spin of novel Mr. Arogant
Alexander Yudista Miller. laki-laki yang menjabat sebagai CEO, calon pengurus perusahaan milik sang ayah. Alex terkenal dengan ketampanannya dan juga kekejamannya jika menghukum.
di balik wajah tampan Alex, laki-laki itu memiliki rahasia yang besar. perjalanan cintanya tidak sebaik kehidupannya. ia terpikat dengan seorang wanita yang sebenarnya ia hanya menginginkan anak dari wanita itu.
bagaimana kisah mereka? apakah mereka akan saling jatuh hati atau sebaliknya? skuyy langsung baca aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahayu ningtiyas Bunga kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
sesampainya di kamar Alex segera membersihkan diri dan akan berbicara dengan ayahnya. tidak membutuhkan waktu yang lama untuknya membersihkan diri.
sekarang ia tengah mengenakan pakaian santainya, setelah selesai ia mengambil handphone dan menghubungi ayahnya untuk bertemu di ruang kerja sang ayah yang langsung di baca oleh Xavier yang menandakan jika laki-laki itu setuju.
Alex bergegas keluar kamar dan menuju ke ruang kerja sang ayah. ia berpikir jika sang ayah masih ada di sana sebab tadi saat pulang ia tidak melihat laki-laki paru baya itu.
sesampainya di ruangan sang ayah, Alex segera duduk di sofa yang tersedia membuat sang ayah melirik nya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Alex yang menyadari jika dirinya tengah di tatap oleh sang ayah segera memberi tahu apa yang ganjal menurutnya.
"siapa laki-laki itu? " tanya Alex singkat pada dan jelas.
beruntung Xavier mengerti akan pertanyaan Alex. sebab dirinya juga tengah mencari tahu siapa sebenarnya laki-laki itu dan juga Xavier masih belum percaya jika Jessica sudah insyaf.
"seorang mantan narapidana dan mantan mafia kejam! selebihnya aku masih mencari tahu, aku membutuhkan bantuan Zergan untuk masalah ini, " jelas Xavier.
ya kenapa Xavier membutuhkan Zergan, karena Zergan salah satu hacker yang handal untuk masalah mencari sesuatu yang bahkan dirinya tidak dapat menemukannya.
"dengan senang hati aku akan membantu, " ucap Zergan yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Xavier.
tadi saat tengah ke dapur Zergan melihat Alex yang berjalan menuju ruangan sang ayah dengan terburu-buru membuatnya penasaran dan mengikuti laki-laki itu.
"bisakah kau datang mengetuk pintu dulu sebelum masuk? " tanya Xavier datar.
ia benar-benar tidak menyangka akan memiliki anak yang sifatnya sama sekali dirinya, yang jarang mengetuk pintu dulu saat masuk ke ruangan atau rumah orang lain.
"hehe lain kali tidak akan seperti itu, " ucap Zergan cengengesan membuat Alex yang melihat menggeleng.
"sebaiknya kembali ke topik, dan juga ubah ruangan mu menjadi kedap dad! ada tikus kecil yang tengah menguping, " ujar Alex datar.
Xavier baru menyadari jika ada seseorang yang mengikuti Zergan, dengan cepat ia mengubah ruangannya menjadi kedap suara. ia sangat bangga kepada anak-anak nya meski harus menuruni sifatnya yang playboy.
sedangkan seseorang yang berada di luar ruangan menggeram kesal dan segera pergi dari sana kembali ke kamarnya. awalnya ia ingin mencari informasi namun belum mendapatkan apapun ia sudah ketahuan.
"baiklah dia sepertinya sudah pergi, kapan kau bisa melakukannya Zergan? " tanya Xavier serius.
"aku bisa kapanpun, namun aku harus menyelesaikan pencarian orang yang membuat Alex kecelakaan... hanya tinggal sedikit lagi aku akan tahu siapa orang itu, " jawab Zergan dan duduk di samping Alex.
"baiklah setelah kau selesai dengan itu, segera cari tahu siapa dia sebenarnya, " jelas Xavier yang di angguki oleh Zergan.
Alex yang sejak tadi diam dan menyimak saja, sekarang ia yang mulai berbicara dan menjelaskan apa rencananya untuk beberapa waktu ke depan.
"sebelum kita tahu siapa dia sebenarnya, sebaiknya usir mereka berdua jangan biarkan mereka berkeliaran di mansion... itu akan sangat berbahaya. mereka dapat mencari informasi dari mengobrol ringan dengan mommy, " jelas Alex menjeda ucapannya.
"setelah kita pastikan jika dia benar-benar tidak berbahaya, tidak masalah jika mereka akan berdekatan dengan mommy... namun aku masih tidak percaya kepada adik tiri mommy, mereka benar-benar mencurigakan, " lanjut Alex.
"jadi apa rencana mu? " tanya Xavier mendengarkan semua penjelasan Alex.
Alex terdiam, laki-laki itu mengambil napas lalu mulai menjelaskan apa rencananya kepada sang ayah dan Zergan. mereka merencanakan itu cukup lama.
Zergan yang belum beristirahat karena kepo dengan sang kakak justru malah terlibat dengan masalah yang akan di bahas nanti. karena sudah berkumpul mereka memilih untuk menyelesaikannya malam ini juga, tidak lupa Alex membuat rencana cadangan jika rencana utama gagal ia masih memiliki rencana lainnya.
lanjut