NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melawan Wei Lang

"Kresh... "

Feng Yun menjadi sedikit khawatir ketika melihat pohon yang menopang Jamur Gelap Malam sedikit miring hampir ambruk. Untungnya hanya sedikit miring dan tidak sampai ambruk. Kemudian Feng Yun langsung memasang kuda-kudanya untuk bertarung.

"Swosshh.. "

Tanpa menunggu lama-lama lagi, Wei Lang langsung melesat dengan pedangnya yang terhunus kedepan.

"Tarian Kesunyian Malam!"

Wei Lang langsung menggunakan salah satu jurus andalan yang ia miliki. Dengan pedangnya yang tipis, ia bergerak ke sana kemari kemari menyerang Feng Yun. Setiap serangannya lebih sering ter arahkan ke titik-titik vital musuhnya.

"Teknik Lima Raja Naga Elemen!"

"Naga Air, Arus Ketenangan!"

Di lain sisi, Feng Yun juga menggunakan teknik naganya yang membuatnya bergerak lentur untuk menghindari setiap serangan dari Wei Lang.

"Sing!"

"Sing!"

"Sing!"

Setiap serangan yang di lancarkan oleh Wei Lang, tampak dengan mudah di hindari oleh Feng Yun. Hal ini membuat Wei Lang mengerutkan keningnya, pasalnya jurus yang ia gunakan merupakan jurus yang kuat dan biasanya dapat dengan mudah mengalahkan kultivator dengan tingkat serta tahap yang sama.

Berbicara tentang tingkatan, Feng Yun dan Wei Lang sebenarnya memiliki tingkatan yang sama dan tahapan yang sama. Hanya saja, Wei Lang tak dapat merasakan tingkat kekuatan Feng Yun lewat energi spiritualnya, sehingga ia berfikir bahwa Feng Yun memiliki kekuatan di bawahnya.

Namun berbeda dengan Feng Yun, ia tentunya dapat merasakan tingkat kekuatan lawannya dengan sangat jelas.

Feng Yun memiliki sebuah teknik untuk dapat menyembunyikan tingkat kultivasinya agar tidak diketahui oleh orang lain. Teknik ini di dapatnya melalui Kitab Teknik Kultivasi Kaisar Semesta yang sudah tersimpan dengan baik di memorinya. Dengan teknik ini, setidaknya butuh seorang kultivator yang memiliki tingkat kultivasi setingkat di atasnya. Ini lah sebabnya Mengapa Wei Lang tak dapat merasakan tingkat kultivasi Feng Yun.

Waktu terus berjalan, namun dari kedua belah pihak masih bertarung dengan berimbang. Hal ini tentunya membuat semua orang di sana keheranan, termasuk kedua rekan Wei Lang yang tengah memberi pengobatan pada keempat juniornya.

Mereka sangat tau seberapa hebatnya Wei Lang, namun tidak ada satupun dari mereka yang menyangka bahwa Wei Lang akan bertarung seimbang dengan pemuda asing.

"Cakar Naga!"

Setelah sekian lama mengelak, akhirnya Feng Yun melihat sebuah celah yang terbuka lebar di punggung Wei Lang. Tanpa ragu, ia langsung melapisi kukunya dengan qi hingga berubah warna menjadi merah.

"Srak!"

"Argh!"

Serangan itu pun berhasil mengenai punggung Wei Lang sehingga menciptakan tiga buah luka berbentuk diagonal dengan posisi sejajar. Tampak bajunya yang terkoyak serta dari luka itu, membuatnya mengeluarkan banyak darah. Wei Lang sendiri meraung cukup keras ketika mendapat luka tersebut.

Tak berhenti sampai di situ saja, Feng Yun memberikan lawannya sebuah serangan tapak sehingga membuat lawannya terdorong ke depan.

Meski Feng Yun menghindari setiap serangan yang dilancarkan pria itu, namun nafasnya tampak masih stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Sebenarnya ia hanya ingin menguji kemampuannya ketika mengelak semua serangan itu.

