NovelToon NovelToon
Modernisasi Queen

Modernisasi Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Putri Nilam Sari

Niat hati Meysa untuk bersembunyi dari kejaran wartawan. Justru ia terbangun di kamar bernuansa kerajaan dan juga dengan pakaian lengkap seorang wanita zaman dahulu. Kebingungan dengan apa yang terjadi, justru identitas dirinya di sini adalah seorang ratu yang lemah. Bertolak belakang dengan sikap dan kemampuannya, Meysa tidak akan membiarkan dirinya terinjak-injak.

Kalau begitu lihatlah bagaimana ratu dari modernisasi ini akan menggemparkan kerajaan, tekad Meysa.

Bagaimanakah perjalanan Meysa di zaman ini? Akankah ia berhasil pulang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Inovasi pertama

Setelah mendapatkan cambukan istimewa atas kecerobohannya, Yuri belum bisa bangkit karena rasa sakit yang mendera punggung nya. Pelampiasan tangannya membuat bantal dan ranjang terlihat tercabik-cabik dan goresan yang sangat kentara terlihat.

Melihat suasana hati junjungannya tidak baik, gadis itu berhati-hati mendekat dengan ramuan untuk luka Yuri. Desisan sakit keluar dari bibir indah yang berbalut madu kebohongan yang sangat lihainya.

Luka di punggung Yuri mulai membaik tapi masih belum pulih. Dari dalam kamar itu, ia memikirkan rencana dengan lebih baik lagi karena dia tidak akan sendiri lagi dengan gegabah. Apalagi dengan kedatangan Ibu suri yang memarahi dirinya karena membuat malu putranya di hadapan dewan istana dan juga guru besar.

"Semuanya karena Tania! Dia... Aku harus lebih berhati-hati sekarang, desas-desus yang mengatakan Tania berubah drastis benar adanya, hanya saja aku tidak bisa melihat jelas! Dan juga.... Keterampilan seorang bangsawan dia sangat ahli, ada apa gerangan sebenarnya???"

"Ambilkan kertas! Aku ingin mengirim surat!" Dengan segera pelayan itu mengambil secarik kertas dan alat tulis dan bak sedang ujian, kata-kata yang berseliweran di kepalanya bisa tertuang sempurna tanpa hambatan.

"Untuk sejenak kau akan tenang Tania, tapi setelah itu.... Bersiaplah dengan badai dariku!"

...🌟🌟🌟🌟🌟...

Jagung yang berserakan di lantai dapur istana itu, akhirnya mulai dirapikan oleh pelayan disana, meksipun dengan detak jantung yang masih belum stabil karena kedatangan ratu mereka yang begitu tiba-tiba.

"Sekarang, ada yang bisa jelaskan. Kenapa jagung itu dibiarkan berserakan?" Dengan tatapan biasa tapi mengandung beberapa persen ketajaman membuat yang lainnya menunduk sebelum bicara.

Dan setelah beberapa saat, ada seorang wanita yang berusia 60 an, maju dan bicara pada Tania. "Maaf ratu, itu adalah hasil panen kerajaan kita yang begitu melimpah dari desa selatan. Jagung-jagung ini sangat banyak dan tidak bisa digunakan lagi, jadi seperti biasa memang dibiarkan begitu saja hingga..."

"Membusuk? Itu sama saja membuang makanan bukan? Jika jagung ini diolah menjadi sayuran saja, kenapa tidak coba yang lain?" Tampak koki dan pelayan lain saling berpandangan mendengar gebrakan ratu mereka.

"Maksud Ratu?"

"Olah jadi makanan atau mungkin kue? Kalian sudah coba?" Mereka semua langsung menggeleng, seperti dugaan Tania istana tidak memiliki inovasi dalam mengolah makanan yang tentu saja sangat berbeda dengan zaman dan pemikiran modern nya.

"Apa ada semacam itu Ratu? Maaf kan hamba tapi..."

