Apa Salahku Ibu?
"ampun, apa salahku Ibu,?" teriakan dan tangisan getir dari seorang gadis kecil berusia lima taun. Saat tubuh mungilnya di cubit oleh sang ibu.
"janga panggil aku ibu! Karena aku bukan Ibumu!!" bentak seorang wanita Dewasa yang tengah memukul si gadis malang itu.
"nyonya, sudah nyonya, saya mohon kasihan Nirmala ," seorang wanita pa, mrruh baya datang menghampiri sang Majikan yang tampak tengah murka itu.
Ny. Kania yang mendengarnya, menatap tajam kearah Maid yang berani menghentikan tindakanya itu.
"kau, kau berani menghalangi aku,?!" tanya Ny.Kania berapi api. Tangannya dengan cepat menyambar rambut gadis kecil itu dan menariknya dengan kuat.
"akh sakit Ibu, hiks hiks," Nirmala mebangis sejadi jadinya dan meronta sekua tenaga.
Namun sayangnya, tenaga gadis itu tak sabanding dengan kekuatang Ibu.
"kau dengar anak si**n, aku aka perlahan tapi pasti, akan selalu menyiksamu. Hingga kaulah yang memutuskan untuk mengakhiti hidupmu sendiri!!" bentaknya seraya mendorong tubuh mungil Nirmala.
Sehingga tubuh gadis itu menghantam pingguran meja hingga berdarah. Maid yang ada di sana, segera menggendong dan membawa tubuh mungil Nirmala ke dalam kamar Maid.
"kasihan sekali kamu Nirmala, masih sekecil ini sudah mendapatkan siksaan," Maid itu tak kuasa menahan air matanya agar tak jatuh.
Sementara itu, Maid yang lain, hanya bIsa melihst tanpa bisa berbuat apa apa. Mereka hanya bisa berharap, Tuan Seno segera pulang kenegara ini.
Agar penderitaan Nirmala segera berakhir.
Begitulah Ny.Kania jika sedang marah, maka yang akan menjadi sasaranya adalah Nirmala. Anak kandungnya.
Gadis mungil itu bahkan harus menahan lapar selama satu hari. Saat ia tak sengaja memecahkan gelas kaca milik Ibunya.
dan perlakuan tidak adilnya itu, ia dapatkan semenjak bayi. Bahkan ia sering di beri susu bssi oleh Ibunya sendiri.
Dan untungnya, baby Nirmala tak mengalami hal yang serius.
"Siti!!" teriak Ny. Kania membuat lima Maid yang ada dikamar, segera berhambur keluar. Jangan sampai, wanita kejam.itu tau jika mereka membantu Nirmala.
Jika sampai ketahuan, bukan para Maid yang akan di hukum melainkan Nirmala. Gadis itu akan menerima satu cambukan ikat pinggang dalam satu kesalahan Maid.
"i-iya Nyonya, ada apa,?" tanya Maid yang bernama Siti itu.
"kenapa lama,?" tanya My. Kania dengan nada rendah dan lembutnya.
Hal itu membuat para Maid itu seketika merinding. Karena Ny.Kania berubah lembut dan anggun itu tandanya bakal ada bencana besar.
"Ma-maf Nyonya, sa-saya,.." belum sempat Siti melamjutkan kata katanya, Ny.Kania telah memotong ucapannya dengan menempelkan jarinya di depan bibir.
Pertanda para Maid harus berhenti berbicara. " panggil.anak itu kemari," titahnya dengan sorot mata dingin.
"ta-tapi Nyo,.." belum sempat melanjutkan, Ny.Kania lagi lagi menempelkan jari di depan bibirnya.
"sekarang, atau anak kamu yang menggantikanya," ucapnya tersenyum tipis.
Dengan segera Siti menuju kamar Maid dan membawanya kehadapan My.Kania.
"hei, bangun!!" sentak Ny.Kania pada gadis yang masih pingsan itu.
Namun, tidak ada respon sama sekali. Hal itu membuat Ny.Kania semakin geram di buatnya.
"ambilkan satu ember air!!"7 titahnya pada wanita paruh baya itu. dengan segera, Maid itu membawakan pesanan majikan mereka.
Byur
Satu ember air menghantam tubuh mungil Nirmala. Hal itu membuat gadis itu gelagapan.
"hmpp hmpp," deru nafas Nirmala yang tersengal sengal. Gadis itu segera duduk di lantai.
"siapa yang menyuruhmu tidut hem,?" tanya Ny.Kania dengan mencengkeram dagu gadis kecil itu.
"ampun Bu, sakit hiks hiks " Nirmala mulai meringis dan meraung untuk minta di lepaskan.
Nsmun, bukanya melepaskan cengkramanya, Wanita muda itu malah mencengkeramnya lebih kuat. Hingga kuku panjangnya, menembue kulit tipis gadis malang itu.
"sakit, aku justru lebih sakit lagi karena harus melahirkan anak sialan sepertimu!!" bentaknya.
plak
plak
plak
Tiga tamparam keras itu, mendarat mulus di pipi, punggung dan lengan Nirmala. Hingga membuat gadis itu menjerit kesakitan.
