NovelToon NovelToon
Kehidupanku Yang Berubah

Kehidupanku Yang Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: lijaloverrr

Aku tak pernah membayangkan bahwa aku akan merasakan kepahitan dalam hidup. keluargaku yang memiliki aset kekayaan yang melimpah tiba-tiba saja bangkrut mendadak, dan yang lebih gilanya lagi Papah dan Mamah memaksa aku menikah dengan kepercayaan sang papah yang terkenal dingin dan datar itu. Aku sudah dapat membayangkan bagaimana kehidupan pernikahanku bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijaloverrr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Happy Reading

####

Di desa Suka sari sedang mengadakan Acara tahunan dengan melakukan pertunjukan dan makan bersama sehabis shalat isya. Pagi harinya semua orang sibuk-sibuknya mempersiapkan banyak hal.

"Alicah Bangun," Pandu mencoba me. bangunkan sang putri tidur dari Kasurnya. Hubungan Alicah dan Pandu mengalami kemajuan, dimana beberapa hari ini Alicah sudah jarang berkata ketus pada suaminya itu. Pandu sekarang yang memasak untuk Alicah Dan simbok. Simbok marah-marah ketika pertama kali melihat Pandu memasak sedangkan Alicah mala leha-leha di kamar.

flashback on

"Pandu kamu lagi apa?" Simbok bingung tidak biasanya putranya itu sibuk didapur.

"Pandu lagi siapin sarapan simbok." Jawab pandu tersenyum pada ibunya itu. Pandu sedang memotong-motong ayam agar lebih kecil.

"Biar Simbok aja," Simbok yang ingin mengambil alih ditolak halus,

"Gak usah Simbok, pandu aja, Alicah mulai sekarang akan makan masakan rumaha," Pandu memberitahu Alasannya memasak.

"ooo jadi kamu masak karena istrimu itu, Istri macam apa yang membiarkan suaminya memasak sedangkan dia enak-enakan tidur," Marah simbok sampai alicah yang dikamar mendengar teriakan mertuanya.

Simbok meningalkan dapur melangka ke kamar Pandu.

"Alicah keluar kamu," Teriak simbok Marah. Seumur hidup simbok ia tidak pernah membiarkan putranya turun kedapur untuk memasak, tapi wanita seperti alicah tidak tau malu membiarkan putranya itu memasak, ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

"Alicah," Teriak simbok sambil menggedor-gedor pintu kamar.

"Simbok jangan marah," Pandu menyusul Simbok. ia tau simbok sedang marah besar.

"Gak usah halangin Simbok marahin istri gak guna mu itu, kamu itu udah capek cari uang, beli apa yang ia pengan, dan sekarang kamu masak untuk dia, hatinya dimana Pan? Membiarkan suaminya melakukan segala hal," Simbok tak habis pikir lagi.

Ceklek . Suara pintu yang dibuka dari dalam Pandu yang ingin memberi penjelasan lagi akhirnya ia urungkan setelah melihat Alicah keluar dengan wajah bantalnya.

"Ooo ini nih, wanita yang gak tau malu, Entah punya salah apa putraku sampai punya istri macan kamu," Semprot Simbok sambil menunjuk-nunjuk wajah Alicah.

"Aku salah apa lagi sih?" Tanya Alicah bingun. ini masih pagi tapi mertuanya itu masih marah-marah.

Sebelum simbok berbicara Pandu sudah menarik Simbo pergi dari sana. Ia membawa simbok ke dalam kamar ibunya itu.

"Simbok belum selesai bicara sama wanita itu Pan," Omel simbok tidak Terima ditarik begitu saja oleh putranya itu.

Pandu mendudukan Simbo di kasur dan ia memilih berjongkok duduk di bawah simbok.

"Simbok, maafin pandu," ucap Pandu pelan menatap wajah sang ibu yang mulai menua. entah apa yang dijelaskan oleh pandu pada ibunya sampai akhirnya simbok tidak marah-marah lagi dan membiarkan putranya memasak untuk Alicah, tapi perlu di garis bawahi ia semakin tidak suka pada gadis itu.

Flashback off

Kembali lagi dimana hari perayaan tahunan, Pandu masih berusaha membangunkan istrinya itu.

"Alicah, Bangun kamu harus sarapan dulu," Alicah menggeliat membuka Matanya dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah tampan suaminya.

"Gue masih ngantuk banget," Alicah memejamkan mata lagi, sebenarnya ia sudah tak mengantuk tapi ia malu mengingat semalam ia memeluk Pandu begitu erat. dan ia tak memungkiri bahwa ia begitu nyaman di pelukan suaminya. semalam mati lampu ia yang ketakukan memeluk erat Pandu tampa ia sadari.

"Gak boleh tidur lagi," Pandu menarik pelan Tangan Alicah untuk duduk,

"Gue masih ngantuk Pandu," Rengek Alicah manja. melihat Alicah yang manja begini menerbitkan senyum manis Pandu. ia senang jika Alicah mau merengek seperti ini.

"Jangan biasain bangun kesiangan," Akhirnya Aliica mengalah ia duduk dikasur meregangkan tulang- tulangnya yang kaku. Ia mencari ikat rambutnya tapi nihil, ia tak menemukan apapun.

"Nyari apaan?"

"Nyari ikat rambut, Lo lihat gak?"

"Saya bantu nyariin," Pandu ikut mencari seisi kamar dan ia menemukannya du bawah meja dekat jendela.

"Ini udah ketemu," Ucap Pandu sambil menunjukkan benda itu ditangannya.

"Siniin, Gue mau ngikat rambut gue," Alicah mengarahkan tangannya meminta benda itu, ia ingin mandi tampa keramas.

"Biar saya aja," Pandu duduk dibelakang Alicah laku mulai merapikan Rambut Alicah. Alicah membiarkan dan pipinya mulai memerah.

Bersambung...

Hi Readers, Terima Kasih Karena telah baca cerita ini, ini cerita perdana aku, jadi harap maklum ya,. Jangan lupa untuk Like komen Vote dan share.

Salam manis dari author. Lijaloverrr. *** 😊🥰🥰

1
Nur Halijah
seru banget
Kiran Kiran
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Daisuke Jigen
Susah tidur malam ini jadinya.
Jell_bobatea
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!