NovelToon NovelToon
The System

The System

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: T-Riq

Orang Tua meninggal, Jatuh Miskin dan Dikhianati Orang terdekat, Apalagi hal lebih buruk yang akan menimpanya? Kematian?

Ya, Dia mati setelah ditikam Mantan Sahabat dan Pacarnya, benar benar hidup yang menyedihkan. Tapi tunggu...

Ah, Dia kembali bangun! Dunia yang penuh keajaiban dan Misteri, Dunia dimana Kekuatan menjadi kunci utama apakah di Dunia ini Ia akan kembali menjadi sampah?

Ya, Dia sampah sebelumnya, sampah yang kemudian berubah menjadi Berlian yang tak ternilai berharga, menjadi tokoh utama Dunia ini. Bersama Istri mungilnya, menaklukan segala rintangan, menggetarkan seluruh Dunia, membinasakan musuh yang menghadang dan mengubah takdir yang berjalan.

Semua itu berkat dirinya yang terlahir kembali dan berkat...

The System!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon T-Riq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyiksaan Feng

BOOOOM!!!

Ledakkan besar terjadi di Desa Lumut Hijau bahkan dalam jarak 5 Kilometer ledakkan itu juga masih terdengar.

Patriak Li dan Tetua tersenyum lebar karna merasa berhasil membunuh Rara namun senyum itu membeku saat melihat seorang Pemuda berdiri didepan Rara tanpa luka sedikitpun.

Rara mendongak melihat Suaminya didepannya berdiri melindunginya, Air matanya menetes karna terharu.

Bruk...

Rara berdiri dan memeluk Feng dengan erat, Feng juga membalas pekukan Rara dengan erat.

"Hiks... Hiks.. I-istri t-takut," lirih Rara menangis sesenggukan di dekapan Suaminya.

"Ssstt.. Sudah sudah, Aku disini dan akan selalu melindungimu ok!" ucap Feng mengusap air mata Istirnya, Rara mengangguk lalu memeluk Feng dengan erat dan nyaman.

Feng mengangkat alisnya melihat Rara tak kunjung melepaskan pelukannya, Ia kemudian tersenyum geli saat melihat Rara telah tertidur dalam dekapannya.

Feng kemudian merebahkan Rara ditanah lalu membuat prisai transparan menggunakan element Cahya, Patrial Li dan Tetua terkejut saat melihat Pemuda 17 tahun tersebut dapat menggunakan element Cahaya karna element Cahaya dan Kegelapan sangat langka bahkan ada juga rumor yang mengatakan element Cahaya lebih langka dari element Kegelapan.

Feng memutar kepalanya menatap tajam Patriak Li dan Tetua tetua, Ia kemudian mengarahkan 7% Aura kematiannya ke Mereka hingga Mereka langsung jatuh berlutut.

"K-kau S-siapa?" tanya Patriak Li dengan takut.

"Oh? Kenalkan Aku Suami Rara, dan MANTAN Putra Kaisar kekaisaran Matahari, namaku Feng," ucap Feng menekankan kata Mantan.

"B-bagaiaman mungkin..," ucap Patriak Li dan Tetua tak percaya, karna berita tentang Feng yang terjun ke Tebing Neraka telah terdengar dan tersebar luas bahkan sampai di Benua lain.

"Hahaha... Kau kira Aku selemah itu, sudah cukup untukku dihina dan dikucilkan selama Ini, kali ini Aku, Feng kembali untuk membalas semuanya," tawa jahat Feng.

"Hmph! Kau kira bisa melawan Raja mayat itu," sombong Patriak Li saat mengingat Ia masih mempunyai Raja Mayat di pihaknya.

Feng tak menjawab dan hanya tersenyum tipis.

Raja Mayat langsung melesat dengan cepat ke arah Feng sambil menyerang dengan banyak Tebasan Energi Kegelapan.

