NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Milani dan Reza

Keesokan paginya Fera masih tetap berangkat menuju kantor walaupun sudah di larang oleh mamanya tapi dia tetap berangkat.

"Kamu yakin Nak, kalau kamu masih sakit lebih baik jangan di paksakan biar Mama bicara sama Papa," ucap bu Hamdani.

"Ma, sudah Fera gak papa kok, Mama jangan pancing Papa untuk marah lagi," ucap Fera.

"Nak maafkan Mama ya, kamu harus melakukan semua ini. Coba saja Mama bisa tegas sama Papa mungkin kamu tidak harus menjadi pengganti Papa kamu," ucap bu Hamdani.

"Ma, Mama tidak usah minta maaf. Aku ngejalanin ini mungkin terpaksa Ma tapi aku yakin semua akan baik-baik saja karena aku tidak mau Papa pergi dari hidupku," ucap Fera.

Fera menuju kantornya, karena mobilnya masih berada di kantor dia memilih untuk naik taksi.

Terkadang hidup memaksanya untuk tetap mengalah demi orang yang dia sayang, tanpa peduli bagaimana tertekan batinnya sendiri.

Reza datang ke kantor Fera memastikan bahwa gadis itu tidak apa-apa. Dia memandangi Fera dari jauh rasa kasihan muncul di dalam hatinya, dia merasa kalau Fera butuh tempat untuk menenangkan pikiran, batin dan mentalnya.

"Fera,"

Fera menoleh ke sumber suara yang memanggilnya, dia merasa jengkel kenapa Reza terus datang di sampingnya.

"Sudahlah kamu gak usah sok baik di depanku, aku butuh sendiri," ucap Fera berbicara tanpa memandang wajah Reza.

"Aku tau apa yang kamu rasakan, aku tau kebingungan dalam hatimu tapi jika kamu hanya diam saja masalahnya akan semakin rumit," ucap Reza.

"Kamu sadar gak sih masalah hidup aku semakin rumit itu berawal dari kamu, dari perjodohan yang di rencanakan oleh kedua orang tua kita," ucap Fera.

"Kenapa begitu?"

"Iya, karena kehadiranmu sejak awal semua semakin rumit saja, Papa saja sampai tidak mau mendengar alasan apapun dariku," ucap Fera.

"Kenapa sih Reza selalu saja perhatian padahal aku sudah berusaha menjauh dari dia," ucap Fera dalam hati.

Reza hanya diam membisu bukannya dia ingin menambah masalah dalam hidup Fera tapi inilah takdir yang harus ia jalani. Sebenarnya dirinya juga sama yaitu menjalani sebuah keputusan yang di berikan orang tuanya.

"Tidak ada yang salah dengan kehadiran orang lain Fer, kamunya saja yang terlalu sensitif," ucap Reza.

"Gak usah kamu berusaha menghiburku, aku gak butuh hiburanmu yang ada aku malah semakin tertekan," ucap Fera.

"Fer_"

"Lebih baik kamu pergi dari hadapan saya," ucap Fera.

"Saya tidak akan pergi sampai kamu mau kita bicara berdua," ucap Reza.

"Aku tidak punya waktu untuk itu," ucap Fera lalu pergi melewati Reza.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Saat sampai di rumahnya di sana ternyata sudah ada Milani yang menunggu dirinya.

"Mil kamu ngapain ke sini?" Tanya Fera karena tidak biasanya Milani datang ke rumahnya kalau tidak ada hal yang penting mengenai keluarga.

"Aku mau bicara sama kamu," ucap Milani dengan tersenyum.

"Tumben banget biasanya aku yang datang ke rumahmu," ucap Fera.

"Fer, aku mau ngajak kamu ke puncak kita akan menginap di sana," ucap Milani.

Fera senang dengan ajakan Milani tapi jika dia ikut apakah papanya akan mengizinkan dirinya.

"Kamu jangan ngawur deh, kamu bisa aja teman-teman kamu gak usah ajak aku," ucap Fera.

"Apa kamu gak mau menghabiskan waktu bersama aku," ucap Milani.

"Mil kamu tau kan Papa bagaimana, kalau dia tidak mengizinkan percuma juga aku ikut," ucap Fera.

