Loco, sebutan halus untuk orang gila. Dita Audrey Sihombing, gadis Batak yang keras kepala dan berkemauan keras yang memiliki kehidupan ganda. Di muka publik dia adalah seorang gadis biasa yang tomboy dan tidak punya apa-apa, tetapi di sisi lain dia adalah putri seorang konglomerat dari tanah Batak. Identitasnya disembunyikan, dia menjalani hidup biasa sampai dia jatuh hati pada seorang pria berengsek yang mengkhianati dirinya dan berselingkuh dengan sahabatnya. Seluruh alur hidupnya berubah.
"Mama!" satu kata yang tidak pernah dia bayangkan akan dia dengar dari mulut bayi kecil yang dia temukan di depan apartmentnya. Hidupnya mengalami porak-poranda, berubah total setelah bertemu dengan bayi laki-laki itu! akankah dia merawat bayi malang itu? atau justru membuangnya?
ikuti kisahnya dan orang-orang di sekitarnya, petualangan menarik Dita akan menghibur hari harimu yang membosankan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27 Loco : Perempuan Bodoh
Jack sama sekali tidak pernah menyangka kalau Asher bisa dekat lagi dengan perempuan lain setelah dikhianati oleh Emma mantan kekasihnya. Padahal pria itu dibuat gila karena mengetahui perbuatan Emma, tak tahunya Asher tampak secepat itu melupakan apa yang terjadi padanya.
Dita menenggak obat pengar itu dan menikmati sup buatan Asher dengan lahap sambil memberi makan si kecil Regard. Asher pun turut duduk di atas karpet bersama Dita dan Regard, makan pagi bersama sama dengan mereka sebelum Asher berangkat ke luar.
“ Aku akan kerja hari ini, kau akan ku antar ketempat Aruna, jaga Regard dengan baik, jangan sampai ku dengar berita buruk terjadi padanya! "Tukas Asher dengan nada mengancam.
“ Iya iya, dasar genderuwo, gak usah diancam begitu kali, aku gak bodoh membiarkan anakku terluka,” celetuk Dita sambil melirik sinis ke arah Asher yang duduk di sampingnya.
Pletak!!
Satu sentilan mendarat di kening gadis itu,” sedikit banyak aku mulai hapal sifatmu, jangan sampai kau membuat kekacauan ketika ada masalah, seperti semalam, kau membuat semua orang melihatmu, jangan sampai Regard melihat itu!” ketus Asher.
Dita mengerucutkan bibirnya sambil menatap si kecil Regard.
“ Iya iya bawel!!” ketus Dita dengan wajah cemberut.
“ Hey ngomong-ngomong, ini sebenarnya rumah siapa?”tanya Dita penasaran. Jika Asher adalah seorang petugas keamanan di Carat Land grup pusat, maka tak mungkin dia tinggal di tempat semahal apartemen ini.
“ Bukannya merendahkan pekerjaanmu, tapi kan dari mana kau bisa dapat uang untuk tinggal di apartemen yang mewah dan besar seperti ini?" tanya Dita penasaran.
"kau juga tinggal di sebelahkan? bisa jelaskan bagaimana kau tinggal di tempat seperti ini!?" Asher menatap Dita sambil menyerngitkan keningnya.
Dita dan Asher saling memandang untuk sejenak, jelas saja keduanya penasaran dengan identitas masing-masing.
Padahal jelas sekali yang tinggal di apartemen mewah itu bukan orang biasa.
" Benar juga, gadis itu tinggal di tempat seperti ini, itu artinya dia bukan orang biasa!" ucap Jack.
Ryan mengangguk setuju,"Bahkan segala urusannya di rumah sakit sangat cepat ditangani, siapa dia sebenarnya!" bisik Ryan tepat di telinga Samuel.
Bugh!!
"Menjauh!" kesal Samuel sambil memukul perut pria aneh itu.
" Cihh.. kampret!!" kesal Ryan.
Dita terdiam menatap mereka," Ha.. hahaha.. ini sudah sangat siang ternyata, saatnya berangkat!!" ucap nya mengalihkan pembicaraan.
Dita tidak mau identitasnya diketahui oleh orang lain. Sebaik apapun seseorang mencoba mencaritahu siapa dirinya, mereka tidak akan pernah bisa menemukan informasi tentang Dita.
" Siapa dia sebenarnya, bahkan Samuel saja sulit menemukan identitas gadis ini?" batin Asher merasa aneh.
Sama halnya dengan Samuel. dia menatap Dita dengan tatapan menelisik. Jelas sekali dia sudah mencari segala informasi tentang Dita bahkan dari masa kecilnya sampai kuliahnya, tapi yang dia temukan hanya informasi umum yang sangat sedikit jumlahnya.
Bahkan dari tempat kuliahnya sebelumya pun tak banyak yang mengenal gadis misterius itu.
"Siapa dia? kenapa mencari informasi nya sangat sulit, seolah ada yang melindungi informasi tentang dirinya!" batin Asher .
Misteri identitas masing-masing tetap menjadi pertanyaan besar baik bagi Asher maupun Dita. Gadis itu juga penasaran, kenapa Asher bisa tinggal di lingkungan seperti itu bahkan berteman dengan orang orang seperti Jack, Samuel dan Ryan yang juga misterius baginya.
