NovelToon NovelToon
Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Lansia
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

tag khusus : cinta lansia
“Renata Thomson ?” panggil seorang pria bernama Prima ( 48 tahun ).

Suara yang tak asing dan bahkan sangat lama sekali tak pernah Re dengar tiba – tiba memanggil jelas namanya.

Re menoleh, alangkah terkejutnya ia dengan sosok pria bertubuh tinggi dan atletis itu. Ia tergugu dalam diam. Detik berikutnya ia setengah berlari seolah baru saja melihat hantu.

Setelah 22 tahun dan berumah tangga dengan pria lain, Renata bertemu kembali dengan tunangannya dulu.

Karena Duan sudah bosan dengan kehidupannya bersama Re, pada akhirnya Duan menceraikan Renata.

Lalu apakah Re akan terbuka kembali hatinya untuk seorang Prima ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Tuan Prima, laporan yang Anda buat ini tersusun sangat sempurna dan bisa dipertanggung jawabkan nantinya. Saya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan Anda." ujar Miler, salah satu klien yang ia temui di hotel. Perawakan tinggi dengan potongan rambut klimis, humoris dan menyukai wanita berbintang virgo. Pria 50 tahun itu menduda dan sedang mencari istri kedua. Sesekali ia mencuri pandang pada seorang wanita yang belum pernah ia temui, pendiam dan terlihat keibuan.

" Tuan Miler terlalu pandai memuji. Tentu saya tidak bekerja sendiri, ada sekertaris saya yang selalu membantu." Prima melirik Re yang terlihat sangat patuh terhadap perintahnya untuk tidak bicara atau pun menatap orang asing.

Miler menyela, "Nampaknya sekertaris Anda ini pendiam sekali. Sejak awal tadi, tidak bersuara. Bolehkah saya tahu nama Anda siapa?" tanyanya terhadap Re begitu sopan. Sangat disayangkan jika tak menjawab pertanyaan sederhana itu.

Re membasahi tenggorokannya sebelum mengambil suara. Begitu ia akan bicara suaranya tertahan oleh pria di sampingnya. Tatapannya kuat dan mengerikan.

"Namanya Renata." sahut Prima mewakili Re. "Dia sedang sakit tenggorokan, jadi lebih banyak diam." imbuhnya lagi mempertegas.

Re mendelik mendengar ucapan Prima barusan dan ia pun berdehem untuk mengikuti alur yang diciptakan oleh atasannya.

"Jangan minum yang dingin dan hindari makanan gorengan!" Miler megeluarkan permen mint dari kantong saku kemejanya. "Ini bisa melegakan tenggorokan Anda yang terasa gatal." menyodorkan sebungkus permen.

Sebagai bentuk penghormatan, Re menerimanya tanpa canggung meski ia tahu Prima akan menegurnya lain waktu.

Prima tertegun sejenak menatap pemandangan di depannya. Re sudah ia minta untuk tidak bersuara juga, tapi tetap saja pesonanya bisa mencuri perhatian orang asing lagi. Prima harus bergerak cepat jika tidak ingin tertinggal kereta.

Prima menarik perhatian Miler agar tidak terfokuskan pandangannya pada Renata, ia tahu mata Miller tak berhenti menatap rakus. Prima mengajaknya bicara membahas pemasaran.

Dari pada jenuh mendengar obrolan sana sini, Re pun membuka aplikasi novel di ponselnya. Baru saja ia menemukan dan pasang aplikasi novel toon. Dan mulailah ia berfantasi ke dunia lain, mengabaikan orang disekitarnya. Satu judul yang menarik untuk ia baca, Terlanjur Sakit Hati. Sudah lama ia tidak membaca novel, ia pun ketagihan sejak pertama kali membaca novel online.

Baru membaca 5 bab, Prima sudah memanggilnya.

"Re, bisa kamu ambilkan aku kopi ?"

"Baik, Tuan !"

Miller hendak berucap namun disekak Prima, "Jika Anda ingin kopi juga, Anda bisa mengambil sendiri. Tentu hal itu tidak sulit kan, Tuan Miller ?"

Miller tertawa sumbang, "Ah, iya, tentu saja." ia kecewa tak bisa meminta Re untuk mengambilkan kopi untuk dirinya. Ia pun beranjak.

Re kembali dan menyodorkan kopi, "Ini Tuan, "

"Mana kopimu?"

"Saya tidak suka minum kopi, air putih saja sudah cukup."