"awh sakit ampun!!" teriakan yang menyayat hati menggema di seluruh ruangan. Membuat Para Maid yang ada di sana, memejamkan matanya karena merasa ta sanggup melihat adegan horor di depan mata mereka.
Namun, hal itu tak.berlaku untuk Ny.Kania. Karena sepertinya, hati perempuan muda itu telah lama mati.
Entah setan apa yang merasukinya sehingga bisa sekejam itu terhadap anak kandunya sendiri.
"diam kau setan kecil," bentak Ny.Kania pada gadis berusia lima tahun kurang itu.
Hingga membuat Nirmala kecil seketika terdiam ketakutan.
"sekarang,kamu bersihkan seluruh gudang yang ada di rumah ini," titahnya dengan menatap tajam Nirmala.
Sontak saja, gadis itu menunduk ketakutan dan segera mengerjakan apa yang di perintah ibunya.
Sementara itu, para Maid itu hanya bisa memandang keoergian Nona muda mereka dengan wajah sendunya.
"kalian kalau merasa kasihan, kalian bantu dia. Tapi jangan salahkan jika,.." Ny.Kania sengaja menggantung.
Hal itu membuat kelima Maid yang menyadari jika mereka tengah di amcam oleh majikannya.
"baik Nyomya," mereka berlima segera menunduk hormat dan segera berlalu pergi darl sana.
Sementara itu, Ny.Kania yang melihat raut wajah keempat Maid itu, hanya bisa tersenyum menyerigai dan berlalu pergi dari sana.
"kalian akan melancarkan aksiku nantinya," ucapnya seraya berlalu menuju kamar pribadinya.
Begitulah Ny.Kania. Wanita muda itu akan melakukan segala cara agar bisa memuluskan aksinya.
termasuk mengancam para Maid guna menuntaskan dendamnya. Entah setan apa yang merasuki tubuh wanita berusia dua puluh sembilan tahun itu, sehingga bisa berlaku setega itu pada gadis kecil.
Terlebih lagi, gadis kecil itu tak lain adalah anak kandungnya sendiri.
"aku membencimu! Aku bersumpah akan membuat hidupmu hancur!!" teriak Ny.Kania seraya berteriak histeris.
Beruntungnya, kamar itu di lapisi oleh alat peredam suara. Sehingga umpatan demi umpatan, tak sampai di telinga Nirmala.
Bisa di bayangkan jika Nirmala sampai memdengarnya, betapa hancur dan terlukanya hati gadis kecil itu
Tok tok tok
Fokus Ny.Kania teralihkan .saat mendengar ada ywng mengetuknya.
"masuk!!"perintah wanita itu. Dan tak lama kemudian, menyembulah kepala seorang gadis kecil yang sangat menggemaskan.
Dengan pipi yang begitu chuby dan rambut yang di kepang dua tengah menatap kearah sang Ibu dengan senyum di bibir mungilnya.
Namun, hal.itu sepertinya tidak berlaku untuk Ny.Kania. Karena wanita itu telah menatap gadis kecil itu dengan tatapan horornya."Mau apa kau,?!" bentaknya berapi api.
Sontak saja, Senyuman yang sempat tersungging di bibirnya, seketika lenyap. Berubah menjadi wajah ketakutan.
"a-aku ma-mau kasih ini sama ibu" ucapnya gemetar ketakutan.
Bugh
Satu lemparan bantal, mendarat mulus di wajah mungilnya.
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Kalian ya, agar otornya semangat 💕💕
Nb: mampir di karya othor keche yuk Umma_bhie
Blurb.
Catherine Zeta Jones, sosok gadis pekerja keras yang hanya hidup sebatang kara.
Pekerjaan sebagai buruh pemetik anggur di salah satu perkebunan anggur terbesar di desanya. Ia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan untuk menyisihkan sebagian gajinya untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan ke dokteran.
Nasih baik membawanya, pada keberuntungan, saat menyelamatkan nyawa seorang wanita setengah baya, yang ternyata nyonya besar dan pemilik perkebunan anggur tempatnya bekerja. Nyonya Margaretha, wanita yang ia tolong menjodohkan dirinya dengan putra semata wayangnya.
Siapa yang menduga, kalau putra nyonya Margaretha sudah memiliki seorang istri yang dalam keadaan koma. Bagaimana kah' nasib Catherine selanjutnya? Apakah kebahagiaan atau penderitaan yang ia dapat?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Sri Supeni
perkenalan awal cerita yg menarik..walau sedih
2022-11-30
0
🍍 selai nanas~Q®F🍍
ya ampun Mak kenapa engkau lahirkan bila cuma buat disiksa
2022-09-26
0
Fatma Kodja
apa mungkin Kania korban pemerkosaan dari ayahnya Nirmala, karena dilihat dari cara ibunya menyiksa anaknya dengan cara sadis dan terlihat seperti menyimpan dendam yang membara
2022-09-21
0