"Kekuatan mengendalikan segalanya, tanpa kekuatan, kau tak bisa melindungi apapun, bertahanlah apapun yang terjadi."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjuangan Fang An
Fang An di bawa ke ruang tamu oleh kedua penjaga, dan ruangan itu sudah ada tiga wanita, satu wanita berusia 40 tahunan duduk di kursi dengan elegan, dan dua wanita lagi berdiri di dekat pintu, salah satu dari dua wanita yang berdiri itu adalah Xia Yishi.
"Nyonya Wen, kami bertiga ingin melelang anak ini, berapakah harga yang ingin nyonya Wen buka?" tanya Yun Lang.
Wanita tersebut menatap Fang An, ini pertama kalinya dia melihat Fang An, karena kemarin saat penangkapan Fang An, dia sedang berada di luar.
Nama wanita tersebut adalah Wen Xixie, dia adalah pemimpin cabang Bayangan Bulan di Desa Tinsang.
"Anak ini sangat unik serta memiliki tubuh bagus, terlebih lagi dia adalah seorang Kultivator muda yang memiliki kemampuan di tahap Yu Zhe Tingkat 2, apakah kalian yakin masih ingin memperebutkannya?" tanya lagi Wen Xixie.
Ketertarikan Wen Xixie kepada Fang An mulai terlihat, walau tidak terlalu jelas, namun dia memiliki pemikiran sendiri akan Fang An, di samping Fang An yang memiliki kemampuan Yu Zhe Tingkat 2, fisik Fang An sangat berbeda dari anak seusianya.
Tentu saja semuanya kembali kepada kemampuan Fang An, dimana di dalam kelompok cabang Bayangan Bulan sendiri tidak memiliki seorang Yu Zhe, rata-rata anggotanya yang dipimpin olehnya hanyalah Yu Zao kecuali dirinya yang seorang Yu Zhi.
"Benarkah? Kenapa mereka tidak memberitahukan ku sebelumnya?" tanya wanita paruh baya itu yang bernama Guong Lin.
"Mereka tentu tidak akan tahu, sebab seorang Yu Zao masih belum bisa merasakan kekuatan seseorang!" jawab Wen Xixie.
Ketiga saudagar saling berpandangan, mereka jelas mulai ragu untuk melelang ataupun merebutkan Fang An, sebab mereka sadar jika Fang An mulai memberontak, tidak satupun dari pengawal yang di miliki oleh para Saudagar akan mampu menghentikannya.
Yang lebih merasa aneh adalah Wen Xixie sendiri, jelas dia juga memiliki pemikiran akan Fang An yang memiliki kemampuan Yu Zhe, dengan kemampuannya itu, bisa saja dia untuk mencoba melarikan diri, apalagi saat dirinya tidak ada.
"Kalian semua adalah manusia berhati iblis, kami ini bukan barang atau binatang yang bisa dijual belikan seenaknya, lebih baik lepaskan aku dan juga anak-anak yang lain, jika tidak jangan salahkan aku jika aku membongkar kelompok kalian semua kepada Klan Chang!" ucap Fang An.
Mendengar ancaman Fang An, Wen Xixie bangkit kemudian berjalan ke arah Fang An seraya berkata, "Bocah yang pemberani! Aku akui keberanianmu, tapi apakah kamu sadar siapa yang sekarang ada di hadapan mu saat ini? Bahkan dengan kekuatan kecilmu itu, belum tentu kamu bisa keluar dari tempat ini!" kata Wen Xixie dan dia berhenti tepat di depan Fang An.
"Tidak perlu takut Fang An, kamu fokuskan saja kepada keenam penjaga itu dulu, setelah itu barulah kamu urus wanita ini!" kata Feng Huang.
Fang An yang sempat ragu karena merasa ada tekanan dari Wen Xixie kembali menegarkan diri dan menjawab ucapan Wen Xixie.
"Aku sadar nyonya, walau aku tidak mungkin bisa keluar dari tempat, belum tentu juga kalian tidak akan mengalami kerugian jika aku melakukan perlawan!" kata Fang An.
"Anak kecil, kamu harus tahu batasanmu sebelum bicara, karena kamu berada di dalam kandang Serigala, maka kamu akan tetap tinggal disini walau harus sebagai mayat!" kata Wen Xixie kemudian dia berniat meraih Fang An.
Fang An langsung melepaskan aura merah samar yang mengandung hawa panas ke arah Wen Xixie, setelah itu dia menggunakan kelincahannya untuk menjauh dari Wen Xixie.
"Hem, tidak buruk!" ucap Wen Xixie setelah itu dia melirik kearah para anggotanya.
Dua penjaga langsung menghadang Fang An, satu orang dari arah belakang, dan satu orang lagi di depan.
