menceritakan seorang Pemain atau gamer no 1 di dunia yang tak sengaja masuk ke dalam game Vr yang tengah ia mainkan bersama karakter yang ia pakai di dunia game.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danang EP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kebenaran tentang serina 1
serina pun mulai mengungkapan apa yang ia simpan selama ini, di hadapan seven dengan perasaan yang campur aduk.
"sebelum nya aku minta maaf ke padamu sev, waktu itu sebenar nya aku dipaksa oleh keluarga ku, memaksa ku menikah dengan pria itu namun sebenar nya aku menolak.. ". ucap nya berhenti saat seven dengan marah memotong ucapan nya.
"Apa kamu bodoh, kamu kan bisa lari bersama ku namun apa yang kamu pikirkan.. kamu malah bersama dengan nya hah ". seven dengan marah membentak dan negara serina bodoh.
serina hanya bisa terdiam mendengar perkataan yang di lontar kan seven.
"t-tapi aku belum selesai berce... ". ucapan serina terpotong lagi oleh ucapan seven.
"cukup aku tidak mau mendengar kebohongan mu lagi " ucap nya yang sudah tidak mau mendengar cerita serina.
serina pun hanya mengepalkan tangan nya di paha nya seraya ia menuduk.
"tapi sekali ini saja dengarkan aku, aku hanya ingin mengatakan bahawa selina adalah anak mu ". perkataan serina membuat seven terkejut lalu ia menggebrak meja.
brak
"Apa maksud mu hah ". bentak seven yang sudah tersulit emosi, ia benar benar di butakan oleh rasa sakit hati yang pernah ia rasakan.
"selina adalah anak mu.. " ucap nya dengan sedikit nada tinggi agar seven bisa mendengar ucapan nya.
selina yang ada di pelukan miku semakin erat memeluk miku saat seven membentak bahkan memarahi sang ibu.
Ia bahkan sudah menangis dalam diam di pelukan miku, miku yang merasakan dada nya basah ia langsung mengelus kepala selina agar tenang.
seven yang mendengar nada tinggi dari serina pun hanya bisa mengusap wajah nya kasar, ia juga melacak acak rambut nya.
"arrrgh jangan membohongi ku ". ucap nya dengan suara sedikit keras.
"aku tidak bohong, selina adalah anak kita kamu sendiri yang membuat nya ." serina pun kembali berteriak seraya ia berdiri dari duduk nya.
"kamu pasti hanya ingin aku mengurus anak haram itu kan, bahkan diri mu sendiri tidak bisa menghidupi anak itu kan ". ucap seven seraya berdiri lalu menujuk ke arah selina yang semakin memeluk miku dengan erat.
plak
serina maju dan mendapat pipi kiri seven dengan keras sebenar nya seven tidak merasakan sakit namun ia terkejut bila serina menampar nya karena ia menujuk selina dan menyebut nya anak haram.
"jaga mulut mu sev, dia itu anak kamu sendiri, kamu yang membuat nya lahir ke dunia ini " ucap histeris ia benar benar tak menyang bila seven benar benar tak ingin mengetahui masa lalu.
"pergi ". seven yang tidak ingin penjelasan pun menyuruh serina pergi dengan cara kasar.
"baik aku akan pergi tapi jangan menyesal ". serina yang sudah mengeluarkan semua beban nya pun keluar bersama miku dari rumah seven.
serina tak habis pikir bila seven benar benar tidak mau dan tidak mencari kebenaran yang ada di masa lalu.
sedangkan kirana yang tadi sudah melihat semua nya, pun tidak tega karena melihat serina seperti orang yang benar benar putus asa.
