NovelToon NovelToon
Pelakor Berkerudung

Pelakor Berkerudung

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Konflik etika / Pelakor
Popularitas:176k
Nilai: 4.8
Nama Author: dewi wahyuningsih

Kebahagiaan ku membuatku buta hingga mengabaikan kenyataan yang sesungguhnya, dan itu amat menyakitkan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesal Setengah Mati

“Abang cuma tanya saja kok, Sayang...” ujar suamiku, dia tahu benar jika diteruskan pembicaraanku akan semakin menjadi-jadi.

Aku menghela nafas mendengar ujaran suamiku yang katanya cuma bertanya saja. Kali ini, aku menjadi sangat sensitif dan mudah sekali marah, seharusnya suamiku juga paham benar Kenapa aku menjadi seperti itu.

“Bang, Kalau Abang sendiri sudah tahu nantinya pertanyaan dari Abang akan membuat ku kesal, lebih baik Abang tahan saja rasa penasaran Abang dan jangan pernah bertanya apa-apa. Aku jadi ingin menjabarkan dan sedetail mungkin menceritakan apa yang dibicarakan mbak Rena tadi. Tapi, mengingatnya saja aku jadi kesal sekali!” ucapku.

Suamiku tidak lagi ingin mengatakan apapun, ya Mungkin dia tidak ingin ada pertengkaran yang terjadi antara kita. Namun, setelah mendengar pertanyaan suamiku tadi mana mungkin aku bisa dengan mudahnya berpura-pura saja tidak pernah mendengar pertanyaan itu?

“Bang, besok-besok bilang lah sama Mbak Rena, mau program kehamilan, mau beli rumah baru, mau beli mobil baru, mau beli motor baru, mau beli apapun bahkan membeli harga diri orang lain juga tidak perlu datang ke rumah kontrakan ini dan sampai meminta ridho dariku. lagi pula, memangnya aku siapa sampai-sampai harus meridhoi Abang dan Mbak Rena untuk memiliki anak lagi? Sudah tua kok pikirannya aneh, aku Tuhan mungkin dianggapnya...” Gerutuku kesal.

Suamiku terdiam, tapi tentang apa yang dia pikirkan setelah mendengar ucapanku barusan Tentu saja aku tidak tahu. Walaupun memang benar Suamiku merasa kesal dengan mulutku, Tentu saja dia tidak bisa memprotes ku seperti yang dia inginkan.

Aku langsung masuk ke dalam kamar, lagi pula aku juga mendengar suara Gozel yang sepertinya terbangun karena memang sudah jamnya untuk dia menyusu.

Tidak lama, Suamiku datang ke dalam kamar. Dia mengganti pakaiannya setelah mandi beberapa saat tadi.

“Sudah makan, Sayang?” tanya suamiku.

“Sudah,” jawabku.

“Kue yang di meja itu, sisa jualan ya, Sayang?” tanya lagi suamiku.

“Iya,” jawabku singkat.

“Abang makan ya? Abang juga agak malas mau makan nasi,” ujarnya.

“Iya,” jawabku lagi.

Suamiku kembali keluar dari kamar, dia duduk di ruang tengah tempat aku meletakkan sisa jualan kue yang tidak habis di sana. Suamiku memakan beberapa jenis kue, karena memang ada tempat yang aku buat dan tersisa sekitar buah.

Begitu selesai memberikan ASI kepada putriku, bergegas aku keluar dari kamar dan berniat membuatkan teh untuk suamiku. Namun, aku bingung karena suamiku tidak ada di ruang tengah Aku jadi penasaran dan coba untuk mencari keberadaannya.

Rupanya, suamiku sedang menelepon di depan rumah, dan suaranya sengaja dia pelan kan karena mungkin tidak ingin kalau aku mendengar ucapan suamiku.

“Aku kan sudah bilang, Rena. Tolong jangan datang ke kontrakan apapun yang terjadi. Mau bagaimanapun, jelas saja lah hubungan mu dan Leora itu tidak akan mungkin bisa akur jadi jangan mengharapkan sesuatu yang mustahil seperti itu,” ucap suamiku.

“Sabar dulu, Ibu kan juga sudah memberitahu kalau tidak mudah untuk itu.” ucapnya lagi.

Aku masih berdiri di balik pintu, tak membuat pergerakan apapun karena aku ingin mendengar ucapan suamiku meski tak bisa mendengar apa yang diucapkan oleh Rena.

