NovelToon NovelToon
King Mafia & Ninja Polos

King Mafia & Ninja Polos

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Paksa
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: secretvii

Seorang gadis yang baru saja menyelesaikan kuliah nya dan berencana menenangkan pikiran keluar negeri. Karena beberapa bulan lalu dia harus mengeluarkan energi untuk belajar dan terus belajar agar iya bisa wisuda di tahun ini. Namun siapa sangka di saat keluar negeri bukan nya pikiran tenang justru malah di pertemukan dengan seorang ketua mafia yang sangat kejam di negera itu.

Hmm bagaimanakah gadis itu menghadapi masalah yang baru itu? Bisakah dia menikmati masa liburan nya atau malah tidak sama sekali. Penasaran? Yuk pantengin!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secretvii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Erna Hamil

*

*

Happy reading All 💖💐...

(Selamat membaca semua nya)

*

*

"Ooh gitu, halo nenek aku Nando Abang nya Nadia." Ucap Nando sambil mengulurkan tangan nya, sang nenek juga membalas uluran tangan itu sambil tersenyum manis. Erna juga mencium tangan nenek dan memperkenalkan diri nya.

"Ya sudah, kita langsung pulang yuk, pasti sudah pada capek." Ucap Nadia, lalu mereka ingin berjalan menuju mobil. Namun, saat beberapa langkah, Erna langsung pingsan, dengan sigap Nando langsung menangkap istri nya itu.

"Mbak Erna, ya Allah mbak." Panik Nadia.

"Liem kamu yang mengemudikan mobil, kita berhenti ke rumah sakit dulu." Ucap Nando panik, lalu mengangkat istri nya menuju mobil.

***

Rumah sakit

"Sus tolong sus, istri saya pingsan sus." Teriak Nando. Dengan cepat pas suster itu membantu, dan dokter juga langsung memeriksa Erna. Kini Erna telah di periksa oleh dokter. Nando dan yang lain nya sedang menunggu di luar.

Setelah beberapa menit, keluar lah sang dokter, lalu menghampiri Mereka.

"Siapa suami pasien?" Tanya sang dokter.

"Saya dok, ada apa dengan istri saya dok?" Tanya Nando panik.

"Selamat ya pak, istri anda telah hamil, dan akibat ia pingsan karena kelelahan. Dan kandungan sekarang sedang lemah. Saya akan memberikan vitamin agar kondisi bayi dan ibu membaik, silahkan pada tebus nanti di apotik ya." Ucap sang dokter, sembari memberikan ucapan selamat.

"Apa dok, istri saya hamil? Alhamdulillah ya Allah, terimakasih ya dok, apakah saya boleh masuk dok?" Tanya Nando dengan wajah yang berbinar. Ia sangat senang karena istri nya itu telah hamil.

"Tentu, silahkan. Saya pamit dulu." Ucap dokter berlalu. Setelah kepergian dokter, mereka semua nya masuk ke ruangan Erna.

***

Ruangan Erna

"Selamat ya atas kehamilan mbak." Ucap Nadia saat masuk ke ruangan Erna, ia juga langsung memeluk kakak ipar nya itu. kebetulan Erna juga sedang duduk di ranjang tempat perawat itu, jadi dengan mudah Erna juga membalas pelukan itu.

"Terimakasih banyak ya Nad, aku tidak menyangka bisa hamil secepat ini." Ucap Erna, tersenyum manis.

"Iya dong, kan calon ayah nya kuat." Ucap Nando tiba-tiba. Sedangkan Erna yang mendengar itu merasa malu kepada Nadia, Liem dan nenek. Pipi nya juga telah berubah menjadi merah.

"Punya Abang gini banget dah, gak tau situasi apa." Kesel Nadia. Sedangkan Nando yang mendengar ucapan Nadia hanya cengengesan.

"Tau tuh Abang mu, bikin malu aja." Ucap Erna menimpali, ia juga kesel dengan suami nya yang asal ceplas ceplos itu.

"Ya sorry, dah Yuk pulang betah amat disini." Ucap Nando, ia tadi baru masuk ke ruangan Erna karena harus menebus obat di apotik, kebetulan di rumah sakit itu ada apotik dan tepat berada di depan ruangan Erna, jadi ia memutuskan disana dulu, dan kebetulan gak ada antrian.

***

Rumah

Kini mereka semua telah berada di rumah. Dengan sangat antusias mereka mengucapkan salam, bahkan sangking semangat nya mereka bertiga mengucapkan salam dengan kompak.

"Assalamualaikum umi, Abi." Ucap mereka kompak dengan sedikit berteriak, kecuali Liem dan Nenek.

"Wa'alaikumsalam, kalian kenapa teriak gitu sih, Kek lagi demo aja." Kesal umi. Pasal nya ia sedang berada di dapur untuk menyiapkan makanan, untuk menyambut menantu dan nenek Liem.

"Assalamualaikum umi." Ucap Liem lalu mencium tangan umi.

"Wa'alaikumsalam nak." Ucap umi sembari mengeluarkan tangan nya.

"Hehe, takut nya umi gak dengar." Ucap Nadia cengengesan, saat Liem telah selesai menyalami umi nya. Nadia, Nando, dan Erna juga ikut menyalami sang umi, secara bergantian.

