NovelToon NovelToon
Dua Garis Biru

Dua Garis Biru

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis tiba tiba hamil tanpa ada tahu siapa yang menghamilinya.

Dan seorang pemuda tampan dan tajir yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya , karena semua bukti mengarah kepadanya.

Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya , dengan terpaksa mereka harus menikah.

Nah , bagaimana kisah selengkapnya?

Bagaimana mereka menjalani pernikahan di usia dini , mampukah mereka bertahan menjalani rumah tangganya di usia yang sama sama masih sangat belia.

Langsung saja kita ikuti jalan ceritanya di karyaku terbaru , yang berjudul * Dua Garis Biru * .
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak 🙏, subscribe, like, dan komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 27

Keesokan harinya di sekolah.

Zea duduk di bangku sambil membaca novel favoritnya, tiba tiba saja seseorang merampas bukunya dan melemparkannya ke halaman.

Zea pun terkejut dan menatapnya dengan senyum miring " apa yang terjadi dengan dirimu Helena? , apa lagi yang kamu mau ?"

" Zea , brengsek kamu ! kamu dan teman teman mu sudah membuatku hampir celaka dan sekarang kamu harus menerima pembalasan dariku !" Helena menarik tangan Zea dengan kasar dan melemparkan tubuh Zea ke lantai .

Zea jatuh tersungkur sambil meringis memegangi perutnya " aduh sakit "

Helena tersenyum sinis " ada apa Alzea? Perut kamu sakit atau jangan jangan kamu sedang hamil , ah jujur saja Zea "

Helena mendekati Zea dan meraih lengannya agar Zea berdiri kemudian meremas perut Zea dan sesekali memukulinya dengan sangat kesal, Zea hanya bisa pasrah dan menjerit kesakitan.

"achhh , Helena biadab kamu Helena , kalau kamu tahu aku sedang hamil , apa yang akan kamu lakukan! apa kamu mau membunuh janinku , dia tidak berdosa Helena " rengek Zea sambil terus meringis kesakitan.

Dan kejadian itu sangatlah cepat , seketika darah segar menetes dari jalan lahir mengalir di kaki Zea .

Davin melihat dari kejauhan dan seketika berlari ke arah Zea yang sudah pucat dengan kaki yang penuh darah " Zea ! Zea ada apa denganmu? Hahh darah ! ,kamu kenapa Zea? "

Davin meraih tubuh Zea yang sudah lemas tak bertenaga dan ambruk di pelukannya, seakan tak perduli meskipun baju dan celananya terkena darah .

Davin pun sangat panik , kemudian teman temannya yang lain pun ikut berlari untuk melihat apa yang terjadi.

"Zea , apa yang terjadi " teriak teman temannya. Dan di saat itu pula rahasia besar yang sudah disimpan rapat rapat akhirnya akan segera terbongkar.

Davin menatap tajam ke arah Helena yang nampak kebingungan dan takut disalahkan

" ma-maaf kan a-aku Da-Davin aku ti-tidak sengaja aku kira Zea cuma berpura pura hamil agar bisa mendapatkanmu dan merebut cintamu dariku "

Davin menarik nafas panjang dengan tatapan tajam seperti singa yang kelaparan " berani beraninya kamu menyakiti Zea , Helena!"

" Vin , sudah jangan perdulikan wanita jahat ini lebih baik kamu bawa Zea ke rumah sakit ,biar dia jadi urusan kami "teriak Dita yang sangat takut terjadi sesuatu dengan Zea dan bayinya .

Davin pun segera membopong tubuh Zea yang pendarahan .

"Alex ayo cepat antarkan kamu ke rumah sakit dan kamu yang bawa mobilnya " teriak Davin kepada sahabatnya itu sembari melemparkan kunci mobilnya kepada Alex.

Davin sangat takut kehilangan Zea dan bayinya , di sepanjang perjalanan Davin tak henti hentinya mengusap perut Zea dan memeluknya erat " Zea , kamu harus kuat demi aku dan anak kita "

Tak di sangka Davin yang merupakan seorang playboy cap kadal ternyata bisa menangis di depan gadis yang sangat dicintainya.

"Vin , sudah Vin , Zea pasti selamat " ucap Alex untuk menenangkan Davin .

Setibanya di rumah sakit , Zea segera ditangani oleh para medis yang bertugas.

Davin duduk di depan ruang tunggu dengan sangat cemas , dan tak lama kemudian tim dokter keluar dari ruang tindakan dengan pandangan aneh , mungkin yang ada di benak mereka adalah rasa heran karena mereka semua masih memakai seragam putih abu abu.

Davin segera mendekat dan bertanya tentang keadaan istrinya itu yang membuat dokter dan perawat lebih terkejut lagi .

" istri , bukannya kalian masih sekolah" tanya dokter itu dengan heran .

Davin melotot tajam dan mencengkram kerah baju dokter itu dengan geram " sekarang katakan saja bagaimana kondisi istri dan anakku dokter jangan banyak bertanya!"

Alex mencoba menenangkan dan menarik tangan Davin " Vin, sudah Vin , maafkan teman saya dokter "

Dokter itu pun segera memberi penjelasan setelah Davin melepaskannya" begini ya , nona Zea mengalami pendarahan karena tekanan emosional dan hantaman dari luar , tapi untungnya kondisi janinnya masih bisa diselamatkan, o iya apakah orang tua kalian mengetahui tentang hal ini ?"

Davin pun lega dan mendudukkan tubuhnya di kursi .

Alex menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan dokter itu.

