febi seorang gadis cantik yang msih berusia 18 tahun harus membanting tulang untuk melanjutkan hidup nya , karena orang tua nya sudah meninggal di usianya yang masih 5 tahun. dan bahkan dia di usir dari rumah bibinya karena di tuduh mencuri.
"keluar dari sini dasar anak tidak tau di untung" teriak sang bibi...
sebuah mansion besar milik seorang pemuda tampan dan dingin. ( Yuda Bagaskara)..
seorang pemuda yang kejam serta dingin di semua rekan bisnis nya. dia menjadi seorang yang kejam setelah mendapati sang kekasih berselingkuh di belakang nya...
tapi seiring berjalannya waktu sikap kejam nya itu berubah setelah seorang gadis cantik sudah menolong nya dari bahaya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
posesif
kini Feby dan yuda sudah berada di dalam mobil. dan akan kembali ke perusahaan.
" tuan apa masih lama kau bekerja nya" ucap feby pelan..
" kenapa memang nya" jawab yuda sinis, dia terus saja mengingat perkataan Alex yang akan mengenal kan Feby kepada anak nya, dan itu membuat nya cemburu..
" aku ingin pulang. aku sangat lelah"
" tomi, arahkan mobil ke mansio" ucap yuda dan kembali diam..
" ada apa dengan nya yah, kok jadi diam seperti ini" batin Feby..
10 menit perjalanan mobil telah sampai di depan gerbang mansio. " turun lah" ucap Yuda..
Feby turun dengan perasaan yang gelisah dia sedikit bingung dengan perubahan sikap yuda yang tiba-tiba mendiami nya..
" apa aku berbuat salah " batin Feby bertanya tanya..
setelah mobil yuda hilang dari pandangan nya, Feby melangkah masuk ke dalam mansio.
Feby memilih masuk ke dalam kamar nya dan beristirahat sejenak, ikut dengan yuda membuat nya sangat lelah.
sampai waktu terus berjalan kini malam pun tiba, sudah pukul 10 malam yuda belum pulang, Feby sedikit khawatir,
" tidak biasa nya dia pulang selarut ini, ke mana dia"
tok tok tok.
Feby yang mendengar kan ketukan pada pintu utama, Langsung berlari.
" astaga tuan tomi,ada apa Dengan nya" ucap feby yang melihat yuda sudah pingsan..
" nona bisa saya bawa dia dulu ke kamar nya"
Feby pun mempersilahkan tomi membawa yuda.dan membaringkan nya di atas tempat tidur nya .
" kenapa dia bisa seperti itu" ucap feby lagi..
" nona tuan, mabuk"
Feby tak habis pikir dengan Yuda yang suka mabuk mabukan." baiklah terima kasih tuan tomi sudah mengantar tuan Yuda pulang "
" baiklah, kalau begitu saya permisi nona" ucap tomi dan pergi dari mansio..
Feby membantu Yuda melepaskan sepatu nya dan membuka jas nya..
yuda langsung mencengkram kuat lengan Feby. " apa kau bahagia,akan di perkenalkan dengan anak tuan Alex " ucap yuda murka..
" ahkk tuan sakit" yuda langsung melepaskan cengkraman nya dan kembali membaringkan tubuh nya, " keluar dari kamar ku"
Feby keluar dan kembali masuk ke dalam kamar nya..
" apa maksud tuan yuda berkata seperti itu" Feby pun memutuskan untuk tidur karena memang dia sudah sangat mengantuk..
""
pukul 5:00 pagi yuda sudah terbangun, kepala nya sangat berat. dia pun mengingatkan kembali perkataan Alex dan teringat dengan perlakuan semalam kepada Feby. " ahhkk sial pasti dia marah kepada ku,dan akan pergi meninggalkan ku" yuda tersadar dan langsung bangkit menuju kamar Feby..
" tidak,dia tidak boleh pergi meninggalkan ku" Yuda langsung masuk tanpa mengetuk pintu Feby.. terlihat wanita itu masih tertidur di bawa selimut tebal nya..
yuda mendekat dan mengelus rambut nya, " Feby maafkan aku" Feby yang merasakan ada sesuatu yang memegang kepala nya pun terbangun..
" eh tuan, sedang apa anda di sini,dan ini sudah jam berapa,apa aku kesiangan bangunan nya, " ucap feby panik dan melihat layar ponsel nya yang masih menunjukan pukul 5:15..
" tuan ada apa, apa anda butuh sesuatu"
yuda langsung memeluk erat tubuh feby.. " Feby maafkan aku, aku berbuat kasar lagi padamu, aku tidak suka kalau ada orang yang ingin mendekati mu,kau hanyalah milikku.
" dan aku mencintaimu mu Feby" Feby membeku tak tau harus berkata apa.
mungkin kah ini hanya mimpi..
...****************...
...----------------...