Arnold Felix saksena seorang CEO perusahaan besar di bidang makanan dan dessert di jakarta jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hasna Nabila, seorang wanita muslimah yang datang ke perusahaan nya untuk melamar pekerjaan.
Budaya, tradisi dan juga keyakinan yang berbeda membawa Arnold diam diam mendalami ilmu agama Islam tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya agar bisa mendekatkan dirinya sekaligus mendapatkan cinta dari Hasna.
Mampukah Arnold mendapatkan cinta dari wanita muslimah yang ia cintai?dan akankah perjalanan cinta Arnold untuk mendapatkan Hasna berjalan lancar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Setelah memberitahu mengenai kedatangan Arnold,Hasna pun segera bergegas ke dapur untuk membuatkan Arnold secangkir kopi dan juga sepiring pisang goreng buatannya.
Tak lama setelah menunggu, kedua orang tua Hasna pun akhirnya menemui Arnold yang sudah sedari tadi menunggu kedatangan mereka di ruang tamu.Melihat kedatangan orang tua Hasna, Arnold pun segera berdiri dari tempat duduknya untuk mencium pergelangan tangan kedua orang tua Hasna secara bergantian.
"Assalamualaikum pak,buk, perkenalkan nama saya Arnold Felix saksena,saya atasan Hasna." ucap Arnold sembari memperkenalkan dirinya kepada kedua orang tua Hasna
"Waalaikumsalam nak Arnold,mari silahkan duduk nak Arnold,mari.Maaf lho keadaan rumah Hasna seperti ini." ucap ayah Hasna yang terlihat ramah kepada atasan Hasna
"Iya pak tidak apa-apa, saya sama sekali tidak masalah kok dengan keadaan rumah Hasna." ucap Arnold
"Hasna putri kami sudah cerita kepada kami kedua orang tuanya kalau atasannya itu akan berkunjung kemari untuk bertemu dengan kami berdua,Jika saya boleh tahu alasan nak Arnold kemari dan ingin bertemu dengan kami selaku kedua orang tua Hasna itu apa ya?" tanya ayah Hasna pada Arnold
"Pertama Tama saya ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu karena saya main berkunjung seenaknya saja ke rumah bapak dan ibu.Alasan saya yang ingin bertemu dengan bapak dan ibu yang pertama adalah saya ingin menjalin hubungan tali silaturahmi kepada orang tua karyawan saya.Dan alasan yang kedua tujuan saya kemari dan bertemu dengan bapak dan ibu adalah saya ingin memberitahu kepada bapak dan ibu kalau sebenarnya saya menaruh perasaan kepada putri bapak dan ibu yaitu Hasna.Saya ingin meminta ijin dari bapak dan ibu agar berkenan mengijinkan saya untuk melakukan ta'aruf dengan hasna." ucap Arnold yang membuat kedua orang tua Hasna tersenyum dengan tujuan kedatangan Arnold ke rumah nya.
"Nak Arnold, apakah nak Arnold sadar dengan keinginan nak Arnold itu yang ingin melakukan ta'aruf dengan hasna?" tanya ayah Hasna
"Saya sadar betul dengan keinginan saya pak,saya serius ingin melakukan ta'aruf dengan putri bapak dan ibu." ucap Arnold dengan penuh keyakinan
"Pertama Tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada nak Arnold karena sudah menaruh perasaan kepada putri saya Hasna, tetapi yang menjadi pertanyaan saya adalah bukankah nak Arnold memiliki perbedaan keyakinan dan juga tradisi dengan keyakinan dan juga tradisi yang dimiliki oleh putri saya?Untuk melakukan ta'aruf dengan hasna tentunya nak Arnold sudah mempertimbangkan perbedaan ini bukan?" tanya ayah Hasna yang sudah Arnold duga sebelumnya
"Saya tentu sudah mempertimbangkan nya dengan matang pak,sebelum saya merasa yakin untuk menemui bapak dan ibu untuk melakukan ta'aruf dengan hasna,selama enam bulan yang lalu saya sudah mendalami ajaran keyakinan dan juga tradisi yang dimiliki oleh putri bapak dan ibu.Saya berniat untuk menjadi seorang mualaf untuk membuktikan keseriusan saya dalam mengajak putri bapak dan ibu untuk melakukan ta'aruf." ucap Arnold yang memancing rasa kagum pada kedua orang tua Hasna
"Subhanallah sungguh mulia niat nak Arnold ini,saya benar benar merasa kagum dan juga takjub dengan keseriusan yang nak Arnold tunjukkan pada putri saya.Apakah pak Arnold sudah memberitahu niat pak Arnold yang ingin menjadi seorang mualaf kepada kedua orang tua nak Arnold sendiri? Apakah nak Arnold tahu dengan tanggapan mereka mengenai keputusan nak Arnold yang ingin melakukan ta'aruf dengan putri saya Hasna sekaligus ingin menjadi mualaf?" tanya ayah Hasna
tidak menggurui . ..
Terima kasih author , sehat selalu 😍😍
Sorry author baru lanjut baca 😍😍🙏