NovelToon NovelToon
DENDAM JIWA NAYLA

DENDAM JIWA NAYLA

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Anak Yatim Piatu / Dendam Kesumat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Mistis dan hal ghoib bagi Nayla hanyalah mitos sebelum dia mengalami kejadian yang membuatnya terpaksa mempercayai hal-hal yang berbau suprantural itu setelah mengalaminya sendiri.

Meninggal akibat konspirasi suami dan kakak angkatnya, Nayla hidup kembali ditubuh seorang gadis dengan nama yang sama dengannya yang memang telah disiapkan untuknya.

Siapakah orang yang sengaja membangkitkan jiwa Nayla?

Mampukah Nayla membalaskan dendam dan menguak teka-teki kehidupannya?

Penasaran...

Ikuti kisah Nayla dalam membalas dendam yang sarat akan hal mistis dan ghoib, yang tentunya sangat menegangkan dan membuat jantung kita berdegub kencang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUJATAN

Gisel yang  masih belum tahu apa yang sedang terjadi akibat ulahnya, bersikap seperti biasa dan menjalankan tugas sebagai istri Lucas tanpa beban.

Namun, begitu dia keluar untuk berbelanja, sepanjang jalan yang dia lalui, setiap orang yang tak sengaja berpapasan dengannya menatapnya penuh cibiran.

Bahkan di tempat tukang sayur, ada beberapa ibu-ibu yang tak segan untuk mencaci makinya dan mengatakan jika dia tak pantas tinggal di desa mereka karena dianggap telah membuat nama desa mereka menjadi buruk akibat skandal yang dibuatnya.

Meski tak tahu apa yang sedang terjadi hingga semua orang menjudgenya seperti itu, Gisel yang tak mungkin membantah karena kalah jumlah, memilih menulikan telinga dan segera membayar barang belanjaannya dan pergi dengan geram.

“Dasar orang kampung tak berpendidikan!”, umpatnya penuh amarah.

Tak tak tak...

Gisel memotong ayam dan sayuran didapur dengan kencang, untuk melampiaskan kekesalan hatinya karena disindir dengan pedas oleh  warga.

Lucas yang bangun dan hendak mandi, mendengar suara ribut didapur pun melangkah untuk melihat apa yang sedang terjadi.

“Pagi-pagi sudah berisik. Malu tahu jika sampai didengar tetangga”, ucap Lucas menegur.

Gisel berbalik dan melotot kearah suaminya. “Biarkan saja. Biarkan semua orang mendengar. Jika mereka datang, aku akan merobek mulut mereka dengan pisauku ini!”, ucapnya tajam.

Lucas yang tak mau moodnya menjadi buruk pun mengabaikan omelan Gisel dan pergi dari dapur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Melihat sang suami pergi begitu saja tanpa menanyainya lebih lanjut, Gisel yang masih merasa kesal akan mulut julid ibu-ibu yang tadi dia temui ditempat belanja semakin keras menghentakkan pisau yang dia gunakan untuk memotong ayam, hingga telenan plastik yang dia gunakan patah menjadi dua.

Melihat telenan yang dia gunakan patah, Gisel pun segera melemparnya kedalam keranjang sampah dengan kasar.

“Kenapa sih, tak ada satupun orang yang senang melihat aku bahagia!”, gumannya kesal.

Gisel yang cukup penasaran kenapa semua orang tiba-tiba menghujatnya, diapun segera mengambil ponselnya dan mulai meluncur didunia maya.

Begitu dia membuka halaman media social miliknya, sudah banyak orang yang mengtag akunnya dan memberikan komentar bernada hujatan, hinaan dan celaan.

Semakin banyak dia menggulir layar ponselnya, semakin dia melihat banyak cacian yang ditujukan kepada dirinya dan Lucas.

“Kenapa...kenapa bisa begini”, gumannya lirih.

Kedua mata Giselpun memanas dan butiran bening telah terkumpul disudut matanya, tangan bergetar hebat akibat isak tangis yang tertahan.

Dia sama sekali tak menyangka jika postingan yang dibuatnya telah membuat geger dunia maya dan hampir membuat bangkrut perusahaan milik keluarga Wibisono akibat berita negative tersebut.

Gisel pada akhirnya sadar, kenapa semalam sang suami mendiamkannya. Dia sama sekali tak menyangka jika keinginannya untuk membagikan kabar baik kepada semua orang akan berakhir seperti ini.

Lucas yang telah siap untuk berangkat kekantor, melihat ayam dan sayuran yang Gisel beli masih berserakan diatas meja, belum dimasak, memutuskan untuk segera pergi dan berencana untuk sarapan dikantor saja.

Gisel yang melihat sang suami keluar dari kamar dengan pakaian rapi sambil menenteng tas kerja, segera berteriak memanggilnya, “Mas, tunggu”.

Lucas yang tak ingin merusak paginya dengan berdebat, mengabaikan panggilan Gisel dan tetap melangkah keluar dari rumah.

Gisel yang tak terima diabaikan oleh Lucas, segera menahan pintu mobil sang suami dengan tangannya. “Mas, aku mau bicara dengan mu sebentar. Aku mohon...”, ucapnya dengan ekpresi wajah dibuat sesedih mungkin.

Bahkan kini air mata Gisel, perlahan meluncur sempurna di kedua pipinya dengan mata berkaca-kaca, membuat siapa saja yang melihat kerapuhannya akan merasa iba.

