Kultivasi Naga

Di dunia kecil Jiang Long, waktu terus berlalu, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, tak terasa 2 tahun kembali berlalu di dunia kecil milik Jiang Long, atau setara dengan 2 setengah bulan di dunia luar.

selama 2 tahun itu juga, Li Feng dan Li Xiulan terus berlatih dan meningkatkan kekuatan mereka, terkadang Li Feng berlatih tanding dengan Jiang Long.

setiap mereka berlatih tanding, Jiang Long selalu memberikan arahan pada Li Feng, dimulai dari cara menyerang hingga cara bertahan.

selain memberikan kitab naga emas, Jiang Long juga memberikan kitab pedang pada Li Feng, sehingga Li Feng semakin mantap dalam hal bertarung dan bertahan.

kekuatan Li Feng juga meningkat selama 2 tahun di dunia kecil itu, karena kekuatan Li Feng saat ini meningkat ke ranah raja elite tahap menengah, sedikit lagi akan menembus ke tahap puncak.

bukan hanya kekuatan Li Feng saja yang meningkat, kekuatan Li Xiulan juga meningkat 2 tahap, dimana kekuatan Li Xiulan saat ini berada pejuang raja tahap menengah.

selain berlatih dan meningkatkan kekuatan, Li Feng juga belajar menjadi Alkemis, tingkat Alkemis Li Feng sudah berada di Alkemis bintang 3, sehingga dia sudah bisa membuat pil tingkat 5 dan 6.

ada pun tingkat Alkemis adalah.

Alkemis bintang 1.

Alkemis bintang 2.

Alkemis bintang 3.

Alkemis bintang 4.

Alkemis bintang 5.

Alkemis surgawi.

Alkemis bintang 1 bisa membuat pil tingkat 1 dan 2, Alkemis bintang 2 bisa membuat pil tingkat 3 dan 4, Alkemis bintang 3 bisa membuat pil tingkat 5 dan 6, Alkemis bintang 4 bisa membuat pil tingkat 7 dan 8, Alkemis bintang 5 bisa membuat pil tingkat 9 dan 10, Alkemis surgawi bisa membuat pil tingkat suci.

untuk tingkatan pil, pil yang paling tinggi tingkatan nya di seluruh kekaisaran hanya berada di pil tingkat 8 saja, dan belum ada yang mencapai tingkat 9, apalagi tingkat 10, apalagi pil tingkat suci.

itu semua karena belum ada Alkemis di seluruh kekaisaran yang mampu menjadi Alkemis bintang 5 atau Alkemis surgawi, yang ada hanya Alkemis bintang 4.

yang menjadi Alkemis bintang 4 juga bisa di hitung dengan jari, sehingga para Alkemis bintang 4 itu diperlakukan seperti dewa oleh semua kultivator di seluruh daratan rendah.

bahkan kaisar Tang Zhu juga sangat menghormati para Alkemis bintang 4, dia membuat pengumuman di kekaisaran Tang jika ada yang menyinggung asosiasi Alkemis yang ada di kekaisaran Tang, maka sama hal nya dengan menyinggung istana.

bukan hanya di kekaisaran Tang saja yang membuat pengumuman seperti itu, tapi di kekaisaran lain juga membuat pengumuman yang sama, sehingga setiap asosiasi Alkemis yang ada di setiap kekaisaran itu sangat di hormati oleh semua orang.

bukan hanya para Alkemis saja yang di hormati, para master Alkemis juga sangat di hormati, apalagi master formasi yang mencapai tingkat grand master, mereka di perlakukan seperti dewa.

*****

hari ini adalah hari dimana Li Feng dan Li Xiulan akan keluar dari dunia kecil, keduanya sudah sangat penasaran dengan apa saja yang terjadi di dunia luar, andai saja Li Feng tahu jika kekaisaran Ming sudah runtuh, bahkan kakek nya juga sudah di gantung, mungkin dia akan mengamuk.

selama 2 tahun di dunia kecil, atau setara dengan 2 setengah bulan di dunia luar, pasukan bunga darah juga sudah menyerang sekte sekte aliran putih dan juga klan klan yang ada, klan Li dan sekte tombak matahari juga sudah di hancurkan oleh pasukan bunga darah.

