ISTERI SIMPANAN BOS KEJAM

DEG..

Sakit benar-benar terasa sakit hati Sahara saat selalu dihina oleh pria itu, tentu saja Sahara melangkahkan kakinya, terlihat wanita itu meneteskan air matanya, begitu berat derita yang harus dihadapi artikel dirinya menjadi seorang wanita yang sudah dia nikahi namun tidak pernah sekalipun diangkat ataupun diakui.

Sahara lebih memilih untuk meninggalkan javier di ruang tamu, Sahara tidak ingin terus mendengarkan perkataan yang dilontarkan oleh javier. Saat berada di dalam kamar, terlihat Sahara menatap ponselnya menatap ponsel yang mungkin bisa memberikan solusi dan meringankan beban hatinya. satu nama tiba-tiba sudah terlintas di pikirannya, salah satu tangan Sahara mengangkat teleponnya dan memencet nama Scott Louis.

"Bisakah kau menjemputku?" tanya Sahara dengan suara yang begitu bergetar. Wanita itu sudah menangis, air matanya benar-benar tidak bisa terbendung lagi. ingin sekali Kania mempertahankan Ronald, namun apalah daya dia tidak akan bisa bertahan di tempat itu selamanya.

Sekitar 30 menit kemudian..

Terlihat Scott Louis sudah menunggu Sahara di gerbang depan rumah mewah milik Javier. Wanita itu sudah benar-benar tidak sanggup bertahan di tempat ini. Bahkan dia sudah bertekad untuk kabur dari semua yang telah membelenggunya, sebuah surat perpisahan ditulis oleh Sahara untuk Javier. keluh kesahnya dan seluruh pemikiran itu ditulis oleh Sahara di surat itu. untuk apa bertahan kita semuanya tidak bisa dipertahankan untuk apa berusaha untuk bersama dan diakui jika tak akan ada pengakuan yang terlontar.

Sahara keluar dari rumah Javier tanpa membawa Apapun, hanya sebuah ponsel yang ada di tangannya serta pakaian yang melekat. saat malam telah menjelang Sahara keluar dengan air mata yang terus mengalir, wanita itu meminta pada salah satu penjaga gerbang rumah Javier untuk tidak mengatakan apapun. karena dirinya sudah tidak sanggup tinggal di tempat pria itu.

"Hati-hati Nona.." ucap si penjaga gerbang yang juga mengetahui begitu arogan dan kasarnya sikap Javier kepada Sahara.

Pria itu telah membawa Sahara pergi, malam itu Sahara sudah bertekad untuk meninggalkan Javier. meninggalkan orang yang telah menikahinya secara kontrak dan menjadi pengasuh anaknya.

"Selamat tinggal." ucap sahara sembari melihat ke rumah besar yang sudah tiada empati selama 4 tahun tersebut.

Saat di perjalanan meninggalkan tempat Javier sahara terus memikirkan bagaimana nasib Ronald nanti, namun Sahara sudah tidak mampu bertahan di sana dadanya begitu sesak, terasa hidupnya benar-benar sudah tidak bernyawa lagi.

Saat pagi menjelang kehebohan di rumah Javier langsung terjadi, salah satu pembantu yang ada di rumah itu terlihat sudah menemukan surat yang ditulis oleh sahara entah apa yang terjadi namun salah satu pembantu itu begitu kebingungan.

"Ada apa ini, kenapa kalian berisik sekali?" tanya Javier.

"Tuan, nona Sahara sudah pergi, tuan." ucap salah satu pembantu.

"Apa maksudnya?" tanya Javier.

"Nona sahara meninggalkan surat ini, tuan." ucap salah satu pembantu yang kemudian memberikan sebuah surat kepada Javier.

Pria itu sudah mengetahui kalau Sahara telah pergi darinya. tidak ada pakaian yang dibawa oleh Sahara, wanita itu hanya membawa ponsel serta pakaian yang melekat di tubuhnya.

"Tidak mungkin Wanita itu pergi sendirian!" seru Javier.

"Apakah Tuan ingin mencari wanita itu?" tanya Jeremy.

"Tentu saja kau harus mencari wanita itu!" seru Javier. terlihat pria itu benar-benar sangat kebingungan, sebuah surat yang sudah ada di tangannya. surat itu mengatakan kalau Sahara tidak akan pernah kembali, pergi ke tempatnya.. negaranya.

