NovelToon NovelToon
"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Selingkuh / Pelakor / Kehidupan di Kantor / Penyesalan Suami
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: mibrenebon

"Siapa sangka di balik tirai kehidupan rumah tangga yang tampak sempurna, ada kisah yang tak terduga?

Dalam "Rediscovering Love: A Tale of Relationships" Sebastian Dwiantara dan Luna Aurora adalah pasangan yang tampaknya memiliki segalanya.

Namun, apa yang terjadi ketika hubungan mereka diuji oleh tantangan besar?

Dari pertengkaran yang memanas hingga godaan dari luar, kisah ini memperlihatkan sisi lain dari pernikahan yang penuh lika-liku.

Jadi, siapakah yang akan bertahan, dan bagaimana mereka menghidupkan kembali cinta di antara semua rintangan?

Baca kisah yang penuh emosi ini dan temukan jawabannya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mibrenebon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan 3 hari 2 malam

Saat malam menjelang, Sebastian tiba di rumah. Ia memasuki rumah dan menemukan Luna sedang duduk di ruang tamu, membaca sebuah buku. Ia mendekatinya dengan senyum hangat,

"Pulang juga, sayang. Bagaimana harimu?" tanya Luna dengan senyum manis.

"Capek, tapi baik," jawab Sebastian sambil duduk di samping Luna. Ia menggenggam tangan Luna dengan lembut, mencari momen yang tepat untuk membicarakan rencananya. "Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, sayang."

Luna menutup bukunya dan memandang Sebastian dengan penuh perhatian. "Apa itu? Ada masalah di kantor?"

"Bukan masalah, tapi ada proyek penting di luar daerah yang harus aku tangani langsung. Aku harus menginap di sana selama tiga hari dua malam," ujar Sebastian dengan nada tenang. Ia berusaha terdengar meyakinkan.

Luna terlihat sedikit terkejut, tapi kemudian tersenyum memahami. "Oh, begitu. Kapan kamu harus berangkat?"

"Lusa pagi. Jadi aku akan pergi selama akhir pekan dan kembali pada hari Senin malam," jelas Sebastian.

Luna mengangguk, meskipun terlihat sedikit kecewa. "Baiklah, kalau memang harus. Pastikan kamu menjaga diri di sana, ya."

Sebastian merasa lega karena Luna tidak banyak bertanya. "Aku akan menjaga diri, jangan khawatir. Aku akan mengabarimu setiap hari."

Mereka berbincang sejenak tentang hal-hal ringan, berusaha menikmati malam bersama sebelum Sebastian harus pergi. Setelah beberapa saat, Luna mulai merapikan meja dan bersiap-siap untuk tidur.

Saat Luna sudah tertidur, Sebastian memeriksa ponselnya dan menemukan pesan dari Sarah:

"Aku tak sabar menunggu pertemuan kita nanti. Sampai jumpa, Bas." Senyum kecil terulas di bibir Sebastian.

...****************...

Dua hari kemudian, pagi-pagi sekali, Sebastian bersiap-siap untuk berangkat. Luna bangun lebih awal untuk mengantarnya sampai pintu.

"Selamat jalan, sayang. Jaga diri baik-baik di sana," ucap Luna sambil memeluk Sebastian erat.

"Iya, sayang. Jangan khawatir. Aku akan selalu menghubungimu," balas Sebastian, mencium kening Luna sebelum melangkah keluar rumah.

Sebastian berangkat dengan mobilnya, meninggalkan rumah dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, ia merasa bersalah harus berbohong pada Luna, tetapi di sisi lain, ada perasaan senang dan antusias untuk menghabiskan waktu bersama Sarah.

Dalam perjalanan menuju tempat pertemuan dengan Sarah, Sebastian mencoba menenangkan diri. Ia tahu bahwa ia sedang berada di jalan yang berbahaya, tapi untuk saat ini, ia memutuskan untuk menikmati momen yang ada. Sesampainya di lokasi, ia melihat Sarah sudah menunggu dengan senyum yang membuat hatinya berdebar.

