NovelToon NovelToon
Aku Yang Tersisihkan

Aku Yang Tersisihkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Keluarga / Romantis / Cinta setelah menikah / Romansa / Mengubah Takdir
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mie Atah

Dinda Ayudia meida(Dinda),dua bersaudara berasal dari keluarga sederhana,ayahnya seorang PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga tapi cukup untuk mendidik kedua anaknya.
lalu apa yang membuat Dinda tersisihkan?

hai ini cerita pertamaku semoga kalian suka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mie Atah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2.AYT

Waktu menunjukan pukul 03:00 WIB riuh para santri memenuhi jeding(kamar mandi),ada yang antri mandi,wudhu bahkan toilet dan itu pemandangan kami sehari hari.

Terdengar teriakan ustadzah keliling begitulah kami menyebutnya karena tugasnya setiap hari adalah membangunkan para santri untuk melaksanakan sholat sunah tahajud,tidak hanya sholat malam tapi 22 jam kegiatan pesantren hususnya santriwati,beliaulah yang akan keliling menertibkan para santri, kami sudah sangat hafal suaranya bahkan nafasnya dari jarak satu kilo meter.😅

Prak prak

"Bangun bangun ayoooo mba mba"sambil mengeprak ngeprakan tongkat nya ustadzah mendatangi satu persatu kamar santriwati,disetiap jendela kamar tertulis nama setiap santrinya,siapa yang haid atau tidak.

"mendekatlah padaku di sepertiga malam,maka akan aku selesaikan semua urusanmu"

" asyiikkk" salah satu santri menimpali syair yang di bacakan ustadzah,riuh tawa para santri.

"asoy keboy"lagi satu santri yang bernama nur menimpali"semangat ni sholat tahajud bukan cuma minta rezeki tapi juga minta jodoh sama Gusti allaah"

"alah nur nur jodoh aja yang difikirin ujian ei ujian"liha sambil menjeguk/menoyor bahu nur.

Dengan suara yang di manja manjakan nur menjawab"ai mba liha iri ajha,Sithu gak ctau kan kalau nur yang syantik pari purnah ini sedang menunggu pangeran berkuda putih datang"mulutnya yg menceng kanan menceng kiri membuat kami tertawa geli

"purbah kali punah"sahut liha

itulah celotehan yang aku dengar sambil menunggu antrian berwudhu setelah nya fikiranku melayang mengingat kembali obrolan aku bersama ibu dan ayah

Flashback libur pondok semester satu

Di ruangan bercat putih sederhana namun mampu memberikan kenyamanan ruang makan yang menyatu dengan dapur hanya rakitan rotan yang memisahkan.

Semua perabotan dapur tersusun dengan rapih harum semerbak dari makanan yang aku dan ibu masak,kami duduk melingkar di meja makan ada aku,ibu,ayah dan abangku kebetulan Abangku pulang setelah sekian tahun tidak pulang.

Abang Danu itulah nama abangku dia mondok di pulau Jawa tepatnya Jawa Timur salah satu pesantren tersohor di kalangan perpondokan .

Setelah sarapan selesai ku lanjutkan membereskan meja makan mencuci piring dan merapihkannya ke lemari piring.

Duduk santai di ruang tamu,mengalir obrolan tentang kegiatan Abang Danu dan obrolan obrolan ringan.

Kutunggu waktu yang pas untuk mengutarakan keinginanku melanjutkan study ke jenjang perkuliahan,dag dig dug rasanya kuremat tangannku yang sedikit berkeringat.

"eem ayah"ragu kupanggil ayahku

Ayah melihat ke arahku"ya Din"

"Dinda ingin melanjutkan sekolah Dinda,emm Dinda sudah memutuskan ingin lanjut kuliah di universitas x"

Ayah melirik bang Danu lalu ibu ada keraguan yang ku tangkap dari raut wajahnya"kamu sudah yakin mau lanjut,sudah riset belum kampus x bagus atau tidak"

"Alhamdulillah sudah yah,Dinda cari di internet juga bertanya pada kakak tingkat Dinda yang dulunya alumni pesantren terus kuliah di universitas x,jawabnnya memuaskan dan sesuai dengan apa yang Dinda baca di internet"senyum ku tunjukan kepada ayah untuk meyakinkan bahwa apa yang aku utarakan benar adanya.

"kuliah mau jadi apa din"timpal bang Danu

deg

Ini yang aku takutkan bang Danu anak pertama di kelurgaku tapi posisinya sudah seperti pemimpin rumah ini semua keputusan ada di bang Danu bahkan ayah yang notabenenya adalah kepala keluarga patuh pada aturan bang Danu.

"Nanti ayah fikirkan lagi ya" timpal ayah sambil beranjak pergi,

Aku hanya bisa menunduk dan ku angkat wajahku menatap wajah sendu ibu.

Ibu tersenyum mengusap punggungku memberikan kekuatan.

"ibu bangga sama kamu din,ibu bantu doa dan yakinkan Abang kamu supaya mengizinkan kamu kuliah"tutur ibu

"terimakasih Bu"jawabku sambil tersenyum

Flashback

"WOI"liha memukul bahuku"elah ngelamun lagi dia,apaan si teh kerjaan nya ngelamuuunnn Mulu mikirin apa sih teh mikirin mas aji"sambil menaik turukan alisnya.

"ngawur kamu"jawabku sambil ku elus bahu yang dipukul liha lumayan sakit.

setelah selesai berwudhu ku lanjutkan ke majlis husus satriwati ku gelar sajadah kupakai mukenaku

Allahuakbar

Assalamualaikum warohmatullaah

Assalamualaikum warohmatullaah

astaghfirullah hal'adzim lanjut aku berdizik memohon ampun kepada Allah bersholawat kepada kekasih allaah.

Ku angkat tanganku dalam hati aku berdoa"ya allaah yang maha Rohman yang maha Rohim zat yang sempurna tiada satupun yang lepas dari penglihatan mu,tiada satupun yang lepas dari pendengaran mu,ya allaah hamba sudah mengutarakan apa yang menjadi tujuan hamba selanjutnya,hamba memohon kepadamu ya allaah agar engkau izinkan dan kabulkan keinginan hamba dan agar engkau lembutkan hati Abang hamba, sesungguh engkau adalah zat yang maha membolak balikan hati setiap hambanya"

tes

Jatuh airmataku"aamiin"ku usap tangan ke wajahku "hik hik hik"tak kuasa aku menahan rasa yang ada di dalam dadaku sesak rasanya,

lanjut nanti guys mohon maaf apabila banyak yang salah🙏🙏🙏💃💃💃🥴🥴🥴🤦🤦🤦

1
♡お前のペンデハ♡
Membuat saya ketagihan
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Izuku
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
Itzel Juárez
Ngerti banget, bro!
Mie Atah: terimakasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!