NovelToon NovelToon
Di Kejar Cinta Si Arwah Tampan

Di Kejar Cinta Si Arwah Tampan

Status: tamat
Genre:Horor / Romantis / Tamat / spiritual / Reinkarnasi
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Jindael

Seorang gadis penulis muda bernama Nabila Adidaya Ningrum yang mengalami gangguan di setiap menulisnya. Untuk mengatasi masalah tersebut ia pergi mencari tempat sepi nan hening yang tak lain adalah kuburan di belakang rumahnya.
Sementara di satu sisi seseorang laki-laki bernama Demian Putra Wijaya harus mengalami nasib buruk karena meninggal di usia mudanya. Demian sendiri sebelumnya adalah seorang penulis jenius yang cukup terkenal di masa mudanya. Setelah meninggal ia merasa kesepian karena keluarganya tak pernah mengunjunginya. Ia juga tak begitu akrab dengan penghuni yang lainnya dan sebab itu mereka menganggapnya sebagai arwah yang sombong. Darah Nabila mendadak menetes ke nisan milik Demian dan menyebabkan arwahnya bisa terlihat. Mulai dari situlah Demian ingin membantu Nabila dan mencari tahu penyebab dirinya meninggal. Akankah ada kisah cinta timbul diantara mereka? Ikuti kisah mereka selengkapnya disini👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jindael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 "Ku Terima Atau Ku Tolak"

Pagi hari yang cerah secerah mentari di langit. Gadis dengan rambut panjang terurai bangun dari tidurnya. Sebelum dirinya benar-benar beranjak, ia mengikat rambutnya terlebih dahulu. Hari ini ia ada janji dengan seseorang pria bernama Rangga. Gadis ini tak tahu apa yang akan pria itu lakukan padanya hari ini.

Dengan langkah gontai, Nabila pergi ke kamar mandinya. Seperti biasa hari Minggu ia ditinggal sendiri. Kedua adiknya akan ikut ibunya menginap di rumah sang nenek. Setelah selesai melakukannya ritual paginya, gadis yang sudah segar ini memilih baju untuk ia kenakan. Minggu ini rumah benar-benar sepi berbeda dari Minggu sebelumnya. Tak ada sarapan yang tersedia secara ajaib lagi. Demian si arwah tampan sepertinya benar-benar tak mau mengusik kehidupan gadis itu lagi.

Suara ketukan pintu dari luar terdengar. Dengan cepat gadis yang sudah wangi ini keluar untuk membukakan pintu. Tampak Rangga telah rapi dan menyambutnya dengan penuh senyuman.

"Selamat pagi, Cantik!"

"Selamat pagi!"

"Kita.... pergi sekarang?"

Nabila mengangguk dan pergi ke dalam mengambil tasnya. Setelah itu baru mereka berdua pergi.

Di perjalanan, Nabila sangat penasaran akan dibawa kemana olehnya. Ia menengok ke arah pria yang fokus menyetir di sampingnya itu.

"Rangga, kita mau kemana?" tanyanya.

"Nanti juga kamu tahu," jawab Rangga sedikit menoleh padanya.

Gadis ini memilih diam kembali dan menikmati perjalanannya.

Sella ternyata datang ke rumah temannya. Ia heran karena rumahnya sudah sepi. Gadis yang juga sudah rapi ini berniat mengajak temannya untuk pergi keluar karena ini hari libur.

"Nabila kemana ya?" pikirnya.

Sesaat dirinya teringat akan sesuatu. "Oh iya... kenapa bisa lupa? Ya sudahlah aku kembali lagi," putusnya.

Gadis berambut pendek ini akhirnya memutuskan untuk pulang kembali. Ia berjalan kaki untuk pulang karena memang rumahnya dengan rumah Nabila tak begitu jauh dan juga tak begitu dekat. Mau pakai motor pasti cuma buang bensin doang lagi pula jalan kaki bisa di tempuhnya.

Saat sedang berjalan sendirian, tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan kehadiran pria yang di bilang telah menyukainya dari dulu. Gadis ini sangat malas meladeni pria yang berjarak 2 tahun lebih tua darinya itu.

"Mba Sella, tumben kelihatan, habis dari mana?" tanyanya sambil mesem-mesem.

Gadis cantik ini memutar bola matanya malas. "Dari rumah Nabila," jawabnya.

"Oh terus...," lanjut pria itu ingin tahu.

"Orangnya gak ada ya aku balik lagi," jawabnya lagi.

"Oh begitu, mending ke rumah saya saja Mba," tawarnya sambil menggoda.

"Ogah, mending aku pulang," tolak Sella mentah-mentah

"Ih Mba Sella kok gitu sih, Dadang kan baek," ucapnya merajuk.

"Nah ada Surti tuh, kamu ajak dia aja ke rumahmu, ku dengar dia naksir kamu tuh," kata Sella memberitahu sambil menunjuk seorang gadis berkepang tak jauh dari sana.