Yah kirana yang dari ingin menemani sang suami duduk di sofa, ia tak sengaja melihat serina masuk bersama1 gadis kecil dan 1 gadis remaja.
saat ia melihat serina ia marah dan ingin menghampiri mereka namun ia urung kan saat melihat serina yang ingin sekali merupakan masa lalu nya.
kirana juga sempat melihat mata serina yang menujukan bahwa ia jujur dan sangat menderita.
karena ia juga seorang ibu jadi bisa merasakan apa yang di rasakan serina saat ini.
kirana juga melihat suami nya benar benar seperti orang frustasi saat serina pergi.
kirana pun menghampiri seven lalu duduk di samping nya, seven yang saat ini menjambak rambut nya sediri.
kirana pun memeluk seven dari samping agar seven bisa tenang, lalu kirana pun berucap.
" sayang kamu tidak ingin mencari tahu tentang masa lalu serina dan dirimu "., ucap nya dengan lembut.
" Apa yang harus aku cari, aku sudah melihat nya dengan mata kepala ku sendiri ". ucap seven dengan suara pelan.
" yah mungkin saja, kamu tidak mencari informasi tentang serina dan keluarganya " ucap kirana lagi membuat seven berfikir. "dulu kamu kan tidak mencari informasi tentang serina dan kelurga nya karena kamu mengasumsikan serina tidak punya keluarga karena kamu menemukan nya si hutan dekat kerajaan ferdinand ". lanjut kirana lagi.
seven pun mengingat tentang masa lalu diri nya tenang serina.
kilas balik masa lalu
seven yang saat itu berjalan jalan di hutan tanpa sengaja melihat seorang wanita dengan rambut perak dan bertelinga anjing.
seven pun menghampiri wanita tersebut lalu ia mengecek keadaan nya dan ternyata ia tertidur di bawah pohon yang cukup rindang.
dengan pakaian yang napak biasa biasa saja seperti pada umum nya, namun tampak kotor karena tidur.
wanita tersebut terlihat sagat cantik seperti anak berumur 17 tahunan, saat seven menatap wajah cantik nya wanita itu membuka mata dan terkejut.
" s-siapa kamu ". ucap wanita itu duduk lalu bersadar di pohon belakan nya dengan raut wajah takut .
" eh nona jangan takut, aku tidak melakukan hal jahat ". ucap seven seraya sedikit menjauh.
"benarkah ". ucap nya lagi dengan sedikit perasan lega.
" benar hanya saja kenapa nona berada di hutan bahaya loh ". ucap seven memperingati wanita tersebut.
"Tidak apa apa aku sudah biasa di sini ". ucap nya dengan tenang seraya menatap langit yang tertutupi desakan yang cukup rimbun.
"Apa nona tidak di cari keluarga nona ". ucapan seven membuat wanita itu terdiam dan menuduk. " ah tidak usah di pikirkan, perkenalkan nama ku seventh biasa di panggil seven ".ucap seven seraya menjulur kan tangan untuk berjabat.
"namaku serina panggil saja sesuka mu " ucap wanita itu denagn nama serina.
"Baiklah aku akan memanggil mu serina atau rina ". ucap seven lalu ia duduk di samping serina.
"Apa kamu selalu berada di sini?" tanya seven serina hanya menatap langit.
"benar di sini tenang dan damai ". ujar serina dengan menghirup udara yang segar.
akhirnya mereka pun berkenalan di situ seven mulai dekat dengan serina yang di mana seven juga sering berkunjung di tempat di mana serina selalu berada.
Mereka selalu menyempatkan untuk bicara maupun bercanda tawa, mereka pun mulai dekat satu sama lain.
sudah beberapa bulan mereka salin kenalan akhirnya mereka menjalin hubungan yang lebih intim.
Saat memahami hubungan lebih dekat seven benar benar tidak mencari tahu tentang serina yang ia tahu hanya menjalin hubungan dengan nya tanpa harus tahu ia dari keluarga mana.
setelah menjalin hubungan selama beberapa bulan seven dan serina pun melakukan hal hal yang seharus nya di lakukan oleh istri
namun setelah 1 bulan, seven di kejutan oleh kenyataan bahwa serina menghianati nya.
karena seven tidak pernah merasakan apa itu nama nya sakit hati pun, di buatkan oleh rasa sakit tersebut hingga ia tak mencari tahu tentang sebenar nya.
