NovelToon NovelToon
Bidadari Yang Diabaikan

Bidadari Yang Diabaikan

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:996.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Santi Suki

Aisyah dan Andromeda adalah seorang mahasiswi dan dosennya yang merupakan korban salah sasaran yang meminum syrup yang sudah diberi obat perangsang. Mereka akhirnya melakukan sesuatu yang dilarang oleh agama.

Akibat kejadian itu, Aisyah hamil anak dari laki-laki dingin dan cuek. Untuk menjaga nama baik semua orang, keduanya pun menikah dan hidup bersama di satu atap.

"Sejak awal aku tidak pernah mencintaimu," kata Andromeda dengan tegas.

"Ya, aku tahu kamu sangat mencintai sepupumu itu. Namun, cintamu bertepuk sebelah tangan. Apalagi dia wanita yang merupakan istri orang. Sampai kapanpun cintamu tidak akan terbalas," ucap Aisyah dengan sinis.

Akankah kedua orang itu saling membuka hati untuk menyembuhkan luka di hati mereka?

Atau mereka memilih untuk berpisah setelah bayi itu lahir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Bersama Mama Mertua

Bab 28

 

Ruangan interogasi itu kini berisik oleh suara tangisan Tarisa. Wanita itu masih saja menutup mulut dan bersikukuh tidak mau memberi tahu siapa orang yang menyuruhnya.

"Tambahkan lagi belatung itu ke dalam kotak kontainer!" titah Andromeda.

Tarisa yang sudah sangat ketakutan itu hanya menjerit-jerit ketika belatung yang sudah sampai semata kaki masih saja di tambah. Meski sudah banyak belatung yang mati terinjak-injak oleh kaki Tarisa.

"Tidak! Aku mohon jangan. Aku tidak bisa memberi tahu kalian karena nyawa aku dan keluarga aku terancam," kata Tarisa akhirnya.

Andromeda menduga orang yang sudah menyuruh Tarisa adalah orang yang memiliki pengaruh kuat atau punya kemampuan hebat. Sampai-sampai wanita yang sedang menangis di depannya ini bersikukuh tidak mau bicara.

"Kalau kamu tidak mau memberi tahu siapa orang itu, aku akan mencari sendiri. Tetapi, bersiaplah kamu akan masuk ke penjara di pulau tak berpenghuni. Eh, lebih tepatnya penghuni pulau itu adalah para penjahat kelas internasional yang kejahatannya jangan dipertanyakan lagi," kata Andromeda.

Tarisa membelalakkan mata. Keringat sebesar biji jagung terlihat membasahi kening lebar itu.

"Pak, aku mohon. Ampunilah, aku!" pinta perempuan berdada besar.

"Pilihan ada di tangan kamu. Asal kamu tahu saja, kalau aku ini bukan tipe orang yang suka omong kosong. Jangan kamu anggap penjara itu cuma bohongan. Selamanya kamu tidak akan bisa keluar dari pulau itu," desis dosen killer itu memberikan peringatan.

Bagai buah simalakama, pilihan apa pun yang dia pilih semua akan merugikan dirinya. Namun, jika dia jujur dan mengatakan semua yang dia lakukan, maka orang itu pun akan ikut terseret. 

"A–pa Ba–pak akan melindungi dan menjaga aku dari orang itu, jika aku berkata jujur?" tanya Tarisa.

"Tergantung seberapa benar dan akurat informasi yang kamu berikan. Jika ada satu saja yang dirahasiakan, maka kami tidak akan melindungi kamu saat orang itu ingin membalaskan sakit hati atas pengkhianatan kamu terhadapnya. Kalau kamu jujur, paling diberikan hukuman ringan," jawab Andromeda yang kini berdiri menjulang tinggi sehingga Tarisa harus mendongakkan wajahnya.

"Baiklah, aku akan mengatakan semua yang aku tahu tanpa menyembunyikan satu hal pun," lanjut Tarisa.

***

Aisyah menjalani kegiatan di kampusnya dengan penuh semangat. Apalagi dia sudah memulai menyusun skripsi. Jika, biasanya hari-hari dia banyak dihabiskan dengan Tarisa dan Renata, kini dia bersama Fatimah dan Angela. Juga beberapa teman satu kelas di fakultas bisnis.

"Aisyah, kamu semakin cantik saja," puji Fatimah dengan tulus dan jujur.

"Iya. Apa karena sebentar lagi kamu akan menikah dengan tunangan kamu yang seorang ustadz itu?" tanya Angela.

Senyum yang sejak semalam menghiasi wajah sendu Aisyah, kini hilang. Hati dia kembali sakit ketika mengingat calon imamnya yang gagal itu. Di sudut kecil hatinya, dia berharap bisa mencintai suaminya seperti dia mencintai mantan tunangannya dulu.

"Alhamdulillah. Lalu, apa dulu aku tidak terlihat cantik?" tanya Aisyah bercanda.

"Tentu saja dulu kamu juga cantik. Tetapi, kini kecantikan itu semakin bertambah," balas Fatimah.

Angela pun membenarkan ucapan temannya. Ketiga perempuan itu tertawa bersama, lalu membincangkan hal-hal yang berhubungan dengan tugas skripsi milik mereka.

"Eh, hari ini Renata dan Tarisa tidak masuk kuliah?" tanya Fatimah penasaran.

"Mereka ke mana, ya? Aku hubungi keduanya tidak ada yang aktif satu pun," lanjut Aisyah dengan ekspresi cemas.