Dokter itu pun menarik nafas dalam-dalam

" kalian harus segera memberitahu orang tuanya karena ini adalah masalah serius , lagi pula kalian masih sekolah seharusnya belajar yang benar bukannya bikin anak "

Davin kembali menatap tajam dokter itu " rasanya aku ingin sekali menonjok muka dokter menyebalkan itu , sudah dibilang kami sudah menikah masih tidak percaya " batin Davin yang geram kemudian beranjak dan bersiap mengeluarkan bogemnya .

Alex yang berada di sampingnya pun segera menahan tubuh Davin dan meminta dokter itu untuk segera pergi dari sana.

" brengsek kamu dokter !" umpat Davin yang sudah dilanda emosi.

Dokter itu pun segera pergi dari sana sambil mengelus dadanya " aduh, anak jaman sekarang, bukannya belajar yang benar malah bermain main dengan benda berbahaya , akhirnya begitu kan , belum umur sudah hamil "

dokter itupun berjalan sambil berbicara sendiri membuat dokter Raffa yang berpapasan dengannya menjadi heran

 " dokter Hendra, memangnya ada masalah apa ?"

" eh , dokter Raffa , itu tadi ada pasien anak SMA pendarahan untungnya janinnya bisa diselamatkan " jawab dokter Hendra.

Dokter Raffa pun mengeryitkan keningnya

" o iya , benarkah? terus keadaannya bagaimana sekarang ?"

" sekarang dia sudah sadar tapi masih lemah , sepertinya dia perlu perawatan intensif dok " kata dokter Hendra sembari memasukkan keduanya telapak tangannya ke saku Jaz kebesarannya.

" o iya dok , dan laki laki yang menghamilinya juga sama sama SMA dok malah ngakunya sudah menikah ,hhh anak muda jaman sekarang" imbuh dokter Hendra.

Dokter Raffa hanya manggut-manggut mendengar penjelasan dokter bawahannya itu tapi membuat dokter Raffa penasaran dengan mereka ,dan tanpa pikir dua kali dokter Raffa pun bergegas menemui mereka untuk melihat keadaannya.

Dokter Raffa berjalan menuju ruang tempat Zea di rawat .

Di sana tampak Davin dan Alex yang menungguinya.

Zea memang sadar tapi masih terlihat pucat dan belum bisa banyak bergerak.

Dari sela sela jendela Raffa mencoba melihat pasien tersebut namun tidak terlihat jelas jadi dia putuskan untuk masuk saja dengan alasan pemeriksaan.

Tok tok tok

Ceklek

Bagaikan petir yang menyambar, seketika Raffa kaget melihat siapa yang terbaring lemah di atas kasur.

Begitu juga dengan Davin dan Zea yang baru mengetahui kalau Raffa adalah seorang dokter.

" anda ?" ucap Zea.

Raffa berjalan mendekati Zea

" kamu gadis yang kemarin kan ? " tanya Raffa.

Zea pun mengangguk kemudian menunduk dan memegangi perutnya.

Ceklekkk

Tiba tiba Davin muncul dan mengagetkan keduanya .

" Zea, kamu baik baik saja kan ? Bagaimana dengan kandunganmu ?" tanya Davin beruntun yang hanya dibalas sebuah senyuman oleh Zea.

Raffa pun bisa melihat kekhawatiran di mata Davin " anda suaminya nona Zea ?"

Davin pun mengangguk .

Raffa tersenyum dan menepuk pundak Davin

" maaf tuan , sebaiknya anda jaga baik baik janin yang berada di rahim istrimu karena semuanya akan menjadi sangat berbahaya apabila kejadian ini terulang kembali"

" iya dok saya mengerti" jawab Davin .

1
aca
g rela Q dpet bekass mending cari duda lain aja lah Zea qm berhak bahagia bukan hanya di jadiin cadangan
Zhu Yun💫
Udah punya istri masih sempat nyosor kemarin si Davin 😏🤦🤦
Zhu Yun💫
Zea mau juga ternyata dicium, efek sudah rindu berat 😆
dewidewie: itung-itung kesempatan kali kak🤭🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Weeehhh langsung nyosor aja si Davin 🤭
Zhu Yun💫
Ojo-ojo Aisyah ini istrinya Davin 🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄
dewidewie: yappp
total 1 replies
Zhu Yun💫
udah matang aja nih 10 tahun 🤭
dewidewie: author gak suka berlama lama kak
total 1 replies
Zhu Yun💫
Patah hati lagi ya Vin 🤭💔💔💔💔
Zhu Yun💫
aasseekkkk... aasseekkkk... 💃💃💃
Zhu Yun💫
Ayo Vin... jangan goyah.... 🤭
Zhu Yun💫
Penyesalan memang selalu datang terlambat, jika diawal berarti pendaftaran 🤭
dewidewie: bisa aja
total 1 replies
Zhu Yun💫
Tiba-tiba sang penyelamat datang 🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸
dewidewie: 🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Kalian masih dibawah umur alamat mendekam dibalik jeruji besi karena kenakalan luar binasa kalian 😏
Zhu Yun💫
Ayo Raffa, cepat selamatkan Zea 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Zhu Yun💫
Sepertinya Gavin perlu pengawasan ketat terhadap Zea demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Zhu Yun💫
Lebih baik mama Anggita jujur saja, daripada nanti Zea dengar dari orang lain tentang kecelakaan yang menimpa keluarganya.
Zhu Yun💫
akhirnya kakakku ini update lagi 🤗
Zhu Yun💫: Bisalah... ayo semangat... semangat 💪💪💪🤗
Zhu Yun💫: Tetap semangat kakak 💪🤗
total 4 replies
Mardiana Akbar
lanjut ceritanya,sangat menarik
Iren Nursathi
waaaah penasaraaaaan niiiiiiih up nya jngn lama² thor
Vannes Andreas
sangat bagus ceritanya
Melia Bregi
thor kok gk update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!