NovelToon NovelToon
Mencintai Calon Kakak Ipar

Mencintai Calon Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:11.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nana Hutabarat

Cinta harus menghadapi bosnya yang super galak dan otoriter. Fakta lain adalah bosnya orang yang menyebabkannya hamil.
Dia terkejut ketika mengetahui kenyataan bahwa bosnya adalah tunangan kakaknya sendiri. Dia tidak bisa menghancurkan kebahagiaan kakaknya. Namun, kehamilannya tidak bisa ditutupi selamanya. Keputusan apa yang harus dia ambil nantinya? Berkata jujur atau pergi jauh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Hutabarat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Darah Dagingku

"Ny-Nyonya, itu bukan pakaian kebaya untuk Bella," kata Ivan gugup sembari mengusap dahinya dengan sapu tangan rajut.

Riska menatap Ivan tajam lalu berganti pada Cinta. Seolah dia sedang membaca pikiran keduanya.

"Jadi katakan! pakaian pengantin ini untuk siapa?'' tanya Riska. Ivan menendang kaki Cinta yang terhalang oleh meja. Dan bibir Cinta terasa kelu untuk menjawabnya.

"Katakan ini pakaian pengantin ini milik siapa?" tanya Riska emosi.

"Itu milikku!" jawab Cinta gemetar.

Mata Riska menyipit tajam memandang wajah Cinta.

"Milikmu?" tanya Riska tidak mengerti. Wanita itu mendatangi Cinta dan memutar tubuh Cinta.

"Apa maksudmu? Kau tidak berniat merebut tunangan kakakmu 'kan?"

Mata Cinta merebak, bingung untuk menjawab apa. Tiba-tiba suara seorang pria datang menjawab itu.

"Itu pakaian pengantin yang kupesan untuk Cinta." Suara itu membuat semua orang menoleh untuk melihatnya.

Cristian berdiri tegak dengan muka tegang dan memerah sedangkan di belakangnya Ardi datang dengan senyuman lebar.

"Kau? Mana mungkin kau bisa memesan baju yang sangat bagus ini dan lagi kau mau meminang Cinta? Tidakkah kau lihat statusmu itu?" ucap Riska dengan nada menghina.

"Aku memang orang kecil nyonya tapi aku akan membuktikan diriku jika aku layak untuknya. Lagi pula Tuan Setiawan sudah memberi ijin saya untuk melamar Cinta," jawab Ardi sembari tersenyum tulus pada Cinta.

Cinta tersenyum tapi senyumnya perlahan hilang ketika melihat muka garang Cristian. Pria itu menatapnya tajam seolah ingin menelannya hidup-hidup.

Ivan sendiri menepuk dahinya keras-keras. Dia dan Cristian berniat memojokkan Cinta namun hal tidak dikira terjadi. Ardi mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Benar pria itu yang pesan?" tanya Riska pada Ivan.

Ivan melihat Cristian dan Cinta bergantian.

"He ... he ... he... ,'' tawanya gugup. Ivan mengelap lagi wajahnya dengan sapu tangannya.

Cinta diam-diam mencubit tubuh Ivan yang gempal dengan keras.

"Jangan bilang kalau ini dari Cristian kalau tidak aku akan menghajarmu nanti," kata Cinta berbisik.

Ivan menganggukkan kepalanya sembari melihat Cristian. Wajah pria itu terlihat seperti akan membunuhnya.

"Matilah aku!" gumam Ivan menunduk.

"Kau tidak akan mati karena masih ada aku yang akan melindungimu," bisik Cinta percaya diri.

Riska mendekati Ardi.

"Darimana kau dapat uang untuk membeli baju mahal ini. Gajimu saja kurang dari sepuluh persen harga baju ini?" selidik Riska.

"Aku mendapat proyek besar di tempatku bekerja dan uang bonus itu sengaja aku belanjakan untuk kebutuhan pernikahan kami. Dan Tuan perancang itu memberikanku diskon banyak karena kalian sudah memesan banyak baju untuk acara pernikahan besok,'' jawab Ardi santai.

"Kenapa lagi-lagi namaku yang dibawa," batin Ivan.

"Cristian, kau datang untuk menemui Bella. Dia ada di kamar sedang mengganti pakaiannya." Riska menyapa Cristian. Dan Cristian hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Riska kembali melihat ke arah Ardi.

"Aku akan bertanya masalah ini pada suamiku. Benarkah dia memperbolehkan anak perempuan keluarga ini menikahi anak dari keluarga pembantu," ucap Riska meninggalkan ruangan itu.

Cristian segera mendekat ke arah Cinta dan menyeretnya keluar, tetapi tangan Ardi mencegahnya.

''Jangan menghentikanku jika tidak akan kubuka semuanya sekarang?" ucap Cristian.

Cinta menggelengkan kepala pada Ardi. Dengan terpaksa Ardi melepaskan tangannya pada Cinta.

Cristian menarik tangan Cinta dan memasukkannya dalam mobil. Dia lalu berlari memutari mobil dan masuk ke ruang kemudi.

Dengan terburu-buru dia meninggalkan rumah itu.

Cristian melajukan kendaraannya dengan begitu cepat. Membuat Cinta takut dan berpegangan kuat.

"Hentikan Cristian!" teriak Cinta.

"Kau takut? Aku sama sekali tidak takut mati jika itu bersamamu?" jawab Cristian enteng.

Dia malah menambah laju kecepatan kendaraannya hingga hampir batas maksimum dan nyaris saja menabrak sebuah truk yang sedang berjalan berlawanan arah.

"Cristian ... akh .... ." pekik Cinta menutup wajahnya takut.