Feng mengangkat telunjuknya lalu Element Kegelapan terkumpul dijarinya hingga sebesar bola pingpong, saat tebasan Energi itu mendekat langsung tertarik masuk ke bola Element Feng.

Patriak Li dan Tetua terkejut saat melihat hal tersebut.

Raja Mayat menyerang dengan kukunya yang tajam, Feng menunduk kemudian memutar tubuhnya hingga kini Ia berada dibelakang Raja mayat, Kemudian Feng memegang kepala Raja Mayat dan mengalirkan Element Cahaya yang banyak, Raja mayat mencoba memberontak namun tak cukup kuat.

Boom!!!

Kepala Raja Mayat pecah menjadi Hujan darah, Feng tersenyum psikopat melihat hal tersebut.

"Ba-bagaimana mung-kin," ucap Tetua Satu tak percaya, hanya kurang dari 30 detik Feng dapat membunuh Raja Mayat yang berada pada tingkat Bumi, ini sungguh gila!

Feng berbalik menatap Patriak Li dan Tetua Tetua dengan senyum psikopat di wajahnya.

Perlahan Feng mendekat ke Tetua satu yang berada paling depan, Patriak Li dan Tetua Tetua mencoba kabur namun tak bisa karna Aura kematian yang memaksa Mereka tetap berlutut.

"A-ampun," ucap Patriak Li dan Tetua Tetua takut.

Feng tersenyum sinis mendengar hal tersebut, Ia lalu membuat Pisau dari Api dan mendekat ke arah Tetua Satu.

"Setelah Kau menyakiti Istriku, Kau masih bisa berkata Ampun," ucap Feng lalu meletakkan Pisaunya diatas telinga Tetua satu.

Zrasssh...

Arggghh...

Tetua satu berteriak kesakitan saat Feng dengan santainya memotong satu telinganya.

Feng kemudian mendekatkan Pisaunya ke mata Tetua satu lalu mencongkel mata Tetua Satu.

Aaargh...

Tetua Satu kembali kesakitan saat matanya jatuh dari lubangnya dan menggelinding di tanah, darah terus bercucuran dari telinga dan mata Tetua satu.

Feng yang ingin cepat cepat menyiksa Patriak Li langsung menebas kepala Tetua Satu.

Zrassh...

Darah bermuncratan bak Air mancur dari tubuh Tetua Satu, Patriak Li dan Tetua Dua yang melihat hal tersebut langsung lemas, kini Mereka sangat menyesal telah menyinggung Pemuda didepan Mereka.

[Ding! Membunuh Tetua Tingkat Emas lapis 5 mendapat 200 Point]

Feng tersenyum psikopat lalu mendekat ke Patriak Li.

"A-ampun T-uan Muda, Aku akan memberikan apapun yang Tuan Muda mau asal mau mengampuniku," ucap Patriak Li gemetaran karna takut.

"Oh Ya?" tanya Feng mengangkat sebelah alisnya.

"Y-ya," jawab Patriak Li semangat karna merasa ada secercah harapan untuk selamat.

"Hmmm..," Feng mendekat ke Patriak Li sambil mendekatkan kepalanya ke telinga Patriak Li lalu berbisik.

"Aku ingin menyiksamu," bisik Feng penuh penekanan, Patriak Li melebarkan matanya mendengar hal tersebut.

Patriak Li membuka mulutnya ingin berkata namun Feng dengan gerakan cepat menarik lidahnya.

Tesss...

Feng menarik lidah Patriak Li hingga putus, Patriak Li ingin berteriak kesakitan namun tak bisa.

"Ini karna telah berani menyebut Istriku Jalan_ng."

Feng lalu membuat Api Hitam dari Element Api dan Kegelapan, Ia hanya membuat sebesar biji jagung saja.

Api Hitam itu lalu terbang menuju Adik Kecil Patriak Li dan sama seperti Anaknya, Adik kecil Patriak Li dibakar habis oleh Feng.

