NovelToon NovelToon
Takdir Pria Penghafal Al-Qur'An

Takdir Pria Penghafal Al-Qur'An

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Konflik etika
Popularitas:33.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda sri ana

perjalanan seorang pria taat agama dan sholeh yang selalu saja ada ujian yang menerpa dirinya,segala ujian hidup ia lalui dengan keikhlasan dan penuh kesabaran sampai tiba di mana kebahagiaan datang kepadanya, dengan air mata kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sri ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27.

”Permisi pak,ada apa ya bapak manggil saya kemari." ucap Farhan saat sampai di ruangan pak wisnu dengan menundukan kepalanya.

”Saya mau minta tolong sama kamu buat mengambil kan dokumen di rumah saya." jelas pak Wisnu, Tampa melihat kearah Farhan.

”Mohon maaf pak,apa emang harus saya sendiri yang mengambil dokumen tersebut di rumah bapak." ujar farhan karna kanbanyak karyawan yang lain di sini Kenapa harus menyuruh dirinya walaupun farhan sama sekali tidak keberatan sih,tapi juga membingungkan buat Farhan yang tiba-tiba disuruh ke rumah atasannya cuman untuk mengambil dokumen saja.

”Apa kamu gak mau? Sambil mengalihkan pandangannya yang sebelumnya dari layar laptop ini menatap langsung ke arah Farhan.

”Baik pak kalo gitu biar saya saja yang mengambil tapi... saya nggak tahu rumah bapak di mana."

”kamu tenang saja, nanti sopir Saya akan mengantar kamu ke rumah saya dan kamu yang kan masuk ke dalam rumah buat mengambil surat tersebut kepada istri saya." jelas pak Wisnu masih dengan pandangan tidak teralihkan ke manapun selain ke Farhan yang juga sedang melihat dirinya.

” Baik Pak, kalau gitu Saya permisi dulu Assalamualaikum."

”Iya, silakan, Waalaikumsalam" dengan datar mempersiapkan Farhan pergi.

Setelah Farhan pergi pak Wisnu pun menyandarkan tubuhnya ke kursi putar milikinya,sambil tersenyum bahagia dengan melihat foto yang sangat ia rindukan dari handphone milik pak Wisnu.

”Semoga kamu bahagia dengan kejutan yang aku berikan sayang,...maafkan aku kalau selama ini aku tidak mempercayai kata-kata kamu, dan meragukan feeling kamu tentang anak kita, dan semoga pertemuan kedua kali ini kamu bahagia." lirih pak Wisnu dengan tersenyum.

.

” Silakan masuk Mas Farhan." ujar seorang pria parubaya,yang tiba-tiba saja mengejutkan Farhan yang baru sampai di depan kantor dengan kedatangan pria tersebut.

” Mohon maaf bapak siapa ya." tanya Farhan dengan penasaran.

”Saya sopir Tuan Wisnu tadi beliau mengabari saya kalau ada salah satu pegawainya yang diminta untuk mengambil dokumen di rumahnya, dan saya disuruh untuk mengantarnya takut tersesat Kalau sendirian kata beliau." jelas pria tersebut dengan senyum ramah.

”Maaf Pak saya nggak tahu kalau bapak sopir yang dimaksud oleh Pak Wisnu, soalnya tadi juga beliau bicara sama saya ada sopirnya yang menunggu namun saya nggak tahu orangnya Maaf ya Pak sekali lagi."

”Iya gak papa kok mas, namanya kita juga baru bertemu,Ya sudah Mas Kalau begitu mari pikir saya mobilnya ada di parkiran sebelah sana."

”Iya pak."dan setelah itu Farhan pun mengikuti sopir dari Pak Wisnu menuju mobil yang diperkirakan di parkiran khusus petinggi perusahaan.

Saat ini Farhan sudah duduk di dalam mobil yang mengantar dirinya kerumah atasannya itu.dan di dalam mobil hanya ada keheningan yang tercipta antara parubaya itu dan dirinya, yang sangat canggung,apa lagi Farhan baru pertama kali menaiki mobil sebagus ini.

”Mas Farhan sudah lama bekerja di perusahaan tuan Wisnu." tanya pria tersebut pada farhan secara tiba-tiba.

” Belum Pak saya baru jalan 2 bulan bekerja di situ sebagai cleaning service."

”Oh jadi baru toh,emang sebelumnya Mas Farhan kerja di mana sebelum masuk di perusahaan Tuan Wisnu."

”Saya sebelumnya nggak kerja Pak cuman jadi merbot di masjid dekat kontrakan saya, karena saya baru datang pak dari luar Jawa ke Jakarta untuk mencari pekerjaan."

”Jadi mas Farhan dari Jawa toh, kalau bapak boleh tahu dari Jawa mana,soalnya bapak juga dari Jawa juga mas."

”Saya dari Surabaya pak, tepatnya Tuban pak."

”Kalo bapak dari Banyuwangi nak."

"Ohh gitu pak." jawab Farhan dengan tersenyum.

Tak terasa kini mobil tersebut pun berhenti di perumahan mewah yang sangat besar.

” Masya Allah besar banget rumahnya." batin Farhan sambil memandang sekitar rumah itu dengan kagum.

”Silakan turun mas,kamu masuk aja,bapak nunggu di luar aja,di dalam ada istri dari tuan Wisnu kok."