Dari arah jauh, Sella melihat teman SD nya yang bernama Surti. Di gadang-gadang gadis itu menyukai Dadang sedari dulu.

"Surti, Dadang nyariin nih!" panggil gadis itu langsung berhasil membuat pria di depannya buru-buru kabur.

"Enggak enggak, aku pamit dulu lah," ucapnya segera. Surti adalah gadis bertubuh gempal dengan penampilan yang aneh. Itu alasan pria ini segera menghindarinya.

Sella tertawa karena akhirnya pria itu pergi juga. Sementara Surti yang dipanggil hanya menoleh sebentar lalu pergi lagi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩ👻❤️👻ΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mobil Rangga sudah tiba di suatu tempat yang cukup romantis. Sebelumnya sebuah kejutan untuk Nabila telah ia siapkan di sana. Rencananya hari ini ia akan menawarkan gadis cantik itu untuk mencoba berpacaran dengannya.

"Ini di mana Rang?" tanya Nabila sambil melihat ke luar jendela.

"Ayo turun!" ajak pria tersebut.

Nabila mengangguk dan keduanya turun secara bersamaan. Gadis cantik ini memandangi setiap sudut tempat tersebut. Terlihat cukup romantis seperti untuk orang menyatakan cinta.

Rangga tiba-tiba menggandeng tangan Nabila untuk berjalan menuju tempat yang telah ia siapkan.

Setibanya di sana, pria yang telah mengumpulkan keberaniannya mulai menyatakan perasaannya. Sementara gadis yang sudah berdiri di depannya hanya bingung dengan banyaknya bunga-bunga di di sekitar dan balon yang berserakan.

"Billa, mau kah kamu jadi pacarku?" tanyanya langsung membuat gadis itu terdiam.

Deg!

Terasa jantung miliknya berhenti berdetak seketika. Ia terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba darinya.

Nabila yang terkejut, langsung menatap pria di depannya. Ia sedikit berpikir di sana. "Apa pria ini serius dengan ucapannya?"

Melihat Nabila yang malah melamun, Rangga mencoba membangunnya.

"Hee jadi bagaimana?" tanyanya ingin tahu jawaban secepatnya dari gadis di depannya.

"Ke-kenapa kamu menebak ku?" tanya Nabila gugup membuat pria di depannya tampak sedikit kecewa.

Pria itu memegang kedua tangan Nabila dengan lembut. "Billa, ini satu-satunya cara agar Demian tak muncul lagi di hadapanmu. Jika arwah itu tahu kamu memiliki seorang pacar pasti ia akan pergi dengan sendirinya," jelasnya.

"Begitukah?" Nabila kembali berpikir. Ia merasa ragu untuk menjawab perasaan darinya. Dihatinya sama sekali tak ada rasa untuk pria tersebut karena hatinya telah berpangku pada yang lain.

"Kamu tak harus jawab sekarang kok, aku akan menunggumu," ucapnya. "Kita jalan-jalan saja ya," ajak pria itu padanya.

"Baiklah, aku memang sepertinya belum siap menjawab," kata Nabila memberitahu.

Sepanjang gadis ini berjalan di samping pria yang baru saja menembaknya, ia tak pernah bisa fokus. Kepalanya penuh dengan pikiran yang harus ia pilih. Gadis ini menjadi bimbang untuk menerima pria itu atau menolaknya.

Siang telah berganti malam. Matahari telah menghilang berganti dengan terangnya bulan. Dua orang ini akhirnya memutuskan untuk pulang.

Sesampainya di rumah Nabila, gadis ini turun dengan di ikuti oleh Rangga. Pria itu mengingatkan Nabila untuk berpikir tentang tawarannya itu.

"Billa, akan ku tunggu jawabanmu secepatnya," ucapnya sebelum pergi.

"Ya. Maaf soal tadi, aku terlihat tak menikmati kejutan yang kamu siapkan untukku," kata Nabila sedikit merasa tak enak.

"Tak apa, sekarang masuklah. Selamat istirahat!" suruhnya sambil tersenyum. Dalam hati pria ini sebenarnya sedikit kesal karena gadis itu tak langsung menjawabnya dan malah harus menunggunya.

Nabila melambaikan tangannya sebelum dirinya benar-benar masuk ke dalam. Ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membasuh mukanya yang tampak banyak beban itu.

Sebenarnya siapa yang aku sukai. Gadis ini menutup mukanya sambil menangis. Mendadak dirinya merasakan ada seseorang yang memeluknya dari belakang. Ia tak memberontak dan memilih membiarkan sosok itu memeluknya.

Semenit kemudian gadis cantik ini tersadar dan langsung mendorong sosok tersebut yang tak lain adalah Demian.

"Kenapa denganmu?" tanya Demian yang bingung.

