NovelToon NovelToon
Bukan Benih Suami

Bukan Benih Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:175.9k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Meyra Melati adalah istri dari Reynand, seorang manager perusahaan swasta yang besar.
Menjadi seorang manager mengharuskan dirinya untuk mengikuti segala kegiatan yang ada di kantor. setiap rapat internal tak ada yang boleh dilewatkan olehnya.
Hingga suatu hari, perusahaan tempat Meyra bekerja mengadakan pesta ulang tahun perusahaan. So pasti, Meyra pun ada ada di sana.
Tepat tengah malam Meyra merasakan pening yang luar biasa.
Saat sadar didapatinya, dirinya polos bertelanjang dada dan berada di ranjang yang sama dengan sang bos.
Apa yang terjadi? Bagaimana jika suamiku tahu? Saat pikiran sedang berkecamuk, sang bos terbangun.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? No one knows.
Stay tune di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepingan Masa Lalu (2)

Meyra kembali membantu Satria di belakang.

Jam makan siang tentu akan menjadi jam sibuk di kafe miliknya.

"Alhamdulillah ya kak, kafe nya makin lama makin banyak langganan," seru Melanie.

"Alhamdulillah. Bisa buat beli kebutuhan Rafa dan Rafi. Sama ngasih bonus tambahan buat kalian," timpal Meyra.

Melanie tersenyum, "Emang kebaikan kakak tuh patut diacungin dua jempol, nggak kaleng-kaleng," puji Melanie.

"Sat, kamu kok diam aja sih? Sakit gigi?" tanya Meyra yang mendapati Satria diam ketika mereka bergurau.

"Enggak sih kak," elak Satria.

"Diputusin pacar tuh kak, makanya tak semangat dia," olok Melanie.

"Iya kah Sat?" tanya Meyra.

"Enggak kok, sok tahu atuh Melanie," tolak Satria.

"Kak, tuan yang tadi siapa lagi?" tanya Melanie.

"Kepo.....," seru Meyra.

"Issshhh kak Mey nggak seru ah. Aku kan jug ingin dideketin pria tampan seperti kakak. Matang lagi," ucap Melanie.

"Matang... Matang... Emang nasi? Kalau dimasak jadi matang," olok Satria.

"Eh, ngomong nasi. Aku kesini tadi cuman mau bilang kalau ada yang pesan nasi goreng spesial," celetuk Melanie.

Dirinya menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Makanya, jangan suka nggibah. Nggibah tuh tak baik buat tangan," canda Satria.

"Kok buat tangan sih?" tanggap Melanie.

"Terserah gue dong," kata Satria.

Melanie balik dengan bibir mengecurut bimoli alias bibir monyong lima senti.

"Sepertinya kalian cocok," sela Meyra.

"Cocok apanya kak? Melanie bagai jerry menurutku," jawab Satria.

"Dan kamu yang jadi Tom nya," tukas Meyra tertawa lebar.

"Tom and Jerry... Ha...ha...," Satria terbahak. Sudah tak ada batasan lagi antara karyawan dan pemilik kafe itu.

Suasana hati Meyra berubah sejak Reynand pergi tadi, yang biasanya tertutup awan seolah berubah cerah.

Meski hati berusaha mengusir sosok bayangan Reynand, tapi tetap saja Meyra tak bisa berbohong pada dirinya sendiri. Jika masih ada sisa rasa yang tersimpan di dasar hatinya yang terdalam.

Meski untuk memulai kembali, masih ada keraguan besar. Walau Reynand telah mengajaknya berkomitmen kembali.

'Jangan luluh Meyra, biarkan Reynand berusaha terlebih dahulu. Aneh aja, tiba-tiba datang kembali setelah semua usaha Meyra dari nol mulai lancar,' pikir Meyra.

.

Leo pulang dalam keadaan mabuk.

Suasana hatinya memburuk saat melihat Alea masih ada di mansion miliknya.

"Kau?" Leo menatap dingin Alea yang duduk menunggunya.

"Kenapa? Apa salah istri menunggu suaminya pulang?" seru Alea.

Leo mengacak rambutnya kasar, dan melewati begitu saja tempat duduk Alea.

Malas saja berdebat dengan Alea, sementara waktu sudah dini hari.

"Sayang, tunggu bentar" Alea memeluk Leo dari belakang.

Leo mengurai pelukan dengan kasar.

"Jangan coba-coba," ancam Leo.

"Apa kamu ingin cerai denganku karena wanita yang kamu tiduri semalam itu?" kata Alea tiba-tiba membuat Leo membalikkan badan.

Darimana dia tahu? Pikir Leo.

"Kenapa diam? Atau jangan-jangan kamu diperdaya olehnya. Asal kamu tahu, belum tentu juga anaknya itu benih kamu," ucap Alea dengan lantang.

"Dan belum tentu juga dia lebih baik daripada aku. Apa ada wanita bersuami tidur dengan pria lain?" provokasi Alea.

'Dia sudah tahu semuanya ternyata. Sial. Aku tak bisa meremehkan wanita ini. Batin Leo.

Leo menjauh begitu saja.

Alea tersenyum penuh kemenangan.

.

Leo mampir ke kafe Meyra, untuk sekedar melihat Meyra. Atau kalau dia beruntung, Leo bisa melihat keberadaan anak-anak Meyra.

Leo tak menghampiri Melanie dan menanyakan Meyra, dia hanya duduk di pojokan sambil menikmati espresso yang dipesan.

Tak ada pakaian resmi nempel di badan. Hanya kaos dan jeans. Tak lupa sneakers nangkring manis di kaki. Kacamata hitam nempel di hidung mancung milik Leo. Hingga secara sekilas, orang-orang kafe tak ada yang mengenali.