“Kan baru satu bulan setelah kau mengalami keguguran, kau terlalu terburu-buru. Kalau kau takut karena usia, cobalah untuk bersabar selama beberapa bulan saja. Beberapa bulan itu tidak akan mungkin langsung mengantarmu sampai ke usia 40 tahun, kan?” ucap suamiku.

Aku menggelengkan kepalaku, Aku benar-benar tidak tahan lagi mendengar ucapan suamiku.

Nyatanya, tetap saja hatiku rasanya sakit sekali.

Aku perlahan menjalankan kakiku, menuju ke dapur untuk membuatkan teh panas untuk suamiku.

Aku kembali masuk ke dalam kamar, iseng aku memainkan ponselku, lalu melihat foto-foto makanan jualanku yang sempat aku ambil pagi tadi. Aku tersenyum senang, lalu aku mengunggahnya ke akun media sosial. Banyak yang memberikan respon, mereka bertanya di mana aku berjualan makanan, dan akan mampir kalau lewat di dekat kontrakan ku.

Lelah juga bermain ponsel, sedang suamiku masih tidak juga kembali. Aku keluar dari kamar, niatnya cuma mau buang air kecil lalu tidur di kamar tadi, saat aku keluar nyatanya suamiku ada di ruang tengah.

Dia sedang menikmati teh buatanku, juga kue yang kini tinggal 2 biji saja.

“Mau kemana, sayang?” tanah Suamiku.

“Ke kamar mandi,” jawabku.

Begitu aku kembali dari kamar mandi, aku sebentar bicara dengan suamiku.

“Bang, besok sekitar jam 2 Abang pulang dulu, ya? Ada yang aku aku beli di pasar, tapi kalau bawa Gozel kasihan. Pasar itu kan banyak debu, takut nanti Gozel batuk,” pintaku.

Suamiku dengan cepat menganggukkan kepalanya, jujur aku merasa sangat lega.

Besok, aku harus membeli beberapa bahan untuk membuat kue. Kalaupun memang bisa belanja secara online, nyatanya lebih nyaman belanja sendiri, datang langsung ke tempatnya.

Seperti yang aku lakukan kemarin, aku bangun pukul 2 malam untuk mulai membuat kue.

Pastel, kue lumpur, pie susu yang aku buat dengan ukuran kecil, kue bolu kukus, dan juga ada kue gabin.

Alhamdulillah, seperti kemarin daganganku laku banyak. Hari ini mengalami peningkatan karena aku membuat cukup banyak pastel dan kue gabin.

342.000, uang itu adalah hasil penjualanku di hari kedua.

Rencananya, besok aku mau buat risol mayo, dan juga bakso Aci tapi menggunakan tulang sapi dan tetelan jadi aku perlu pergi ke pasar.

Sudah hampir jam 2 siang, aku putuskan untuk tutup, dan masih ada sekitar 12 kue, tapi aku berikan kepada si mbak yang datang 2 hari sekali untuk mencucikan baju dan hanya menyisakan sekitar 5 biji saja.

Suamiku pulang, aku bergegas merapihkan diri karena aku harus segera ke pasar.

“Mau Abang antar tidak?” tawar suamiku.

Aku menggelengkan kepala karena aku tidak mau membawa Gozel meskipun nanti Gozel tetap di dalam mobil juga.

“Titip saja Gozel sebentar, Bang.” ucapku.

Segera ku cium punggung tangan suamiku, bergegas aku mengeluarkan motor matic yang sebelumnya juga sering aku gunakan untuk pergi ke pasar.

Panas, sungguh panas sekali sampai kulitku jadi kemerahan.

Aku bergegas membeli apa yang aku butuhkan, juga membeli buah kesukaan ku.

“Ya ampun, sudah mau jam 4 sore saja,” gumamku keheranan.

Segera aku putuskan untuk kembali, Gozel juga butuh ASI, kan?

Lelah, terburu-buru aku untuk sampai ke kontrakan. Bahkan, sepertinya aku sempat salah menyalakan lampu sen ke kiri, tapi aku belok ke kanan makanya sampai ada yang membentak. Namun, begitu sampai di rumah aku malah dibuat kesal setengah mati karena di teras rumah ada Ibu mertuaku dan juga Rena.

Gozel ada di pangkuan Rena, dan aku benci luar biasa melihatnya.

