NovelToon NovelToon
CINTA YANG SALAH

CINTA YANG SALAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:572k
Nilai: 4.8
Nama Author: farala

Mencintainya bukan bagian dari sebuah kesalahan,namun melupakannya adalah sebuah keharusan, meskipun bukan sebuah keinginan.
Mampukah Rayyana mendapatkan cintanya atau sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : Curhat Rayyana

Abian terus memandangi wajah Rayya, sudah sejam yang lalu dia tetap pada posisi nya,duduk sambil terus menggenggam tangan wanita penghuni hatinya.

"Bangunlah, nggak lelah apa kamu tiduran terus?aku pengen ngobrol, udah hampir dua minggu kita nggak pernah ketemu.... " Abian bermonolog.

"Berisikk!!aku mau tidur ,,, kepalaku sakit." jawab Rayya lemah,menarik tangannya yang di pegang erat oleh Abian,dan berbalik arah membelakanginya.

Abian tersenyum. "Tidurlah, aku akan menemanimu disini." ujarnya pelan, tapi Rayya masih bisa mendengar suara indah itu masuk ke dalam indra pendengarannya.

Mendengar suara pria yang dia rindukan,Rayya menangis, mata itu terus mengeluarkan cairan bening tanpa ada yang menyuruh.

Sekilas melihat wajah Abian yang tersenyum dan menggenggam erat tangannya, membuat hatinya rapuh, benteng yang sudah dia bangun dua minggu ini, ternyata belum mampu menghalangi serangan rindu yang sudah hampir membunuhnya perlahan lahan.

Rindu,, sangat rindu,, itulah yang dia rasakan sampai dadanya terasa sesak.Mencintai seseorang yang tidak bisa kita miliki itu sangat menyakitkan.Meski sudah tau dan sadar kalau tidak akan bersama, tapi terkadang hati tidak rela untuk melepaskan.Sakit bukan??

Melihat bahunya yang bergerak naik turun,senyum Abian hilang.Abian tau kalau saat ini Rayya sedang membohongi nya, dia tidak tidur seperti apa yang dia katakan barusan.Ingin sekali dia mendekat, memeluk dan menenangkan wanita lemah yang selalu pura pura terlihat kuat di depannya."Menangislah...aku ada di sini bersamamu dan memelukmu."Kalimat itu sudah ada di ujung lidahnya,Namun dia sadar itu tidak akan pernah terucap.

Dia tidak ingin Rayya mengetahui apa yang ada dalam hatinya, dia takut tidak akan pernah bisa terlepas dari belenggu cinta yang sedang mengurungnya.

Walaupun saat ini dia mengakui perasaannya, Abian yakin seratus bahkan seribu persen kalau Rayya tidak akan pernah menerimanya, kenapa? Karena statusnya masih terikat pernikahan,apalagi sekarang Rayya tau kalau Lita sedang mengandung anak nya.

Abian terdiam, hanya berdiri mematung memandangi punggung yang terlihat sangat kesepian itu.

tok.. tok.. tok..

Ketukan pintu membuyarkan lamunannya, dia melangkah, membuka pintu yang di ketuk dari luar.

Cek lek...

Seorang wanita cantik dan anggun dengan jilbab panjang yang hampir membungkus keseluruhan penampilannya berdiri di depan Abian.

Hilya menatap sekilas wajah tampan Abian kemudian menurunkan pandangannya dan membaca name tag di bagian dada sebelah kanan snelli dokternya.

"dr.Abian Hamizan Sp.N, departemen neurologi."

"Maaf,mbak cari siapa? " tanya Abian sopan.

"Apa ini kamar perawatannya Rayyana?" Hilya balik bertanya tak kalah ramah.

"Iya betul,kalau boleh tau mbak siapanya Rayya?"

"Saya kakaknya,anda dokter yang menangani adik saya? "

"Bukan mbak, saya kebetulan dokter yang bekerja bersama Rayya di departemen neurologi." jawab Abian tersenyum.

"Silahkan masuk, Rayya baru aja tidur." ucap Abian, setelah menemani Hilya beberapa menit,Abian akhirnya meninggalkan kamar rawat tersebut.

"Saya tinggal dulu ya Mbak, mau ke poliklinik dulu, pasien udah banyak yang menunggu." Pamit Abian.

"Iya, makasih ya dok, udah jagain adik saya." ucap Hilya tulus.

"Iya, sama sama mbak."

Abian berlalu menyisakan Hilya yang memandang kepergian dokter tampan itu penuh arti hingga hilang dari balik pintu.

"Bangunnn Ay.. " seru Hilya, lalu duduk di kursi yang sama dengan Abian tadi.

"Mbak tau kalau kamu nggak tidur." lanjut Hilya tersenyum.

Rayya berbalik, kemudian duduk dan bersandar di sandaran tempat tidur dengan wajah ditekuk.

"Mbak nih... "

"he.. he. he.. " Hilya terkekeh.

"Bagaimana keadaanmu? " tanyanya sambil memegang dahi Rayya."Masih demam.. "Hilya menjawab pertanyaan nya sendiri.

"Mbak tau dari mana kalau aku sakit?" tanya Rayya penuh selidik.

"Devi yang telpon mbak,,kenapa??kamu berencana nggak mau bilang sama mas dan mbak!?"tanya Hilya dengan memicingkan mata minimalisnya.

"Ngeliatnya nggak usah gitu banget,,,mata mbak jadi nggak keliatan tuh. " ujar Rayya sewot.

Tidak heran Hilya memiliki mata sipit khas warga negara yang berada di timur asia.seperti Jepang dan korea karena kakak iparnya itu memang memiliki darah campuran dari orangtuanya.Ibu Hilya menikah dengan ayahnya yang berkewarganegaraan korea. Ayah Hilya menjadi muallaf saat menikahi ibunya.