Wei Lang yang tubuhnya terdorong, langsung jatuh ke tanah karena tidak dapat menahan keseimbangan tubuhnya. Kemudian, perlahan ia membalikkan posisi tubuhnya untuk menatap lawannya. Ia tidak menyangka dirinya dapat dikalahkan dengan mudah oleh seorang yang memiliki usia lebih muda darinya, bahkan dari kedua juniornya sekalipun.

"Bagaimana, apa kau masih ingin lanjut?" Tanya Feng Yun tenag dengan posisi berdiri tegak.

"Cih kau hanya beruntung!" Sangkal Wei Lang, kemudian ia memaksakan dirinya untuk berdiri lalu mengeluarkan sebuah pil dari penyimpanannya dan ia dengan segera menelan pil itu.

Perlahan kondisi Wei Lang pun berangsur-angsur membaik setelah mengkonsumsi pil tersebut. Luka di punggungnya juga mulai menutup dan menyisahkan beberapa luka bakar saja.

Feng Yun yang menatap itu pun menaikkan sebelah alisnya. Ia merasa jika dunia kultivator tidaklah sesederhana yang diketahuinya lewat buku. Nyatanya, masih banyak yang tidak ia ketahui di dunia yang keras ini. Jadi keputusannya berkelana memang sangatlah tepat, karena dengan begini, maka banyak pengalaman yang akan didapatnya.

"Kalian berdua, cepat bantu aku mengalahkannya" Tiba-tiba Wei Lang berpaling dan segera meminta bantuan kepada kedua rekannya yang masih mengobati junior junior mereka.

"Tapi bos, bagaimana dengan Tuan Muda Shu Tong dan teman-temannya?" Tanya salah satu dari keduanya.

"Biarkan saja, mereka tidak akan mati jika kalian tinggal" Balas Wei Lang ketus.

Kedua rekannya itu pun saling menatap satu sama lain, memang yang dikatakan oleh bosnya itu benar karena luka yang dialami kedua juniornya adalah patah tulang, sehingga tidak akan membahayakan nyawa mereka jika berada di tempat yang aman. Kemudian kedua rekan, atau lebih tepatnya bawahan Wei Lang membawa keempat juniornya sedikit menjauh dari tempat pertarungan, lalu datang dan berdiri di belakang bos mereka.

Sementara itu Feng Yun masih dengan sabarnya menunggu sambil menghentakkan kakinya pelan beberapa kali ke tanah. Ketika menunggu, tiba-tiba kepala Feng Yun terasa sedikit pusing. Namun ia tidak menghiraukannya.

Hal ini tentunya di sadari oleh Wei Lang, ia dapat membaca raut wajah Feng Yun yang tiba-tiba sedikit memucat.

"Sepertinya sudah mulai bekerja" Batin Wei Lang sembari menampakkan seringai lebarnya. Kemudian ia menoleh ke arah belakang dimana kedua bawahannya baru saja sampai.

"Aku tidak tau berada ditingkat apa dirimu, tapi aku yakin kau pasti akan kalah melawan kami bertiga" Ucap Wei Lang dengan seringai yang semakin melebar.

Wajah Feng Yun tampak tidak menampilkan ekspresi apapun, kemudian ia kembali menggunakan kuda-kudanya dan di tambahkan dengan isyarat agar lawannya maju.

Wei Lang mendengus pelan, kemudian ia pun menanggapi isyarat itu dengan melesat diikuti kedua bawahannya. Ketiganya berpencar untuk mengepung Feng Yun dari segala arah.

"Tusukan Raja Malam!"

" Tebasan Bulan Sabit!"

"Tebasan Capit Kalajengking!"

Tiga jenis serangan langsung di lancarkan oleh mereka secara bersamaan dari tiga arah yang berbeda. Namun Feng Yun masih tampak tenang ketika serangan-serangan itu ditujukan padanya.

"Naga Air, Arus Ketenangan"

Kettika jarak ketiga serangan itu sudah dekat, tiba-tiba Feng Yun melompat tinggi ke atas dan membuat ketiga serangan itu hanya mengenai udara kosong saja.

