Erina I Love You

Io masih di rawat di RS, akibat musibah kecelakaan bersama sang istri, dan juga belum di perbolehkan pulang. Sementara

om Udin dan om Asen masih juga sibuk dengan pencarian Erina, kedua nya masih bolak balik ke Polsek ingin mengetahui perkembangan, sang keponakan yang hilang.

"Pak Asen, apa anda tidak merasakan hal yang aneh, tentang kecelakaan Io ini ? " Ucap om Udin yang masih mengira ngira penyebab kecelakaan sang keponakan.

"Entah lah pak Udin, saya sendiri masih belum tau, saya juga tidak mau su'uzon sama orang" Jawab om Asen, yang masih memikirkan penyebab kecelakaan dan mencari Erina.

"Di TKP kecelakaan di mana mobil Io dan Erin berada, disana itu jurang dan ada sungai apa kita tidak meminta bantuan tim SAR atau basarnas atau yang lain atau apa lah itu" Jelas om Udin yang sebenar nya kurang paham dengan meminta bantuan kemana.

"Masalah nya pak udin, pihak polisi telah menyampaikan bahwa, penjelasan dari warga yang menemukan Io disana, pintu mobil io masih tertutup dan hanya ada Io diisana " Ucap om Asen, yang masih bingung, andai nya Erin jatuh ke sungai atau di jurang pasti pintu mobil rusak, atau terbuka.

"Ya.... Pak Asen benar, apa ada orang yang menculik nya atau ada orang yang menolong nya duluan" tambah nya.

"Kalau ada orang yang menolong Erina, sudah pasti orang itu juga akan menolong Io" Jawab om Asen dengan penuh kekhawatiran.

"Sedangkan sekarang belum ada sama sekali perkembangan apa pun dari pihak berwajib" Tambah nya om Asen yang masih sangat mengkhawatirkan Erina.

"Kasian Alfa " Gumam om Asen dalam hati.

"Semoga secepat nya Erin bisa di temukan, kasian Alfa " Ucap om Udin.

*********

Di salah satu RS io masih berbaring di ranjang RS, Agus dan Alen mereka pun dengan setia menemani nya

"Sebaik nya mas io makan dulu, agar cepat sehat" Ucap Alen mencoba merayu Io untuk makan dan meminum obat nya. Dan Io hanya menggelengkan kepalanya meski Alen jago merayu wanita, namun Alen bukan orang yang pandai, merayu laki laki karena sejati nya Alen mata keranjang yang suka tepar tepar pesona.😂(masa ia merayu laki)

Alen hanya pandai merayu wanita wanita

saja, bagi nya merayu io adalah hal yang

amat sulit, lebih sulit menghadapai orang

tua gadis gadis yang pernah ia kencani,

yang super super Galak.

"Susah bener membujuk mas io, lebih lebih membujuk orang tua si gadis gadis luar sana" Gumam nya dalam hati.

"Mas bro apa nggak kasihan sama putra semata wayang mas bro, dia juga sangat membutuhkan sang ayah" Tegas nya Agus memberi pengertian.

"Kalau mas bro nggak sembuhbsembuh siapa yang membantu mencari istri mas bro" Ucap Agus.

"Ya betul, Agus bener tu mas Io. Apa mas Io bakal berdiam diri tanpa melakukan apa pun untuk menemukan Erin" Tambah nya Alen memberi semangat dan memberi pengertian agar io bangkit lagi.

"Kamu benar Gus, Alfa membutuhkan ku, dan Erin juga pasti berharap aku mencari nya " Ucap Io masih dengan fikiran nya kemana mana memikirkan sang istri yang belum kunjung di temukan.

********

Sementara di tempat lain. Semenjak hilang nya Erina, Alfa di rumah sang nenek, dan orang tua dari Io yang mengasuhnya di bantu dengan kedua orang tua Erina. Terlihat wanita paruh baya sedang menimang sang cucu dan mengajak nya berdialog.

"Hai anak tampan, nenek harap kelak kau

jadi laki laki yang sangat soleh dan menjadi kebanggaan keluarga kami" Ucap ibunda Io yang masih dengan khawatir karena sang menantu belum di temukan.