tapi untung nya Zhang Ling serta anak nya Liu Liu dapat melarikan diri dengan beberapa murid lain nya, serta beberapa tetua sekte juga, tapi tidak dengan Patriak mereka, karena Patriak mereka mati di tangan dewa tombak.

sementara Patriak klan Li atau Li Han, dia juga dapat melarikan diri bersama dengan murid murid klan serta anggota keluarga klan Li.

kini mereka tinggal di hutan yang berbeda yang jauh dari kota, Zhang Ling berada di hutan bagian barat, sementara Li Han berada di hutan bagia timur.

sudah hampir semua sekte dan klan yang di hancurkan oleh bunga darah, karena unggul dalam hal kekuatan itulah yang membuat bunga darah mendominasi disetiap pertempuran.

*****

"jika kamu sudah menyelesaikan urusan mu, mampir lah ke gerbang 10 naga Feng'er, guru akan menunggu mu disana" ucap Jiang Long, lalu dia memberikan sebuah lencana pada Li Feng.

"baik guru, aku pasti akan mampir ke gerbang 10 naga dan mencari guru" jawab Li Feng, lalu dia mengambil lencana itu.

"kamu juga jangan berpuas diri dengan kekuatan yang kamu miliki ini,!! karena masih banyak diluar sana yang lebih kuat dari mu" ucap Jiang Long memberi nasihat.

"murid akan selalu ingat nasihat guru" jawab Li Feng.

"dan juga jika kamu memiliki masalah besar, atau memiliki musuh yang kuat, jangan selalu menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan nya, gunakan juga strategi untuk dapat mengalahkan musuh mu itu!! ucap lanjut Jiang Long.

"baik guru" jawab Li Feng.

"Heeem" hanya itu yang keluar dari mulut Jiang Long, lalu dia menoleh pada Li Xiulan dan berkata.

"lindungi lah tuan mu dengan seluruh kekuatan yang kamu miliki Lan'er!! ucap Jiang Long lembut.

"senior tidak perlu khawatir, aku akan menjaga tuan muda dengan nyawa ku" jawab Li Xiulan serius.

"baiklah, sekarang kalian pergi lah!! aku juga sudah di tunggu oleh utusan yang mulia" ucap Jiang Long, karena dia merasakan aura naga yang berada di luar goa.

"baik guru" jawab Li Feng, lalu dia berdiri dan keluar dari dunia kecil.

Whush... Whush...

Li Feng dan Li Xiulan muncul di goa yang besar itu, lalu Jiang Long menyuruh Li Feng mengambil semua cincin penyimpanan yang sudah menumpuk hingga menjadi bukit kecil itu.

tanpa menunggu perintah dua kali, Li Feng lalu mengambil semua cincin penyimpanan yang ada dan memasukkan kedalam cincin penyimpanan milik nya, setelah itu barulah mereka keluar, dan benar saja, di luar goa itu ada seorang pria sepuh yang sedang duduk di salah satu batu sambil memandang mulut goa.

Li Feng dan Li Xiulan tidak menghiraukan pria sepuh itu, lalu kedua nya melayang di udara dan melesat keluar dari hutan mati, 6 jam kemudian, Li Feng dan Li Xiulan akhirnya berhasil keluar, karena saat ini kedua nya sudah berada di wilayah luar hutan mati.

"kita akan kemana lebih dulu tuan muda?" tanya Li Xiulan.

"kita cari dulu kota terdekat di sini, tapi sebelum itu, tekan kekuatan mu hingga pendekar suci tahap awal!!" ucap Li Feng, lalu dia juga menekan kekuatan nya hingga berada di pendekar suci tahap menengah.

selesai menekan kekuatan mereka, Li Feng dan Li Xiulan pergi ke arah barat untuk mencari kota sekaligus mencari informasi tentang dunia luar, hari demi hari keduanya terus melayang di udara.

satu minggu kemudian, menjelang malam, Li Feng dan Li Xiulan melihat sebuah kota dari jauh, perlahan keduanya mendekat ke kota, 300 meter dari kota, Li Feng dan Li Xiulan mendarat, lalu mereka berjalan ke arah kota dengan santai.

tapi tiba tiba Li Feng merasa ada yang aneh dengan kota itu, sebab para penjaga gerbang tidak memakai pakaian prajurit yang biasa di pakai oleh prajurit kota, para penjaga gerbang itu memakai pakaian biasa, hal itu tentu saja membuat Li Feng sedikit curiga.