Namun nyatanya serangan itu hanyalah tipuan, ketiga orang itu seakan sudah membaca pergerakan lawan setelahnya sehingga mereka bertiga pun ikut melompat dan kembali menyerang Feng Yun.

"Huh!"

"Buak!"

"Buak!"

Feng Yun melebarkan matanya ketika ketika menyadari ketiga lawannya hanya mengecohnya dengan serangan pertama. Buru buru ia melakukan tendangan dua arah yang terlihat seperti split untuk menjauhkan kedua kultivator di kanan dan kirinya.

"Naga Api, Tinju Berapi!"

Sementara itu, untuk menahan serangan di depannya, Feng Yun menggunakan teknik lainnya yang membuat kedua tangan Feng Yun dilapisi oleh qi dan membuatnya tampak membara.. Kemudian, dengan cepat ia menangkap serangan tebasan vertikal dari Wei Lang dengan mengapit kedua telapak tangannya.

Sedetik kemudian, Feng Yun berusaha menyerang ke arah perut dengan menggunakan kakinya, namun usahanya itu dapat dipatahkan oleh Wei lang yang menahan kaki dengan kaki. Setelah itu keduanya pun melompat kebelakang mengandalkan momentum dari kaki yang saling bersentuhan itu.

Feng Yun dan Wei Lang mendarat di tanah bersamaan, untuk sejenak keduanya saling menatap dan kemudian kembali melesat ke depan. Begitu pula dengan kedua bawahan Wei Lang yang sudah mendapat momentumnya masing-masing.

Ketika jarak Feng Yun dan Wei Lang sudah dekat, tiba-tiba Feng Yun mengubah jalurnya dan dalam waktu sepersekian detik ia sudah berbelok melesat ke arah samping dimana di sana ada salah satu bawahan Wei Lang. Hal ini mambuat Wei Lang dan bawahannya yang lain terkejut.

Feng Yun mengepalkan tangannya yang telah dibaluti Hukum Api yang membuatnya tampak seperti tangan api yang berkobar-kobar. Berbeda dengan sebelumnya ketika di markas Organisasi Pemburu, saat ini ia sudah memiliki hukum api meski tingkat penguasaannya masih rendah.

Bawahan Wei Lang yang diincar oleh Feng Yun melebarkan matanya, dengan cepat ia menggunakan sisi pedangnya untuk menahan serangan Feng Yun.

"Bammm!"

"Klang!"

"Argh!"

Tinju Feng Yun pun bertemu dengan sisi pedang bawahan Wei Lang, namun sayangnya kekuatan Feng Yun sama sekali tidak dapat di tahan oleh pedang bawahan Wei Lang itu sehingga membuat pedangnya hancur menjadi beberapa bagian. Orang itu juga terpental kebelakang beberapa meter karena tidak sanggup menahan daya kejut yang diberikan Feng Yun.

Di sisi lain, Feng Yun kembali melesat ke arah lain, yaitu tempat dimana Wei Lang berada. Kembali ia menyiapkan tinju untuk serangan berikutnya.

Wei Lang menatap Feng Yun dengan serius, kemudian ia segera membuat pertahanan menggunakan pedangnya.

"Bammm!"

Lagi-lagi tinju Feng Yun berbenturan dengan pedang, namun kali ini hasilnya sedikit berbeda dari sebelumnya. Wei Lang dapat menahan serangan itu, namun ia harus terdorong beberapa senti kebelakang dan pada pedangnya terdapat beberapa retakan halus.

"Kuat!" Batinnya ketika menerima serangan itu, ia merasa kedua tangannya hampir mati rasa.

Melihat serangannya dapat di tahan, Feng Yun pun kembali menyerang dengan pukulannya. Kali ini ia terus menerus menyerang lawannya tampa henti.

"Bammm!"

"Bammm!"

"Bammm!"