"Hi Bas," sapa Sarah dengan nada riang. Sebastian membalasnya dengan senyum lebar.

Sebastian dan Sarah memasuki hotel yang telah dipesan sebelumnya. Lobby hotel yang elegan dan tenang memberikan suasana yang nyaman bagi mereka berdua. Sebastian merasakan jantungnya berdegup lebih cepat ketika ia berjalan menuju meja resepsionis bersama Sarah.

"Selamat pagi, selamat datang di hotel kami. Ada yang bisa kami bantu?" sapa resepsionis dengan ramah.

"Selamat pagi. Kami sudah memesan kamar atas nama Sebastian," jawab Sebastian dengan senyum sopan.

Resepsionis memeriksa daftar reservasi di komputernya dan menemukan nama Sebastian. "Tentu, Pak Sebastian. Kami memiliki kamar deluxe yang telah Anda pesan. Mohon tunggu sebentar sementara saya menyelesaikan proses check-in Anda."

Sebastian dan Sarah menunggu dengan sabar. Sementara itu, mereka berbicara pelan, menikmati momen kebersamaan mereka.

"Senang akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan," ujar Sarah dengan senyum lebar.

Tidak lama kemudian, resepsionis menyerahkan kunci kamar mereka. "Ini kunci kamar Anda, Pak Sebastian. Kamar Anda berada di lantai tujuh, nomor 714. Semoga Anda menikmati masa tinggal Anda di sini."

"Terima kasih," jawab Sebastian sebelum ia dan Sarah menuju lift untuk naik ke kamar mereka.

Setibanya di lantai tujuh, mereka berjalan menyusuri koridor yang sunyi hingga sampai di depan pintu kamar nomor 714. Sebastian membuka pintu dengan kunci yang diberikan dan mereka berdua masuk ke dalam kamar.

Kamar itu luas dan mewah, dengan pemandangan indah kota dari jendela besar. Tempat tidur king-size yang nyaman dan suasana yang hangat membuat kamar itu sempurna untuk pelarian mereka dari rutinitas sehari-hari.

Sarah meletakkan tasnya di sudut ruangan dan berbalik menghadap Sebastian, senyumnya semakin lebar. "Kamar ini sempurna, Bas. Aku senang kita bisa menghabiskan waktu di sini bersama."

"Ini akan menjadi akhir pekan yang melelahkan buatmu," jawab Sebastian dengan nakalnya sambil mendekati Sarah dan memeluknya erat.

............................

...Sampai jumpa di part selanjutnya guys 😋...

1
selena d'flonce
rating dulu baru lanjut baca, mangats kak
selena d'flonce
novel sebagus ini sayang banget kaloo sepi😫 kata katanya bagus banget padahal, tertata rapi dan mengikuti pedoman baik, makin sukaa!! sukses selalu thor-nim
selena d'flonce
aaaa proud of you Luna! kamu ga sendiri, ada readers yang setia nemenin kamu!!/Determined/
selena d'flonce
sedih banget jadi Luna, wanita mana yang ga sakit hati digituin sama suaminya?🥹
Suzana Uzis
terlampau ringkas x tau apa kesudahan cerita macam tergantung
nurul hidayati
ceritanya kok gini ya... yang menang kayaknya pelakor ne... pelakor sllu menang hadeehh... nyesek lha
Agus Tina
Thor kenapa nggantung?
CER°: /Sleep/
total 1 replies
Nna_
emg sebastian g blg klo luna istrinya? mrka berdua gda perasaan mau ktmu, serumah lgi? kok bisa slma itu?
CER°: namanya jugaa lagi marahan kak wkwk
total 1 replies
Nna_
Jgn smpe tdk di lnjt novel ini aku udh suka bgt ceritanya bguss!! dpt pljrn dlm berumah tangga sukaa bgt pokoknya/Kiss/
CER°: wahh makasihh yaa. 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!