NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Wanita Cupu itu bernama Mutiara dia berasal dari keluarga sederhana. Dia berumur 18 tahun mahasiswa tahun pertama.

Dia di jodohkan dengan anak pengusaha kaya yang ternyata itu adalah dosen nya sendiri.

Awalnya gadis itu menolak karena dia belum siap untuk menikah dan dia juga masih kuliah namun karena hutang Budi pada Calon mertua nya akhirnya dia pun mengikuti kemauan orang tua nya dan permintaan Calon mertua nya.

Walaupun hati nya benar-benar tidak iklas karena Calon suami nya terkenal dengan sifat Cuek, galak tapi tidak bisa di bohongi kalau calon suami nya ganteng dan incaran para wanita di luar sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28

Keesokan harinya Muti terbangun karena suara bel rumah nya.

"Hmm Ini hari Minggu Tolong berikan Aku istirahat, semalaman aku harus bergadang." ucap Muti kesal sambil bangun.

Dia melihat jam sudah jam sepuluh pagi.

"Siapa yang berani-berani nya memencet bel tidak berhenti." Batin Muti.

"Aku Masih sangat ngantuk!" ucap Muti dan kembali tidur namun bel lagi-lagi berbunyi.

"Huff kenapa sih ada-ada saja yang mengganggu, aku mau istirahat." ucap Muti dan turun dari kasur keluar membuka kan pintu.

Muti membuka pintu.

"Ada apa sih pagi-pagi mengganggu saya?" tanya Muti langsung namun tiba-tiba dia terdiam melihat Ayu dan Jaka yang tercengang melihat Muti.

Ayu dan Jaka memerhatikan Muti yang masih menggunakan baju tidur serta rambut yang Masih acak-acakan wajah yang masih pucat dan mata yang terlihat ngantuk.

"Tante!" ucap Muti malu.

"Maaf Tante menganggu kamu, kalau begitu Tante sama Jaka pamit!" ucap Ayu.

"Enggak kok Tante, Muti pikir anak-anak sini yang sangat usil, maafkan Muti." ucap Muti Merasa bersalah.

"Semalaman Muti bergadang dan tidur shubuh tadi, karena menyiapkan tugas dan juga Novel Muti!" ucap Muti.

Ayu tersenyum.

"Hmm gak apa-apa kalau begitu Tante boleh masuk?" tanya Ayu.

"Iyah Tante, silahkan." ucap Muti sambil awas dari pintu.

Ayu pun masuk membawa belanjaan yang tadi di beli nya.

Muti merutuki kebodohan nya.

Sementara Jaka tersenyum melihat Muti.

"Kenapa Bapak senyum-senyum?" tanya Muti sangat judes.

"Ternyata Perempuan yang terkenal di kampus karena kepintaran nya dan juga penampilan nya yang sangat Cupu sifat nya seperti ini," ucap Jaka.

"Saya sudah bilang kalau semalaman saya tidak tidur karena bapak terlalu banyak membuat tugas." ucap Muti.

"Saya dosen kamu, jadi jangan bersifat seperti itu!" ucap Jaka.

"Ini di luar kampus Pak," ucap Muti dan masuk menutup pintu dengan wajah kesal.

Jaka geleng-geleng kepala dia membuka pintu dan masuk.

"Kamu istirahat saja, Tante mau Masak sarapan pagi dulu!" ucap Ayu di saat Muti mendekati nya.

"Tapi Tante!" ucap Muti.

"Gak apa-apa, kamu pasti capek kan? Kamu mendingan mandi dan istirahat saja, Tante gak mau karena Tante di sini kamu jadi tidak bisa istirahat." ucap Ayu.

Muti terdiam dia bingung sendiri.

"Kamu dengar gak kata mamah apa? Lebih baik kamu mandi karena penampilan kamu membuat saya takut!" ucap Jaka.

Muti menatap Jaka.

"Jaka!" ucap Ayu.

"Hmm ya udah Kalau begitu Muti mandi dulu Tante dan membantu Tante." ucap Muti.

Tidak beberapa lama Muti keluar dari kamar nya sudah rapi dan wangi dia membantu Ayu ke dapur.

Setelah itu mereka pun sarapan pagi bareng.

Setelah selesai sarapan Ayu dan Muti berbincang-bincang di meja Makan sementara Jaka Sibuk dengan telepon nya dari tadi.

"Jaka!" panggil Ayu.

"Iyah Mah!" jawab Jaka.

Ayu mengajak Jaka bergabung dengan mereka.

"Berhubung ini hari Minggu kamu bawa Muti jalan-jalan gih, Mamah juga lagi mau ketemu teman Mamah." ucap Ayu.

Jaka menoleh ke arah Muti yang hanya diam saja.

"Iyah Mah nanti saja," ucap Jaka.

"Kamu harus sering-sering bawa Muti jalan-jalan keliling-keliling kota ini, dia juga pasti butuh hiburan. Iyah kan sayang?" tanya Ayu pada Muti.

Muti tersenyum dan mengangguk saja.

"Ya udah Kalau begitu Mamah pergi dulu yah, jangan lupa bawa Muti." ucap ayu pada Jaka.

Jaka hanya mengangguk.

Ayu pun pergi di antar oleh Jaka ke depan.

Tidak beberapa lama dia kembali lagi ke dalam.