Terlihat Javier benar-benar begitu frustasi, dia berulangkali mengusap wajahnya dengan begitu kasar. bahkan Javier juga menjambak rambutnya karena kebodohan yang dia lakukan.

"Tuan Panggil." Jeremy.

"Segera cari wanita itu secepatnya, Jeremy." pinta Javier kepada Jeremy.

"Kenapa Nona Sahara tiba-tiba pergi, Tuan. Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya Jeremi kepada Javier.

"Entahlah, pria itu tidak tahu apa yang terjadi namun yang jelas dia sadar apa yang telah dia lakukan kepada wanita itu. kata-kata yang selalu kejam kata-kata yang selalu buruk kepada seorang wanita yang sudah memberikan kehidupannya. tidak ada jawaban yang dikeluarkan oleh Javier nampak pria itu hanya terdiam dengan semua kenyataan pahit yang sudah dia hadapi.

"Aku minta padamu sekarang kerahkan seluruh anak buah kita untuk mencari keberadaan wanita itu." pinta Javier kepada Jeremy.

"Baik Tuan, Saya akan melakukan seperti yang Anda perintahkan." jawab Jeremy yang kemudian pergi meninggalkan majikannya itu.

Javier nampak tidak percaya dengan kenyataan ini, dia masih yakin kalau Sahara akan kembali padanya.

"Aku yakin wanita itu tidak akan pergi jauh dari tempat ini, keyakinan Javier kalau Sahara tidak akan pergi jauh dari tempatnya. pria itu masih belum mengetahui apa yang akan dilakukan oleh seorang wanita yang sakit hati.

Tenang saja, Javier sebentar lagi akan mendapatkan karma yang sangat menakutkan. sehari kemudian Javier masih belum mendapatkan kabar keberadaan Sahara, pria itu benar-benar tidak percaya kalau istri kontraknya itu benar-benar melarikan diri. aku tidak mau tahu Harold, Jeremy.

"Kalian harus Cari tahu mengenai keberadaan wanita itu, aku minta kalian segera temukan dia." perintah Javier.

"Baik Tuan." jawab Jeremy yang kemudian pergi tetap saja orang-orang kepercayaan Javier masih belum menemukan keberadaan Sahara. waktu mulai berjalan satu hari dua hari bahkan hingga 1 minggu tetap belum ada kabar mengenai keberadaan Sahara kemana Wanita itu pergi, jika dia berada di sekitar tempat ini pasti orang-orang itu sudah menemukan keberadaannya siapa yang membawanya pergi.

"Siapa yang membuatnya berani menentangku." ucap Javier dengan kekesalan yang sangat luar biasa.

Setiap hari Ronald terus mencari keberadaan Sahara, Javier selalu memberikan cerita-cerita kosong kepada putranya itu. kalau ibu sambungnya itu sedang keluar kota untuk melakukan bisnis.

"Tapi kenapa Mami tidak bisa ditelepon, Pa?" tanya Ronald.

"Mungkin sambungan teleponnya bermasalah, Kamu tahu kan Ronald. terkadang sangat susah untuk mencari jaringan sinyal saat berada di tempat yang jauh." jawab Javier.

"Apakah Papa tidak sedang membohongiku?" tanya Ronald kepada Papanya.

Entahlah pria itu tidak tahu harus menjawab apa, namun yang jelas Javier tidak ingin Ronal d mengalami depresi karena tiba-tiba Ibu sambungnya menghilang darinya.

"Aku benar-benar bodoh, Seharusnya aku tidak mengatakan hal itu padanya. Apa mungkin dia sakit hati karena kata-kataku waktu itu aku begitu jahat menuduhnya melakukan sesuatu. Bahkan aku menuduhnya melakukan kehinaan." ucap Javier yang terlihat sudah mulai kebingungan untuk mencari keberadaan Sahara.

Satu bulan kemudian.

"Tuan, saya belum mendapatkan informasi mengenai Nona Sahara. bahkan di bandara pun saya tidak mendapatkan informasi apapun." Jeremy yang terlihat memberikan informasi yang membuat Javier bertambah murka.

** bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

-Gairah cinta isteri muda

-One night stand with mister William