NovelToon NovelToon
Apa Salahku Ibu?

Apa Salahku Ibu?

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Perjodohan / Tamat
Popularitas:161.3k
Nilai: 4.5
Nama Author: Dhevy Yuliana

"apa Salahku Bu,?" pertanyaaan itu selalu muncul saat Ny.Kania, menyiksa anak kandungnya sendiri.

dia adalah Nirmala Albert. anak kedua dari pasangan Seno Albert dan Kania Stuard.

entah apa yang membuat Ny. Kania begitu membenci darah dagingnya sendiri. hingga membuat Putri sulungnya yang berada di luar negri, memutuska. untuk pulang.

Nirmala berencana akan di jodohkan oleh Kania. pada seorang pengusaha yang kaya raya tapi sudah berumur.

dan itu semua atas rencana Ny. Kania. wanita itu seakan tak puas menyiksa putri keduanya



akankah Sang Kakak berhasil menyelamatkan Sang adik,? dan apa yang akan terjadi selanjutnya, saat mereka tahu Rahasia terbesar di keluarga itu,?

simak Yuk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhevy Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Nyonya Kania yang mendengar suara keributan dari arah depan rumahnya, segera melangkahkan kakinya. wanita setengah baya yang masih terlihat cantik itu, mengernyitkan keningnya karena merasa heran.

karena di depan rumahnya, terdapat lima orang perempuan dan dua orang laki-laki. Mereka tampak menundukkan kepala pada gadis yang ada di hadapan mereka.

" Kenapa kalian diam,? Siapa yang menyuruh kalian ke sini?" tanya Nyonya Kania dengan sorot mata yang sangat tajam.

"ka-kami di utus oleh Tuan Seno atas rekomendasi dari Nona Dhelisa Nyonya," ucap salah satu laki-laki yang berperawakan tegak tinggi.

hal itu tentu saja, membuat Nyonya Kania membulatkan matanya. wanita itu sampai melangkah mundur.

" nggak, ini nggak mungkin Dhelisa menceritakan semuanya pada Mas Seno," gumamnya Seraya menggelengkan kepala beberapa kali.

wajah Nyonya Kania terlihat sangat pucat. dan seketika itu pula, tubuhnya bergetar hebat. karena menahan rasa takut yang berlebihan.

Nirmala yang melihatnya, melangkahkan kaki menghampiri sang ibu. tangannya terangkat hendak mengelus lengan Nyonya Kania.

memastikan bahwa wanita yang ada di depannya itu dalam keadaan baik-baik saja. Entahlah, apa yang Nirmala pikirkan bahkan dengan orang yang telah mencelakainya, Gadis itu masih bisa berbaik hati.

" mah Mama nggak papa?" tanya Nirmala sedikit cemas. dengan segera gadis cantik itu menepuk lengan sang ibu.

hal itu tentu saja membuat Nyonya Kania seketika tersadar dari lamunannya. Tidak seperti biasanya, wanita paruh baya itu segera berlari menaiki anak tangga untuk menuju ke kamarnya.

Brak

suara pintu Yang ditutup dengan sangat kencang. membuat Nirmala dan yang lainnya, tersingkat kaget.

" astaghfirullahaladzim," seru mereka secara bersamaan serta mengelus dada karena merasa kaget.

sejenak Nirmala memandangi tingkah Tak Biasa yang dilakukan oleh ibunya itu." kenapa Ada apa sama mama?" tanya Nirmala dengan wajah herannya.

setelahnya, gadis itu segera tersadar dan berbalik arah menatap orang-orang yang masih berdiri mematung di depan pintu.

dengan segera, Nirmala menghubungi sang ayah yang masih ada di kantor.

Tut

Tut

terdengar bunyi panggilan telepon yang masih tersambung. Tak lama kemudian, Nirmala mendengar suara sang ayah dari seberang sana.

" Halo Ayah, emm, apakah Ayah yang menyuruh para pelayan ini untuk datang ke rumah kita,?" tanya Gadis itu sedikit takut.

karena dirinya terlalu sering mendengar dan melihat ibunya sendiri membentaknya saat dirinya bertanya tentang hal apapun.