Leo menyeruput espresso yang masih mengebul, dengan arah mata fokus ke arah taman.

Dilihatnya di sana seorang suster, yang sedang menyuapi dua bayi sekaligus.

Melihat wajah kedua bayi yang terlihat ceria membuat Leo ingin mendekat.

"Lucunya mereka," gumam Leo.

"Selamat pagi Sus," sapa Leo karena melihat pakaian yang dikenakan wanita itu.

Wanita yang dipanggil Sus itu pun terjingkat kaget karena sedang fokus dengan Rafa dan Rafi.

"Eh iya tuan, ada apa?" tanyanya.

Yang ditanya malah sudah duduk aja di depan stroler Rafa dan Rafi.

"Hei guyssss...," sapa Leo laiknya jumpa fans saja dengan kedua bayi emesssss.

"Tuan ini siapa?" reflek sus Rini melindungi keduanya.

Sus Rini tak terlalu banyak kenal dengan circle bos nya. Apalagi selama menjadi pengasuh kembar, belum pernah sekalipun sus Rini bertemu dengan papanya. Nyonya Meyra menutup rapat rahasia keluarga dan Sus Rini pun tak berani bertanya.

Tapi respon si kembar malah sebaliknya.

Mereka tertawa kompak mendengar sapaan Leo, bahkan terlihat lebih antusias daripada dengan laki-laki yang bersama dengan nyonya nya beberapa hari yang lalu.

"Aku hanya ingin menyapa keduanya aja kok sus," balas Leo.

"Sus, bawa Rafa sama Rafi masuk. Waktunya mereka bobok loh," suruh Meyra dari arah belakang Leo.

Deg. Dada Leo bergemuruh.

"Apa keduanya ini anak-anakku?" batin Leo.

Leo berbalik menatap Meyra yang tengah berdiri di depan pintu.

Meyra ikut tertegun melihat sang mantan bos dengan pakaian kasual menghampiri dirinya.

"Jangan bilang kalau mereka lah darah dagingku?" Leo menghampiri Meyra.

"Sus, bawa masuk Rafa sama Rafi," suruh Meyra.

Sus Rini paham jika sang nyonya akan bicara pribadi dengan pria di depannya itu. Dirinya tak sengaja mendengar perkataan pria tadi.

"Baik lah," Sus Rini masuk ke kamar yang memang Meyra sediakan jika sewaktu-waktu si kembar tidur.

"Katakan Mey!" ucap Leo tak sabar.

"Ya, merekalah anakku. Kenapa?"

"Ingat Mey, ada andil aku atas mereka berdua," tandas Leo.

"Sudahlah tuan, jangan gangu aku lagi. Kita ini sudah hidup masing-masing. Bukannya anda juga sudah menikah dan akan punya bayi? Kenapa masih mengusikku?" hardik Meyra.

"Aku akan bercerai. Dan jangan harap kamu hidup tenang setelahnya, karena aku akan perjuangkan anak-anak itu," kata Leo.

"Anda mengancamku?" netra Meyra menatap tajam Leo.

"Tentu saja, jika kamu membatasi akses aku bertemu anak-anakku," tegas Leo.

"Cih, anak-anakku?" balas Meyra.

"Ha...ha... Aku yang lebih berhak atas mereka tuan," lanjut Meyra.

"Of course.... Tapi ada satu hal yang perlu kamu camkan. Jangan biarkan darah dagingku bertemu dengan Reynand, mantan suami kamu. Dia tidak ada hubungan apapun dengan kedua anakku. Dan ingat, jika sampai kamu balikan sama mantan suami kamu maka aku tak segan untuk mengambil paksa keduanya," kata Leo penuh penekanan.

"Apa anda yakin, kalau keduanya anak anda tuan? Bisa saja aku mengarang cerita saat itu," tanggap Meyra setenang mungkin.

Leo menyunggingkan sudut bibirnya membentuk sedikit senyum.

"Cukup mudah bagiku untuk membuktikan semua Mey," jawaban Leo membuat Meyra takut. Takut jika Leo akan mengambil paksa Rafa dan Rafi.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

To be continued, happy reading

Like, komen n' vote nya ya guyssssss 😊

Bunga, kopi atau apapun author terima dech, biar semangat nulisss @week end

Maksa banget nggak sih?

1
guntur 1609
itulah kebodohan leo. sdh jelas2 alea buron. sdh tahu otg ya dmna masih saja me yepelekanya
guntur 1609
ohh brti dirga sama rey ada kelainan. meyra hanya dijafikan kedok agar gak ada yg tahu tentang kelainan mereka
guntur 1609
pa penghiantanya adnan ya. karna dia berteman sm rey
guntur 1609
kau ja yg bodoh leo
guntur 1609
kau ngajak meyra hidup bersama. tapi kau belum juga cepat memyelesaikan masalahmu sm alea. dasar bos begok
guntur 1609
dasar bodat juga kau leo. laki2 plin plan..sdh tahu anaknya tubanak dia. tapi masih gak mau bertanggung jawab. karakter leo dsni kok begok amat ya
guntur 1609
mamous lah kalian dapat barang bekas
Titin Sri
sama kak. ulet bulu y terlalu pandai. apa ceo y yg bloon
Salsa 1933
jengg..jjeeengggg...
Dwi Estuning
ceritanya asik Thor
Ratna Sari
terlalu berputar putar aku jadi greget thor
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
selamatkan bayinya thor,kasihan Leo sama Meyra
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
dan akhirnya meyra sembuh dr amnesia
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
mitra kreasindo
kelamaannnn...
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Tania
lanjutkan
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!