Membunuh banyak orang! Keyla Abraham, sang ketua mafia kejam yang meninggal ditangan sahabatnya sendiri.
saat terbangun, ia justru menempati tubuh anak perdana menteri Xia yang lemah dan jelek.
Xia Re, anak perdana menteri Xia Fang. kakak kandungnya begitu membencinya, ayahnya tidak peduli dengannya. selalu ditindas dan difitnah saudara/i tirinya. bahkan sang tunangan berselingkuh dengan adik tirinya. ibu dan adiknya dibunuh.
bagaimana cara Keyla membalaskan dendam Xia Re?
dapatkah Keyla mengungkap dalang kematian ibu dan adik Xia Re?
dapatkah ia kembali kezamannya untuk membalas dendam kepada para pengkhianat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.6
sekarang Xia Re tengah rebahan dikasur empuknya. yah, Xia Tong telah mengganti semua barangnya.
"sangat melegakan"
"apa anda tidak merasa risih sama sekali? padahal kau baru saja membunuh orang!" ujar Tong Tong ngeri saat membayangkan kejadian tadi.
"risih? untuk apa? itu justru sangat membahagiakan!"
"kau ini manusia atau bukan" ujar Tong Tong datar.
"Bomat!"
"Shuzu ambilkan aku air!" ujar Xia Re sedikit berteriak. perlahan Shuzu mengambil air dan berjalan kearah Nonanya dengan persamaan takut.
"Shuzu cepatlah!"
"i-iya, Nona. I-ini!" Shuzu menyerahkan air minum untuk Xia Re.
"kau kenapa?"
"Shuzu tidak kenapa-kenapa, Nona." elak Shuzu.
"jujur!"
"ba-baik. itu Nona, apa yang Nona pakai."
sungguh saat ini juga Xia Re ingin sekali tertawa, tapi ia tahan karena, Imej.
"ini yang aku pakai?" Shuzu hanya mengangguk.
"ini adalah masker wajah buatan ku sendiri!"
"kau mau pakai?" tawar Xia Re, Shuzu hanya menggeleng.
"Dimana Shizu?" tanya Xia Re kala tidak melihat Shizu sama sekali.
"jawab, Nona. Shizu sedang mengambil makanan untuk anda."
"oh."
tak lama kemudian, Shizu datang membawa nampan berisi makanan.
"Nona, Ini makan malam Anda" Xia Re bangkit dari ranjangnya, lalu berjalan kemeja.
selera makannya hilang kala ia mengetahui bahwa makanan yang dibawa Shizu beracun.
'****! jadi itu mengapa wajahku semakin jelek! karena makanan yang kumakan dicampur racun, Sial!' Batin Xia Re kesal.
"Nona, apa ada yang salah?" tanya Shizu.
"tidak. Shuzu panggilkan kedua pengawalku kemari!"
"Baik, Nona."
sekarang tinggallah Xia Re dan Shizu seorang. Jujur, Shizu sangat takut sekarang. apalagi sifat Nonanya berubah drastis.
tak lama kemudian, datanglah Shuzu dan kedua pengawal.
"Ai Ke dan Ai Mo memberi hormat kepada, Nona." ujar keduanya memberi hormat.
"bangunlah."
"Ai Ke, Ai Mo aku ingin kalian mengawal Shizu." mereka semua terkejut. sementara Shizu sudah takut setengah mati.
"tenanglah! aku hanya ingin menyuruh Shizu untuk membeli makanan." mereka semua bernafas lega.
"Baik, Nona. Ai Ke dan Ai Mo akan menjaga Dayang Shizu!" ujar Ai Ke.
"ah iya, buang makanan ini" ujar Xia Re sembari menunjuk nampan berisi makanan itu.
"tapi kenapa dibuang, Nona?" tanya Shizu.
"racun!" jawaban Xia Re membuat mereka terkejut.
"mereka keterlaluan! kenapa mereka begitu kejam pada, Nona!" ujar Shuzu.
"sudahlah! Shizu belilah makanan untukku, untukmu dan mereka bertiga" ucapan Xia Re membuat mereka berempat terharu.
"Baik, Nona. ayo pergi" saat Shizu dan kedua pengawal itu hendak pergi, Xia Re mengentikan nya.
"Tunggu!"
"Ya, Nona?"
mereka bingung kala Xia Re membasuh wajahnya dengan handuk yang sudah dibasahkan.
"Bagaimana wajahku? sudah lebih baik?" mereka semua terkejut melihat wajah Nonanya.
"jawab dengan jujur!?"
"Ya, Nona. Anda sangat cantik!" ujar Shizu dan Shuzu.
"ini belum seberapa"
'aku masih harus menggunakan racikan ku lagi untuk hasil yang lebih maksimal'
"Nona, apa itu karena masker yang anda buat?" tanya Shuzu.
"Yah. Shizu, Shuzu kalian pakailah. agar wajah kalian semakin cantik"
"terima kasih, Nona."
"kalau begitu, Kami mohon pamit, Nona." izin Shizu, Xia Re hanya berdehem.
disisi lain, dipaviliun Xia Rong. Xia Rong terlihat sangat kesal.
"ibu! kita harus membalas perbuatan, Xia Re. gara-gara dia, wajahku jadi lebam!" ujarnya pada sang ibu-- Gong Rong.
"tenanglah, sayang. bukankah besok Mo Kai akan datang. kenapa kau tidak memanas-manasi nya!"
mimik wajah Xia Rong berubah senang. "benar, ibu. aku akan merebut segala miliknya, termasuk Mo kai."
Mo Kai, anak menteri keluarga Mo. Mo Kai juga merupakan tunangan Xia Re. tapi ia justru berselingkuh dengan Xia Rong.
"iya, adik. kau tidak boleh gegabah, apalagi sebentar lagi 'Dia' pulang." ujar Xia Rang. kakak kandung Xia Rong.
mendengar kata 'dia' membuat Xia Rong dan Gong Rong kesal.
"sudahlah! kita perlahan-lahan hancurkan Xia Re" ujar Gong Rong penuh percaya diri.