Anak Genius : Papa Bucin Yang Posesif

mobil BMW seri 9 warna hitam itu,terus melaju menelusuri jalanan. Di dalam mobil itu. Terdapat seorang pria tampan dengan raut wajah yang terlihat sangat khawatir.

"bos... Apa ada yang sedang anda fikiran?". Tanya rendi sambil melirik Ken dari rear view mirror.

"tidak ada!". Ken masih tetap dengan posisinya yang memijat pelipis matanya, dan terkadang bertopang dagu.

"boss.... Sepertinya anda sedikit berubah!".

"maksud kamu?". Ken sedikit mengernyitkan matanya, mendengar perkataan rendi.

"sebelumnya saya minta maaf kalau lancang. Tapi, saya juga penasaran. Apa Anda menyukai Anindira?".

"Me-mangnya ke-napa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu? Apakah pantas bertanya seperti itu kepada boss kamu! ".

"ya... Kan saya sudah minta maaf duluan bos. Saya juga hanya bertanya karena ingin tahu saja kok. Anda boleh jawab, boleh tidak. Tapi, tidak harus grogi seperti itu juga!.ledek rendi sambil menahan tawa melihat wajah boss ya yang mulai malu dan salah tingkah.

" kamu kalau ngomong gak usah sembarangan. Apa akhir - akhir ini saya terlalu longgar sama kamu. Apa mau saya potong gaji!".

"e....jangan lah boss. Masak iya, hanya bercanda begitu, langsung potong gaji". dasar sih boss... Tinggal bilang iya aja susah banget. Gengsinya terlalu gede!. Gumam rendi dalam hati sambil terus mengemudikan mobil.

🐍🐍🐍

Tok.... Tok....

Mendengar ada yang mengetik pintu, Dengan segera nisa berdiri untuk membukakan pintu.

" loh....kean Lean. Kalian ngapain kesini?". Dengan wajah terkejut karena kean dan lean sudah membawa nampan berisi makanan, minuman, buah dan juga obat.

"kita kesini untuk bawain mama makanan uti!. Menunjukkan nampan yang dibawa oleh mereka.

Melihat ternyata kean dan lean yang datang. Dira langsung menyuruh mereka untuk masuk.

" kalian kenapa gak tungguin mama sama uti untuk keluar dulu?".

" habisnya mama Tidurnya lama banget, kita khawatir takut terjadi apa-apa sama mama. Soalnya dari tadi uti gak ngebolehin kita untuk lihat kondisi mama. . Jadi, kita berinisiatif untuk bawain mama makanan aja ke kamar. Biar mama gak perlu keluar lagi, dan tau kondisi mama. Ucap lean

"makasih ya sayang... Anak-anak mama Memang anak-anak yang printer dan sholeh-sholeh" . Puji dira ke kean dan lean sambil membelai kepala mereka.

"mama gimana kondisinya?. Apa masih ada yang sakit?". Tanya kean

"enggak kok... Mama baik-baik saja. Kalian gak usaha terlalu khawatirin mama oke!" 👌👌.

Kean dan lean tahu kalau mamanya sedang berbohong. tapi mereka diam saja, karena mereka tau mamanya berbohong pasti ada alasannya.

Tadi sore kean menghack cctv apartemen. Disana dia dapat melihat kondisi mamanya yang sebenarnya. Jika mamanya baik-baik saja, Tidak mungkin mamanya mau di gendong dengan om Ken. Karena kean tahu bagaimana sifat mamanya, selama ini Mamanya selalu jaga jarak dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Jadi, kalau sampai mama mengizinkan om Ken menggendongnya pasti ada alasannya.

"maafin kean sama lean ya ma... Karena tidak bisa menjaga mama dengan!! baik. Padahal dulu kita selalu berkata bahwa kita adalah dua malaikat pelindung mama. Tapi, tadi kita tidak bisa melindungi mama dari penjahat!. Lean hanya manggut-manggut menyetujui perkataan kakak1nya

" Kean.... Lean.... Kalian itu memang malaikat pelindung mama, dan sampai kapanpun kalian akan tetap menjadi malaikat pelindung mama. Jadi, kalian tidak perlu merasa bersalah. Seharusnya mama yang meminta maaf, karena seharusnya mama yang bisa menjaga dan melindungi kalian, tapi sebaliknya mama selalu buat kalian repot dan khawatir. Terimakasih ya... Kalian telah hadir dalam hidup mama.... Dira memeluk kedua anaknya itu, dan pelukan itu di sambut oleh Kean dan lean. Mama sayang banget sama kalian.... ".

" Kita juga sayang banget sama mama". Ucap kean dan lean yang masih dalam pelukan Dira.

