Kalendra Eleo White, Adalah seorang duda tampan dan kaya raya. nasibnya yang harus menjadi Duda di usianya yang masih terbilang muda membuatnya harus memilih menikahi wanita pilihan orang tuanya atau mencari wanita yang bersedia menjadi istrinya secara sukarela!
Bisakah Liliana menaklukkan hati sang duda? akankah gadis yang baru lulus SMA dan berusia 18 tahun itu menyerah dengan cintanya?
ikuti kisah kami!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lili ingin bekerja
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Kau kemari!!" Tuan Arkana Turner melambaikan tangannya memanggil Leo untuk mendekat.
Dan di detik berikutnya Terdengar Bogem mentah mengenai wajah Leo dengan sangat keras.
Buk
Tubuh leo limbung ke belakang, Tentu saja rasanya itu sangat sakit karena terlihat jelas jika bibir Leo sampai berdarah.
" Itu hukuman karena kau berani mencium putriku!!" Ucap Tuan Arkhana menguarkan hawa dingin di sekitarnya.
Tentu saja kemarahan Tuan Arkana di picu dari sikap Leo yang sembarangan mencium Lili!! walau berasal dari barat Tuan Arkana sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya timur yang tak boleh menyentuh perempuan sebelum sah menjadi suami istri. maka dari itu dulu Tuan Arkana menjebak sang istri untuk mau menikahinya dengan cara membuat surat perjanjian. kisah cinta orang Tua Liliana Bisa di baca di Novel (Antara takdir, Cinta dan Obsesi).
Rakha nampak tersenyum mengejek ke arah Leo yang saat ini memengangi bibirnya yang terluka. "Bagaimana rasanya, nikmat bukan?" Cibir Rakha sembari menyodorkan tangannya untuk membantu Leo berdiri.
"Om, kau tidak apa-apa?" Tanya Liliana yang berjalan mendekat untuk membantu sang Pria.
"Jangan terlalu dekat dengannya!!" Bentak Tuan Arkana Turner seraya menarik tangan sang Anak dengan kuat hingga Liliana Tertarik ke belakang Tubuhnya.
"Tuan anda baik-baik saja?" Bisik Felix yang membantu Leo berdiri. Sementara bantuan yang di tawarkan Oleh Rakha sama sekali tak di gubris oleh Leo yang memilih menerima bantuan Felix.
"Kau harus bertanggung jawab atas kejadian ini!" Tegas Tuan Arkhana Turner sebelum pergi meninggalkan Ruang kerja Leo!! tak lupa Tuan Arkhana juga membawa serta sang Putri untuk ikut pergi dengannya karena ia tidak ingin Terjadi sesuatu yang tidak di inginkan lagi terjadi antara Leo dan Liliana.
lagi-lagi Rakha nampak tersenyum Puas saat melihat wajah Leo nampak suram dan tak bergairah. "Aku tunggu lamaranmu setelah ini Leo White!!" Cibir Arkha sembari berlalu pergi menyusul sang Ayah yang lebih dulu pergi dari sana.
Leo nampak menatap Tajam Kepergian Kedua Pria yang tadi sempat memergokinya mencium Anggota keluarga mereka yang paling mereka jaga. Wajar saja jika mereka marah! tapi Leo tak suka dengan sikap Arkha yang nampak meremehkannya dengan tersenyum mengejek ke arahnya.
"Apa kau tau kesalahanmu?" Tanya Tuan Kalandra sembari menarik nafasnya panjang.
"Lamar Dia dad!! Jika Tuan Arkhana meminta aku segera bertanggung jawab makanya lamar Dia!!. Ucap Leo tanpa pikir panjang! Saat ini ia di liputi oleh emosi yang tengah menggerogoti hatinya yang tak terima di sepelekan oleh musuh bebuyutannya yang bernama Rakha yang tak lain Adalah Kakak dari Liliana.
*
*
Malam Harinya Leo uring-uringan sendiri dengan berjalan mondar mandir di dalam kamarnya!!
"Sial, bagaimana mungkin aku meminta Daddy melamar Liliana? apa aku sudah gila dengan melakukan Itu??" Kesal Leo sembari berjalan mondar mandir, sesekali ia menggigit kuku jari tangannya guna menetralkan detak jantungnya yang terasa ingin melompat dari tempatnya.
Cklek
"Bagaimana?" Tanya Leo pada Felix yang baru saja masuk ke dalam kamarnya, namun bukannya menjawab Felix malah melewatinya begitu saja."Hei katakan bagaimana hasilnya?" lagi-lagi Leo mengulangi pertanyaannya.