"Umi gak budek ya, ya udah ayo masuk." Ucap umi, mempersilahkan mereka semua masuk.

"Ayo buk, silahkan masuk." Lanjut umi, saat melihat nenek, tak lupa juga umi mencium tangan wanita paruh baya itu.

Mereka semua pun masuk, dan kini duduk di ruang tamu terlebih dahulu. Dan sudah terlihat Abi duduk di sofa itu.

"Assalamualaikum abi." Ucap Nadia, lalu mencium tangan umi, bergantian dengan yang lain nya.

"Wa'alaikumsalam." Jawab Abi, sambil mengulurkan tangan nya, pada ke empat anak nya itu. Awal nya anak nya cuman dua eh nambah dua, jadi lah empat.

"Umi, Abi, aku, Liem dan nenek nya, sementara waktu tinggal disini dulu ya, selagi Liem masih mencari rumah di sekitar sini." Ucap Nadia, saat sudah duduk di sofa.

"Mencari rumah? Ngapain cari rumah, tinggal disini aja, bukan kah rumah ini besar, kita semua masih bisa tinggal bersama." Ucap Abi, ia tak rela anak perempuan satu-satunya itu pergi dari rumah ini.

"Aku tidak enak menumpang di rumah Abi." Ucap Liem dengan wajah tak enak, ia memang Segan tinggal di rumah mertua nya.

"Tidak perlu begitu, rumah ini memang senagaja abi buat besar, agar Abi bisa tinggal bersama anak-anak Abi sampai Abi tiada." Ucap Abi dengan wajah sedih, ia benar-benar tidak rela harus jauh dari Nadia.

"Bukan begitu Abi, Liem juga sudah membawa nenek ke sini, rasa nya tidak enak saja, nanti malah semakin merepotkan kalian." Ucap Liem, ia berusaha meyakinkan mertua nya itu.

"Tidak ada yang di repotkan Liem, kami justru senang punya teman cerita baru, lagian kamu tidak perlu merasa tidak enak seperti itu. Toh walaupun kamu tinggal di sini, kamu kan juga selalu memberikan Nadia uang bulanan, kamu sudah memberikan dia nafkah lahir dan batin. Umi selama ini selalu kesepian di rumah sebesar ini, sekarang kalian sudah mewarnai rumah ini, umi harap kalian tidak meninggalkan umi, karena umi dah abi sudah mulai tua." Ucap umi sedih.

"Maaf atas perkataan Liem tadi umi, Abi, kami tidak akan pergi dari sini, tapi maaf ya jika aku dan nenek merepotkan kalian." Dengan terpaksa Liem mengurungkan niat nya itu untuk pindah rumah, sebenarnya ia juga merasa nyaman disini, ada kehangatan keluarga yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Tidak ada yang di repotkan Liem, umi senang kita kedatangan anggota baru, dan umi juga sedang menunggu anggota baru dari kalian, agar rumah ini juga di penuhi dengan tangisan bayi." Ucap umi menggoda anak-anak nya itu, agar ruangan ini tidak sedih lagi.

"Wah seperti nya, ucapan umi langsung di ijabah oleh Allah." Antusias Nando, ia langsung meladeni ucapan sang umi.

"Benarkah?" Ucap umi juga antusias.

"Iya umi, mbak Erna hamil." Nadia sangat antusias. Ia juga merasa sangat senang atas kehamilan kakak ipar nya itu.

"Benarkah? Alhamdulillah." Ucap umi terharu, ia sangat menginginkan seorang cucu, dan dengan cepat Allah mengabulkan permintaan nya itu.

Bersambung....

Untuk para readers yang membaca novel ini, tolong dukungan nya ya, dengan cara like, komen, subscribe, dan gift nya. Terimakasih ya, untuk kalian yang mau mendukung karya ku.💗💞🫂🙌

1
Atha Diyuta
2 iklan meluncur
Bening
adem bnget keluarga mereka
Bening
gk sabar ingin tahu honeymoon liem n nadia
Bening
nadia mah soal makanan kok gercep bnget
Bening
selamat atas kehamilan erna
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
piyo nangis kak tanggung jawab 😭
piyo lika pelicia
bapak kamu kemana 😭
piyo lika pelicia
sungguh malam kamu nak 😭
piyo lika pelicia
Hay ya Allah mahluk umiii 🤣🤣
piyo lika pelicia
huum mau juga 😫
Lei.
semangat ya thor ada iklan untukmu
Tini Timmy
cerita ini adem konflik nya ringan/Chuckle/
Tini Timmy
cie cie yg mau honeymoon/Chuckle/
Irha Hussnain
Aku beri 1 🌹 supaya kakak semangat /Determined/
thor: Alhamdulillah, terimakasih banyak kakak😍💖
total 1 replies
Irha Hussnain
Nando tdk sadar jika saat itu udah mulai tertarik dengan Erna /Chuckle/
thor: mungkin dia hanya berpura-pura 😂
total 1 replies
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
nah loh Abi 😮
piyo lika pelicia
ah... gak seru kenapa di skip 😫
piyo lika pelicia
hhh makanan selalu terdepan 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!