” Oh ya nak bapak lupa mengenalkan nama bapak pada kamu, bapak namanya Pak Samsul nanti kalau kamu mencari bapak kamu tanya aja sama ucapan yang berjaga di pos tersebut Ya siapa tahu bapak nanti lagi ke kamar mandi pas kamu sudah datang." lanjut pak Samsul pada Farhan.

”Iya pak Samsul, kalau gitu Saya masuk dulu ya Pak mengambil barang yang disuruh oleh Pak Wisnu."

setelah itu Farhan berjalan ke depan rumah tersebut yang masih ditutup pintunya.

Tok

Tok

Tok

” Assalamualaikum." ucap Farhan sambil mengucapkan salam.

Ckrekk.

” Waalaikumsalam,mencari siap ma... tiba-tiba saja ucapan orang yang membuka pintu tersebut pun terhenti saat melihat sosok pria yang saat ini berdiri tepat di hadapannya dengan senyum ramah kepada perempuan pada baya tersebut,dengan air mata yang tiba tiba saja jatuh. Membuat Farhan terkejut saat wanita yang ia sangka sebagai art rumah itu tiba-tiba saja menangis melihat dirinya.

”Ya Allah mas Al masih hidup." ucap wanita parubaya itu sambil menangis haru.dengan kebahagiaan yang ia rasakan saat ini melihat anak majikannya, ada rasa senang dan tidak percaya kalau berdiri yang berada di hadapannya adalah anak dari majikannya ternyata masih hidup.

”Maaf buk, kenapa ya ibu menangis saat melihat saya."

"Mas Al gak kenal sama mbok Darmi." dengan wajah terkejut saat pria di hadapannya tidak mengenali dirinya sebagai art yang sudah lama bekerja dan mengikuti keluarga Pak Wisnu.

”Mbok Darmi." lirih Farhan dengan memegangi kepalanya yang terasa sakit,apa lagi kepingan kepingan gambar yabg tiba-tiba saja melintas di kepala nya.

”Pagi mbok Darmi,masak apa hari ini."ujar seorang pria yang baru saja turun dari atas tangga.

”Pagi juga mas Al,mbok tadi masakin kesukan mas Al yaitu sambel terasi dan ayam goreng." jawab mbok sembari meletakan sarapan pagi di meja makan.

”Arggghhh." jerit Farhan sambil sambil memegangi kepalanya yang teramat sakit saat kepalanya.

”Mas ,mas Al gak papa kan." tutur mbok Darmi dengan muka cemas melihat pria di hadapannya menjerit kesakitan sambil memegang kepalanya.

” Pak Samsul Pak Samsul tolong Pak." teriak mbok Darmi pada supir tuanya itu.

”Ada apa mbok Darmi." ucap pak Samsul dengan berlari lari menuju teriakan itu.

”Ini pak, tiba-tiba saja Mas al dan menjerit Saya tidak tahu Pak saya takut."Nangis mbok Darmi melihat pria dihadapannya masih memegangi kepalanya serta berteriak kesakitan.

”Ya allah mas Farhan,kamu kenapa." sambil memegangi tubuh Farhan yang tiba tiba saja jatuh ke lantai tidak sadarkan diri.

” Mbok tolong saya angkat Mas Farhan masuk ke dalam Mbok." pinta pak Samsul pada mbok darmi yang masih terdiam dan terkejut melihat Farhan yang tiba-tiba pingsan.

.....

1
Kholisa N Adinda
Luar biasa
Kholis Majid
ayo semangat up nya thorr.. 2 bab gt kek.😀🤭
elvis khandarsih
lanjut dong
elvis khandarsih
seruu
Kholis Majid
sisa ammesia nya paling kena benturan pas kecelakaan
Kholis Majid
andai bawa hp di rekam tu percakapannya biar jd bukti tunjukkan kesemua santri pesantren tuh biar tau siapa belangnya selama ini
IR WANTO
🤧🤧🤧🤧🤧🤧
Yulia Istori
clarisa di jakarta utk sementara tinggal dirumah ortunya ustad farhan aja thor
Kholis Majid
lanjuttt...
Kholis Majid
proses pemulihan ingatan
Yulia Istori
banyak kata yg typo ya thor
Arya Saputra
yukk bun lanjuttt...
Was pray
menurutku Al tetap jadi farhan yg jadi OB walaupun kedok pak wildan sudah terbongkar dan di sini Al seperti tidak terlihat dlm pembongkaran kebusukan wildan
🌜💖Wanda💕🌛
Luar biasa
Yulia Istori
klo Al ke surabaya pasti org² pondok kaget ternyata Al anaknya org kaya.
Was pray
moga farhan istiqomah hidup jadi orang sederhana, tahan terhadap segala cemoohan orang sombong di se
IR WANTO
drama dimulai..
Reni Fitria Mai
lanjut 🙏❤️
Mazree Gati
ko setelah sadar ga pakai apa2,,bukanya farhan masih pakai daleman dan cewenya masih pakai tanktop
Was pray
setuju banget dengan pendirian farhan..harta, tahta memang penting untuk menunjang kehidupan di dunia ini, tanpa diiringi iman dan takwa maka akan sia-sia karena hanya di dunia menikmatinya, jika harta dan tahta diiringi dengan iman dan takwa akan bisa merasakan nikmatnya sampai akhirat kelak. 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!