"aaakhhhhhh"teriakan arlita menggema diseluruh penjuru kamar
mata arlita melotot tak percaya mendapati seseorang tidur disebelahnya dengan santainya melingkarkan tangannya keperut arlita.
Bryan masih mengumpulkan kesadarannya
iya..dia adalah Bryan yang tak lain bos arlita dimana arlita bekerja.
"dek,ini masih pagi lho,kenapa teriak-teriak?"protes Bryan dengan entengnya.
"mas bee???"arlita bak tersambar petir dipagi hari mendengar suara yang sangat dikenalinya itu.
bagaimana bisa bosnya yang dia tahu sedang pergi ke china untuk melanjutkan studi S2 nya,tiba-tiba muncul dikamarnya.
dunia arlita seperti bak dongeng yang berubah 180°dalam semalam.arlita yang belum bisa membuka hatinya untuk seseorang lagi karena terlalu trauma dengan cinta pertamanya.tiba-tiba menyadang status istri dari Bryan arseno yang tak lain bosnya sendiri.
lhooooo kok bisa??
bagaimana kelanjutan kisah mereka??
ayoo gaes..baca novel pertama ku
tolong sampaikan kritik sarann
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 27
Diluar kamar perawatan Rena.Rani, Arlita,Bryan dan Ardi mendengar teriakan dari Rena.spontan Rani pun membuka pintu kamar perawatan Rena.Rani sontak kaget melihat Rena sedang mengamuk tak karuan.tanpa pikir panjang Rani pun menghampiri Yudha yang juga berusaha menenangkan Ren
"Yudha akan menjadi seorang ayah."ucap Rani tiba-tiba membuat Yudha menoleh kearahnya.
"sekarang aku sedang hamil anak Yudha."lanjutnya sambil menghampiri Yudha.
Deg... jantung Rena seperti berhenti berdetak.Rena menangis sejadi-jadinya di pelukan sang mama.dia tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.apakah ucapan Rani benar adanya?apakah keinginannya untuk bersanding dengan Yudha harus sirna tak kalah cintanya pada Yudha harus kalah dengan seorang bayi yang ada didalam perut wanita lain?
"mama...dia bohong kan?."ucapan Rena sangat terpukul dengan keadaan ini.
"maafin aku,ren.tolong biarkan anakku mempunyai seorang ayah."kata Rani memohon pada Rena dengan 2 tangannya mengatup kearah Rena.
"dasar bajingan!."pak Yusuf langsung menghadiahi bogem mentah kearah Yudha.
Yudha yang tak siap dengan pukulan pak Yusuf langsung terjungkal kebelakang untung ada Bryan yang sigap menangkap tubuh Yudha.
"Yudha.."teriak Rani melihat sang kekasih dihajar oleh papa dari mantan kekasih itu.
"sabar om sabar!."Ardi pun langsung sigap melerai
sedangkan Bryan dan Rani membantu Yudha berdiri
"laki-laki bajingan kayak kamu gak pantes dicintai wanita mana pun!kamu sudah membuat anak saya seperti ini dan juga merusak wanita lain.laki-laki macam apa kamu,hah??."hardik pak Yusuf tak Terima anaknya diperlukan seperti ini oleh Yudha.
"maafkan saya om.tolong jangan seperti ini."sahut Rani memohon kepada pak Yusuf.Yudha tak hanya diam memegang pipinya yang kenak tonjok pak Yusuf.
"ini semua bisa diselesaikan dengan baik-baik om.tolong jangan ada kekerasan."Bryan berusaha menenangkan keadaan.
"pergi kalian semua!!! pergi!!!."usir pak Yusuf yang sudah tak bisa mengendalikan amarahnya.
Orang tua mana yang tak sedih,kecewa,marah melihat anaknya terpuruk menangisi laki-laki yang ternyata menghamili wanita lain.Rena adalah anak semata wayangnya.putri yang dia besarkan penuh dengan kasih sayang ternyata malah di sakiti oleh mantan tunangannya apalagi harus melihat putrinya itu nekat mau mengakhiri hidupnya.orang tua mana yang tak sakit hatinya melihat anaknya hampir meregang nyawa karena mengiris ulu nadinya dan disaksikan langsung oleh mata kepalanya sendiri?begitu sakit hatinya tak kala putri yang dia besarkan susah payah hanya disia-siakan oleh seorang laki-laki yang menurutnya tak pantas diperjuangkan dan dicintai.
Suasana semakin tak kondusif.akhirnya Yudha, Rani, Arlita, Bryan dan Ardi pun keluar dari kamar perawatan Rena.
Saat sudah ada dilobi rumah sakit menuju parkiran Yudha baru tersadar akan pengakuan Rani yang dirinya sendiri pun kaget mendengarnya.
"kamu benar-benar hamil?."tanya Yudha pada Rani.
Hahahaha....😁😁Rani malah tertawa kencang membuat Arlita, Bryan dan Ardi yang berjalan didepannya pun menoleh kebelakang dimana ada Rani dan Yudha.mereka heran melihat Rani tiba-tiba tertawa.
"gimana akting aku?."Rani malah tersenyum senang sambil naik turunkan alisnya.
"akting?."tanya Arlita pada sahabatnya itu.
"wah benar-benar ya.udah bikin kita semua jantungan.ternyata ini boongan?."ucap Ardi gak habis pikir.
"kalau aku gak akting sedang hamil anak Yudha.mak lampir pasti akan terus nekat kayak tadi."ujar Rani membela diri cekikikan.
Arlita cukup lega mendengar pengakuan Rani yang ternyata hanya pura-pura hamil agar Yudha tak disuruh menikahi Rena.Arlita dan Bryan hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya mendengar ide gilanya tadi.
"aku tadi bingung tau.aku aja belum ngapa-ngapain kamu kok udah jadi aja,kan aneh?."kata Yudha sambil mengelus pipinya yang kenak bogem mentah mantan calon mertua tadi.
"tapi makasih ya sayang..ya udah sekarang nyicil aja yuk.biar hamil beneran."goda Yudha pada Rani
"wah... benar-benar cocok ya kalian berdua ..sama gila."maki Ardi sambil nyelonong pergi meninggalkan 2 sejoli yang sedang dimabuk asmara ini.
Rani dan Yudha malah cengengesan mendengar ocehan sang manager.lalu mereka pun ikut menyusul sang bos.
Arlita dan Bryan sudah berjalan terlebih dulu menuju parkiran rumah sakit.disusul Ardi dibelakang lalu Yudha dan Rani yang masih terdengar gurauan dari sepasang kekasih itu.
Jadi Rani tadi cuma sandiwara ya gaes untuk menyelamatkan Yudha dari kegilaan Rena yang menyuruh Yudha menikahinya.ternyata ide gila Rani membuahkan hasil dan Yudha terhindar dari Rena yang memang terkenal nekat.
Gaes aku juga lagi nulis novel kedua aku yang berjudul "beautiful secret"tolong mampir juga ya gaes.menceritakan ke hidupan anak sekolah gitu.jangan lupa mampir ya ..suwun🙏
Ijin koreksi sedikit ya.
Sebaiknya dalam penulisan kalimat, awalnya harus di dahului dengan huruf kapital aku lihat disini author masih campurin hurufnya.
mungkin kedepannya bisa lebih di perhatikan karena kalau di revisi bab sudah terlalu banyak.
Salam dari pemula /Smile/