"Gagal!"Jawab Felix seraya melompat ke arah Ranjang empuk milik sang sepupu."Ya ampun nikmatnya kasur ini!! Hah akhirnya sebentar lagi Kasur ini akan di pakai honeymoon oleh Tuan pemiliknya!! "Felix seakan mengucap syukur jika sang Sepupu akan segera menikah lagi. ia kasihan Pada Leo yang sampai depresi karena di tinggal kabur oleh mantan istrinya di malam pernikahan mereka.
"Sialan Kau." Umpat Leo seraya melempar bantal ke arah sang sepupu.
Felix lantas tertawa puas setelah bisa mengerjai sang Sepupu.
*
*
Di tempat lain tepatnya di kediaman keluarga Turner.
"Aku ingin bekerja Dad!" Lili nampak serius dengan Ucapannya yang meminta ingin bekerja.
"Kau jangan bercanda karena ini tidak Lucu!" tegur Tuan Arkan pada putrinya.
"Ck. Tapi aku tidak sedang bercanda Dad, aku serius!!" Ucap Lili dengan tegas.
Tuan Arkhana nampak menarik nafasnya panjang sebelum mulai bertanya kembali pada sang Putri.
"Baiklah besok Kau bisa magang di kantor Kakakmu!" Jawab Tuan Arkana pada akhirnya.
"Tidak mau."
"Apa maksudmu tidak mau? bukanya tadi kau bilang ingin bekerja!! lalu apa lagi sekarang alasanmu untuk menolak?" Agaknya Tuan Arkhana sudah mulai pusing meladeni Putrinya yang banyak mau itu.
Mom Laura sampai turun tangan agar perdebatan antara sang Anak dengan sang Daddy segera Usai."Lili selesaikan makanmu dulu sebelum mengajak Daddymu berdebat!! karena jika kalian sudah Adu argumen pasti acara makan ini tidak akan pernah selesai dan kami berdua pun akan kena imbasnya!!" Tegur Mom Laura dengan Bersungut-sungut.
"Tapi Mom aku________"
"Diam Liliana Turner!! tidak ada bantahan dan jangan sesekali bicara apalagi berdebat jika sedang berada di ruang makan!! kau mengerti??" Potong mom Laura hingga membuat Lili tidak dapat melanjutkan kata-katanya.
"Kenapa diam? Jawab!!" Bentak Mom Laura lagi.
"Tapi Mom, bukannya mommy tadi menyuruh Lili diam? jadi wajar saja kalau dia tidak bisa berbicara!!" Celetuk Arkha yang tengah asik mengunyah Makanannya.
"Oh iya mommy sampai Lupa. Cepat jawab lili!!" Ucap Mom Laura Lagi.
"Ya Mom" Jawab Lili singkat.
*
*
Keesokan harinya di perusahaan milik keluarga White.
PT. White tes.Company
Tok Tok Tok
Pintu di ketuk dari Luar ruang Kerja Leo saat ini. Siapa lagi yang berani mengganggunya jika bukan keluarganya sendiri di saat jam kerja seperti ini!!
"Masuk" Titah Leo tanpa ingin tau siapa pelakunya, karena ia berfikir jika bukan Felix pasti keluarganya yang lain.
"Maaf Tuan Ada Tuan Rakha Turner dari Perusahaan Turner.Corp datang mencari Anda!" Ucap Felix.
"Baiklah Suruh Dia masuk!!" Ucap Leo pada akhirnya.
"Tidak perlu susah payah menyuruhku masuk Tuan Leo. karena aku sudah ada di sini!" Ucap Rakha yang nyatanya sudah berada di dalam ruangan Leo bersama Felix.
"Wah selamat Datang Tuan Rakha Turner, Kiranya ada Perlu apa anda datang kemari Sepagi ini? bukankah meeting kita akan di laksanakan satu jam dari sekarang?" Sapa Leo dengan penuh curiga.
"Tentu, tapi aku datang ke mari bukan untuk itu!! aku datang untuk mengantarkan Adikku yang akan menggantikan aku menjalankan Proyek Kita di Sini!!"
Deg
Tentu saja Leo kaget dengan pernyataan Rakha yang tiba-tiba. apalagi menyangkut pergantian kekuasaan yang ia berikan pada Liliana sungguh tak berdasar.
Sementara Lili yang baru muncul akhirnya keluar dari persembunyiannya di belakang Punggung Sang Kakak."Hai Om, Senang bisa bekerja sama denganmu". Ucap Lili penuh percaya diri. apalagi saat ini ia juga sampai menyodorkan tangannya seakan-akan mereka akan benar-benar menjadi partner dalam bekerja sungguhan.
"Apa maksudmu? jangan bercanda!! Kau tau lili belum paham soal ini semua, bahkan ia saja baru kuliah semester satu." Tentu saja Leo tak terima. ini adalah proyek besar Perusahaan milik keluarganya dengan keluarga Turner. ia tak akan biarkan Liliana merusak hasil kerja kerasnya selama ini.