Hal itu membuat semacam traumatis yang ada dalam diri Nirmala dan menghantui gadis cantik itu.

" Iya sayang, merekrut mereka dari yayasan terkenal di kota ini. dan itu atas rekomendasi dari kakak kamu," ucap Tuan Seno.

Deg

Entah mengapa, mendengar jawaban dari sang ayah itu, justru membuat Nirmala semakin bergidik ngeri. karena dirinya takut, jika sang ibu akan semakin membabi buta dalam hal menyiksanya.

" Nirmala Kenapa diam sayang?" tanya Tuan Seno pada Sang Putri. karena dari tadi, Nirmala hanya terdiam.

"e-eh, nggak papa pa," ucapnya sedikit tergagap." Kalau boleh tahu, Kenapa kak Delisa menyuruh Papa untuk merekrut pelayan sebanyak ini?" tanya gadis itu dengan perasaan takut.

" Oh, kalau itu sih kata Kak Delisa supaya kamu aman aja, Papa juga bingung apa maksud dia." ucap Tuan Seno Seraya terkekeh pelan.

Gluk

Nirmala dengan susah payah, menelan salivanya. dirinya tahu apa yang dilakukan oleh kakaknya itu memang demi kebaikannya.

Tapi, Nirmala tidak dapat membayangkan. akan seperti apa kemarahan ibunya. jika ibunya tahu, Delisa membelanya secara mati-matian

***

Sementara itu di dalam kamarnya, Nyonya Kania sedang mengamuk seperti orang kesetanan. wanita cantik itu, membanting semua peralatan mewah yang ada di dalam kamar itu.

" sialan kau Nirmala!" teriaknya lantang Seraya menggebrak meja rias miliknya. hingga benda itu, pecah seketika. karena memang, ada lapisan kata di atasnya.

nafasnya terlihat naik turun dengan cepat. hal itu menandakan jika wanita paruh baya itu, tengah dalam keadaan murka.

lama kemudian matanya menangkap benda pipih yang ada di atas nakas. dengan segera wanita itu menyambar benda pintar itu.

Nyonya Kania tampak mengatur nafasnya yang memburu akibat rasa marah dalam hatinya.

Tut tut tut

terdengar suara nada sambung dari seberang sana. Nyonya Kania menunggu dengan tidak sabaran. Tak lama kemudian terdengar suara gadis cantik yang ada di seberang sana.

" Halo mah ada apa?" tanya Delisa dengan raut wajah keheranan. karena memang, akhir-akhir ini Nyonya Kania jarang menghubungi anak kesayangannya itu.

" Delisa kau apa kabar,?" tanya wanita itu Seraya mengulas senyum tipis. dan mengalihkan panggilan biasa menjadi panggilan video call.

tampaklah wajah cantik Delisa memenuhi layar ponsel milik sang ibu. Hal itu membuat Delisa seketika tersenyum tipis.

"Bagaimana kerjaanmu di sana Sayang?" tanya Nyonya Kania berbasa-basi. sejujurnya wanita itu, sudah tampak geram.

dirinya ingin langsung menanyakan Apa alasan Delisa menyuruh sang suami membawa banyak pelayan ke rumah ini.

namun hal itu ia urungkan akibat rasa cemas yang melanda hatinya. takut jika Delisa berpikiran dirinya masih menyiksa Nirmala.

" baik alhamdulillah, dan sepertinya aku akan sedikit lama di sini." ucapnya Sarah yang menatap sama ma dengan tatapan menyelidik.

Nyonya Kania yang menyadari hal itu, hanya bersikap biasa saja. walaupun dirinya tahu dan merasa geram pada anak kesayangannya itu.

karena berani-beraninya mencurigai dirinya. yang notabenya adalah ibunya sendiri. lebih parahnya, itu dilakukan untuk membela yang sangat ia benci.

" syukurlah kalau begitu," ucap Nyonya Kania Seraya tersenyum terpaksa.

"Oh ya Mah apa para pelayan itu sudah sampai di rumah,?" tanya Delisa dengan wajah serius.

hal itu tentu saja membuat Nyonya Kania seketika tersenyum puas. karena memang, momen ini yang paling dirinya tunggu.

