NovelToon NovelToon
STEP FATHER FOR MY DAUGHTER

STEP FATHER FOR MY DAUGHTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Single Mom / Hamil di luar nikah / trauma masa lalu / Anak Yang Berpenyakit
Popularitas:68.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rona Risa

Cerita ini buat orang dewasa 🙃

Raya Purnama menikah di usia 17 tahun setelah dihamili pacarnya, Sambara Bumi, teman satu SMA yang merupakan putra pengusaha kaya.

Namun pernikahan itu tak bertahan lama. Mereka bercerai setelah 3 tahun menjalin pernikahan yang sangat toxic, dan Raya pulang kembali ke rumah ibunya sambil membawa anak perempuannya yang masih balita, Rona.

Raya harus berjuang mati-matian untuk menghidupi anaknya seorang diri. Luka hatinya yang dalam membuatnya tak ingin lagi menjalin cinta.

Namun saat Rona bertumbuh dan menginginkan sosok ayah, apa yang harus dilakukan Raya?

Ada dua lelaki yang menyita perhatian Raya. Samudera Dewa, agen rahasia sekaligus penyanyi yang suara emasnya menguatkan hati Raya di saat tersulit. Alam Semesta, dokter duda tampan yang selalu sigap merawat Rona yang menderita leukemia sejak kecil.

Dan benarkah Sambara sudah tak peduli lagi pada Rona, putri kandungnya sendiri?

Pada akhirnya, siapa yang akan dipilih Raya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rona Risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JODOH

Agselle mematut bayangannya di cermin. Menatap parasnya sendiri yang berseri-seri, dengan sepasang mata indah sewarna kacang badam. Hidung mancung. Bibir merah merekah penuh. Rambut cokelat ikalnya digerai lembut, dihias tiara berlian dan cadar putih transparan yang menjuntai sepinggang.

Cadar itu serasi dengan gaun pengantin putih panjang bergaya klasik dengan sentuhan brokat di bahu dan lengannya.

Semua selalu memujinya cantik. Tapi Agselle tak pernah berpikiran sama. Ia tak pernah melihat dirinya sejelita itu--hingga hari ini tiba.

Lonceng bergema. Hati Agselle berbunga-bunga.

Waktu bahagianya telah tiba.

Agselle berjalan pelan dan sendirian di lorong putih bertabur mawar. Di ujung lorong, depan altar dan pastor yang membawa alkitab, seorang lelaki paling tampan dan sangat dicintainya berdiri dengan tatapan hangat sekaligus memuja.

Alam Semesta.

Agselle hampir saja berlari, namun ia bisa menahan diri. Ia berjalan anggun sesuai melodi musik pernikahan yang mengalun, dan tiba di sisi Al dalam beberapa menit dengan napas terengah.

Al meraih dan menggenggam tangannya. Janji suci siap diucapkan.

"...hingga maut memisahkan."

"Dengan ini, kunyatakan kalian sah sebagai suami istri," kata pastor sambil memberi tanda pemberkatan.

Agselle menangis bahagia. Sulit percaya ia akhirnya bisa bersatu dengan cintanya.

Al membuka cadarnya, lembut menghapus air matanya.

"Aku mencintaimu..."

***

Agselle membuka matanya. Mimpinya indah. Sampai pipinya terasa begitu basah.

"Kamu baik-baik saja, Sell?"

Kevin menyapanya lembut dari samping ranjang. Tangannya memegang kantong infus kosong. Ia baru saja selesai mengganti infus Agselle dengan yang baru.

"Ya...," Agselle menarik napas dalam. "Jam berapa sekarang?"

"Delapan pagi," sahut Kevin. "Kamu tidur nyenyak semalaman. Apa kamu memimpikan sesuatu? Kulihat kamu tersenyum dalam tidur tapi juga meneteskan air mata..."

"Bukan apa-apa," gumam Agselle sambil menghapus air matanya. "Apa papaku sudah datang? Di mana Al?"

Kevin menghela napas panjang.

"Tuan Will sudah datang dan sedang di kantornya sekarang. Al sedang menjaga Rona."

"Aku ingin bertemu papaku," gumam Agselle. "Bisa tolong bantu aku...?"

Kevin mengangguk. Dengan lembut ia membopong tubuh Agselle dan mendudukkannya di kursi roda, lalu mendorongnya keluar.

"Kamu harus fokus pada kesehatanmu, Sell," kata Kevin lembut. "Kamu harus pulih seperti sedia kala. Banyak yang membutuhkanmu di sini..."

"Aku tahu," kata Agselle pelan. "Aku akan melakukannya."

"Kamu harus tahu, kamu tidak akan sendirian," ujar Kevin dengan nada menenangkan. "Aku di sini untukmu. Aku akan selalu menjagamu dan menolongmu."