Feng Yun terus memberikan serangan pada Wei Lang tanpa henti. Setiap kali dirinya ingin menyerang, ia terlebih dahulu mengambil ancang ancang yang memakan waktu sedetik. Waktu ini digunakan oleh Wei Lang dengan sebaik mungkin untuk mengambil nafas dan kembali bertahan.

"Bammm!"

Pada pukulan terakhir, Feng Yun membuat lawannya terdorong sejauh lima langkah kebelakang. Tampak pula pedang yang digunakan Wei Lwng telah hancur berkeping-keping. Nafasnya mulai memburu dan tubuhnya gemetar dengan keringat yang membasahi tubuhnya.

Sementara itu, kondisi Feng Yun masih bisa di bilang cukup baik, hanya saja nafasnya mulai sedikit tidak teratur karena penggunaan qi dan Hukum cukup banyak. Ia menatap Wei Lang dengan senyuman lebar yang terkesan meremehkan, tapi sayangnya senyumnya itu tidak bertahan lama karena dari sampingnya ia merasakan sebuah serangan yang ditujukan padanya.

"Sring!"

"Srak!"

Walaupun sudah berusaha menghindari serangan itu, tetap saja ia masih terkena sedikit sehingga membuat pinggangnya tergores.

"Sial! Aku lengah" Batin Feng Yun berdecak kesal terhadap dirinya sendiri. Bisa-bisanya ia melupakan jika musuhnya ada lebih dari satu.

Saat masih mencerna situasi, lagi lagi dari belakangnya ada sebuah serangan lain yang ditujukan kembali padanya. Tak mau kecolongan lagi, dengan segera Feng Yun menghindar ke arah sampingnya.

"Woshhh.. "

Beruntung serangan berjenis pukulan itu hanya mengenai udara kosong dan membuat si penyerang melesat ke depan hingga sampai di sisi Wei Lang. Merasa serangannya tidak mengenai target, si penyerang yang merupakan salah satu bawahan Wei Lang lainnya menatap Feng Yun dengan waspada, kemudian membantu bosnya tanpa memalingkan pandangannya.

"Aku rasa kami terlalu meremehkanmu.. " Ucap Wei Lang yang dibantu kedua bawahannya berdiri, kemudian ia melanjutkan perkataannya kembali ketika sudah berdiri dengan sempurna, "Tapi tenang saja, kami akan bermain seriu sekarang.. "

Wei Lang pun mengeluarkan pedang lain dari cincin ruangnya kemudian menatap kedua bawahannya lalu mengangguk untuk memulai pertarungan kembali.

"Formasi Kalajengking Malam!"

---------------

Bersambung>>>

1
Derajat
Apakah Liu Yin akan selalu bersama Feng Yun
Derajat
Keren... langsung twbas
Derajat
Kenapa MCnya begitu kejam tak punya Perasaan
Derajat
Lanjutkan
Aman 2016
semangat Thor di tunggu updatenya
LegendaNgawur: folback
total 1 replies
sefriman man
Lanjut Thor..,.......
Derajat
Apakah mereka akan terus bersama
Axel Aristo
goblokkkk!!!!! naifff!!!!
Axel Aristo
kurang greget trl bertele" ayo ganti alur mc yg sadis dan bertarung yg cpt ndak bertele jd jenuh
Derajat
Siapa sebenarnya Gadis yg menolong Feng Yun
Derajat
Makasih sdh Up... dan sehat selalu ya Tor 🙏🙏
Pasaribu Hengky
sayang banget update nya terlalu lama padahal ceritanya bagus.
Derajat
Lanjutkan tapi pakai Bhs Indonesi
Zainal Tyre
bahasax sdh ok tapi alur ceritax lebay banget
Zainal Tyre
bertele-tele banget jd membosankan
Aman 2016
laaaanjuuuutt ....
Derajat
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Aman 2016
lanjut Thor jangan berhenti ditengah jalan ...
Derajat
Siapa gadis yg dikejar 3 org itu
Derajat
Makan Jamur Racun Malam...
untung saja Feng Yun tidak mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!