"Aku mengerti, kenapa kita tidak coba? Aku bisa ajarkan dan tunjukkan pada kalian." Ada sedikit ketidakpercayaan yang terpancar di wajah semuanya baik dari sikap dan ucapan Ratu mereka yang hanya mereka dengar dan sekarang mereka saksikan sendiri.

"Apa kalian ragu?" Mereka semua kompak menggeleng.

"Tidak ratu, hanya saja kami tidak tahu mulai dari mana."

"Kalau begitu ayo kita mulai, tapi sebelum itu... Aku sangat lapar." Sebuah senyum manis membuat semua yang melihatnya terpana sejenak dan segera mengambilkan makanan untuk ratu mereka.

Di meja yang terkesan jauh dari kata layak untuk makan bangsawan apalagi seorang ratu. Tatapan tidak percaya dan bingung menjadi satu, tampak Tania makan tanpa rasa terganggu meksipun bukan di tempat yang mewah seperti seharusnya.

"Kenapa melihat ku begitu? Kalian lapar? Kalau iya makan saja."

"Tidak ratu, tapi... Mejanya.."

"Kenapa? Tidak rusak, tidak kotor! Apa kalian berpikir karena tampilannya mengubah sudut pandang kegunaannya? Bukankah itu sama dengan kita? Hanya status masyarakat yang membedakan kitab bukan, tapi kalian memiliki keahlian masing-masing dan sangat bermanfaat bagi yang lain apa penampilan menjadi masalah? Jika aku mengubah penampilan kalian, maka kalian akan terlihat seperti bangsawan juga bukan?" Tania tertawa kecil setelah mendengar pemikiran mereka dan tentunya setelah perutnya kenyang terisi.

"Penilaian dilihat dari sikap orang itu, bukan sekedar penampilan dan status saja. Kalian tentu sangat paham akan itu." Daripada memperpanjang pidato nya, Tania segera menunjukkan skill masak enaknya.

Bola mata mereka seolah tidak bisa bergerak melihat ratu mereka berkutat dengan alat dapur dan wajan besar serta aroma wangi mulai tercium. "Ayo, cobalah!" Tanpa ragu mereka langsung mencoba selain melihat tampilan ternyata rasanya sangat lezat membuat mereka seperti di level langit berbeda.

"Ratu ini sangat enak! Orang-orang pasti akan menyukainya dan jagung tidak akan terbuang percuma."

"Baguslah kalian memahami maksud ku dan aku rasa kalian sudah bisa bukan? Aku juga sudah menulis resepnya, dan bagikan pada yang lain, ini adalah hasil kerjasama kita." Pelayan itu merasa sangat dihargai pertama kalinya.

"Terimakasih banyak ratu, pakaian ratu kotor.... "

"Aku akan segera ke kamar dan terima kasih untuk makanannya. Enak sekali!" Senyum dipancarkan oleh Tania seiring dengan langkah kakinya.

Saat ia menuju kediaman nya, Tania melihat kerumunan dan ketika didekati sebuah cambukan langsung ditepis. "Beraninya kau!"

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak

1
Siti S
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Pandu Hariawan
makin kesini makin seru , semangat thor ...
sarah arami
bagus
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
sri endah
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Elsa Devika
Kecewa
Elsa Devika
Biasa
Delis Lisnawati
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Bzaa
sangat memuaskan, berakhir dengan happy ending..
terimakasih otor, sukses sll😘🙏
vote otewe ya...
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Bzaa
selamat datang lim....
Bzaa
semangat mei....💪💪
Bzaa
lanjutkan... semangat otor 💪
Bzaa
segera otewe
Bzaa
pilihan yg tepat, semangat mei
Bzaa
kamu kalah cerdas drow
Bzaa
semoga saja mempelai nya mei
Bzaa
sehat dan semangat otor 💪
Bzaa
semangat lew
Bzaa
pasti langsung masuk ke otak Lee, selain gurunya cantik, imbalannya jg gak main2 😁
Bzaa
ya Xiong bener an gak peka
Bzaa
wkwk ngelawan ratu acting mah yg ada nyari penyakit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!