Seperti yang diucapkan Asher tadi. Dia mengantarkan Dita dan Regard ke rumah sakit di mana Aruna dirawat. Gadis malang itu mungkin sudah sadarkan diri saat ini.
Dita terus bercanda dengan Regard. Duduk di kursi belakang dengan Asher menjadi supir mereka.
Hingga ketiganya tiba di rumah sakit di mana Aruna berada.
Samuel dan Ryan mengikuti dari belakang, sedangkan Jack sudah berangkat ke kantor terlebih dahulu.
"Nanti ku jemput, jika ada apa apa segera hubungi aku!" ucap Asher.
" Baiklah, aku dan Regard akan berbelanja nanti, akan ku beritahu kapan kamu pulang!" ucap Dita yang dibalas anggukan kepala oleh Asher.
" Anak Papa yang ganteng, baik-baik ya sama melon gagal panen heheh ummah!!' celetuk Asher seraya mengecup pipi Regard dengan gemas.
"Dasar buncis kurus, sana kau!!" ketus Dita .
Gadis itu masuk ke kamar Aruna, dan Asher berangkat kerja.
"Asher, ada yang harus kau lihat!" ucap Samuel dengan nada serius.
"Ikut aku!" ucapnya dengan datar dan dingin.
Asher jelas tahu siapa psikopat di depannya itu, orang yang sangat gila dan menyeramkan.
"Apa kau menemukan sesuatu?" tanya Ryan.
"Hmm.. sesuatu yang sangat besar, dan perempuan itu tahu segalanya!" ucap Samuel.
Asher dan Ryan jelas saja penasaran dengan apa dimaksud oleh Samuel. Mereka berdua mengikuti Samuel dan keluar dari rumah sakit itu, tanpa sadar kalau Benny dan Caca melihat mereka.
"Ben, apa yang harus kita lakukan selanjutnya, aku yakin Dita tahu sesuatu tentang dokumen itu, Dita dan Aruna pasti sudah melihat isinya, kita harus singkirkan mereka atau membuat mereka bungkam!" ucap Caca.
" Kau benar, ini tidak bisa dibiarkan, meskipun semua dokumen itu sudah musnah. tetapi Aruna dan Dita masih belum ku singkirkan, untuk menghindari yang tidak pasti kita harus memeriksa apa mereka tahu sesuatu!" ucap Benny yang dibalas anggukan kepala oleh Caca.
"Acara resepsi pernikahan kita akan segera tiba, aku ingin menjebak mereka berdua di acara itu, dan menghancurkan hidup mereka dengan tanganku sendiri!" ucap Caca.
" Apa yang akan kau lakukan?" tanya Benny menatap istrinya.
"Dark web itu Benny, aku akan menyebarkannya agar semua orang melihat wajah Dita, hahaha.. akan menyenangkan melihat dia dihina seantero negeri, dan untuk Aruna, aku punya rencana bagus untuk membungkamnya selama lamanya!" ucap Caca.
Benny tersenyum sambil melirik Caca," Tidak salah pilihanku memanfaatkan dirimu Caca, kau cerdas tapi bodoh hahahaha... saat kau hamil nanti aku akan mengambil anak itu dan mendapatkan Dita ke pelukanku kembali!!" batin Benny.
Satu satunya tujuan Benny menikahi Caca adalah karena dia ingin memiliki keturunan segera, untuk mendapatkan semua harta warisan kedua orangtuanya sebagai syarat utama.
Dia harus menikah setidaknya selama setahun dan memiliki penerus, barulah harta itu diserahkan padanya.
Dita yang tak bisa dia ajak bermain kotor terpaksa dia tinggalkan. Benny terobsesi pada Dita, bahkan sampai saat ini pun, dia masih mengawasi gadis itu melalui kamera kecil di buket bunga yang pernah dia berikan pada Dita.
Buket bunga yang di simpan oleh Dita di rumah lamanya. Dia tidak pernah membawa barang pemberian orang lain ke apartemen nya.
"Apa pun akan ku lakukan demi kehidupan kita Dita, kehidupan kita yang bahagia, tunggu aku sayang, aku pasti akan menjemputmu lagi, dan kita akan hidup bahagia!!' batin Benny dengan senyuman licik.
Dia memeluk Caca, seolah dia mencintai gadis yang haus kasih sayang itu. Tetapi miris, dia memikirkan orang lain dan mencintai perempuan yang dia khianati.
...****************...
Sementara itu,
Brakk!!!
"Benny sialan, kau benar benar membuat kesabaranku habis!!" geram Asher sambil memukul meja kayu di depannya.
" Mulai dari Emma, kau merebutnya dariku dan sekarang ternyata dugaanku benar, kau adalah dalang dibalik penyelundupan itu, sialan!!!!" pekik Asher.
Amarahnya mencapai batas toleransi, dia benar benar telah kehilangan kesabarannya, Benny menghancurkan dan mengusik kehidupannya.
"Aku akan menunjukkan padamu, siapa aku sebenarnya bajingan sialan!!!" geram Asher sambil mencengkram foto Dita.
.
.
.
Like, vote dan komen 🤗