NovelToon NovelToon
Putri Kejam Kaisar Tiran

Putri Kejam Kaisar Tiran

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Kebangkitan pecundang / Dendam Kesumat / Fantasi Wanita
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Xuan Jian adalah putri yang terlahir dari selir kesayangan kaisar Wei Huang, namun memiliki nasib yang sangat buruk.

Dia bersama sang ibu, selir Xuan Yang diasingkan di sebuah paviliun yang paling buruk dan berada jauh dibelakang istana utama, dan hanya memiliki satu orang pelayan untuk mengurus seluruh kebutuhannya.

Semua orang begitu membenci keberadaannya karena dianggap pembawa sial, Xuan Jian terlahir saat gerhana matahari bersamaan dengan lahirnya putra permaisuri, namun naas sang pangeran kecil tidak bisa bertahan hidup, sehingga semua orang berfikir jika Xuan Jian lah penyebab dari semua kejadian buruk yang menimpa putra mahkota kekaisaran Jiahu itu.

Siapa yang menyangka setelah dia beranjak remaja, Xuan Jian menjelma menjadi seorang gadis yang sangat kejam, tak hanya itu...
Dia juga sangat membenci seluruh penghuni istana dan mulai membalas satu persatu orang yang telah menyakiti dirinya beserta sang ibu dengan tanpa belas kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27

Xuan Jian segera kembali ke tempat di mana ketiga selir itu tengah bercengkrama, wajahnya terlihat kecut, dia benar-benar sangat kesal karena tidak bisa mengejar orang berpakaian hitam yang tadi meloncat dari dalam Paviliun permaisuri dan menghilang di balik gudang.

Dia menghentakkan kedua kakinya sambil sesekali menggembungkan pipi, gadis itu terlihat sangat menggemaskan sekaligus membuat semua orang yang melihatnya merasa lucu, terlebih kelakuannya saat ini, seperti seorang anak yang telah kehilangan mainannya.

Xuan Jian mendudukkan dirinya dengan sangat kasar di atas sebuah kursi, tanpa sungkan dia pun segera mengambil cangkir dan mengisinya dengan teh, kemudian meneguknya sampai habis.

Ketiga selir itu hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan dari Putri Xuan Jian, Ini pertama kalinya mereka melihat kelakuan barbar sang putri, karena selama ini Xuan Jian selalu bersikap seolah-olah dia telah mempelajari berbagai macam tata krama istana kekaisaran.

Meskipun sebenarnya Xuan Jian tidak pernah diberikan guru atau pendidikan apapun oleh kaisar Wei Huang, nyatanya gadis itu tumbuh dengan sangat pandai dan juga bisa menguasai berbagai macam ilmu dengan sendirinya.

"Apa yang terjadi denganmu Jian'er? Kenapa kau berwajah masam seperti itu? apakah ada seseorang yang mengambil boneka milikmu?" tanya selir Xiao Xia sambil terkikik geli.

Sedangkan selir Feng Ling sudah tak kuasa menahan tawanya, dia langsung tertawa terbahak-bahak menyaksikan bagaimana Putri Xuan Jian yang saat ini tengah dilanda rasa kesal.

Selir Xuan Yang hanya bisa menggelengkan kepalanya perlahan , dia tidak ikut menggoda dang putri karena enggan, jika sampai putrinya itu tersinggung.

Tangan selir Xuan Jian dengan sangat lembut segera mengusap rambut putri kesayangannya itu sambil tersenyum manis.

"Katakan pada ibu, apa yang membuatmu marah, Jian'er?" tanya selir Xuan Yang.

Mata Xuan Jian melotot ke arah kedua selir Kaisar, dia benar-benar merasa harga dirinya jatuh di depan kedua wanita itu, setelah melihat bagaimana mereka dengan sangat bersemangatnya menertawakan keadaan dirinya saat ini.

Namun setelah mendengar pertanyaan yang diajukan oleh selir Xuan Yang, dengan nada yang sangat lembut, membuat gadis itu sontak merubah raut wajahnya menjadi ceria.

Dia pun segera menggenggam tangan ibunya dan menyenderkan kepala pada bahu sang ibu, kemudian menjawab dengan perlahan, "Aku baik-baik saja,Ibu. Hanya sedikit kesal." ucap Xuan Jian.

"Kesal? Siapa yang membuat putri cantik Ibu ini kesal?" tanya selir Xuan Yang.

Akhirnya Xuan Jian pun menceritakan apa yang terjadi saat dirinya mengintai paviliun mawar milik sang permaisuri, kedua selir nampak terbelalak kaget mendengar jika permaisuri ternyata memiliki rahasia besar di belakang Kaisar, mereka tidak menyangka jika wanita nomor satu di seluruh kekaisaran jiahu itu memiliki rencana buruk untuk melengserkan Kaisar dari tahtanya.

Namun yang membuat mereka merasa penasaran adalah dengan munculnya pria berpakaian hitam yang melompat keluar dari Paviliun milik permaisuri, jika orang itu memang merupakan kepercayaan dari sang permaisuri, bukankah mereka akan masuk dengan cara yang lebih sopan ke tempat tinggal sang permaisuri?

Namun melihat Bagaimana cara orang itu keluar dari paviliun mawar, akhirnya keempat orang wanita berbeda usia itu pun meyakini satu hal, jika orang itu merupakan seseorang yang memiliki dendam tersendiri terhadap permaisuri ataupun Kaisar Wei Huang, sehingga mencari cara untuk bisa menjatuhkan permaisuri.

.

.