Setelah berpelukan lumayan lama, mereka mulai melepaskan pelukan masing-masing. Lalu dira melanjutkan untuk makan malam dengan di suapi kean dan lean bergantian sambil tertawa bercanda ria.

Melihat mereka yang bisa tertawa dan bercanda dengan bahagia. Membuat Nisa juga ikut bahagia. Semoga mereka bisa terus bahagia seperti ini. maafin umi ya Dir, umi belum bisa jujur dan cerita sama kamu apa yang sebenarnya terjadi. Umi hanya tidak ingin melihat kamu menderita, dan mengingat masa lalu Kamu yang menyakitkan itu. Jika umi bisa memilih, umi ingin kamu sembuh dari trauma kamu, tanpa harus mengingat Semuanya lagi. Tapi apa boleh buat, pada akhirnya Kamu juga pasti akan mengingat semuanya. Semoga ketika kamu mengetahui dan mengingat semuanya, kamu sudah jauh lebih kuat dan bisa menerima semua dengan hati Yang lapang.

🐍

Di sisi lain kenzo dan rendi telah sampai di parkiran kantor PT Fabio grup.

"boss.. Apa anda yakin akan menginap di kantor?. Kenapa tidak pulang saja ke mansion, jika tidak bisa plang ke apartemen".

"tidak perlu. Saya tidak mau mendengar omelan momy dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak ingin saya jawab!".

"kalau begitu, apa perlu saya pesanan kamar hotel?".

"tidak perlu!. Saya kembali ke kantor karena banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan. Karena urusan hari ini membuat banyak pekerjaan yang tertunda".

"jadi, anda ingin lembur?.Apakah anda bisa fokus lembur boss?". Tanya rendi menyelidiki, karena melihat raut wajah Ken yang seperti tidak memungkinkan untuk bisa fokus ke pekerjaan.

"maksud kamu apa?. Kamu meremehkan saya atau menghina saya?". Ucap Ken dengan nada yang sedikit tinggi.

Melihat wajah Ken yang seperti itu. Membuat rendi bergidik ngeri dan tak ingin melanjutkanya lagi. "tidak bos, saya minta maaf, saya hanya khawatir dengan kesehatan anda saja. Sepertinya anda sangat lelah dan capek hari ini. Jadi, saya ingin mengingatkan anda untuk jangan lupa istirahat, agar anda tidak sakit".

"oh.... Kamu berani mendoakan saya agar saya sakit?".

"ha.... Rendi bingung dan tidak habis fikir, kenapa hari ini bossnya ini begitu sensitif sekali, seperti Wanita yang sedang pms saja. tidak bisa di ajak Bicara atau bercanda sedikit. Bawaanya emosi terus. Rendi hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya." tidak boss, saya tidak ada maksud seperti itu. 🤐🤐 Kalau begitu saya permisi pamit untuk pulang dulu. Dengan Segera rendi pergi dari hadapan ken. Kalau tidak, bisa-bisa dia ikut-ikutan darah tinggi lagi.

🐍

Malam yang dingin mulai pergi, adzan subuh sudah mulai berkumandang. Kean bangun dari tidurnya, dilihatnya mama dan adiknya masih tertidur pulas. Dengan pelan kean membangunkan adiknya dengan pelan untuk sholat subuh berjamaah denganya.

Merasakan bahwa kakaknya sedang membangunkanya, lean mulai mengerjapkan matanya. Dengan cepat kean memberikan kode kepada lean agar bangun pelan-pelan. jangan terlalu banyak bergerak. agar mamanya tidak ikut terbangun. Mereka tau kalau mamanya sedang berhalangan. Jadi, tidak membangunkanya. Apalagi melihat dira yang begitu nyenyak tidurnya. Membuat kean tidak enak kalau harus membuat mamanya terbangun. Setelah itu mereka mengambil air wudhu di kamar mandi dan sholat subuh berjamaah.

🐍🐍🐍

jangan lupa like, komen ya... Biar author semangat buat up. Dan jangan lupa klik tombol favoritnya biar kalian tau kalau novel ini up. jika kalian mau memberikan apresiasi kepada author kalian bisa memberikan vote atau hadiah.

author juga mengucapkan Terimakasih banyak buat yang sudah, like, komen, klik favorit maupun yang memberikan vote dan hadiah untuk author. novel ini akan up setiap hari. jika author tidak sibuk akan double up tapi gak janji ya. 😁😁😁 karena author punya 2 novel yang harus up.

jika ada yang berkenang kalian juga bisa membaca novel author yang terbaru. judulnya the Childhood love.

Salam sayang banyak-banyak dari author untuk kalian semua💞💞💞-