NovelToon NovelToon
Anak Titipan Ternyata Pewaris

Anak Titipan Ternyata Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu rian

" Kita mau kemana kak?" Tanya Sarah yang sedikit canggung sebab berada di samping Erik

" Kita ke mall " jawabnya tersenyum

" Ini mobil kak Erik?"

" Iya, ini mobil yang baru di belikan papaku, karena aku sekarang kan udah bisa dapat SIM"

" Trus kak Erik kuliah dimana?"

" Universitas Nusantara "

" Wah hebat ya kak Erik bisa masuk di sana, tapi wajar sih karena kan emang kak Erik pintar"

" Biasa aja, kamu juga tahun depan masuk sana ya"

" Insyaallah kak"

" Bisa gak kalo ngomong gak usah panggil kak gitu? Anggap saja kita nih seumuran cuma beda setahun doang kan? Panggil Erik aja, ngomong nya pake aku kamu aja, agak risih denger kamu panggil aku dengan sebutan kakak. Nanti orang pikir kamu adik ku beneran"

" Hehehe gimana ya kak"

" Oya aku mau nanya boleh gak?"

" Tanya apa kak?"

" Baru aja di bilangin"

" Hehe maaf, emang mau nanya apa?"

" Kenapa kamu kok gak mau melawan atau membela diri saat Shella itu menindas kamu di sekolah? Padahal kamu kan sedikit lebih besar dan tinggi dari dia"

" Bukan aku gak mau, tapi aku gak berani melawan anak orang kaya seperti dia, aku takut jika dia menuntut ku dan aku di keluarkan dari sekolah, kamu sendiri kan tau di sekolah kita orang miskin sepertiku tidak pernah di anggap"

" Tapi apakah kamu pernah mengadukannya pada bibiku?"

" Tidak, aku tidak mau menambah beban pikiran bibiku, ini adalah masalahku jadi aku yang akan menanggung nya sendiri"

" Begitu dewasa pikiranmu Sarah, lalu apakah ada alasan di balik kamu memakai kacamata? Padahal tanpa kacamata itu kamu akan terlihat sangat cantik"

" Mataku sedikit rabun, makanya bibiku memintaku untuk memakai nya padahal rabun ku tidak parah "

Sepanjang perjalanan mereka terus saja bercerita tentang banyak hal, hingga tak terasa mereka telah sampai di tempat tujuan mereka..

Erik mengajak Sarah berbelanja berbagai macam makanan ringan untuknya, dan juga mengajak Sarah untuk makan di resto di dalam mall tersebut.

" Nih buat kamu" ucap Erik menyodorkan es cream coklat yang baru saja dia beli untuk Sarah

" Terima kasih "

" Sar, saraaaah!!!...." Suara panggilan membuat Sarah memalingkan wajah ke arah suara itu berasal

" Sarah kan?" Tanya pria itu membuat sarah menautkan alisnya

" Bang Rian?" Ucap Sarah begitu terkejut bertemu dengan Rian di mall tersebut

" Ya Allah jadi bener kamu Sarah, maaf tadi abang sedikit ragu, gimana kabarnya dek?" Tanya Rian begitu Sarah mencium kedua tangannya

" Alhamdulillah bang, Oya bang ini kenalin teman aku namanya Erik" jawab Sarah seraya memperkenalkan Erik pada Rian

" Halo, aku abangnya Sarah"

" Halo bang, aku temannya Sarah"

" Abang sama siapa? Kapan Abang kembali ke kota ini?"

" Abang sama omah dan opah, tuh mereka " jawab Rian melambaikan tangan pada omah dan opahnya

" Omah, opah, apa kabar?" Tanya Sarah mencium kedua tangan orang tersebut

" Alhamdulillah, siapa ya Rian?" Tanya omah

" Sarah omah, ponakan nya bibi adel sama paman Adam "

" Ya ampun udah sebesar ini kamu nak Sarah, maaf ya tadi omah sama opah gak mengenali kamu, abis nya udah lama gak ketemu, mana cantik banget lagi, gimana kabar bibimu Sarah?" Tanya omah

" Hehehe omah bisa aja, Alhamdulillah bibi baik kok omah, dan sekarang bibi sedang mengandung anak pertamanya "

" Benarkah? Syukurlah kalo begitu, omah jadi senang dengar nya"

" Oya ini siapa? Pacar kamu ya?"