"Maaf aku terbawa suasana tadi. Apa yang kamu lakukan di sini?" Nabila mengelap air matanya dan bertanya.

"Tidak ada, aku hanya datang untuk mengecek. Kamu habis pergi dengan Rangga kah?" jawabnya sambil memastikan.

"Ya dia menembak ku tadi," jawab Nabila jujur.

"Lalu apa jawabanmu?" Arwah itu penasaran. Demian ingin tahu jawaban apa yang ia berikan pada lawannya itu.

"Masih kupikirkan, tapi sepertinya aku terima saja," putusnya.

"Jangan! Sudah ku bilang dia bukan pria yang baik," cegat Demian padanya yang langsung memegang tangan si gadis.

"Itu bukan urusanmu, terserah aku ingin menerima atau menolaknya," ucapnya sambil melepaskan genggam si arwah.

"Kamu memang menyukai dia?" tanya Demian lagi.

"Ya aku menyukainya," jawabnya berbohong.

"Baiklah, sekarang jawab dia bilang kamu menerimanya," suruh Demian padanya. Demian tak percaya dengan jawaban darinya itu. Ia yakin jika Nabila tak sungguh-sungguh.

"Ok, aku jawab sekarang." Nabila segera menulis pesan singkat pada Rangga yang kemudian ia perlihatkan pada arwah tersebut

"Puas kamu, sekarang pergilah!" usirnya setelah itu.

"Billa, kamu...." Demian seketika terkejut dengan pesan yang dituliskan untuk Rangga di sana. Ia tak langsung pergi dari sana dan memilih menunggu penjelasan dari gadis di depannya.

Rangga yang menerima pesan dari Nabila langsung mengeceknya. Ia tertawa tak percaya dengan jawaban Nabila di sana.

"Sudah ku duga kau menyukainya," ucapnya yang tersenyum tipis sambil menyenderkan tubuhnya ke belakang kasur.

Bersambung....❤️👻❤️

1
Ney maniez
akhir yg bahagia 🥰🤗😍😘
Ney maniez
wahhh udah tamat ajjh..
trmksh author cerita ny sngt menghibur 🙏🙏👍👍🤗🤗🥰🥰
Ney maniez
ikutinnnn trusss
Ney maniez
yaaa salah paham
Ney maniez
💪💪💪💪 demian
Ney maniez
wahhh demian ya tamu nya
Ney maniez
waduhhh siapa ituu🤔🤔🤔
Ney maniez
waduhhh😂😂💪💪
Cut Nur Lovely🧸🥀⃞k⃟K⃠🅠🅛B⃟c
menarik ya ceritanya saya suka kak🥰
Ida Kitty
Nayla... gak boleh centil ah ma cowok, klu q KK mu dah tak jewer kupingmu, tuman.. 🤭😚
Ida Kitty
😂 kasian kmu bill, kacau banget kek nya kmu depan damian. makanya.. nurut ma org tua, klu suruh mandi y mandi.. 🤭
Ida Kitty
besok2 klu nyuruh ank mandi, ambil hp nya dulu Bu baru suruh mandi. Krn klu si ank masih pegang hp susah suruh mandi, mandinya tar tahun depan. 😏
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: wkwk bener tuh 🤣
total 1 replies
Ida Kitty
emang y klu Lum nikah sering banget ribut ma KK adik, bercanda.. tapi setelah menikah, semua itu gak ada lagi, Krn faktanya setelah menikah org akan sibuk dengan urusan keluarganya masing2, jadi jarang banget bisa bercanda ma saudara, Lum lagi klu rmh mereka berjauhan.. bener2 momen yg sulit untuk terulang lagi...🥺😭
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: hohoho iya ka,mba ku juga ngerasain begitu karena dah berkeluarga
Ida Kitty: Ndak usah ngejek.. kak jinda Lum ngerasain sih sedihnya. jadi sekarang puas2in kak ribut n becanda ma adik2, tar klu dah nikah pasti kangen banget ma adiknya, walau sekarang kadang nyebelin. 🤗
total 3 replies
Ida Kitty
cie..cie.. Billa.. terbawa suasana pa terbawa perasaan.. 😜
Ida Kitty
ahh.. Damian.. so sweet bingitzz...😍😍
Ida Kitty
loh, bibirnya to, kirain pipinya. wah, parah kmu Damian, untung j lumayan berhasil, sedikit mengembalikan ingatan billa, klu kagak.. bisa di kasih cap 5 jari kmu ma Billa. 😂
Ida Kitty
ayo dong Damian, semangat deketin Billa, masa kalah gercep sih ma si unyu.. 😂
Marlina Bachtiar
Akhirnya Demian dan Nabila hidup berbahagia 💕👏👏👏
Marlina Bachtiar
waduh 😣
Marlina Bachtiar
Kasihan 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!