Menentang Surga

Siang harinya, Kapal Dagang Hamparan Bintang tiba di kota. Banyak orang-orang mengantri untuk masuk, dan ada banyak orang yang turun dengan membawa barang-barang bawaan mereka, mau itu para pedagang ataupun penggarap abadi yang berkelana ke Kerajaan Da Xing.

Qin Longtian berada di sana, melihat seberapa besarnya Kapal Dagang Hamparan Bintang di depannya.

"Senior Longtian, ini adalah Kapal Dagang Hamparan Bintang yang aku maksud sebelumnya. Kapal yang dapat membawa kita ke Daratan Abadi, kapal ini di jalankan keluarga besar di Daratan Abadi sehingga keamanan dan kualitasnya terjamin. Aku mendapatkan informasi ini dari beberapa pedagang yang aku temui dalam perjalanan sebelum bertemu dengan senior."

"Kapal Dagang Hamparan Bintang." Qin Longtian melihatnya, kapal besar yang menampung ribuan bahkan puluhan ribuan penumpang dalam satu penerbangan melintasi sungai teratai emas.

"Senior ... Untuk masuk kedalam kapal, kita harus membeli tiketnya. Tiketnya di bagi menjadi dua kelas, kelas biasa dan kelas bangsawan. Tentunya, di setiap kelas mempunyai kualitas dan pelayanan yang berbeda-beda, kami akan membeli kelas bangsawan, kalau senior?" Li Hua akhirnya bicara lagi setelah beberapa minggu terakhir hanya diam, meski begitu ia masih malu-malu menatapnya.

Qin Longtian merasa berdosa melihat wanita yang tergila-gila padanya.

"Terimakasih ... "

Selama beberapa menit menunggu, akhirnya giliran Qin Longtian membeli tiket masuknya. Harga untuk sekali masuk di kelas bangsawan adalah 100.000 Qi Stone, hal tersebut membuat Qin Longtian enggan untuk memberikan uangnya jika ia tidak menjarah para perampok di sepanjang perjalanan mereka ke kota.

Jika berjalan kaki dari sana menuju Daratan Abadi. Hanya ada sungai teratai emas yang tak berujung di hadapannya, mau berenang sekalipun, apa Qin Longtian mampu? Disaat ada banyak monster-monster kuat di dasar sungai teratai emas.

Setelah membeli tiket masuk, Qin Longtian berjalan di dalam kapal melihat desain interior yang mewah. Mereka bertiga menuju ke ruangan masing-masing, meskipun berada di satu ruangan.

Didalam satu ruangan, ada empat ruangan lain untuk masing-masing penumpang. Sehingga mereka mendapatkan privasi masing-masing, dan tentunya di setiap ruangan mempunyai formasi sihir yang dapat meredam suara, pertahanan, ataupun tidak dapat di deteksi.

Di salah satu ruangan, Qin Longtian mulai bermeditasi dengan memanfaatkan sumberdaya yang ia dapatkan dari menjarah para perampok.

...

Setelah setengah hari berlalu, seseorang mengetuk pintu ruangannya. Qin Longtian bicara dengan nada tenang, "Masuk."

"Permisi ... " Li Hua masuk kedalam dengan pelan, ia melihat Qin Longtian seperti baru selesai bermeditasi, "Senior, kami akan pergi ke restoran kapal untuk makan dan mencari informasi, apa senior akan ikut pergi bersama kami?" Li Hua bertanya apa dirinya mau ikut ke restoran bersama?

Qin Longtian menghela napas, ia juga membutuhkan informasi yang akan mereka dapatkan dari pembicaraan orang-orang di restoran, "Baiklah ... " Qin Longtian beranjak dari tempatnya, mengikuti Li Hua menuju tempat Li Wei menunggu.

Setibanya di sana, mereka pergi ke restoran di kalangan bangsawan.

....

Restoran,

Kelas bangsawan, seperti namanya. Tempat yang di penuhi oleh orang-orang hebat dari berbagai penjuru dunia, dan tempat yang tepat untuk mengumpulkan informasi mengenai Daratan Abadi. Tidak hanya mempunyai ruangan berkualitas, bahkan pelayanannya juga tidak main-main.