Hilya mencibir, "Kau menyukainya bukan? " tanyanya penuh selidik.

Rayya mengerutkan keningnya, pura pura bingung dengan pertanyaan Hilya.

"Maksud mbak?? "

"Pria tadi, yang memakai jas dokter.. "

Wajah Rayya bersemu merah.Terkadang dia sering bertanya tanya tentang kakak iparnya itu, apa mungkin dia memiliki indra ke sepuluh?bisa bisanya dia melihat dan tau apa isi hati seseorang.

"Jangan asal tebak deh mbak.. " Rayya menunduk.

Hilya jadi gemes melihat tingkah Rayya yang seperti baru pertama kali merasakan yang namanya jatuh cinta.

"Apa dia sudah menikah? " Hilya mulai penasaran.

"Apaan sih mbak, kepo deh..kok jadi ngomongin Abian, harusnya itu mbak nge ghibahin Mas Ari atau abang Raka..."protes Rayya.

"Oooo,,, jadi namanya Abian. pasti kamu sangat dekat dengannya, buktinya kamu nggak manggil dia dengan sebutan dokter lagi."Hilya tersenyum. Dia sangat paham sifat Rayya.

" hhhhhhh.."Rayya menghela nafasnya kasar, susah memang berbicara dengan Hilya,serapi apapun dia menyimpan dan menyembunyikan sesuatu pasti kakaknya itu akan tau.

"Sudahlah.. percuma juga menyembunyikan nya dari mbak.. " Rayya terlihat sangat pasrah membuat Hilya tersenyum simpul.

"Aku membuat kesalahan besar mbak." Rayya memulai mengungkapkan perasaan nya.

"Cinta yang tumbuh dalam hatiku jatuh pada orang yang salah." ucapnya lalu menundukkan kepala.

"Apa dia sudah menikah? " Hilya kembali menanyakan pertanyaan yang sama.

Rayya mengangguk.Hilya naik ke tempat tidur,duduk tepat di depan sang adik ipar kemudian menggenggam tangan Rayya dengan lembut.

"Ada hal hal yang terasa berat sekali untuk di lalui tapi harus tetap di lalui, terasa sulit sekali untuk di terima tapi tetap harus di terima.Hidup kadang suka kelewatan memberi sesuatu Ay,,, tapi Allah selalu punya cara untuk membantu. " Hilya memberi sedikit nasehat untuk Rayya yang tampak sangat kacau.

"Kamu nggak akan mengagumi seseorang jika bukan Allah yang menggerakkan hatimu.Allah ingin kamu mengenalnya, tapi bukan berarti dia akan menjadi takdirmu,mungkin dia ada sebagai pembelajaran atau mungkin sebuah ujian keimanan." Lanjut Hilya.

Rayya mengangkat kepalanya,mencoba mencerna dengan baik perkataan Hilya.

"Allah tau kemana cintamu tertuju, tapi Allah lebih tau siapa yang terbaik untukmu,sebagai manusia biasa, matamu terbatas untuk melihat dan menilai, mbak hanya minta, percayakan hatimu kepada Allah yang nggak akan pernah membuatmu kecewa." Hilya mengusap wajah pucat Rayya yang masih terasa panas setelah mengakhiri ceramahnya.

"Apakah aku harus menghindari nya mbak?aku sangat tidak percaya diri untuk selalu bertemu dengannya.Aku takut rasa itu bukan hilang malah sebaliknya."

"Jangan mengindari nya, itu akan semakin menyakitimu, jangan lari hadapi saja, menderita lah sampai kamu terbiasa.hanya itu satu satunya cara yang bisa kamu lakukan seenggaknya untuk saat ini, tapi mbak nggak yakin kamu bisa melupakannya, berserah dirilah pada sangat khalik, minta petunjuk padaNya.ok..."

Rayya hanya bisa tersenyum tipis menanggapi perkataan Hilya barusan, karena dia pun tidak yakin dengan hatinya.

...****************...

1
Nia Ridho
pernah ngalamin ini pas hamil..udh gak kuat banget mau ke UGD males ngurus BPJS nga
Nia Ridho
dunia nyata gak ada wiir 😁
Nia Ridho
terlalu goblok Abian,udh tau bukan anaknya malah diem aja,udh tua takut sama bapa..cuiih
Sabaku No Gaara
end?
baiklah
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
woow...
rayya...daebak
Khairul Azam
bagus sih tp karakter abain bego, klo yakin dia bukan anaknya cari tau lah, dan untuk rayyan entah lah cuman pintar berkata" laean dong tampar ganti
Hera
Luar biasa
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠ર⃠❣️
Keren Thor untuk karyanya,di tunggu cerita tentang anak-anak nya dong..jadi penasaran nih
Lilik Juhariah
keren thor maksih banyak karyamu luar biasa
3 dhi: makasih kakak 🥰
total 1 replies
Lilik Juhariah
bukan titisan Abi , tapi sudah jadi vampir😀😀😀
Lilik Juhariah
nah kan , baru tau kl pengganti rayya GK kaleng kaleng
Lilik Juhariah
akhirnya
Lilik Juhariah
Reza bego ,lita bego , malah jadi jalang
Lilik Juhariah
maharnya kereeen , harus nya mahar perempuan itu ya seperti ini yg bernilai ekonomis
Lilik Juhariah
ceritanya alurnya keren GK mbulet , apayaa enak banget bacanya typo dikit GK masalah yg penting masih BS dimengerti
Lilik Juhariah
luar biasa ceritanya, tp yg komen sedikit, padahal bagus
Lilik Juhariah
lita udah GK takut dosa celap celup
Lilik Juhariah
novel ya bagus bangeeerrt
Lilik Juhariah
jalang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!