"Seleramu masih sama Re, aku fikir setelah kamu menikah duluan kamu akan menyukai banyak hal dan meninggalkan sesuatu yang tak berarti."

"Saya harap Anda tidak menyinggung privasi saya lebih dalam lagi."

Prima menyeruput kopi, "Pahit."

Satu kata terlontar dari mulut Prima memberi arti yang ambigu bagi Re. Re kembali mematung begitu Miller datang.

"Sudah sore, saya pergi duluan Tuan Miller."

Miller yang baru saja duduk terpaksa tidak bisa lebih lama menatap wanita itu. "Ah, iya, silahkan Tuan Prima, hati - hati di jalan dan semoga harimu menyenangkan!"

"Itu sudah pasti. Terimakasih!" Prima beranjak tanpa menghabiskan kopinya.

.

"Prima, ini sudah sore, apa tidak sebaiknya kamu langsung pulang ?" ujar Re begitu turun dari mobil.

Prima nyelonong masuk dan langsung duduk di sofa. "Aku mau kopi buatanmu. Setelah itu aku baru akan pulang."

Re mendesah kasar, sebaiknya tadi ia menolak untuk diantar pulang jika begini ujungnya, ngopi malah bikin betah.

Re memasuki kamar dahulu lalu berganti baju santai sebelum menuju dapur.

"Ini, segera habiskan dan cepat pulang." nadanya lembut setengah mengusir.

"Ini masih panas Re, aku akan rebahan sebentar." ulur Prima agar bisa berlama - lama di sana.

Tensi Re mulai naik, apa kata para tetangga nantinya?

Re mendengus kesal, "Prima, untung saja kamu atasanku. Jika bukan sudah aku gundul kepalamu." lalu menuju dapur untuk menyiapkan makan malam jika Mika pulang nanti.

.

Lyon bangkit mendekat ke arah gadis berambut gelombang itu, "Mika, sudah lama kita tidak bertemu. Kamu apa kabar?" tanyanya hati - hati takut jika Mika masih marah padanya.

"Aku baik. Bagaimana dengan keadaanmu?"

"Akhir - akhir ini, kepalaku sering sakit. Tapi, setelah melihatmu datang agaknya rasa sakit di kepalaku menghilang."

"Gombal!" tukas Dio dan Timmy serentak. Mereka pun adu tos setelah meledek.

Darwin memberi isyarat pada yang lain agar memberi privasi untuk mereka berdua.

"Kalian bertiga suka ngegame kan? Yuk, ke depan ! Aku punya game seru yang bakal buat kalian betah." Darwin mengedipkan mata sebelah memberi kode.

"Yuk, yuk, yuk!" ajak Ella mendorong punggung Dio yang menghalangi pintu.

"Eh, tapi kan aku belum ngobrol sama Lyon, Man !" Dio memberontak.

"Udah, yuk kita ke depan!" Timmy menarik kaosnya.

Bagi Lyon Mika adalah penyembuh rasa sakitnya, sungguh. Hatinya begitu damai terlihat jelas dari wajahnya yang berseri, senyumnya yang begitu bahagia.

"Terimakasih Mika, kamu sudah mau datang menjengukku. Ponsel, mobil dan fasilitas lain disita mama, sehingga aku tidak bisa menghubungimu."

"Aku sudah tahu, Lyon. Seharusnya aku mengerti keadaanmu. Maafkan atas keegoisanku."

"Melihatmu datang sudah membuatku bahagia, ketika aku sudah sembuh nanti, ku harap kita bisa berteman seperti semula."

"Itu pasti Lyon. Jangan menyerah untuk sembuh. Aku tahu jika sakitmu ini karena ulah tante Diana."

Lyon mengerutkan dahi tak mengerti. "Mamaku ? Maksud kamu apa, mama selalu perhatian dan begitu peduli padaku ?"

"Darwin yang menceritakannya. Dia memintaku untuk menyampaikan hal rahasia ini. Jadi, obat yang selalu kamu konsumsi itu bukanlah obat penyembuh melainkan obat lumpuh."

"Itu tidak mungkin !" elak Lyon dengan menatap tak suka dengan yang ia dengar barusan, mamanya tidak mungkin setega itu padanya.

Lyon meraih botol kecil di mejanya, lalu mempertemukan seksama kemasannya.

"Kemudian, Darwin membawa obat dari Tante Diana untuk ia bawa ke apoteker. Dari itulah ia tahu karena sebelumnya curiga, selama kamu mengkonsumsi obat tidak kunjung sembuh juga malah semakin parah."