" Hehehe teman aku omah, Oya kenalin namanya Erik omah" ucap Sarah begitu Erik mencium kedua tangan orang tersebut

" Oya omah kapan Dateng?" Tanya Sarah kembali

" Kami juga baru nyampe di kota ini, kita mampir ke mall dulu buat beli ole ole buat semua, buat kamu dan juga bibi kamu tapi gak taunya malah ketemu kamu di sini"

" Hehehehe itu namanya jodoh omah" ucap Rian

" Ya sudah kalo begitu omah duluan ya Sarah, omah juga pengen bertemu bibi kamu"

" Iya omah silahkan "

" Nak Erik omah jalan dulu ya, jagain Sarah dia itu cucu omah juga "

" Baik omah "

" Sarah, Abang duluan ya, Erik jagain adek gua"

" Tenang aja bang " jawab Erik menatap kepergian ketiga orang itu

" Siapa mereka?" Tanya Erik begitu ketiga orang itu telah melangkah menjauh

" Itu Abang, omah dan opah Shella"

" Benarkah? Tapi kok..."

" Iya aku tau maksud kamu, mereka memang sangat berbeda"

" Untung saja abangnya baik padamu "

" Itu lah yang aku syukuri "

" Ya sudah kalo gitu kita balik yuk, gak enak sama bibi kalo lama lama, ntar lain kali gak di kasi izin lagi " ucap Erik mengajak Sarah

" Baiklah, aku juga tak ingin lama lama meninggalkan bibi"

******

" Omah kapan datang?" Tanya Shella yang baru saja pulang malam itu

" Ya ampun cucu omah udah gede banget, makin cantik aja " ucap omah memeluk Shella

" Darimana saja kamu? Jam segini baru pulang? Tanya Rian kepada sang adik

" Bukan urusan Abang"

" Di bilangin kok"

" Udah lah Rian, adikmu baru pulang sama teman teman nya, biarkan saja lah namanya juga anak muda" ucap vika

" Aku juga nak muda mah, tapi aku gak pernah pulang Selarut itu, mamah jangan terlalu memanjakan dia mah, dia itu anak perempuan mah"

" Iya mamah tau tapi kan Adik kamu gak mungkin macam macam di luar sana"

" Terserah mamah aja lah, dari dulu mamah emang selalu belain dia " ucap Rian malas dan kembali ke dalam kamarnya

" Benar yang di katakan oleh Rian Vika, gak bagus anak cewek selalu keluar dan pulang malam, pasti juga papahnya akan berkata sama jika papahnya ada di sini " sambung opah

"Sudahlah, Shella juga pasti bisa jaga diri di luar sana" ucap Bu Rini sang nenek

" Yang penting kamu ingat Shella orang tua udah memberikan kepercayaan pada kamu jadi kamu harus jaga kepercayaan itu" tambah omah

" Iya tenang aja omah " jawab Shella

" Oya Vika besok tolong antarin mamah ke rumah Adel ya"

" Ngapain mamah ke sana? "

" Mamah cuma mau silaturahmi saja, mamah dengar dia sedang mengandung kan?"

" Darimana mamah tau?"

" Tadi di mall mamah gak sengaja bertemu sama Sarah, dan dia bilang kalo Adel lagi hamil "

" Sarah? Sarah ponakan nya bibi adel omah?" Tanya Shella penasaran dan di jawab dengan anggukan kepala dari sang omah

" Omah bertemu di mall? Kok bisa? Emang dia ngapain ke sana?" Tanya Shella lagi

" Katanya cuma jalan jalan sama temannya, tapi omah rasa mungkin saja pria itu kekasihnya"

" Dengan seorang pria? Omah tau gak namanya?"

