Menikah Dengan Psikopat

Joni memperhatikan Nur yang terdiam melamun di sepanjang perjalanan.

Nur begitu terlihat sangat hawatir melihat peristiwa penusukan Andre.

Setelah sampai di vila Joni membawa Nur ke taman yang ada di vila itu.Nur dan Joni duduk berbicara berdua.

"Nur.... ?" Joni menatap Nur hawatir.

"Em.... "Nur menoleh.

"Kamu baik baik saja...?"Joni memegang tangan Nur.

"Pak,sebelum kejadian penusukan ini.Saya melihat seseorang yang misterius." Air mata Nur mengalir menyesali apa yang sudah terjadi Nur terlihat cemas.

"Kapan...? Apa kamu melihat wajahnya...? " Joni terkejut menatap Nur dan memegang tangan Nur erat.

"Aku melihatnya saat di pantai pak Joni jatuh di atasku,aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas,aku sangat menyesal pak.

"Harusnya aku tidak menyuruh Andre keluar beli obat.Harusnya aku bilang dulu agar dia berhati hati karna ada orang yang jahat mengintai."

"Ini semua gara gara aku pak..... Aku terlalu ceroboh.Hik .. Hik.. Hik.." Tangisan Nur pecah ,tangan Nur mulai gemetar.

"orang itu sepertinya memfoto kita pak,orang itu juga pakai masker..." Lanjut Nur lagi.

Joni yang yang memegang tangan Nur yang gemetar langsung memeluk Nur menenangkannya.

"Tenanglah , ini bukan salah kamu, jangan hawatir aku selalu disini bersamamu,aku akan menyelidikinya.

Joni mencoba menenangkan Nur yang terlihat sangat syok dan menyesal.... Joni mengelus punggung Nur dengan lembut.

Nur mengingat sesuatu, "Pak,bagaimana kalau kita selidiki perkara ini di mulai dari cctv di vila ini dan tempat penyekapan korban Dion...?"

"Baiklah, aku akan menyuruh seseorang untuk menyelidiki kasus ini..."Joni dengan tatapan serius.

"Untuk saat ini kau istirahatlah, aku akan memeriksa cctv yang ada disini..."sambungnya lagi.

Joni menyeka air mata Nur mengelus pipi ya lembut.

"Aku ikut pak...! Aku merasa tidak tenang....Hik hik.."Tangis Nur dengan wajah sedih.

"Sebaiknya kamu istirahat aja Nur, wajahmu terlihat sangat pucat,

istirahat yah... Ok? Sambung Joni membujuk Nur.

"Tidak ...!! Aku mau ikut..."Bantah Nur menyeka air matanya kasar dan berdiri dari tempat duduknya.

Tiba tiba Nur terhuyung,Nur merasakan pusing luar biasa. Merasa seperti ada gempa di tempatnya berdiri, Semuanya terlihat berputar, tubuh Nur oleng.Joni dengan cepat menangkap badan Nur yang jatuh.

"Nur...!"Teriak Joni cemas.

"Joni mengangkat Nur dengan ke dua tangannya membopongnya sampai di kamar Nur ,meletakkan Nur di kasur, dan menutupi Nur dengan selimut.

Joni kemudian menelfon keamanan satpam vila agar memeriksa cctv dan mengirimnya ke ponsel Joni.

Joni melihat Nur yang terbaring lemah, masih terlihat wajah cemas dan sedih.

Tadinya Joni ingin sekali membuat liburan yang sepesial buat Nur,ingin melihat Nur bahagia seperti dulu. berharap kali ini melihat hati Nur yang terbuka untuknya.

Tapi apalah daya,suasana tegang kembali menerjang,disela sela rencana indah Joni.

Sekarang Joni memilih fokus dulu untuk menghadapi situasi yang berbahaya ini.Karna sepertinya memang ada yang tidak beres. Sepertinya masalah Dion tidak sesederhana itu.

"Dreeetttt dreeet..."Hp Joni bergetar.

Joni melihat rekaman cctv yang sudah terkirim masuk di hp nya.

Joni melihat seorang lelaki dengan ciri ciri sama persis dengan apa yang di katakan Nur.

Tapi sayang nya di rekaman itu wajah si pelaku misterius sangat tidak jelas

Joni kemudian menelfon pengawalnya agar menyelidiki dan mencari petunjuk di tempat tempat Dion pernah menyekap para korban.

"Mohon dukungan buar Autor yah.

Jangan lupa tinggalin jejak kalian

Like komen and vote

"Terimakasih buat yang udah sempetin mampir buat baca,Love you all"