Agselle menatap Kevin sejenak. Wajahnya yang runcing dan tampan itu melembut dengan senyum ketulusan.

Mengapa dia bicara begitu?

Setibanya di kantor William, Kevin mengetuk pintu.

"Tuan Will, ini aku, Dokter Kevin, mengantar Dokter Agselle yang ingin bertemu."

"Masuk."

Kevin membuka pintu dan mendorong Agselle masuk. Di dalam ruangan itu, Wiliam dan Wilhelmina sedang mendiskusikan sesuatu di meja.

"Jadi kamu sudah membuat keputusan?" tanya Wilhelmina sambil memutar tubuhnya menghadap Agselle, tepat saat Kevin melangkah keluar ruangan.

"Ya," angguk Agselle. "Sudah kuputuskan, aku akan menjadi direktur dan pewaris Adam's Company berikutnya."

Wilhelmina dan William sama-sama terkejut.

"Benarkah itu, Nak...?" tanya William.

"Kamu serius?!" tanya Wilhelmina tajam.

"Aku serius," tegas Agselle. "Akan kubuktikan aku mampu. Hanya aku satu-satunya pewaris sah Adams sekarang. Aku tak akan mengecewakan kalian."

William perlahan tersenyum dan mengangguk. Wajahnya lega.

Tetapi Wilhelmina masih tampak tak puas.

"Katakanlah begitu. Lalu bagaimana pernikahanmu dengan Al?"

Agselle menghembuskan napas panjang, memantapkan hati.

"Kami tidak akan menikah."

Wilhelmina terlonjak. "Apa...?"

"Tante Emmy tidak bisa memaksa kami menikah jika aku setuju jadi direktur dan pewaris," tegas Agselle. "Aku tak akan menghancurkan hati Al dan adikku di alam sana. Itu yang akan kulakukan sebagai ucapan terima kasihku pada Sienna. Akan kulindungi keluarga ini, perusahaan ini, dan orang yang dicintainya. Aku siap pasang badan untuk itu."

"Tapi tetap saja...kamu harus memberikan keturunan atau pewaris untuk keluarga ini! Bagaimana kamu akan melakukannya jika kamu tidak menikah?" tuntut Wilhelmina.

Agselle terdiam. Untuk hal ini, ia masih belum punya jawaban.

"Sebetulnya, itu bukan masalah sama sekali."

Agselle kaget mendengar ayahnya bicara demikian. William memandang Agselle tenang.

"Will...," Wilhelmina memandang William tajam. "Kamu serius akan mempertimbangkan itu...?"

"Ya," angguk William. "Kupikir itu pilihan yang lebih baik daripada memaksa anak-anak ini naik ranjang. Lagipula ini sifatnya masih penawaran. Keputusan sepenuhnya kembali kepada Agselle."

"Penawaran apa... apa maksud Papa?" tanya Agselle gugup.

"Ada yang ingin mengajukan lamaran pernikahan untukmu, Nak," terang William. "Salah satu sahabat Papa ingin menjodohkan anaknya denganmu. Tapi penawaran ini tidak bersifat memaksa. Kamu bisa mempertimbangkannya dulu sebelum memutuskan mau menerimanya atau menolaknya."

Wajah Agselle memerah. Jujur ia jengah. Konsep perjodohan adalah hal kuno dan menjijikkan baginya, tapi masih lazim dilakukan di antara para pengusaha kaya dan penguasa negeri ini untuk melanggengkan kekayaan dan kekuasaan.

Namun ia heran juga perjodohan yang satu ini sifatnya tidak memaksa. Ia masih berhak menolak atau menerima.

Demi kesopanan, Agselle tak bisa menolaknya begitu saja. Meski ia berniat akan menolak juga pada akhirnya.

"Siapa yang menawarkan proposal itu, Pa?" tanya Agselle pelan.

"Dewa Garuda. Pemilik dan pemimpin Agensi Intelijen Swasta Garuda. Ia ingin menjodohkanmu dengan putera kelimanya, Kala Garuda," jawab William tenang.

Agselle terkejut. Ia tahu Agensi Garuda yang terkenal itu. Ia dulu juga pernah diselamatkan beberapa Agen Garuda saat Arga hampir membawanya ke markas mafia. Agen Garuda juga yang sempat menjebloskan Arga ke penjara, dan Agselle baru-baru ini tahu pria yang menyelamatkannya adalah Agen Garuda bernama Satria Garuda yang juga penyanyi ternama Samudera Dewa. Lantas pria yang muncul dan membunuh Arga tempo hari adalah kakaknya, Raka Garuda.

Agselle tidak menyangka, ayahnya ternyata menjalin persahabatan dengan pemilik Agensi Garuda.