.

Ada sebuah desa yang terpencil di kekaisaran jiahu, di sana berdiri sekitar 300 rumah dimana setiap rumah dihuni 7 sampai 8 orang.

Saat ini ada seorang pemuda dengan wajah yang sangat dingin tengah duduk berhadapan dengan beberapa orang pria yang lebih tua, pemuda itu nampaknya tengah membuat rencana besar, sehingga dia pun mengundang seluruh orang penting yang ada di desa itu ke rumahnya.

"Apa yang anda dapatkan Pangeran?" tanya seorang salah seorang pria tua.

"Sebuah token militer!" ucap pemuda itu seraya menunjukkan sebuah token di atas meja, orang-orang yang ada di sana pun segera melihat dan meneliti keaslian dari token yang dibawa oleh pemuda itu.

"Berapa banyak prajurit yang dimiliki oleh permaisuri?" tanya salah seorang pria tua.

"Sepertinya sekitar 5000 orang." ucap sang pemuda.

"Kuharap mereka cukup untuk membantu kita semua mendapatkan keadilan, Kaisar Wei Huang telah bertindak sesuka hatinya karena merasa jika dirinya memiliki kekuatan dan juga pendukung yang cukup, sehingga selalu menantang kekaisaran lain." ucap pria tua lagi.

"Tenanglah, paman. dua hari ke depan aku akan segera datang ke istana kekaisaran untuk memenuhi permintaan dari Kaisar Tiran itu dan akan segera diangkat menjadi salah seorang jenderal muda, dengan cara seperti ini aku pasti bisa mendapatkan banyak informasi yang akan berguna untuk kita semua, Kaisar terlalu banyak berbuat kejahatan sehingga membuat kita akhirnya kehilangan Yue'er." ucap pemuda itu.

"Ya, Kaisar Wei Huang harus mendapatkan balasan atas perbuatannya, aku tidak akan pernah membiarkan dia hidup tenang, putri cantikku harus berakhir tragis karena menolak untuk menjadi selirnya." ucap seorang pria tua yang baru saja datang dan ikut bergabung bersama mereka.

Ternyata dia adalah mantan Kaisar dari kekaisaran sebelah atau kekaisaran tiansu yang bernama Lin Zhang, dan si pemuda berwajah dingin itu merupakan putranya yang bernama Lin Xiu Ya.

Dia adalah putra mahkota kekaisaran tiansu yang berhasil direbut oleh kaisar Wei Huang beberapa tahun belakangan, kematian Putri yang merupakan Putri mahkota sekaligus gadis tercantik di seluruh kekaisaran tiansu, membuat seluruh keluarga istana kekaisaran menjadi sangat sedih, sehingga pada saat pertempuran mereka pun berhasil dikalahkan.

Namun ternyata nasib baik masih berpihak pada mereka, sehingga akhirnya berhasil selamat dari pembantaian yang dilakukan oleh kaisar Wei Huang dan para prajuritnya.

Hingga saat ini mereka berada di salah satu desa, demi untuk bisa membalas dendam kepada kaisar itu.

"Tutupi identitasmu! jangan sampai Kaisar gila itu mengetahui jika kau adalah Putraku." ucap Lin Zhang.

"Ayah tidak perlu khawatir, tidak akan ada satu orang pun yang mengetahui identitasku yang sebenarnya, aku akan segera mengurus masalah ini." ucap Lin Xiu Ya.

"Tapi ada sesuatu yang saat ini mengganggu fikiranku, saat aku menyelinap ke dalam paviliun milik permaisuri, aku melihat beberapa bunga beracun didalam vas bunga yang disimpan tak jauh dari tempat tidurnya."

"Selain itu, ada seseorang yang melihat keberadaanku saat aku sedang meloncat keluar melewati sebuah jendela, sehingga dia mengejarku sampai di gudang kosong yang berada di belakang istana." ucap Lin Xiu Ya.

"Apakah dia melihat wajahmu?" tanya Lin Zhang.

"Sepertinya tidak, Ayah. Aku mempergunakan penutup wajah sehingga dia tidak akan mengenaliku, hanya saja aku merasa sedikit penasaran dengan sosok itu, apakah dia musuh ataukah teman kita?" ucap Lin Xiu Ya lagi.

"Siapapun dia, kau harus tetap berhati-hati." ucap Lin Zhang memperingatkan.

1
ليندا صالح
udah di luar negeri woi.. masih aja ngrampok 😭
Amelia Mel
Luar biasa
Ana Kurniawan
helleh...
Ira
keren
Rahma Lubis
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 1 replies
Nitnot
luar biasaaaa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: ini udah bintang 5 kak,,, Terima kasih banyak dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
Nitnot: mau kasih bintang 5 kpijit 4 gimana y cara memperbaikinya... g rela kasih bntang 4 buat othor kesayanagn hikz
total 2 replies
Muchtar Albantani
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 1 replies
Penulis Pena
Keren Kak
Penulis Pena: sama sama
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 2 replies
MARQUES
sifat bapaknya kejam anaknya kejam juga pas dah tuh 😂
Gia _es
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Frianty Frianty
yg jadi tokoh utama siapa sih xiu lan atau si putri.
Anonymous
d
Ryan Jacob
semangat Thor
Yayan Yayan
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Arie
wah cinta segitiga biru ini
tudehun
👍
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Arie
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Seven8
kok malah mereka yg teriak... mereka jg nyerangnya diam2
Seven8
raja gila
Seven8
nih raja gak becus.. lindungin anak sendiri gak bisa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!