"Bukannya kamu punya rencana ke puncak," ucap Milani.

"Tapi rasanya rencana untuk ke sana ingin aku batalkan karena aku tau Papa pasti tidak memberiku izin," ucap Fera.

Milani menatap wajah Fera, dia sangat kasihan dengan sepupunya itu hanya untuk kesenangan dirinya saja dia tidak punya waktu.

"Aku yakin Papa kamu pasti izinin," ucap Milani.

"Tidak akan Milani, aku tau bagaimana Papa," ucap Fera.

"Fer, mungkin ada alasan Papa kamu melarang kita yakinkan saja beliau kalau kamu tidak akan kenapa-napa, karena ada aku dan ada_" ucap Milani yang menjeda kalimatnya.

"Ada apa?" Tanya Fera yang penasaran dengan kalimat Milani.

"Hampir saja keceplosan," ucap Milani dalam hati.

"Milani ada apa," ucap Fera.

"Gak ada apa-apa, kamu mau kan ikut ke puncak lagian aku tuh kasihan sama kamu masa tiap hari kerja terus, tidak ada istirahat buat badan kamu dan juga pikiran kamu," ucap Milani.

"Tapi Mil untuk meyakinkan Papa itu tidak mudah," ucap Fera.

"Kamu tenang saja Fera, Om Hamdani pasti akan luluh," ucap Milani.

"Terimakasih ya Mil, aku harap sih Papa memberiku izin walau hanya sebentar," ucap Fera.

"Maafkan aku Fer, aku awalnya takut bicara dengan Om Hamdani tapi karena bujukan Reza aku mau melakukan ini demi kamu," ucap Milani dalam hati.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

"Apa!Ini itu bukan waktunya libur jangan seenaknya liburan padahal pekerjaan di kantor banyak yang harus di selesaikan," ucap pak Hamdani saat Milani dan Fera menghadapnya.

"Tapi Om untuk kali ini aja beri izin," ucap Milani.

"Tidak! Tidak akan pernah saya izinkan," ucap pak Hamdani.

Bagaimana Milani mau menyampaikan pesan Reza ke pak Hamdani sedangkan Fera berada di sampingnya.

"Pa, kasihan Milani jika harus ke sana sendirian setidaknya beri kita satu minggu saja untuk pergi," ucap Fera.

"Apa kamu lupa Fera kalau kamu harus memikirkan tentang perjodohan kamu," ucap pak Hamdani.

"Fer, aku mau bicara berdua sama Om Hamdani kamu mau kan pergi dulu," ucap Milani seraya berbisik.

"Kenapa harus berdua Mil?" Tanya Fera yang juga sedang berbisik.

"Kalau ada kamu di sini Om Hamdan kayaknya tetap tidak akan memberikan izin," jawab Milani pelan.

Fera pun mengerti dan lalu pergi menuju ke dalam rumah.

Milani berdiri dan berbicara pada Om nya kalau ini semua adalah rencana Reza agar dia bisa dekat dengan Fera dan bisa tau apa jawaban Fera tentang perjodohan ini.

"Om, kalau Om ingin Fera dan Reza bersatu jangan libatkan Fera terus dalam pekerjaan karena itu membuat dirinya sibuk dan tidak saling mengenal dengan Fera," ucap Milani.

"Tapi Om tidak mau Fera kenapa-napa di sana Milani," ucap pak Hamdani.

"Om tenang saja, kan ada aku juga Reza yang akan menjaga Fera," ucap Milani.

"Aku tau kok kalau Om ingin melindungi Fera tapi Fera juga butuh tempat untuk menjernihkan pikirannya," Imbuhnya.

Pak Hamdani diam seperti memikirkan sesuatu, ia juga tidak ingin putrinya itu sakit karena jadwal yang begitu padat tapi dia juga khawatir jika melepas Fera jauh darinya.

"Om yakin saja kalau Reza bisa melindungi Fera," ucap Milani.

Pak Hamdani menatap Milani lalu melihat ke arah lain, seperti orang yang sedang bingung mau bicara apa.

"Besok kamu ke sini dengan Reza, Om akan pikirkan rencana kalian," ucap pak Hamdani pada Milani lalu pergi.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!