perjuangan seorang gadis yang merantau ke kota,dan hampir di lecehkan oleh pacar sendiri,hingga akhirnya dia di selamatkan oleh seorang pemuda. apakah meraka bisa menjalin kasih?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DP aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab2 asri sampai kost
"Jadi lo kos di sini?"tanya dani setelah sampai depan rumah kos,dan asri udah turun dari motor sport dani
"iya mas,saya kos di sini dengan sahabat saya."
"yaudah sana masuk,udah malem!" seru dani
"baik mas,makasih ya tadi udah di tolong dan di traktir,kapan kapan saya traktir ganti,sebagai ucapan terima kasih udah di tolong." ucap Asti berterima kasih
"oke siap,gue tunggu traktirannya ya." jawab dani sambil mengacungkan jempolnya,dan asri pun mengangguk sambil melempar senyum termanisnya sambil berlalu masuk ke dalam kosnya,lalu dani pun memacu motornya un tuk pulang.tanpa mereka sadari,sedari tadi yuni mengintip dari jendela kamarnya.dia bertanya tanya."siapa cowok ganteng itu,ni asri berangkat sama siapa pilang sama siapa?"sambil geleng geleng kepala,karna penasaran akhirnya yuni memutuskan untuk menghampiri asri ke kamar kosnya
"Sri,asri." panggil yuni sambil mengetok pintu kamar asri.
Tak lama pintu kamar asri terbuka,dan menampakkan asri di pintu,
"Eh yun belum tidur?"tanya asri.
"Belum." jawab yuni sambil menyelonong masuk kamar asri,dan di susul asri sambil nutup pintu.
"Sri,itu tadi cowok siapa?aneh kamu,berangkat sama siapa pulang sama siapa." tanya yuni sambil memicing menatap asri penuh selidik.
Asri yang di tanya langsung menyusul Yuni untuk duduk di dekatnya.
"Haduh yun,bener firasatku,lutfi itu bukan cowok bener,tau nggak?dia hampir melecehkan aku."awab asri sambil menunduk dan matanya pun mengembun dan meleleh lah buliran air mata asri ke pipi.
yuni yang mendengar perkataan dari sahabatnya itu tampak terkejut,bahkan kedua matanya hampir saja keluar karena saking terkejutnya.
"Apa! serius sri?"teriak yuni yg di balas anggukan kepala asri.lalu yuni memeluk asri untuk menenangkan asri."maaf ya sri,tadi aku yg ikut maksa maksa kamu untuk ikut lutfi dan nrima cinta lutfi."ucap yuni penuh sesal.yg di jawab anggukan asri.
setelah sesaat mereka berpelukan,akhirnya Yuni melepas pelukan mereka,dan kembali menatap Asri penuh selidik.
"Trus cowok yg ngantar kamu tadi siapa sri? gak mungkin dong tukang parkir atau tukang siomay?" lanjut tanya yuni setelah melerai pelukan asri.
Asri yang di tanya oleh sahabatnya langsung mengelap air matanya,meski sudah selamat,tapi bagi Asri,kejadian itu sangat menakutkan.
"Oh,itu..."jawab sri sambil mengusap air matanya.
yuni yang menunggu jawaban Asri,tapi malah tidak sesuai dengan harapannya tampak kesal
"Iya itu siapa? Jangan ita itu aja,tapi di jawab dong!"sungut yuni karna belum dapat jawaban dari asri
akhirnya karena di paksa oleh sahabatnya Asri pun menceritakan siapa yang mengantarkan dia pulang
"Iya,itu mas dani yg nolong aku,dan mukulin lutfi," akhirnya Asri berkata jujur.
"Kayaknya ganteng,aku tadi nggak begitu jelas,soalnya wajahnya tertutup helm full face,sayang cuma naik motor."sahut yuni.
asri tampak.tak terima saat sahabatnya mengatai penolongnya cuma naik motor.
"Orangnya ganteng,baik,ramah. dan setidaknya menghargai perempuan."jawab asri dengan berbinar."Tapi biar naik motor tapi orangnya asik kok,dan dia juga baik. enggak kaya lutfi. belum apa apa udah ngajak macam macam." tambah asri sambil membayangkan senyum manis dani
yuni menganggukkan kepala tanda mengiyakan perkataan dari sahabatnya
"Iya sih,dari pada lutfi kaya tapi ndak punya moral." jawab yuni.
"Eh,dia kerja apa masih kuliah?"lanjut yuni makin penasaran.
"Dani kerja di seker garage jadi montir katanya,besuk baru masuk."jawab asri.
sama halnya dengan Asri,Yuni tampak terkejut saat mendengar kalau Dani bekerja di bengkel tempat Kutfi kerja
"Hah!jadi bawahan lutfi dong?"sahut yuni
asri menganggukkan kepalanya
"Iya,makanya itu aku jadi nggak enak sama dia." jawab Asri kemudian
"Yaudah lah aku mau tidur dulu."jawab yuni sambil keluar kamar.
*********
Sedangkan di tempat lain lutfi akhirnya pergi menemui teman temannya di sebuah club.dan semua teman lutfi heran melihat lutfi yg babak belur.