Itukah sebabnya Satria dan Raka muncul tepat waktu untuk menyelamatkanku?

"Bagaimana? Kamu mau mempertimbangkan perjodohan ini?" tanya William.

Agselle menarik napas dalam-dalam. Calon jodohnya jelas bukan lelaki yang buruk. Tetapi ia juga tak ingin gegabah menerimanya sebagai pasangan hidup, apalagi ia pernah gagal dengan sangat menyakitkan sebelumnya.

"Aku akan mempertimbangkannya, Papa... beri aku waktu mengenal dan menilainya. Aku akan berusaha objektif dan tidak mengecewakan kalian," jawab Agselle diplomatis.

William tersenyum. "Sebetulnya kamu sudah sangat mengenalnya."

Agselle terperanjat. Ia yakin tak pernah punya kenalan bernama Kala Garuda sebelumnya, dan tak pernah berhubungan dengan agen rahasia mana pun. "Apa maksud Papa?"

"Kala Garuda itu nama sandinya. Nama aslinya Krisna Rajata. Dia bekerja di sini sebagai dokter spesialis anak sekaligus dokter spesialis kedaruratan medik sejak dua tahun lalu--satu-satunya dokter dengan dua spesialisasi yang bekerja di rumah sakit ini. Kamu mengenalnya dengan sangat baik."

Wajah Agselle memucat. Dia kan...

"Maksud Papa, Dokter Kevin?!"

***

"Jodoh itu unik, ya, Ra?"

Riris dan Raya sedang duduk dan makan siang di ruang karyawan kafe Kopi Wayang. Tatapan Riris menerawang sambil tersenyum-senyum sendiri.

Raya tak bisa menahan senyum melihat Riris seperti itu. Ia pernah melihat ekspresi itu saat Riris membicarakan Samudera sebagai penyanyi favoritnya ketika mereka masih SMA dulu, juga saat ia menceritakan masa pacaran singkatnya dengan Samudera.

Karena itulah Raya berpikir, Samudera adalah satu-satunya lelaki yang pernah dicintai Riris. Walau kemudian Riris meyakinkannya bahwa perasaan cinta itu hanya sesaat dan mulai hilang sekarang. Raya tidak sepenuhnya yakin. Ia masih bisa melihat Riris sangat peduli dan sayang pada Samudera.

Namun tiba-tiba, ia mendengar bahwa Riris sudah menjalin kasih dengan Rangga, kakak Samudera, langsung dari bibir Riris sendiri, siang ini.

"Sebenarnya apa yang terjadi, Ris?" tanya Raya bingung. "Kupikir kamu masih cinta sama Sam..."

"Ah, itu," Riris tiba-tiba cekikikan. "Gue baru nyadar sekarang, cinta gue ke Sam itu ternyata pelarian..."

Raya nyaris tersedak es kopinya. "Maksudmu?"

"Yah... gue lihat Sam pertama kali pas dia upload video nyanyinya di youtube. Dia ganteng banget, mirip Rangga, suaranya indah banget," tatapan Riris melembut. "Gue teringat Rangga. Dan tanpa sadar gue jatuh cinta lagi."

Riris menyeruput cappuccino-nya. Tatapannya masih menerawang, memutar kenangan.

"Waktu itu gue nggak tahu kalau Sam adiknya Rangga. Dan gue makin tergila-gila pas ketemu dia langsung di konser amal privat itu. Kasihan juga kalau diingat... dia pasti tahu siapa gue, makanya berusaha terus nolak gue, walau ya emang dia cintanya cuma sama elo sih."

Wajah Raya memerah. "Tapi kan pada akhirnya dia nerima kamu... dan kalian sempat jadian..."

Riris tertawa.

"Kan udah gue bilang, Sam nerima gue karena modus pengen deketin elo. Kita jadian tapi juga nggak pernah mesra-mesraan. Dia beneran jaga jarak kalau berdua gue, pegang tangan aja nggak pernah. Lo jangan khawatir. Samudera masih perjaka tulen. Nggak pernah ngapa-ngapain sama gue. Suer."

Raya benar-benar menyemburkan es kopinya sekarang. Riris tertawa keras.

"Terus... gimana ceritanya dulu kamu ketemu sama Rangga?" Raya berusaha mengalihkan perhatian Riris, sementara ia dengan malu membersihkan noda kopi di wajah dan pakaiannya. "Kalau memang saling cinta, kenapa akhirnya pisah? Terus gimana ceritanya tiba-tiba balik dan jadian lagi?"

Riris menghela napas panjang.

"Gue ketemu Rangga delapan tahun lalu, Desember, musim hujan... dan pisah tujuh tahun lalu... setelah gue mencoba bunuh diri itu... semuanya gara-gara kebenaran mengerikan tentang diri gue..."

