !” kata Arya yang membuat Anin hanya tersenyum tipis.
Anin merasa tidak mungkin Arya berselingkuh di belakangnya melihat prilaku suaminya yang tak menunjukkan gelagat yang aneh sama sekali padanya.
Haruskah ia mempercayai suaminya itu, namun pikirannya terus berperang antara percaya atau tidak pada suaminya.
...****************...
Like dan komen tembus 100 aku kasih lagi 4 BAB 🤭🤗
Akhirnya kanaya beri restu juga..
Arya dan Nopi