"Muka lo kenapa lut?"tanya miko salah satu teman lutfi
"Yaelah lut,tadi diajak ke sini ndak mau lo bilang mau kencan,e malah babak belur."sahut deri.
lutfi tampak menghembuskan nafasnya,dia langsung duduk di antara teman temanya
"Huh,apes gue."sahut lutfi sambil menjatuhkan bokongnya ke sofa sebelah miko sambil mengambil minuman.
deri yang mendengar keluhan lutfi langsung menyahut
"Coba lo crita ke kita,dan siapa yg berani berbuat gitu ama lo?"tambah deri
"ini gara gara cewek si*l*n sok suci itu."sungut lutfi sambil mengepal menahan marah.
"Cewek yg lo ceritain kemarin itu?"tanya joni
"Iya,sebenernya tadi rencananya gue mau kencan ma dia,nah gue ndak tahan liat dia,pas di jalan sepi,gue paksa dia,tapi dia ndak mau,......"dan akhirnya lutfi menceritakan semuanya.sontak saja semua teman lutfi tertawa terbahak bahak
"Ha ha ha,gila lo,masak nahan sampai hotel ndak kuat?"sahut miko.dan akhirnya lutfi dan temannya pulang sampai dinihari.
***********
Sementara itu dani di rumah masih belum bisa tidur dan masih kebayang sama asri
"Gila tu cewek kenapa ndak bisa hilang dari ingatan gue ya,trus lutfi itu apa hubungannya sama pak bowo?"tanya dani pada dirinya.:oiya coba tanya giyo."lalu lutfi mengambil benda pipihnya lalu menghubungi giyo
Tut. Tut tut
Setelah beberapa detik akhirnya di angkat oleh giyo.
"ya bos?" Jawab giyo dengan suara serak kas bangun tidur
"Lo tolong cari info orang bernama lutfi manager bengkel seker garage,sekalian gue mau nyamar jadi montir di sana mulai besuk."jawab dani sekalian merintah giyo,tanpa menunggu jawaban lalu dani mematikan telfonnya..
******
Sementara itu di kos asri
Setelah bangun subuh asri berkutat memasak di dapur mininya untuk sarapan dan untuk persiapan makan malamnya supaya lebih hemat,dan setelah selasai dan ber siap lalu berangkat ke toko bersama yuni berboncengan dengan motor yuni.
"Dah siap sri?"tanya yuni
"Udah yuk yuk,"jawab asri sambil mengunci pintu.
Dan akhirnya mereka pun berangkat dan setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit akhirnya mereka sampai,dan tak lama tokonya pun buka.
"Pagi sri."sapa andi teman asri yang menyimpan rasa sama asri,tapi tak berani mengungkapkan.
asri yang orangnya memang ramah juga membalas sapaan Andi.
"Pagi mas andi,"jawab asri
"Cuma asri nih yg di sapa?"sahut yuni
andi yang kepalang malu akhirnya juga menyapa Yuni.
"Pagi yun,"lanjut andi sambil berlalu.
"Sri kayaknya andi suka tu sama kamu."sahut yuni memberi tahu asri.
"Hah,sudah lah yun,aku ndak mau mikirin itu dulu,yang penting aku mau kerja dan nabung biar bisa naikin haji ayah sama ibu.jawab asri.
******
Sementara itu di seker garage
Lutfi sudah berada di ruangannya ketika dia dapat telfon pak bowo ayahnya yg mengatakan akan ada montir dari kota "J" akan datang.bengkel tempat lutfi kerja memang baru di akuisisi oleh dani,karna pemiliknya mengalami kesulitan perekonomian,seker garage adalah bengkel variasi mobil,dani tertarik karna dia bisa menyalurkan hobinya.
"Kenapa mendadak ada montir dari sana,atau jangan jangan dia adalah orang suruhan bos baru untuk jadi mata mata?"tanya lutfi pada dirinya sendiri
Dan akhirnya pintu ruang kantor lutfi di ketuk membuyarkan lamunan lutfi.
Tok tok tok
"masuk,"jawab lutfi setelah sadar ada yg mengetuk pintu ruangannya
"Pagi pak,saya mengantar orang yg katanya montir dari kota "j"."jawab parmin orang kepercayaan lutfi.
"Masuk,"jawab lutfi tanpa melihat dua orang yang berjalan masuk,dan betapa terkejutnya lutfi setelah melihat orang yang di bawa parmin masuk,tetapi tidak dengan dani yang memang sudah tau orang yg akan di temuinya.
"Lo?" Kata lutfi sambil membelalakan matanya ketika menatap dani,sambil menahan marahnya.
dani yqng sebenarnya sudah sadar akan bertemu dengan Lutfi,dia pura pura kaget
"Hah,i.iya pak ini saya." jawab dani dengan menundukkan kepalanya setelah bertatap mata sejenak dengan lutfi agar terlihat takut,padahal dalam hati dia berkata."Iya ini gue,orang yg akan membongkar kebusukanmu,dan menendangmu dari sini.
