Jika biasanya seorang wanita yang terlibat oleh seorang anak dan juga ayahnya, maka kali ini berbeda.
Smith Rian Andromeda, dia harus terlibat dengan seorang anak laki-laki yang bernama Lev Zoran Rostova dan juga ibunya, Irina Rostova.
"Aku mau Ayah Smith yang jadi ayahku. Kalau tidak, maka aku tidak akan tingal sama Ibu lagi. Aku bakalan pergi dari rumah sampai Ibu tidak bisa menemukanku!"
Lev yang berusia 9 tahun tahun itu agaknya sedang masa-masa memberontak. Dia kesal dan marah karena ibunya tidak pernah menjawab saat dirinya bertanya tentang ayah kandungnya.
Bagaimana Smith menghadapi situasi ini?
Akankah Irina menerima permintaan Lev, atau dia hanya menganggap bahwa itu hanya sebuah gertakan?
Lalu, bagaimana sikap Lev saat ayah kandungnya muncul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Anak Mafia 27
"Maaf Tuan Smith, seharusnya saya menahan Tuan Muda untuk tidak keluar rumah," sesal Anya. Nanny sekaligus pengawal pribadi Lev itu benar-benar merasa tidak enak atas tindakan tuan mudanya.
"Tidak masalah, Anya. Kamu tidak perlu merasa tidak enak. Aku malah senang Lev muncul di waktu yang tepat. Kau tahu, aku malas menghadapi wanita itu. Ya sudah kalau begitu, aku pamit pulang dulu. Ah iya aku dengar ada satu orang lain yang akan datang kemari membantu mu menjaga Lev,"ucap Smith jujur. Dia memang enggan dengan Cantika dan cukup tertolong dengan tindakan Lev.
Anya pun mengangguk paham. Orang yang dimaksud Smith adalah Joy. Salah satu orang kepercayaan dari Irina itu memang sedang perjalanan kemari dan mungkin tidak lama lagi akan sampai.
Sekitar 30 menit yakni sampai Lev benar-benar tidur setelah minum obat, Smith baru pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah sebuah panggilan dari asistennya masuk.
"Ada apa, Nes?" tanya Smith. Melihat layar ponselnya, Smith bisa melihat bahwa Anes tidak hanya sekali menelponnya.
"Itu Pak Bos, Mbak Cantika tadi kemari. Dia menanyai setiap orang tentang Pak Bos. Dia tanya apa Pak Bos punya pacar atau tidak? Lalu dia juga tanya, apa Pak Bos punya istri rahasia atau tidak. Kan aneh ya,"jawab Anes dari seberang sana.
Fyuuuh
Smith membuang nafasnya kasar. Dia tidak menyangka bahwa Cantika akan langsung mencari tahu ke kantor dan bahkan menanyai setiap orang yang bekerja di sana.
"Terus kamu dan yang lainnya bilang apa?"tanya Smith dia ingin tahu apa yang Anes katakan pada Cantika.
"Kami bilang kalau urusan pribadi Pak Bos bukan ranah kita untuk menjawab. Bahkan meskipun kamu tahu sesuatu, tetap kami tidak akan mengatakannya kepada Mbak Cantika,"ucap Anes dengan yakin.
"Ohooo bagus, Nes. Terbaik. Good bulan besok aku bakalan kamu kasih bonus tambahan,"ucap Smith. Dia cukup puas dengan cara asistennya bekerja. Tidak perlu diberi instruksi tapi sudah bisa membuat solusi.
Anes bersorak seketika. Dia tentu senang akan mendapat tambahan bonus. Dan dengan cepat ia mengakhiri panggilannya tersebut.
Smith mengacak rambutnya dengan kasar. Membayangkan bagaimana Cantika berbuat rusuh di kantor sudah sangat membuatnya kesal.
Wanita itu sungguh tidak menyerah. Padahal Smith sudah jelas sekali menolaknya.
Ini memang sebuah kesalahan dari ibunya. Jika Rika tidak terlalu gencar mendekatkan Cantika kepada Smith, jika Rika tidak menginginkan Smith segera menikah, maka tidak akan seperti ini kejadiannya.
Hanya saja Smith tidak ingin menyalahkan Rika. Dia tahu Rika hanya ingin melakukan yang terbaik untuk dirinya. Namun terkadang kenyataan tidak seindah impian.
Cantika sekarang terlihat seperti menjadi terobsesi dengan Smith dan pria itu tahu betul akan hal tersebut. Meskipun demikian, Smith tak akan pernah menanggapi wanita itu. Baginya hati tak dapat dipaksakan.