Namun Cristian dengan gesit lolos dari tabrakan yang hampir terjadi.

"Hu ... hu ... hu ... ," tangis Cinta menyadari dirinya masih selamat.

Melihat Cinta menangis Cristian menurunkan kecepatan laju kendaraannya.

Dia membiarkan Cinta menangis hingga sampai ke sebuah rumah sakit.

Di sana Mike sudah menunggu kedatangan mereka. Cristian keluar dari mobil dan memutarinya untuk membuka pintu mobil Cinta.

Cinta langsung mendorong Cristian dengan keras dan membuat pria itu terhuyung ke belakang karena belum siap dengan serangan mendadak.

Cinta berniat untuk lari dari Cristian namun pria itu menangkap pinggangnya dengan cepat.

"Lepaskan aku?" teriak Cinta memberikan perlawanan. Beberapa orang melihat mereka dan berniat untuk datang menolong Cinta.

"Dia istriku dan dia sedang marah karena dia belum siap untuk hamil," ucap Cristian berusaha menghentikan langkah mereka mendekat.

"Nona kau sedang hamil harus hati-hati. Lagi pula suamimu ini sangat pengertian mau membawamu periksa ke dokter," kata seorang ibu.

"Betul nona," seru yang lain.

Mendengar semua orang berkata seperti menghentikan perlawanan Cinta. Dia lalu terdiam dan membenahi baju serta rambutnya.

"Kenapa kau membawaku kemari?" tanya Cinta pada Cristian setelah wanita itu tidak marah-marah lagi. Cristian hanya terdiam tidak mau menjawab.

Cristian merengkuh bahu wanita itu dan membawanya masuk ke dalam rumah sakit. Satu tangannya merengkuh handphone di saku jins.

"Aku sudah ada di rumah sakit. Sudahkah kau menyiapkan apa yang ku butuhkan?" tanya Cristian pada orang di balik handphone itu.

Cristian langsung membawa Cinta ke sebuah lorong di sana ada beberapa orang wanita hamil sedang menunggu antrian masuk ke dalam ruangan.

Mike sudah menunggu kedatangan mereka dari depan ruang poli kandungan.

"Kau sudah ditunggu oleh Dokter di dalam!" kata Mike yang langsung membuka pintu ruangan itu.

"Tuan Cristian Slim!" sapa dokter wanita ahli kandungan. Cristian sengaja memilih dokter wanita agar Cinta tidak disentuh oleh sembarang pria.

"Dan ... ," lanjut Dokter itu lagi.

"Cinta, calon nyonya muda Slim," ucap Cristian.

"Oh... aku mengerti jadi calonmu ini hamil terlebih dahulu sebelum kau menikahinya?" tanya Dokter itu.

"Tak usah tanyakan Dokter. Aku hanya ingin melihat keadaan calon anakku?" tanggap Cristian.

"Aku mengerti. Nona Slim sebaiknya kau tidur dulu di sana," kata Dokter itu mempersilahkan Cinta untuk berbaring.

Setelah Cinta terbaring, perutnya yang sedikit terlihat menyembul di buka oleh Dokter itu. Senyum terbit di bibir Cristian melihat perut Cinta yang terlihat berisi walau masih rata. Hatinya terasa tidak menentu menanti hasil tangkapan layar di depannya.

Cristian berada di samping Cinta.

Kemarahannya yang telah membuncah tadi hilang seketika berganti bahagia. Gel sudah di oleskan di perut Cinta perlahan Dokter itu menekan alat ke perut Cinta. Cinta ikut melihat layar monitor itu.

Di sana nampak janin mereka sudah terbentuk.

"Dia darah dagingku, anakku?" kata Cristian melihat ke arah Cinta dan mencium dahinya.

Hati Cinta mendesir sakit.

***

Likenya dong biar bikin semangat aku. Pembacanya masih sedikit banget sedikit bikin down. Tapi aku nulis ini dengan perasaan karena aku pengin bikin cerita romansa jauh dari kekerasan. Walau pembaca sedikit tetap berharap semoga kalian bersabar dengan cerita cinta mereka.

Votenya kalau kalian suka.

Komen juga ya...

1
Putri Mblaq
Luar biasa
Etik Yuliana
cristian kl gentle...datangi bapsknya Cinta...katakan semuanya...
Titin Sri
maklum z lh. penulis salh ketik nama
Krisna Dayu
kirain nama cowok ...jebul e cewek
Mirfa Linda
dara Ama Ale aja Thor kasian Sheila klo ditinggal Kris.
Elfi Rosanti
kek film india
Herlina Rismayanti
sangat menarik bagus sekali
Fitri Yenti
Baru kali ini baca novel, dalam 1 novel langsung menceritakan beberapa tokoh..jd kelihatan nyambung..seru..hebat author...
Auliyaa Auliyaa
suka dengan ceritanya
Olvine Manganggung
lama² kok aku kesal ya sama cinta kenapa nggak berterus terang aja😔
Rika Fitria
nyesek
Rita Bj
Kecewa
Suryanie Bunda'a Bilal
bener bener bagus cerita nya
Sutar Imam Sujarwo
asyiiik dah mulai nih .
ibarat lagu "tanda tandanya" jatuh cinta
Wilia Ningsih
menarik
Sutar Imam Sujarwo
wah mulai bucin nih sich bos
Sutar Imam Sujarwo
kiler Bosque tak tahunya bucin nanti
Chacha Hazel
Terlalu kebanyakan konflik
Audrey Chanel
ya bisa aja ibuku merebut suamiku
Audrey Chanel
makanya jangan bikin ulah dicium diem aja 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!