"ada yang aneh tuan muda" ucap Li Xiulan yang juga menyadari ada keanehan di kota itu.

"kamu benar Xiulan, ada yang tidak beres" balas Li Feng.

"ayo kita lihat ada apa di kota itu" ucap lanjut Li Feng, lalu dia dan Li Xiulan mendekat ke gerbang kota.

hanya 10 tarikan nafas, Li Feng dan Li Xiulan sampai di gerbang kota, lalu keduanya ikut mengantri, tidak lama kemudian, giliran Li Feng dan Li Xiulan yang di periksa.

"identitas nya tuan dan nona" ucap penjaga gerbang yang memakai pakaian biasa.

Li Feng lalu mengeluarkan lencana klan Li, penjaga gerbang itu menaikkan alisnya, sebab dia merasa tidak asing dengan lencana yang di tunjukkan Li Feng.

meski begitu, penjaga gerbang itu tidak menanyakan nya, dia hanya meminta pajak sebesar 3 koin emas perorangan, Li Feng lalu memberikan 6 koin emas pada penjaga itu dan masuk kedalam kota.

tapi baru juga mereka melewati gerbang kota, tiba tiba sebuah suara menghentikan keduanya.

"berhenti!! sebuah suara dari belakang yang menghentikan Li Feng dan Li Xiulan.

Li Feng dan Li Xiulan pun berhenti, lalu keduanya membalikkan badan mereka dan melihat siapa yang menghentikan mereka, dapat keduanya lihat ada seorang pria paruh baya yang berjalan ke arah mereka.

"serahkan gadis itu padaku baru kamu boleh pergi!!" ucap pria paruh baya yang menginginkan Li Xiulan.

mendengar itu, Li Feng mengerutkan keningnya, lalu dia berkata.

"ada apa tuan? kenapa tuan menginginkan nya?" tanya Li Feng polos.

"Hahaha.. apa kamu homo? untuk apa lagi kalau bukan untuk bersenang senang" balas pria paruh itu sambil tertawa renyah.

"ambil saja jika kamu mampu" ucap Li Feng yang sudah mengerti.

"kamu juga serahkan cincin penyimpanan mu itu" ucap pria paruh baya itu sambil menunjukkan cincin penyimpanan yang melingkar di jari Li Feng.

"ambil saja jika kamu mampu" balas Li Feng lagi.

"apa kamu menantang ku? Hahaha.." ucap pria paruh baya lagi.

Li Feng tidak menghiraukan nya, dia lalu membalikkan badan nya kembali masuk kedalam kota.

pria paruh baya yang melihat dia tidak di anggap pun menjadi marah.

"bajingan, berani berani nya kamu mengabaikan ku, akan ku patahkan kaki mu itu" ucap nya, lalu dia menyerang Li Feng.

Li Feng yang merasakan ada serangan pun kembali membalikkan badan nya, lalu dia menyambut serangan itu dengan tapak suci milik nya.

Whush..

Booooomm...

ledakan terjadi disaat serangan pria paruh baya itu beradu dengan tapak suci milik Li Feng, pria paruh baya itu langsung meledak menjadi kabut darah.

semua orang terkejut dengan apa yang ada di depan mereka, karena mereka melihat Li Feng yang hanya kultivator pendekar suci tahap menengah, dapat meledakkan kultivator pendekar dewa tahap menengah dengan sangat mudah.

"ada penyusup" ucap salah satu pria yang berada di gerbang kota, dia adalah anggota bunga darah.

seketika ratusan anggota bunga darah berkumpul di gerbang kota, mereka lalu menyerang Li Feng dan Li Xiulan pada saat itu juga.

dan akhirnya pertempuran pun terjadi di gerbang kota.

Booooomm Booooomm Booooomm..

ledakan terjadi berurutan disaat serang ratusan anggota bunga darah itu beradu dengan serangan Li Feng dan Li Xiulan, lalu merubah puluhan anggota bunga darah menjadi kabut darah.

para penduduk kota langsung berlalu menjauh dari pasat pertempuran, karena sudah pasti mereka akan mati jika tidak menjauh.

******

Tinggalkan Like dan komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...