Seharian itu tidak ada kabar dari Renata dan Tarisa. Saat Aisyah meminta izin kepada Andromeda untuk mengunjungi rumah kedua temannya ini, dia melarang sang istri dan menyuruhnya cepat pulang, karena Mama Venus sudah menunggu di rumah.

***

Aisyah tersenyum saat melihat ibu mertuanya sedang sibuk menata belanjaan di kulkas. Diam-diam perempuan itu mendekat untuk mengagetkan wanita yang sudah mengandung dan melahirkan Andromeda.

"Mama!" Aisyah memeluk Mama Venus dari belakang.

"Astaghfirullahal'adzim. Aisyah, jangan mengagetkan mama dengan cara seperti itu! Bagaimana kalau jantung mama copot," gerutu Mama Venus.

"Insha Allah, enggak akan terjadi, Ma. Itu jantung buatan Allah," balas Aisyah.

Sifat Aisyah yang ceria kini sudah kembali. Dia sudah bisa menerima takdir yang menimpa dirinya. Sebisa mungkin dia akan belajar ikhlas, sabar, dan bersyukur dengan keadaannya saat ini.

"Nakal, kamu, ya! Sepertinya Andromeda sudah ketularan kamu," ucap Mama Venus.

"Maksudnya?" tanya Aisyah tidak mengerti.

"Dia jadi banyak bicara. Tidak seperti patung lagi," balas Mama Venus dan membuat keduanya tertawa.

Tadi Andromeda meminta kepada ibunya untuk cepat-cepat datang ke rumahnya sebelum Aisyah pulang. Alasan yang di minta olehnya adalah agar Aisyah tidak kesepian saat sendirian di rumah. Padahal sejak awal mereka menikah sang anak pertama itu tidak pernah menyuruh untuk menemani istrinya.

"Mama buatkan pepes ikan salmon untuk kamu, Aisyah. Tadinya mau membuat salmon balado pedas, tapi Andro melarang masak yang pedas-pedas untuk kamu," kata Mama Venus sambil meletakan piring yang berisi buntalan daun pisang.

Wangi dari makanan itu sudah membuat perutnya berbunyi. Sepertinya para cacing di dalam perut dia berdemo ingin segera mencicipi makanan sang ibu mertua.

Tadi, Aisyah dilarang ke dapur oleh Mama Venus dan di suruh istirahat di kamar. Wanita paruh baya itu tidak mau kalau menantu dan calon cucunya sakit karena kelelahan.

Aisyah merasa sangat bahagia karena, suaminya kini sangat perhatian kepadanya. Bahkan menu makanan untuk sehari-hari dalam pengawasan Andromeda. Laki-laki itu ingin semua gizi Aisyah dan calon anak mereka terpenuhi dengan baik.

"Ma, enak sekali. Aisyah juga ingin bisa masak enak seperti ini. Biar nanti bisa masakan makanan untuk keluarga Aisyah," kata wanita hamil itu.

"Boleh. Tapi, Andro lebih jago masak dari Mama, loh! Ini juga mama belajar dari dia," aku Mama Venus sambil tertawa.

Mertua dan menantu itu makan malam hanya berdua sambil membicarakan banyak hal. Kebanyakan tentang nasehat Mama Venus tentang kehamilan.

"Ma, ini sudah malam, kenapa Mas Andro belum juga pulang, ya? Biasanya jam 5 sore sudah ada di rumah," tanya Aisyah ketika melihat jam di dinding sudah menunjukan pukul 8 malam.

***

Ke mana perginya Andromeda? Bagaimana nasib Renata dan Tarisa? Tunggu kelanjutannya, ya!

1
Siti Nurbaidah
mantap..sukses sllu buat penulis💕💕💕💖👍
Nur Hafidah
kirain tulus si andro ternyata ada maunya
Nur Hafidah
siapa yang bertamu ya..
Nur Hafidah
kasihan aisyah
Siti Nurbaidah
Luar biasa
Syaefulhidayat Jomblo selalu
keren/Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt/
Alanna Th
tq othor sukses selalu ya
🤒: Aamiin yaa rabbal aalamiin 🤲
total 1 replies
Alanna Th
tq othor, smoga sehat sejahtera n sukses selalu /Facepalm//Good//Heart//Pray/
Alanna Th
yaaa, pk dosen bisa kkanakkn githu ya
Alanna Th
emank nyaman hidup penuh sandiwara bgt? sdh halal ga perlu dsembunyikn! palagi nanti saat pd tau aisyah tengah hamil, bakalan malu dia, pk dosen. ihk, gemes aq
Alanna Th
ya, tinggalin aza s andro
Alanna Th
aq curiga pelakunya adalh ayah andromeda, atau suami cantika???
Lilis Yuanita
aziz
Ani Afriyani
👍
Omha Achun
Luar biasa
Ifrohfajr Sabki
nyesekkk iihhh
Yanti86
Luar biasa
Mas Bos
Alhamdulillah
karya yg sangat bagus
banyak pesan moral positifnya
good job thor
/Good//Good//Good//Pray//Pray//Pray//Good//Good//Good/
Mas Bos
lakok anaknya tunggal putra
mestinya ganda campuran
biar langsung rame rumahnya
/Joyful//Joyful//Joyful/
Mas Bos
thor ... tolong clarissa di kasih salep
biar ga kegatelan mlulu
/Joyful//Joyful//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!