"Mama, kenapa kamu melakukan ini padaku?"

"Kamu merasa agak baikan kan' sekarang?"

Lyon mengangguk, kaki dan pergelangan lainnya sudah bisa bergerak bebas dan tidak nyeri.

"Itu karena, Darwin sudah mengganti obat milik tante Diana dengan obat yang lain. Dari dokter Sulung yang biasa aku kunjungi tempatnya."

Lyon termenung memikirkan ini semua.

"Mungkin, tante Diana tidak setuju dengan hubungan kita, untuk itu beliau akan membawamu pergi ke luar negeri."

Belum selesai mereka bicara, Darwin datang dengan tergopoh. "Gawat ! Mama pulang!" serunya panik.

Mika juga sama paniknya. "Bagaimana ini ?"

1
Mamah dini
mana thor lanjutan NY ,aku suka cerita nya tpiiii di gantung terus .
Kam1la: maaf, baru sempat up !
Kam1la: maaf, baru sempat up !
total 2 replies
Mamah dini
thorr maaf ya sebelum nya , kalau belum siap dgn cerita ini jgn dulu di tampilkn, jadi agak kurang puas baca NY, JDI GK tuntas gitu loh , nunggu2 terusss , pdahalkn penasaran banget lanjutan NY , kayak di main2 aja .
Kam1la: maaf, maaf ....!
total 1 replies
Mamah dini
bagus lgsung ke bongkar siapa dalang NY,, re tenanglah udh ketahuan siapa yg GK suka sm kmu ,keren athor GK bertele tele, ku suka cerita NY , dn untuk nyonya Merry cepet sadarkan Thor, kasian prima kelamaan nunggu NY .
Kam1la: oke, siap !
total 1 replies
Kam1la
begitukah ? Maaf, sedikit tidak nyambung ya...
Mamah dini
bukan nya c re di bawa dari kantor dlm ke adaan panik tentu NY c re , kok malah habis mandi bisa sesantai itu, kalau masalah ada c prima sih GK heran kan apartemen nya dia,gimana ini teh Thor , asa kurang nyambung gitu , maaf ya Thor .
Mamah dini
abis LGI thor kok dikit2
Mamah dini
mantap kmu prima GK tergoda sama wanita manapun , walau cantikny mungkin melebihi re atau mudanya jauh sm re , ahh begitu kuat cintamu , jarang sekali seorang CEO, kukuh dgn pendirian nya, tunggu apalagi re , masa kmu GK yakin cinta NY prima , kasian ATH terlalu lma nunggu kmu ,
Kam1la: terima kasih sudah setia dengan PR, Prima dan Re....
total 1 replies
Mamah dini
belum ada ya Thor , di tunggu lanjutan nya ya...thor
Mamah dini
Thor kenapa ATH dekit pisan updte NY
Kam1la: maaf ya...
total 1 replies
Mamah dini
ya... setuju prima itu harus segera kmu lakukan , walaupun ibumu tak setuju tpiiiii mungkin Renata adalah hidupmu , semoga ibumu cepet sadar daripda terus menjomblo, keburu aki aki kmu prima .
pinka
lanjut
Mamah dini
thor kok dikit dikit JDI gereget niiii pengen lanjutan NY LGI .
Mamah dini
ya itukan penyakit NY kmu ,maka NY kmu harus bertanggung jawab
Mamah dini
punya ibu jahat sekali lion , hampir saja kmu lumpuh total, untung adik kmu punya piling , kmu harus berterimakasih sm adikmu , semoga perjuanganmu mendapatkn mika berhasil, dn ibu cepet sadar ,
Kam1la: Amiin....
total 1 replies
Mamah dini
aduuuhh Thor dikit iih update NY , di tunggu lanjutan NY .
Mamah dini
aduh ada2 aja kmu prima ,bilang aja , mending kita nikah daripada kmu kerja , bilang dong gitu , itu maumu tuan prima , tak usah bertele2 kalian bukan remaja lagi , bener GK , re pasti mau , kn udh banyak kmu menolong NY .
Mamah dini
ayo doong lanjut
Mamah dini
kok dikit update NY
Melly Simatupang
menarik
Kam1la: terimakasih atas penilaian Anda terhadap karya baru author. semoga terhibur
total 1 replies
tata sugandhi
apakah prima ayah mika?
Kam1la: kita lihat saja nanti, ya !
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!