Hubungan bisnis antara dua keluarga besar yang terjalin sejak lama harus berakhir, karena salah satu penerus tidak mampu menjalankan usahanya dengan baik. Rasa sakit hati membuat Nicco membalas dendam dengan berusaha menikahi putri bungsu dari patner bisnisnya. Izzaz satu-satunya anak perempuan dari keluarga Wiguna.
Massa sulit Izzaz bermula dari tragedi yang menyebabkannya hamil. Bayi yang tidak diinginkan terlahir dan terpaksa terpisah dengan sang bunda. Bagaimana kelanjutan kisah Nicco dan Izzaz? Akankah Izzaz menerima kehadiran buah hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marsia Niqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Beban Hidup
Hari-hari berlalu dilalui Zizi dengan jadwalnya yang padat, kesibukannya kuliah dan bekerja di restoran sangat menguras waktu. Hal itu dapat melupakan beban hidupnya untuk sesaat. Siang yang padat kegiatan membuatnya melewati malam panjang dengan istirahat. Pagi ini tidak ada jadwal kuliah, sehingga Zizi memulai kerja di pagi hari. Setelah berganti pakaian, Zizi keluar apartemen sendiri menggunakan lift.
Hari ini ia berangkat kerja sendiri karena Selin ada jadwal kuliah. Setelah sampai di bawah ternyata Erwin sudah menunggunya. Erwin berdiri bersandar pada mobilnya sedang memainkan ponselnya. Melihat Zizi berjalan ke arahnya segera ia memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.
"Hai, udah siap?" tanya Erwin.
"Kamu menungguku?" bukannya menjawab pertanyaan Erwin Zizi malah balik bertanya.
"Iya nona cantik, kamu cantik sekali hari ini." rayu Erwin.
"Jadi biasanya aku nggak cantik?" tanya Zizi pura-pura ngambek."
"Cantik lah, kamu selalu cantik di mataku, tapi hari ini kamu beda, lebih ceria." kata Erwin lagi.
"Masa sih, biasa aja tuh!" jawab Zizi.
"Eh nggak percaya, sepertinya ada aura jatuh cinta." Erwin tambah menggoda Zizi.
"Nggak lah, tadi malam cukup tidur aja, soalnya tugas kuliahku dikit ." jawab Zizi enteng.
"Oh begitu, jadi ceria bukan karena lagi kasmaran nih?" goda Erwin lagi.
"Ih apaan sih, mau pergi kerja apa mau menggombal terus, aku naik taxi aja kalau begitu." jawab Zizi ketus.
"Ehhhhhh jangan dong, aku bangun pagi-pagi penampilan keren ganteng gini untuk jemput kamu, kok malah mau naik taxi!" kata Erwin sambil menarik tangan Zizi, membawanya masuk ke mobil dan duduk di samping kemudi. Erwin langsung masuk dan duduk di kursi kemudi, lalu menjalankan mobilnya.
***
Di Indonesia tercinta, ada dua orang yang lagi saling jatuh cinta tapi tak berani mengungkapkannya. Padahal sudah tua, namun Zafran belum berani mengungkapkan perasaannya terhadap Amel. Sedangkan Zaki sudah resmi berpacaran dengan Nadia.
Zafran sering mengajak Amel jalan, berbelanja, nonton, atau sekedar makan malam di luar. Kedekatan mereka sudah banyak di ketahui karyawan di kantor.
"Zaf, lo udah resmi sama Amel?" tanya Erik.
"Resmi lah, masak ilegal gua sama Amel punya KTP asli Indonesia" jawab Zafran sekenanya."
"Resmi pacaran pak bos.....!" kata Erik jengkel.
"Belum, gua belum nembak dia, takut ditolak."
"Lah cemen amat, lo udah tua kok penakut, kayak anak paud aja!" ejek Erik.
"Bukan gitu peak, umur gua beda jauh ama dia, jadi mikir gua!" bantah Zafran.
"Apa masalahnya yang penting sama-sama nyaman, kalau kebanyakan mikir keburu diambil orang Zaf, Amel itu, cantik, pinter, supel, banyak yang suka ama dia!"
"Jangan bilang lo juga suka sama dia?!" kata Zafran dengan nada mengancam.
"Ya nggak papa lah, selagi janur kuning belum melengkung masih milik umum." kata Erik yang semakin membuat Zafran geram.