1
Endang Supriati
kenapa liora lebih tegar krn waktu nikah dgn arshen. mereka pacaran, saling kebal,melamar dgn normal.
jd disini arshen yg ngejar dan cinta dulu.
ketika arshen berpaling, dr liora. liora yg awalnya merasa di cintai, jd lebih besar,bangga.
walau pada akhirnya di buang seperti sampah okeh athes.
Endang Supriati
hrsnya si athes waktu datang ke rumah rena,bawa alat sex yg gede. bilang kita sdh cerai klu nanti gatall. nih bisa pakai alat ini.😁😁
Endang Supriati
pakai hijab muslim,islam.tapi tdk pernah baca hadis.
nih ada hadisnya.
RASULLAH BERKATA" BUKAN UMATKU DAN GOLONGANKU BAGI PEREMPUAN DAN LAKI LAKI YANG DENGAN SENGAJA MENGHANCURKAN IKATAN PERNIKAHAN SEPASANG SUAMI ISTRI YANG SAH DI MATA ALLAH" TEMPAT MEREKA DI NERAKA BERSAMA RAJA IBLIS.
Endang Supriati
arsshen laki2 tdk berfkir logis. setiap perbuatan pasti ada resikonya
kaya org miskin aja arshen.
nikah lagi yg hrsnya lebih kaya segala galanya dr dirinya dia ounya toko 11.
hrsnya rena punya toko 30
dia nekat nikah dgn rena tdk rugi biar tidak cantik tp kaya..
lah ini cuma modal kerja doang si rena. lah ini istri mudaa lebih dulu dibeliin rumsah. nafkah lebih besar dr liora.
kan poligami zholim.
Endang Supriati
hrsnya jawab, terserah..
Endang Supriati
bissa di bayangin ya punya bayi sendirian suami tdk bantu sama sekali.malah sibuk ena2 terus saama si rena si lora lg nifas 40 hr athes ena2 terus sama rena.
leora sibuuk cari uang.
Endang Supriati
lah suamimu juga cinta dan sayangmu juga sdh tinggal 50% buktinya dgn mudah dia gampang mau ena2 sama rena sampai hamil.artinya athes serius pakai hatinya waktu nidurin Rena.
hamil pula😁😁😁😁
Endang Supriati
bilangnya terpaksa nikah sqma reba kenyataannya Rena langsungg hamillll...hadeh athessss
Endang Supriati
org tua nya liora juga aneh ushbtahu siliora lagi stress ditinggal pulang.
Endang Supriati
leora mengalami Baby Blues
Soraya
makasih loh dh berbagi cerita
Endang Supriati
athes dan iibunya ingin hidup mewah dgn menjual diri kepada perempuan gendut,jelek pesek tp kaya. sampai ngorbankan anak yg didlm perut dan istrinya.akhirnya hancur semua.
Endang Supriati
rena saking engga laku ya.
Endang Supriati
udh tahu ibunya emgga suka sama leora, eh malah nikah lg,bunting pula sirena. semangkin besar kepala ibunya athes.
hrsnya sirena jgn ditidurun terus depan ibumu kau bentak2 sirena,kau maki2 sirena,klu masak jgn di makan. lalu buang depan rena dan ibumu.
jd ibumu merasa dirimu tdkk bahagia dgn su rena.
ini ditidurin sirena lebiih banyak waktu ke rena kerja diantar jemput hrsnya jgn di kasih uang nafkah ini lebih besar. jdlah ibunya arhes berasa klu anaknya sdh cinta sama rena.
jd ibunya athes semena mena.
Endang Supriati
maklum loera bodohhh
Endang Supriati
klu saya jd dirimu leora, semua pesan2 ibu mertua kirim ke arsen. biar mati berdiri dia.pusinggf
Endang Supriati
repot ya urus sendiri, padahal punya suami.
Endang Supriati
nah begitu duam merudak diri secara fisik dan bathin. klu dibilang poligami bisa adil bisa bahagia!!! omonggg kosonggg pembodohan perempuan tdgn kedok agama!!
Atmita Gajiwi
/Smile/
elin herlina
bagus ceritanya, pemeran wanitanya kuat,sabar dan gak lebay dgn sok baik memaafkan orang yg pernah menyakitinya dgn begitu mudah, padahal di dunia nyata memaafkan adalh hal yg paling sulit tuk di lakukan,cerita ini kisah nyata yg memang ada di dunia nyata... jd pas baca memang sakit tp jg gak terlalu sakit karna tokoh leora yg kuat dan ttp bertahan dgn berjuang demi anak itu adalah hal yg aku suka...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!