Melihat itu, Xia Yishi dan rekannya segera keluar serta memberitahukan kepada empat penjaga di luar agar masuk untuk membantu menangkap Fang An.
Fang An langsung dikepung dari berbagai arah tanpa ada celah yang bisa untuk meloloskan diri, namun Fang An justru melesat ke arah salah satu dari keenam orang itu serta mulai mengepalkan tangannya.
"Pukulan Inti Api dan Petir."
Dengan gerakan lincah dan gesit, Fang An langsung melepaskan pukulannya ke arah salah satu dari keenam orang yang mengepung dirinya, tentu saja gerakan Fang An terlalu cepat untuk bisa dihindari sehingga suara pukulan tinjunya terdengar ke seluruh ruangan.
Serangan Fang An membuat tubuh salah seorang lawannya terhempas keras hingga menabrak meja, sedangkan Wen Xixie terkejut melihat perut anggotanya yang tewas dalam kondisi perut hangus seperti terkena bara api yang sangat panas.
"Teknik apa itu?" batin Wen Xixie kemudian dia memerintahkan kelima anggotanya yang tersisa untuk segera menangkap Fang An.
Fang An memperhatikan kelima orang yang tersisa setelah itu dia menggunakan kecepatan andalannya untuk menghindari kelima anggota Kelompok Bayangan Bulan itu seraya mempersiapkan serangan berikutnya.
"Larilah keluar agar kamu bisa lebih leluasa bergerak!" kata Feng Huang.
Memang benar kecepatan Fang An tidak bisa dibandingkan dengan kelima orang itu, dengan mudahnya Fang An mampu meloloskan diri dan segera keluar dari dalam ruangan.
"Menangkap satu orang saja kalian tidak becus, cepat kejar dia!" kata Wen Xixie lalu dia sendiri juga keluar untuk ikut menangkap Fang An.
"Wanita itu juga bergerak Fang An, agar lebih cepat, kamu fokuskan Qi mu ke tenggorokanmu setelah itu padatkan, begitu sudah terasa padat, lepaskanlah dengan berteriak ke arah mereka!" kata Feng Huang.
"Apa itu sabuah Teknik baru?" tanya Fang An.
"Iya, hanya saja Spirit Root Elemen Petir mu belum terbentuk, jika Elemen Petir mu sudah terbentuk, maka teknik ini akan mampu melepaskan suara dahsyat, dan aku menamainya dengan nama Teknik Suara Seribu Guntur," ucap Feng Huang.
Fang An berusaha sebisa mungkin untuk memfokuskan Qi nya seraya terus bergerak dari kejaran kelima orang serta Wen Xixie yang juga bergerak dengan kecepatan tinggi mengejar dirinya.
Memang sulit untuk membagi konsentrasinya, dimana dirinya harus sebisa mungkin menjaga jarak serta memfokuskan Qi nya pada satu titik.
Bagi Fang An yang masih dalam tahap Yu Zhe (Pemula) memang akan sulit untuk melakukannya, cara ini hanya bisa dilakukan oleh seorang Yu Zhe (Petarung), dimana mereka akan sanggup untuk membagi konsentrasi menjadi dua bahkan tiga sekaligus jika sanggup.
Oleh karena itu Fang An membutuhkan waktu lebih lama, sebab cara melatih Teknik ini seharusnya di tempat khusus pelatihan dengan lawan tunggal.
"Kamu tidak akan bisa lolos dariku Anak muda!" seru Wen Xixie yang sudah hampir mencapai Fang An.
Kecepatan serta kegesitan Fang An tidak bisa dibandingkan dengan Wen Xixie, karena itu sangat mudah bagi Wen Xixie untuk menyusul serta menangkap Fang An.
Fang An belum bisa sepenuhnya memadatkan Qi nya yang sudah terkumpul di tenggorokannya, saat melihat kondisinya yang mulai terdesak, mau tidak mau Fang An terpaksa melepaskan Qi nya dengan suara teriakan, padahal Teknik nya belum terlalu sempurna.
Dengan memfokuskan ke arah Wen Xixie dan kelima anggotanya yang berada di belakang Wen Xixie, Fang An langsung melepaskan teriakannya.
Pusaran angin serta aura merah berputar di mulutnya, setelah itu Fang An langsung mendorongnya dengan teriakan yang sangat keras.
Wen Xixie yang hampir meraih Fang An segera menyadarinya, dia menghentikan gerakannya dan setelah itu suara bagai gemuruh Guntur yang disertai dengan dorongan angin yang sangat kuat langsung menyerangnya.