"Nggak usah ngarep, Amel pasti milih gua!" jawab Zafran pede.
"Gimana kalau saingannya adek lo sendiri? secara dia lebih muda, lebih tinggi, ganteng juga!" kata Erik memanas-manasi.
"Zidan? nggak bakalan, dia sukanya sama ABG." jawab Zafran asal.
***
Diantara banyak orang yang sibuk dengan pasangan hidup, ada orang yang sibuk memikirkan hidupnya. Nicco duduk di ranjang dengan memangku anaknya yang hampir tidur. Ditatapnya wajah tampan anaknya, ada Zizi diwajahnya. Lalu satu tangannya meraih paper bag yang ada di nakas. Dia mengambil isinya yang ternyata pakaian Zizi yang dulu tak dikembalikan. Diciumnya pakaian itu lalu didekatkan pada wajah sang anak agar anaknya juga bisa mencium aroma wangi parfum ibunya. Itulah yang selalu dilakukan Nicco untuk mengurangi rasa rindu pada ibu dari anaknya.
Ingatannya kembali saat memandang mata bening Zizi di airport. Nicco melihat ada keraguan di sana. Nicco juga tidak menyangka Zizi mau memandangnya walau sebentar sebelum ia pergi, itu sudah bisa mengobati kerinduannya.
"Izzaz......aku selalu merindukanmu." gumanya dalam hati sambil mengelus rambut Dennis penuh sayang.
"Papa minta maaf boy, karena papa, kehadiranmu tidak diharapkan bunda, tapi papa janji, papa akan membawa bunda kepadamu. Papa akan buat bunda ikhlas menerimamu, sabar ya boy. I love you so. "
Hubungan keluarga Nicco dengan keluarga Wiguna semakin membaik. Bu Zahra sering mengunjungi cucu kesayangannya dengan membawakan berbagai hadiah. Baju mainan dan banyak perlengkapan lain. Perkembangan Dennis sangat baik, walaupun tak pernah minum asi tapi tumbuh kembang Dennis cepat. Sudah nampak kecerdasannya, cepat tanggap dan mudah bergaul. Bisa bermain dengan siapa saja.
Dalam hal pekerjaan Nicco juga mengalami kemajuan pesat, pengerjaan proyek pembangunan sekolah juga lancar. Pak Adi, Zafran, dan Zidan sangat puas dengan kinerja Nicco, dan mempercayakan banyak proyek lagi untuk ditangani Nicco.
"Co, lo makin hari gua lihat makin cling aja, pakai apa lo?" tanya Yuda.
"Pakai pikiran bersih, hati yang tulus, jiwa yang ikhlas!" kata Nicco jelas.
"Beh....udah kayak motivator aja lo, tapi beneran lo makin beda. Aura kebapakan lo ketara banget, lo nggak lagi tebar pesona cari calon emaknya Dennis kan?"
"Tebar pesona gundulnya lecet! Emang gua udah tampan dari sono, kalau mau cari perempuan gua nggak perlu tebar pesona semua pada ngintil sendiri. Gua cuma cinta sama emaknya anak gua, ngerti lo!"
"Iya ...iya maap, gitu aja ngegas. Btw kenapa lo nggak ngehubungin dia? Lo diemin terus bisa-bisa diembat orang loh. Biar udah punya anak dia tetep bening Co, lo nggak khawatir keduluan orang?"
"Bisa diem nggak lo, jangan bikin gua tambah mumet. Sebelum deketin Izzaz udah gua dor duluan tu lakik!" jawab Nicco emosi.
"Hissss sadis."
ngg bisa apa sekali-kali Nurut gitu
ih gemes aku
Btw semangat Thor
adeh😡😡😡😡😡
walaupun anak yang tak di inginkan hati seorang ibu mna Zizi anak mu tak berdosa
gak mikr udh punya ank kali ya.
mask mau senang2 aj pern cewe ya.
kurng suka jadinya.
nanti gak bisa liht ank ya baru nyesl kali ya.mask udh ampk ank ya udh besr tapi gak pernh mau liht.
jdi ibu kok egois kali😡😡😡😡😡😡😡😡😡mask udh jdi seorng ibu gak punya hati malh dekt dgn cwo lain.jdi kurg suka dech bca ya pemeran cwe kayk g thu.
gak seperti novl2 lain yg q bca.
yg in terlalu ego kali
malh dekt dgn cwo lain pulk
yuk intip karya aku