"Apa cucu kita nakal jeng hari ini" Tanya

nya kepada sang besan.

"Tidak jeng, Alfa adalah anak yang pintar

tidak mau merepot kan orang di sekeliling nya" Jawab ibunda Io.

"Saat ini belum ada perkembangan tentang hilangnya Erina, aku juga sangat menghawatir kan nya" Ucap ibunda Erina dengan wajah yang sangat sedih, karena Putri kesayangan nya belum di temukan.

"Jangan berhenti untuk meminta selalu memohon kepada sang kuasa, aku sangat yakin Erin menantu ku akan segera ditemu kan" Jelas nya, Ibunda Io berharap, Erina di temukan Secepat nya.

"Kasian Alfa, hiks hiks...." Ibunda Erina

pun menangis, dan ibunda Io mencoba menenangkan sang besan.

"Sudah jangan menangis, aku tau semua perasaan mu, tapi kita harus terlihat kuat di hadapan Alfa" Jelas nya agar sang besan berhenti menangisi Erina yang belum di temukan.

*********

Disana Io masih di periksa sang dokter

dan Io sangat ingin segera pulang dan mencari Erin

"Dok kapan saya sudah di boleh kan Pulang" Tanya nya dengan antusias.

"Sabar ya pak Mario mungkin dua hari lagi, pak Mario bisa pulang, makan yang teratur dan minum obat nya sesuai anjuran nya jangan mogok makan lagi nanti lama untuk sembuh nya" Ucap sang dokter. Io pun mengangguk dan masih memikirkan sang istri yang belum di temukan.

"Ya Tuhan, selamat kan lah istri ku dan kembalikan dia ke sisi ku.. Aku memohon kepada mu" Ucap Io dalam hati yang tak henti-henti nya berdoa.

"Kamu di mana Erina, apa kamu tau Alfa

dan aku membutuhkan mu, hari hari ku hampa tanpa mu, saat ini Erina." Gumam Io masih memikirkan sang Keadaan sang istri.

Tiba-tiba om Asen dan om udin pun datang menjenguk nya.

"Gimana keadaan mu Io, om harap kamu lekas sembuh kasian Alfa" Ucap om Asen

"Apa belum ada kabar tentang Erin om, kenapa pihak polisi belum menemukan nya" Tanya nya Io kepada kedua om nya tersebut

"Jangan khawatir dan om yakin Erina akan segera di temukan, kamu lekas sembuh agar bisa menemani Alfa" Ucap om Udin yang merasa kasian atas nasib yang menimpa keponakan nya.

"Om menemukan hal janggal atas kasus kecelakaan mu, Om harap Erin segera di temukan" Ucap om Asen yang masih ragu untuk mengungkap kan kejanggalan, atas Kecelakaan yang Io alami.

"Maksud om" Tanya nya Io kepada kedua

Om nya.

"Kenapa aku jadi kepikiran Bu Elsa dan pak Ardiansyah,apa mereka yang melakukan nya semua ini" Gumam Io dalam hati.

"Pihak polisi menyatakan bahwa rem mobil kalian blong karena ada yang dengan sengaja merusak nya" Ucap om Asen. Io terkejut atas informasi yang di sampaikan oleh kedua om nya itu.

"Dan menurut informasi, orang yang telah menemukan mu, dia tidak melihat siapa pun selain kamu dan pintu mobil masih tertutup andai nya Erin jatuh keluar dari mobil secara otomatis pintu nya terbuka atau rusak, tapi ini pintu mobil masih normal." Jelas nya om Udin menceritakan perkembangan penyelidikan dari pihak Berwajib.

"Aku yakin semua ini ada kaitan nya dengan pak Ardiansyah dan juga Bu Elsa" Ucap Io tapi Io masih ragu karena semenjak kejadian penjebakan dirinya dan Erin, Io telah berhasil mengancam Elsa untuk meninggal kan kota Pemalang. Io masih berdiam dan, memikirkan sang istri yang sampai saat ini belum juga di temukan dan entah di mana keberadaan

Nya.

******

terima kasih atas bahagia yang kau ciptakan, kini aku merindukan semua yang kau berikan.

aku begitu kehilangan mu saat ini..

\-\-\-Mario\-\-\-