" Kalo gak salah namanya Erik "

" Apa?? Sarah ke mall bersama kak Erik?" Teriak Shella yang membuat semua yang ada di sana terkejut

" Kenapa sih anak ini bikin jantungan aja" ucap sang mamah emosi

" Omah yakin namanya Erik?" Tanya Shella tak percaya dan mengabaikan sang mamah

" Iya omah yakin, kalo gak percaya tanya saja sama opah dan abangmu sendiri "

" Gak mungkin si anak culun itu jalan sama kak Erik, kalo sampai betul si anak culun itu jalan bareng kak Erik awas saja kamu si culun" gumam Shella mengepalkan kedua tangannya

*****

Keesokan harinya Vika tengan bersiap mengantar sang ibu mertua untuk berkunjung ke rumah Adel, sementara sang mertua sibuk membungkus bingkisan yang akan di berikan pada Vika..

" Mah bingkisan itu untuk siapa?"

" Untuk Adel dan Sarah "

" Gak usah mah, cukup bawa diri aja ke sana"

" Jangan gitu dong Vika, mereka juga kan keluarga kita "

" Enak banget mereka dapet bingkisan dari mamah, gak usah bikin repot diri deh mah bawain mereka, ntar mereka kebiasaan harap bingkisan dari mamah"

" Udah diam aja kamu Vika, apa salahnya sih kalo kita ngasih mereka bingkisan ini? Ayo anterin mamah sekarang gak usah banyak omong" ucap sang mertua yang tak mau mendengar kata Vika..

1
Khairul Azman Abdul Kahar
Dalam ugama Islam adalah dilarang pasangan suami isteri menyebut perkataan cerai terutama sekali pada suami jika suami mengucapkan perkataan cerai didepan Isteri maka talak itu sudah jatuh jangan mempermainkan perkataan cerai
Dewi kunti
kpn ketemunya Faisal dan Adelia,lama banget
Dewi kunti
lha itu kamu tahu kalau dia wanita kaya,mungkin gitu ya
Aliyah Ramahdani: Iya kak maaf typo 🤭
terima kasih 🙏
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dewi kunti
boleh doain yg jelek gak sich,moga aj Shella ketipu tuch mobil diambil org🤭🤭🤭🤭🤭
Dewi kunti
ad titik terang,Erik tunjukan sarah
Dewi kunti
walaupun sudah mengundurkan diri nnt pas hari H sang pengganti berhalangan dan Sarah yg mengganti kan lagi,kasihan
smg Shella tdk tahu
Dewi kunti
lha Yen ak Yo Ra Sudi Kon nyuci piring sak ambrek2
Dewi kunti
paling jg nnt cm dipermalukan lagi
Dewi kunti
kapan pembullyan nya terbalas kan,mosok gak ad yg tahu trus laporin ke guru biar PD diskors ,ktny sklhn elit
Dewi kunti: geregetan ini
Aliyah Ramahdani: sabar ya kak 🙏
total 2 replies
Wulan Sari
jahat banget seh gemes bacanya ada ya anak2 begitu jahatnya, semoga kuat Sarah ya
lnjt Thor semangat 💪
Dewi kunti
Shella =setan
Wulan Sari
gemes lihat orang2 suka membully
thor buat yg suka membully kena karmanya kasihan tuh anak yg di bully
semangat Thor 💪 lanjut
Dewi kunti
hadeeeeehhh semoga pamannya menceraikan si bibi drpd jd bulan2 an org yg gak pny adab,pergi aj bi biar tau rasa suamimu mau ky ap
Wulan Sari
baru baca sudah menguras air mata bacanya gemes banget tapi bikin penasaran saja semoga anak yg di titipkan baik2 saja dan bisa mengatasi semuanya dan ntnua cerita ini diharapkan happy end ya...
trimakasih Thor semangat up lagi 💪👍❤️🙂🙏
Dewi kunti
baru 1 bab dah digas sama author nya,ditunggu kelanjutannya
Hendra Yana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!