"Ada untungnya juga ketemu sama anak itu. Entahlah, tapi yang pasti aku sama sekali tidak keberatan dengan semua ulah dari Lev,"gumamnya lirih. Smith merasa bersyukur, rupanya kemunculan Lev yang tiba-tiba menginginkan menjadi ayah menjadi sebuah pertolongan untuk dirinya.
"Fyuuuh, mari istirahat sejenak. Apapun yang berhubungan dengan wanita itu sungguh membuatku merasa sangat lelah. Dia sangat menguras tenagaku," ucapnya.
Ditempat lain, tepatnya di sebuah vila yang ditempati oleh Cantika. Wanita itu tampak kesal. Dia hendak melempar vas bunga besar yang ada di meja tapi akhirnya urung dilakukan.
"Sialan!!!!" pekiknya keras.
Suara wanita itu melengking dan menggema ke seluruh ruangan. Kata umpatan yabh menyiratkan kekesalan dan amarah. Cantika, dia sangat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Bagaimana bisa Smith punya anak sebesar itu? Itu jelas tidak mungkin, semuanya pasti adalah kebohongan atau sebuah rekayasa.
Begitu lah ucapan Cantika. Meski semua orang di kanto LT cabang Bali diam dan berkata bahwa urusan pribadi dari sang bos bukanlah urusan mereka, namun Cantika bisa menilai bahwa mereka cukup terkejut dengan pertanyaannya.
Ekspresi wajah karyawan Smith berbeda-beda saat Cantika bertanya tentang Lev. Tapi jelas sekali mereka seperti orang kaget.
"Aku yakin sekali semua itu adalah sandiwara. Itu pasti hanya akal-akalan Smith untuk menjauhkan aku dari dia. Ya pasti begitu. Huft, tidak aku tidak akan tinggal diam untuk itu,"ucapnya.
Cantika lalu menghempaskan tubuhnya di sebuah sofa empuk yang ada di sudut ruangan. Ia meraih ponselnya yang tadi dia lempar ke arah sana juga.
"Halo, aku punya kerjaan buat kamu. Awasi Smith, laporkan semua yang ia lakukan di luar rumah. Dan juga cari tahu tentang anak kecil yang bernama Lev Zoran Rostova. Dari nama dan juga perawakan anak itu, aku yakin dia bukan warga sini dan kemungkinan bari datang juga ke sini. Laporkan sekecil apapun informasi tentang anak itu,"ucap Cantika.
Wanita itu rupanya memerintahkan orang untuk mengawasi Smith dan juga mencari tahu tentang Lev. Apakah kedua hal tersebut akan berhasil? Jawabannya tidak ada yang tahu.
Akan tetapi yang pasti adalah Smith bukan orang bodoh yang tidak tahu menahu jika dirinya diawasi. Sedangkan Lev, dia juga bukan bocah biasa yang akan mudah memberikan dirinya digali informasinya.
"Siap Bos, berikan bayaran yang layak untuk ini nanti,"saut orang yang saat ini tengah berbicara dengan Cantika di telepon.
"Tenang saja, aku akan membayar mu dengan mahal jika pekerjaan mu selesai dengan sangat baik,"ujar Cantika. Sebuah seringai terbit di bibirnya seolah dia akan mendapatkan sebuah berita besar.
TBC
Guys, aku bikin karya baru. Sila mampir dan baca secara konsisten bagi yang suka. Bagi yang tidak tertarik, di skip saja tidak mengapa.
"MENGGODA AYAH DARI WANITA YANG MEREBUT TUNANGANKU."
Kisah wanita yang diselingkuhi. Dia akan membalas dendam dengan menggoda ayah si wanita dan bertekad menjadi ibu tiri wanita tersebut.
Pembalasan yang dirasa akan sempurna ketimbang menjambak atau mencaci wanita itu.
Selamat membaca ya manteman. Terimakasih masih ada yang mau membaca dan mengikuti setiap karya yang aku buat. Semoga kalian nggak bosen ya sama tulisan aku. Dan mohon maaf jika masih banyak yang salah dalam penulisannya. 🙏🙏🙏
Klo cuma rekaman, Richi masih aman nyawaya, tapi klo disertai kamera tersembunyi dalam kalung yang Richi pake, nyawa Richi jadi taruhan 🤔
Dimana richi akan menemukan arti keluarga di tengah² LEV & yg lainnya.
Semangat richi...kamu bener2 menemukan JATI DIRI kamu sendiri..Semangat✊️✊️