Lucas menghela nafas berat, “Sebaiknya kamu berdiam diri di rumah dan jangan berbuat apapun hingga kekacauan ini berakhir. Jika tidak, maka jangan salahkan aku jika aku tak akan lagi menganggapmu ada!”, ujar Lucas penuh ancaman.

Melihat nada dingin dan sorotan tajam dari sang suami, Gisel yang belum pernah diperlakukan seperti itu oleh Lucas merasa terkejut.

Tak ingin membuat sang suami semakin marah dan merealisasikan ucapannya, Giselpun mengangguk patuh dan melepas tangannya hingga pintu mobil bisa tertutup.

Gisel memandang mobil Lucas menghilang didepan kedua matanya dengan perasaan campur aduk.

Bi Wati yang baru saja datang dan melihat serta mendengar semuanya hanya bisa mencibir dalam hati akan tingkah menyedihkan yang Gisel tunjukkan dipermukaan kepada Lucas.

Meski belum lama bekerja untuk pasangan suami istri tersebut namun bi Wati yang sudah kenyang makan asam garam tentu saja dia bisa mengetahui sifat seseorang dalam beberapa kali interaksi.

Awalnya dia sedikit merasa kasihan kepada Gisel karena kondisinya, tapi setelah dia melihat berita di internet, bi Wati yang rumah tangganya hancur oleh seorang pelakor tentu saja mengutuk perbuatan Gisel, apalagi kemarin dia mendengar dari orang tua Lucas jika Gisel merupakan orang yang bertanggung jawab atas kematian istri pertama Lucas, membuatnya semakin benci dengan wanita itu.

Tapi karena dia membutuhkan uang dan gaji yang Lucas berikan cukup besar, mau tak mau bi Wati pun masih bertahan didalam rumah tersebut sambil dia mengumpulkan bahan gossip baru yang akan dia buat bahan ghibah nanti ketika sedang berkumpul bersama ibu-ibu pada malam hari.

***

Tak terasa sudah sepekan berlalu, namun berita mengenai pernikahan siri antara Gisel dengan Lucas dan kabar jika keduanya telah melakukan perselingkuhan hingga menjadi penyebab meninggalnya Nayla masih menjadi topic hangat di media sosial.

Semua orang mencaci maki dan menghinanya, bahkan julukan pelakor dan wanita tak tahu diri telah disematkan padanya, membuat Gisel tak berani keluar karena takut  bertemu dengan orang lain.

Sangsi social yang diterimanya benar-benar membuatnya terpuruk. Ia banyak sekali mendapatkan cemohan dari orang-orang yang tidak ia kenali, mereka terus mengirimkan kalimat dan kata-kata tidak pantas terhadapnya.

Bahkan warga desa disini yang mendengar langsung berita tersebut dari bi Wati pun telah mendesak kepala desa agar mengusir Lucas dan Gisel dari desa Sidomampir agar nama baik desa mereka bisa kembali dipulihkan.

“Usir mereka dari siini pak! kami tak mau, desa Sudimampir menjadi buruk karena keberadaan keduanya!”

“Benar! Usir mereka!”

“Usir mereka!”

Teriakan para warga desa yang berdemo didepan kantor kepala desa, membuat par Warto tak memiliki pilihan selain memanggil Lucas dan Gisel, dan berbicara pribadi dengan mereka secara baik-baik.

Meski merasa tak terima, namun Gisel dan Lucas juga tak mau terjadi sesuatu kepada mereka berdua akibat aksi anarkis warga pun pada akhirnya mengalah dan berjanji untuk pindah.

“Beri kami waktu beberapa hari untuk mencari tempat baru”, ujar Lucas meloby.

“Tiga hari. Hanya itu batas toleransi yang bisa saya berikan. Lebih dari itu, saya tak lagi bertanggung jawab jika ada sesuatu hal yang buruk menimpa anda dan istri anda”, ucap Warto tegas.

Dengan lesu, Lucaspun berjalan pergi dari balai desa bersama Gisel yang terus menunduk karena takut kembali mendapatkan perundungan seperti yang dia terima beberapa hari kemarin.

Sementara itu ditempat lain, Rangga dan petugas kepolisian yang menangani kasus kematian Nayla juga telah berhasil mengumpulkan bukti-bukti penting dan hanya tinggal menunggu waktu, keduanya untuk diciduk dan dimasukkan kedalam jeruji besi.

1
Diyah Pamungkas Sari
mbledagk tuh jantung krn tegangan tinggi 🤣
Diyah Pamungkas Sari
MAM to the PUS..!! MAMPUS!!!
Tiara Bella
segera ditangkap tuh Gisel sm lucas
Diyah Pamungkas Sari
ayo tor dobel up pliiisss hehe
Tiara Bella
kapok gk tuh Gisel sm Lucas.....
Tiara Bella
akhirnya kalah jg tuh Anastasia....
Tiara Bella
lanjut semangat Thor ...
Tiara Bella
lanjut semangat ya thor
Tiara Bella
kapok gk tuh Lucas sm Gisel.....
Tiara Bella
mantap Nayla....semangat ya
Tiara Bella
tegang bacanya....lanjut semangat ya
Tiara Bella
mudah"an Gisel sm Lucas kena karma nya yg setimpal ya
Tiara Bella
karma bt Lucas....balasan bt kematian nyla
Tiara Bella
dasar Lucas gk tw diri bngt
Tiara Bella
gisel sm Lucas sm" pasangan yg cocok krna sm" brengseknya.....
Tiara Bella
balas dendam yg halus oleh Kun Kun LG hehehehe.....
Tiara Bella
aku mampir Thor ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!