Qin Longtian duduk dengan tenang, bersikap biasa-biasa saja sembari menikmati hidangan mewah yang di sediakan kapal. Dan di sekitarnya, orang-orang mengobrol luas.

"Berita terhangat bulan ini masih tentang Penguasa Kota Longshan. Aku tidak habis berpikir bagaimana anak berusia 15 tahun membuat sebuah kota mencapai keagungan seperti itu dalam sebulan? Kalau itu sebuah bakat, dia pantas menyandang gelar Kaisar Manusia, membimbing orang-orang untuk mencapai keagungan seperti itu."

"Itu benar, bahkan sudah sebulan, berita mengenai Kota Longshan masih menjadi topik hangat. Selama perjalanan ketempat ini, aku sudah mendengar pencapaian terbaru mereka, mereka menciptakan sistem pemerintahan yang baru."

"Benar, aku juga mendengarnya. Sistem pemerintahan itu membuat seluruh rakyat Kota Longshan sejahtera. Dan dengar-dengar, Tuan Kota Longtian meninggalkan kota. Tidak tahu apa berita ini benar atau tidak, yang jelas sekarang menjadi topik pembicaraan mengenai apa dia pergi meninggalkan kota untuk mencari Yan Yue? Ini menjadi topik hot."

"Lupakan tentang Yan Yue, karena keluarga Yan di kota Longshan sudah terkenal akan kelicikannya. Semua ini hanyalah konspirasi keluarga Yan untuk menjatuhkan martabat Tuan Kota Longtian."

"Hmph!" Seorang wanita mendengus kesal di antara mereka, "Dasar sekumpulan pria yang suka menggosip. Jelas saja, Tuan Kota Longtian sangat tampan dan mempunyai harga diri yang kuat, benar atau tidaknya tentang Yan Yue, dia pasti akan mencari tahu sendiri untuk memastikannya."

"Nona muda ... Tolong jaga sikap Anda." Seorang wanita menggunakan pakaian pelayan khawatir dengan sikap Nona muda yang ia dampingi sekarang.

"Humph!" Wanita itu mendengus kesal lagi.

"Hahaha ... Siapa yang tidak mengagumi kehebatan Tuan Kota Longtian? Di usianya yang muda, dia mempunyai kekuatan yang tak tertandingi, mengalahkan penggarap abadi di ranah Kondensasi Qi lapisan kelima di saat dirinya masih Pendirian Yayasan."

Brukk!

Seorang pria menghentakkan tangannya kemeja, "Itu hanya berita bodoh yang membicarakan orang bodoh! Aku tidak percaya Pendirian Yayasan bisa membunh penggarap abadi Kondensasi Qi lapisan kelima! Dia mungkin meminta bantuan dari kelompok penjahat atau iblis untuk membantunya membantai dua keluarga."

Ada seorang pria menolak gagasan bahwa Qin Longtian tak tertandingi, sementara mereka tidak mengetahui bahwa orang yang sedang mereka bicarakan ada di salah satu dari sekian banyak orang di dalam restoran tersebut.

Dan hanya mereka berdua yang saat ini tidak berani bicara, hanya melihat ekspresi Qin Longtian yang begitu bahagia menyantap makanannya. Ia mengabaikan pembicaraan mereka karena baik atau buruknya nama dirinya, itu bukan masalah, karena tujuannya adalah keabadian, bukan ketenaran semata seperti sekarang.

Dan mengenai Yan Yue, ia sudah memberikan tugas bawahannya untuk menemukannya.

"Makanan di sini tidak bisa di samakan dengan makanan di kota-kota yang pernah aku kunjungi. Ini sangat lezat ... Tidak sia-sia aku membuang puluhan ribu Qi Stone untuk menikmati makanan ini."

Keduanya merasa lega karena Qin Longtian tidak marah, karena mereka membicarakan dirinya begitu terang-terangan di depan orangnya. Ya, karena mereka tidak tahu kalau orang yang mereka bicarakan ada di sana.

Hati mereka lega karena hal tersebut.

Semua ketenangan mereka berdua berubah ketika seseorang terlempar kearah meja makanan mereka, itu membuat makanan Qin Longtian menghilang dalam sekejap mata dari pandangannya.

"Dasar brengsek!"

...

*Bersambung ...