"Kamu mau kemana? Saya Akan mengantarkan nya." ucap Jaka dengan nada datar.

Namun Muti tidak menjawab nya, Jaka mendekati Sofa panjang itu dia melihat Muti sudah tertidur.

"Huff baru saja di tinggal dia sudah bisa tidur dengan pulas." batin Jaka dia pun duduk di sofa.

Dia melihat wajah Muti yang terlihat sangat lelah.

Jaka bermain handphone nya menghilangkan rasa bosannya.

Namun tidak terasa dia juga ngantuk karena suasana yang sangat sepi sangat mendukung untuk tidur tidak ada yang mengganggu.

Akhirnya dia pun tidur di sofa panjang milik Muti.

Hari sudah semakin sore Handphone Muti yang di atas Meja berdering, Muti bangun dia mengambil handphone nya itu panggilan dari Sarah.

"Iyah! Ada apa?" tanya Muti dengan suara serak.

"Kamu tidur yah?" tanya Sarah.

"Hmm, Iyah, ada apa kamu nelpon aku?" tanya Muti.

"Kamu lupa yah, kamu yang meminta aku datang ke rumah mu Sore ini, aku sudah di depan." ucap Sarah.

Muti kaget dia melihat jam sudah jam tiga sore.

"Kok malah diam, lebih baik kamu buka pintu untuk aku!" ucap Sarah dan mematikan sambungan telepon.

Muti melihat Jaka yang tidur di sofa.

"Aduh bagaimana ini, Sarah akan salah paham melihat ada pak Jaka di sini." Batin Muti.

Namun Tiba-tiba bel rumah nya berbunyi.

"Huff gak sabaran banget sih." ucap Muti dia pun membuka kan pintu untuk Sarah.

"Kamu lama banget sih." ucap Sarah dan langsung masuk, Dan dia sangat terkejut melihat Jaka sudah duduk bangun dari tidur nya.

Mungkin dia terbangun suara bel.

Sarah menoleh ke arah Muti.

Jaka melihat Sarah dan juga Muti berdiri di dekat pintu.

"Kenapa kalian hanya diam di sana? Bawa Teman kamu duduk!" ucap Jaka dengan suara serak pada Muti.

Jaka berjalan ke arah kamar mandi.

"Kamu harus jelasin sama aku Muti? Apa kamu tinggal satu rumah dengan dosen kamu?" tanya Sarah.

"Enggak! Dia datang ke sini karena ada urusan penting." ucap Muti gugup.

"Tidak mungkin! Seperti nya kalian tidur siang bersama dia juga terlihat baru bangun, plis aku mohon Muti kamu jangan aneh-aneh." ucap Sarah.

"Kamu ngaco deh, lebih baik sekarang kamu duduk! aku buatkan minuman untuk kamu." ucap Muti.

Sarah benar-benar tidak habis Fikir seketika otak nya tidak bisa berfikir jernih pada kedua Manusia itu.

Tidak beberapa lama Jaka keluar dari kamar mandi dia melihat Muti di dapur.

"Lagi buat apa?" tanya Jaka.

Sambil berdiri di belakang Muti sangat dekat.

Sarah melihat itu dia sangat kaget dia hampir saja berhenti bernafas.

Tidak beberapa lama Muti datang dengan nampan di tangan nya ada Tiga gelas minuman yang berbeda-beda di ikuti oleh Jaka.

...----------------...

***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, Jika ada saran tulis di kolom komentar ya jangan, jangan pernah Bosan tungguin terus kelanjutan ya.

Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.

biar author tambah semangat lagi.

Terimakasih 🙏***

1
Desty Zulaeha
3 hari or 3 jam thor
noor liha
Lumayan
Lusy Arsy
bagus bikin penasaran
Dewi Lestari
suka cerita nya
Aeno Rekenyou
Ayu gatel
Morotuo stresse
Eva Syifa
suka alur cerita nya 😘😘❤
Anonymous
Qsxxafr
Nana Zuhana
ia
Kenun Kenun
aku suka dengan karakternya Muti👍👍👍
Kenun Kenun
aku suka dengan ceritanya
Mugitras Hima Islam
vandi emang siapa??
Hasnah Siti
semangat terus kak.....pedulikan kata kata orang....aku mendukungmu dari jauh nih kak...💖💖💖💖💖💖😘💖💖💖
Hasnah Siti
yah tersepit skli hidup mu mutiara...ufffft sesak dada ku jadinya...sama pusing kayak bang jaka aja nih🥴
Hasnah Siti
😅
Hasnah Siti
aku hadir kak😎❤❤❤❤❤
Yunaanita
ini pasti Jaka dan Della putus karena perjodohan dan dia ingin kembali dengan Jaka,atau ada hubungannya dengan Adit.Dan Bu ayu mungkin merasa tidak terima kalo seorang suami harus memasak,sedangkan muti tidak bisa masak..

kasihan Muti kalo harus menerima penghianatan dari orang yang dicintai.
Mawar Biru
jangan -jangan Dela yang jadi penghianat,
Yunaanita
semangat terus ka
Yunaanita
si Dewi suka sama Adit,jangan bilang Adit suka sama Muti.

nanti pasti ada kesalah fahaman.
Yunaanita
alah pak Jaka, ujungnya juga bucin sama Muti,pake perjanjian segala.🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!