Teriakan bagai suara Guntur Fang An memang tidak terlalu besar serta memiliki efek besar bagi Wen Xixie, saat angin kuat mendorong dirinya, Wen Xixie langsung menggunakan perlindungan diri, hanya saja tidak bagi kelima orang yang ada di belakangnya.
Kelima orang anggota Wen Xixie langsung terhempas jauh ke belakang hingga menabrak rumah yang menjadi markas mereka.
Kedua telinga kelima orang itu mengeluarkan darah sebab gendang telinga mereka langsung pecah, bahkan tiga orang langsung tidak sadarkan diri, sedangkan dua lainnya mengerang kesakitan memegangi kedua telinga mereka masing-masing.
Keduanya hanya merasakan kedua telinga mereka yang mendengung, kepala mereka terasa seperti mau pecah, dan pandangan mereka berdua sangat buram serta berputar, belum lagi mereka tidak bisa mendengar apapun selain dengungan semata, kedua anggota Bayangan Bulan itu terbaring lemah dengan rasa sakit yang sangat luar biasa mereka rasakan.
Di dalam penjara ke 13 anak yang masih berada di dalam penjara bawah tanah mendengar suara benturan keras di dinding rumah bagian atas, mereka semua saling berpandangan dan keraguan antara keluar melarikan diri atau tidak.
"Apa mungkin dia bisa? Aku takut dia justru celaka!" kata salah satu anak.
"Sebaiknya kita keluar pelan-pelan sekaligus mengamatinya, jika ternyata dia benar-benar bisa, maka kita bisa bebas, namun jika ternyata dia yang kalah serta mati, mungkin memang nasib kita akan tetap menjalani penderitaan sebagai tawanan," ucap anak muda yang paling tua dari mereka semua.
Semuanya secara perlahan-lahan keluar dari dalam penjara karena memang pintu besinya tidak di kunci, mereka semua mengendap-endap ke atas, saat tiba di atas, ternyata situasi sangat sepi dan hanya ada satu penjaga yang sudah mati.
Mereka memberanikan diri untuk melihat keluar, begitu sampai di pintu rumah, mereka terkejut saat melihat tiga mayat dan dua lagi sudah tidak berdaya, setelah itu mereka melihat ke arah Fang An yang saat ini mulai berhadapan dengan wanita paruh baya, tentu mereka semua kenal dengan wanita itu.
"Dia benar mampu melawan mereka semua!" ucap salah satu dari mereka.
"Sebaiknya kita segera keluar, jangan sampai perjuangan teman baru kita ini sia-sia," kata anak muda yang paling tua.
Mereka semua mengendap-endap meninggalkan rumah yang seperti neraka bagi mereka, setelah mereka merasa cukup aman, mereka ingin bernafas lega, namun saat baru saja bangkit, Xia Yishi dan satu wanita lagi memergoki mereka.
"Mau kemana kalian?" tanya Xia Yishi.
Mereka semua terkejut bukan main melihat Xia Yishi dan temannya, tubuh semuanya gemetar dan mereka berpikir jika mereka semua mungkin akan dibawa kembali ke penjara bawah tanah.
"Teman-teman, ayo kita bersama-sama menyerang mereka berdua, jika kita bersatu, kita pasti bisa menang!" ucap anak tertua.
Melihat perjuangan Fang An yang begitu besar untuk menyelamatkan mereka, tentu saja mereka tidak ingin perjuangan Fang An jadi sia-sia, karena itu mereka semua bersatu dan menyerang Xia Yishi serta temannya hingga membuat kedua wanita itu harus melarikan diri.
"Kurang ajar! Berani sekali mereka melarikan diri, ini semua gara-gara kamu bocah, kamu harus menerima kemarahanku!" kata Wen Xixie yang sangat marah melihat anak-anak yang keluar dan menyerang Xia Yishi, tentu kemarahan terbesarnya tertuju kepada Fang An.
"Aku akan meminjamkan sedikit kekuatanku padamu Fang An, lawanlah wanita ini dan kalahkan dia!" kata Feng Huang.
"Apakah kekuatan guru akan membuat ku setara dengan wanita jahat ini?" tanya Fang An.
"Tidak, kamu hanya akan memiliki tambahan Qi saja untuk sementara, sedangkan kekuatanmu tetap akan berada di Yu Zhe Tingkat 2," ucap Feng Huang.
"Jika guru memang yakin aku bisa mengalahkannya dengan kekuatan pinjaman guru, maka aku juga yakin!" jawab Fang An kemudian dia bersiap untuk menerima pinjaman kekuatan gurunya sebab lawan yang akan dia hadapi adalah seorang Yu Zhi.
baru kali ini denger ada kultivator tipe sensor,kalo tipe medis itu kemungkinan antara tabib dan alkemis.
TUHAN memberkati mu selamanya