" udah sayang, mereka sudah sampai." ucapnya Sarah yang mengolah senyum tipis." Oh ya, ngomong-ngomong kamu kenapa menyuruh banyak pelayan ke rumah ini,?" tanya wanita paruh baya itu.

Delisa yang mendengarnya, tersenyum tipis" aku hanya ingin, memberikan yang terbaik untuk adik kesayanganku." ucapnya seraya menatap sang ibu dengan tatapan yang sudah diartikan.

Mendengar hal itu Nyonya Kania, menghembuskan nafasnya kasar." sialan! sialan! aku jadi tidak bisa memberi pelajaran pada anak itu lagi" ucapnya dalam hati.

Sementara Delisa yang menyaksikan ekspresi wajah sang Ibu, semakin yakin dengan apa yang dirinya lakukan." Maaf mah tapi aku sudah tahu apa yang Mama pikirkan" gumamnya dalam hati.

***

sementara itu di kamarnya, Nirmala tanpa Tengah gelisah. dirinya bahkan beberapa kali mondar-mandir di tepi ranjangnya.

" Ya Allah semoga apa yang dilakukan Kak Delisa tidak membuat masalah baru," ucapnya Seraya mematikan kedua tangan di depan dada.

1
siti salamah
sbnar nya cerita nya ckup bguss...tema cerita nya brbedaa ,, bukan nikah paksa ala" Nt mungkin hnya sja typo nA bnyak alur kurang cerita kurang bumbu dikit klau ibrat msakan mh, jdi brsaa hambar ..mhon yo Author mksih udah bkij cerita yang brbeda.
siti salamah
ke banyakann promo novel lain
Sri Supeni
semakin seru
Sri Supeni
Kl ke artinya tak bawa lari itu si anak
Sri Supeni
perkenalan awal cerita yg menarik..walau sedih
Dhartia Tiaaa
bagus
Keisya Olivia Nur Afifah
knp mahendra di matiin kak aq ngk rela klau nirmala ma bani
Anie Liani
Thor gmna kania ,jgn end dlu Thor kepo dgn keadaan emak nya Nirmala gmna,setelah kematian Delisa
Anie Liani
author membuat perasaaan ku nano nano kek permen
Jumi Saddah
nah thu xnk di tabrak dok arbani atau suami nya nirmala,,
Jumi Saddah
seru
wiwik wahyuni
yg cari masalah itu Arbani , awas aja KL keluarga Mahendra ama Nirmala hancur ku kutuk kau jadi batu aki 😀😀😀😀
Anie Liani
kpan Kania sma Delisa dpat karma nya Thor,kasian Nirmala kalau knpa2
Popi Ustari Sitorus Pane
nnti dirumah papa kandung ya
mama.tirinya kejam lgi
dan nirmala tersiksa lgi.
Umisah Asther
makan tuh penyesalan mu mahen...Nirmala GK pernah bahagia...kau pengen Nirmala pergi jauh dari orang yg menyakitinya termasuk mahendra
Jumi Saddah
nah nyesal juga thu mahendra,,,
Umisah Asther
semoga nirmala ikut ayahnyaa...dan bahagia...biarin Mahendra tenggelam dalam penyesalan nya cukup sudah km menderita Nirmala...semoga apapun alasannya Nirmala tetep pergi
Jumi Saddah
jgn donk,,biar nirmala pergi cukup sdh di sakiti trus,,,
Jumi Saddah
kasian nirmala bisa2 kena mental dan trauma,,karna begitu banyak di sakiti dari emak nya sendiri,,trus saudari nyA,sampai suami nya juga,,kyak nda tenang gitu nirmala,,,,karna banyak mendam rasa sakit xnk bertubi,,,
Umisah Asther
Mahendra bilang cinta tapi dengan kejamnya menyiksa Nirmala begitu kejam... seperti GK ada tempat untuk Nirmala buat bahagia... pergi aja nirmala...semoga bapaknya tau dan di bawa pergi jauh dari Mahendra biar nyesel dia
Nia: heran juga sama Nirmala kalau sudah jadi istri itu ya di rumah saja apa lgi nikah baru masa SDH mau minta kerja aneh deh kalau sudah begitu lalu mau kasih salah siapa kasih salah author ajah lah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!