NovelToon NovelToon
INDIGO DAN KUNTILANAK

INDIGO DAN KUNTILANAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Horor / Misteri / Horror Thriller-Horror / Teen School/College / Mata Batin
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Meiralda Salsabila

"Aing kusi kuntilanak paling seksi sekarang kita temenan kan?".

"iya".

Bagaimana rasanya berteman dengan kuntilanak? itulah yang dirasakan oleh melany Dewi Kartika.Saat dia tidak sengaja bertemu dengan kusi.

bagaimana kelanjutan ceritanya yuk cus langsung baca.

Ini cerita pertama author mohon maaf masih banyak typonya.

Happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiralda Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di sekolah saja

Melany dan Dinda pun berjalan menuju pos ronda untuk menunggu jemputan.

"Eh melany".

"Apa?".

"Kusi sekarang dimana?".

"Hem tidak tau karena dia tidak ada disini".

"Oh gitu kira-kira asik nggak sih temenan sama hantu?".

"Yah asik nggak asik tapi aku udah terlanjur temenan sama dia".

"Kenapa nggak bawa pulang ke rumahmu aja kan enak jadinya bisa ketemu kusi tiap hari?".

"Nggak bisa, soalnya ada masalah dirumah".

"Oh gitu".

"Eh melany nanti sore jalan-jalan yuk".

"Boleh aja tapi pakai apa?".

"Yah pakai motor lah".

"Motormu aja yah soalnya dirumahku adanya mobil, helikopter,dan jet pribadi doang".

"Iye".

"Jalan-jalan kemana?".

"Ada deh".

"Tin tin tin".suara klakson motor.

"Eh abangku dah jemput tuh aku duluan yah melany selamat menunggu yah".ucap Dinda sambil melambaikan tangannya dari motor.

Dimotor saat perjalanan.....

"Itu yang nunggu sama kamu tadi siapa dek?".tanya Abang Dinda.

"Itu temenku bang".jawab Dinda.

"Oh".

"Kenapa emang bang?"

"Nggak papa nanya doang kok".

"Tumben Abang nanyain anak orang.Biasanya mo dia mati kek kayang kek Abang nggak pernah peduli.Jangan-jangan Abang naksir yah?".

"Hem".

"Oh kirain kenapa.Udah deh Abang nggak perlu berharap sama Melany dia itu susah dideketin sama cowok ntar malah Abang loh yang sakit hati".

"Oh namanya Melany,bagi nomornya dong dek".

"Nggak ah males.Melany itu nggak suka nomornya dibagi-bagi ke sembarang orang".

"Yah kan tinggal dikasih aja toh sisanya nanti Abang yang urus".

"Lagian dia udah ada yang punya loh".

"Selama janur kuning belum melengkung Abang siapa menikung".

"Dasar perusak ketenangan dunia".

Ditempat melany....

"Haduh lama banget sih pak din nih".gerutu Melany.

"Yuhu Melany". sebuah suara terdengar ditelinga Melany.

"Kusi? darimana aja sih kamu?".

"Biasa mengakrabkan diri dengan lingkungan.Kan aing mau tinggal disekolah lagi".

"Oh gitu.Maafin aku yah kusi gara-gara aku ngajak kamu kerumahku kamu jadi dimarah sama mamaku".

"Udahlah Melany sans aja.Yang lalu biarlah berlalu".

"Oh yah kok yu sendirian sih dinda-dinda itu kemana?".

"Udah dijemput".

"Kok nggak nebeng aja sih yu sama dia".

"Mana bisa kan dia dijemput pake motor lagian yang jemput tuh Abang mana tatapannya kayak mau ngajak baku hantam lagi".

"Makanya punya muka tuh pas-pasan aja biar nggak diliatin cowok terus".

"Menurutku mukaku udah pas-pasan kok".

"Pas-pasan apanya putih glowing gitu".

"Masa sih?".

"Kayaknya yu butuh kaca deh".

"Nggak perlu nanti aku tinggal beli pabrik kacanya aja".

"Beh".

"Oh yah melany tentang cowok waktu itu?".

"Cowok yang mana?".

"Yang nolongin kamu itu".

"Oh, kenapa emang?".

"Kalo diliat-liat dia mirip banget sama cowok dikelas kamu yang bayar duit kas pakai uang biru".

"Wili? nggak mungkin kayaknya soalnya dia orangnya nggak pernah ikut campur masalah orang.Emang kamu liat bukannya waktu ngomongin Dinda kamu langsung ilang yah?".

"Aing sempet muncul lagi tapi lalu menghilangkan lagi soalnya dia kayak liat aing gitu makanya aing takut".

"Oh gitu".

"Oh yah aing akan tinggal disekolah ini".

"Kan udah kamu omongin tadi".

"Soalnya kata pocan dia bakal lebih sering-sering mengunjungi aing kesini biar aing nggak kesepian".

"Aku jadi penasaran kayak apa sih mukanya sipocan itu".

"Pokoknya dia cantik banget dulu pas masih hidup dia itu kembang desa".

"Jadi dulu semasa hidup kamu udah temenan sama dia?".

"Iya.Sampai takdir memisahkan aing darinya".

"Gimana ceritanya?".

"Besok aja aing ceritanya authornya masih belum dapat ide".

"Memang si author nih".

"Tin tin tin tin tin".suara klakson mobil.

"Itu jemputan yu".

"Oh yaudah aku duluan yah kusi".

"Iya". menghilang.

Mobil pun berhenti didepan pos ronda.

"Haduh maaf yah non tadi pak din ketiduran".

"Iya lain kali jangan diulangi lagi yah pak din".

"Iya non".

Setelah melany dan pak din masuk mobil pun berjalan pulang.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Sekian dulu ya.

Semoga kalian suka.

See you again later.

1
Meiralda Salsabila
Bantu kasih inspirasi dong readers
Meiralda Salsabila
Enaknya episode selanjutnya gimana yah?
Meiralda Salsabila
Baca juga ceritaku yang lain si brandal kesayangan ketos.Dalam bentuk cs yah ini.
Meiralda Salsabila
Kemana para pembaca kok jadi sepi sih /Frown/
Meiralda Salsabila
Lagi nggak punya ide jadi males update
Edana
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Hanifah Chayaning Tyas
Baca ini sambil dengerin lagu slow jadi makin nyes. 🎶
Tít láo
Terharu sedih bercampur aduk.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!