Patriak Li menggeram kesakitan sambil berguling guling namun tetap tak dapat menahan rasa sakit tersebut.

"Itu untuk yang sudah berani ingin melecehkan Istriku."

Feng menghilangkan Api tersebut hingga Kini Patriak Li sudah mulai tenang karna rasa sakitnya berkurang.

Namun tebakan Patriak Li salah, Feng kembali membuat Jarum kecil dari element Racun dan melemparnya ke kedua mata Patriak Li.

Mata Patriak Li langsung berubah warna menjadi hijau dan ungu, Patriak Li sendiri merasakan matanya panas dan perih.

Patriak Li menggeram kesakitan sambil berusaha mengucek matanya namun tak kunjung reda rasa sakitnya.

"Itu karna telah berani menatap Istriku dengan tatapan menjijikan."

Feng menjetikkan jarinya menghilangkan Racun tersebut namun kini karna Racun tersebut mata Patriak Li telah buta dan tak dapat melihat kembali.

"Dan yang terakhir."

Feng memegang kepala Patriak Li lalu dengan Teknik 7 Tanda Neraka Ia menyerap seluruh Qi Patriak Li bahkan Feng tak berhenti hingga Dantian Patriak Li kini mulai retak.

Booom!

Dantian Patriak Li hancur dan kini Ia tak dapat lagi berkultivasi, Feng melepaskan genggamannya dan Patriak Li langsung jatuh ambruk dan pingsan karna syok.

Kini Ia tak bisa melihat!

Kini Ia tak dapat lagi berbicara!

Kini Ia tak dapat lagi membuat Keturunan!

Kini Ia tak dapat lagi berkultivasi!

SAMPAH!

Hanya kata itu yang cocok untuk Patriak Li saat ini.

...- - -...

1
Harman Loke
seeeeemaaaaaaaaaangaaaaaaaaattt
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Yun Feng
Dir Dirman
turut berduka cita atas meninggalnya Author
Sang M
bosan
Sang M
Tokoh cerita wajib menDominasi. kalo nggak,... siap2 ditinggal para reader....
Sang M
Dasar Host payah ini, ditekan dg sandera kok mau2 aja. haddeh cerita makin memualkan.. Dominasi Host harus ada,...... bukan malah ditekan dan direndahkan....Dancookkk. cerita yg benar, brooooo....
Made Upadana
Biasa
BANTENG MERAH KORUP [ BMK ]
ada yang tau dimana Pill kuat di jual soalnya ,saya pas lewat kamar Tante saya slalu ngomong "kok kamu ngk kuat si mas baru 5 menit dah lemas " saya kasian sama om saya
BANTENG MERAH KORUP [ BMK ]
awas nanti ditampar ular fengfeng baru tau rasa
Sang M
Thor....thor imaji mu salah nih.. cerita host bagus tapi kalo belum apa2 udah punya pasangan jadi mengganggu skali dan cerita jadi membosankan. Dancokkjk
Sang M
Payah,,,blum apa2 sudah punya pasangan bocil...hadeeh bikin cerita bosan jadinya. .
Sang M
Host dancokk. main2 aja... serius, cookkk. bantaiiii. matamu... bocil
Kenzie FR
ada sistem apa gunanya yahh.... ko blajar alkemis aja sama orng lain bukanya minta ke sistem beres tinggal jawab Y/TIDAK
Kenzie FR
ini othornya gimana sih namanya juga baru berusia 10 tahun wajar klo anak kecil... masa ea umur baru 10 tahun udah di anggap dewasa/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Hesti Hendi
lanjutttt
Tiar
ini mantap, ok, sip,
TopStories News
hmm
Andi Wawan99
untung langsung ke bab di akhir.
Karana athor ini tidak pandai buat novel selalu mandek
stonekidz
dihhh kaisar iblis???? kyak bocah bjirrr
stonekidz
berpetualan belom udah ngajak nikah ja lu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!