Riris terdiam sejenak. Wajahnya muram.

"Kebenaran apa, Ris?" tanya Raya, meski ia merasa sudah tahu jawabannya.

"Kebenaran tentang siapa bokap kandung gue sebenarnya."

...***...

1
Esther Lestari
selamat ulangtahun Raya, selalu bahagia dikelilingi oleh orang2 yg menyayangimu
nurliana
😊🥰🥰🥰
nurliana
Waduh
Rona Risa: widih 🙃
total 1 replies
👑Queen of tears👑
riris? riris dia??

dia melahirkan anak ku



huwakkkkkkk😭😭😭😭😭

kate Rangga
🤪🤣🤭
Rona Risa: jangan sampe melahirkan anak tetangge... berabe ntar urusannye... mau masuk kk siape?

ciaaaaatt

🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤧🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
total 1 replies
👑Queen of tears👑
wkwkwkwk habislah janji terucap di keadaan yang gawat darurat 🤧
Rona Risa: habis gelap terbitlah terang...

selamat pagi teletubbies 🌞🌞🌞🌞
total 1 replies
👑Queen of tears👑
trus sekarang siapa yang ngurusin bima corporindo itu? 🤣🤣🤭
Rona Risa: dirah dan papih 🤧🤪🤪🤪🤪🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
total 1 replies
👑Queen of tears👑
aku gak setuju📣📣📣📣📣📣

gak...gak....🤣🤣🤣🤣🤧

aku setuju raya m saha ya🤔🤔

ma nico boleh tuh,,,cocok🤣🤣




🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Rona Risa: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

kasih jee sama al

kasihan kelamaan nganggur dia

apanya nganggur?

🤧🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
total 1 replies
👑Queen of tears👑
pak buaya gini ni gak suka di tmpt rame🤣🤣
tapi dia doyan nyudutin,,,you know nyudutin ip Ar 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦
Rona Risa: gak tahu. aku beneran gak tahu. /Grievance//Grievance//Grievance/

jelasin ip aaar 📣📣📣📣🤪🤪🤪🤪
total 1 replies
👑Queen of tears👑
pak buaya gak pernah ngomong gini😭😭😭😭🤧
👑Queen of tears👑: tapi dia bakal nangis sendiri selesai buk buaya hadirin putra putrinya,,,🤣🤣🤣🤭

kt kk akhu sihhh gtu,,,aku gak pernah liat soalnya,, karena klw beres semua dia melipir entah kmn,,,ehhh rupanya buang air mata🤣🤣🤣🤣🤦
Rona Risa: auuuuuuuuuu 🐺🐺🐺

atit

apanya atit?

😝😝😝😝🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
total 2 replies
👑Queen of tears👑
jauh beda m bikinnya kan🤣🤣🤣🤦
Rona Risa: iiiih yang udah tahuuuu 🤭😝😝😝

emang bedanya di mana?

🙃🙃🙃🙃🤪🤪🤪🤪
total 1 replies
👑Queen of tears👑
jgn ampe brojol di taman ya🤣🤣🤧

hingga nnti anaknya dikasih nm perbungaan 🤭
Rona Risa: kantil, tujuh rupa...

horor amat 🤧🤧🤧

tenang aja. nama anak mereka keren kok. ada yang mirip papih. 🙃🙃🙃
total 1 replies
👑Queen of tears👑
aku pikir kembar itu karena sering ngadon,, alias doubel ngadonnya gtu😤😤🤧

trnyta riris sekali aja bisa yah🤣🤣🤭
Rona Risa: lah kan riris anak kembar... wajar hamil anak kembar juga 🤧🤧🤧🤪🤪🤪

biar rame dunia persilatanku abis banyak yang mati...

hiyaaaah 🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
total 1 replies
Sri Utami
🔨🔨🔨 entahlah
alvaro jalok diapakno heeehhhmm😡😡
Sri Utami: 🤣🤣gak enak dagingnya thor😵‍💫
Rona Risa: disate kakkk 🔥🔥🔥🔥
total 2 replies
Diny Julianti (Dy)
mafia pengecut, nangkap anak SmA aja msti pake pasukan, pake senjata pula
Esther Lestari
Sambara ada apa dgnmu.
Rona Risa: banyak misterinya dia kak... akan terungkap di bab-bab selanjutnya...
total 1 replies
zin
3 🌹 utk Author
zin
tor, lama2 gue pargoy nih 😳
Rona Risa: kuy pargoy bareng 🤧🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️
total 1 replies
zin
makanya buruan istirahat 🫵
zin
ucap rangga yang belum tau gimana rasa sakitnya 🤣
Rona Risa: begitu tahu langsung kejang-kejang 🤣🤣🤣
total 1 replies
zin
gak bisa berkata-kata aku ris
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!